bayuwinataAvatar border
TS
bayuwinata
[Travelista] Menyapa Pasar Burung Ngasem
Menyapa Pasar Burung Yogyakarta


Pasar Bursa Tanaman Hias Yogyakarta merupakan bursa hewan dan tanaman hias yang ada di Yogyakarta. Pasar ini menjual Tanaman hias dan Burung Kicauan. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa. Seorang laki laki akan sempurna hidup nya jika memilki 5 hal utama yaitu wisma ( rumah ), wanita ( istri ), turangga (kuda), curiga ( keris), dan kukila (burung peliharaan). Atas dasar hal inilah, maka bagi masyarakat Jawa, memilki burung peliharaan bukan hanya merupakan bagian dari hobi. Namun juga menunjukkan derajat mereka di masyarakat.

\tPasar Burung ini dulu nya terletak di bagian belakang dari Taman Sari. Daerah yang di kenal dengan nama Ngasem. Pasar burung di Ngasem ini, menurut cerita nya sudah ada dari jaman dahulu. Sebagian ada yang mengatakan pasar Ngasem ini berumur lebih dari dua abad. Hal ini di perkuat oleh foto arsip Belanda. Ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa pasar ini berdiri sejak tahun 1960. Terlepas dari perdebatan mengenai asal usul dari pasar ini, pasar burung ini menjadi bagian dari saksi sejarah perkembangan Yogyakarta.

Namun, pada tahun 2010. Pemerintah Daerah Yogyakarta. Memindahkan pasar ini, pasar burung ini bergabung dengan bursa tanaman hias yang terletak di jalan Bantul Km 1. Dongkelan.Bantul. Alasan pemindahan pasar ini. Karena para pedagang yang sudah semakin banyak. Yang tentu saja membutuhkan tempat berdagang yang luas dan nyaman. Serta kemacetan kawasan di sekitar Taman Sari pada saat transaksi berlangsung.

\tDi sini, kita bisa melihat interaksi antara pedagang dan pembeli.Para pembeli selain berasal dari Yogyakarta, ada juga yang berasal dari Semarang,Solo, bahkan dari Surabaya. Begitu memasuki pasar ini kita akan di sambut dengan riuh rendah nya kicauan burung.Saling sahut sahutan. Masing masing burung seolah olah seperti sedang mengikuti ajang pencarian bakat, menunjukkan kebolehan mereka masing masing. Berbagai macam burung di jual di pasar ini. Dari Burung murai batu,kenari,kacer,perkutut dan cucak rawa yang harga nya jutaan juga ada.

\tSelain menjual berbagai macam burung, pasar ini juga menjual hewan peliharaan selain unggas. Kucing,anjing,ular, bahkan tokek juga di jual di pasar ini. Pada hari minggu, pasar ini rame oleh para pengunjung. Ada yang mengadu kontes suara burung peliharaan mereka, Ada yang melakukan transaksi jual beli dan ada juga yang datang ke pasar ini hanya untuk lihat lihat saja. Sekedar melihat lihat

\tPasar ini merupakan wisata alternatif bagi kita yang ingin menikmati sisi lain dari Yogyakarta

Notes :
1.\tUntuk menuju pasar ini, dari taman sari. Ambil jalan lurus. Sampe ketemu pojok benteng. Yang di tandai dengan lampu merah. Dari lampu merah ini. Kita ambil jalan lurus. Lalu terus saja. Sekitar lima ratus meter. Di kiri jalan, pasar burung ini berada.
2.\tPersiapkan uang tunai, di pasar ini. Selain burung. Kita bisa membeli anjing,kucing,reptil, bahkan landak. Dengan harga yang bisa di tawar.
3.\tDi hari minggu. Kita bisa melihat pertandingan kecil antara para pemilik hewan peliharaan ini. Kita bisa mendengarkan kicauan burung yang saling sahut menyahut
4.\tBiaya masuk pasar ini adalah gratis. Kita hanya membutuhkan Rp 1000,- sebagai biaya retribusi parkir

[spoiler= Foto pasar]
















[/spoiler]

0
18K
323
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan