Monopoli adalah salah satu permainan papan yang paling terkenal di dunia. Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang disederhanakan.

Setiap pemain melemparkan dadu secara bergiliran untuk memindahkan bidaknya, dan apabila ia mendarat di petak yang belum dimiliki oleh pemain lain, ia dapat membeli petak itu sesuai harga yang tertera. Bila petak itu sudah dibeli pemain lain, ia harus membayar pemain itu uang sewa yang jumlahnya juga sudah ditetapkan

Agan/Aganwati pasti sudah terbiasa jika mendengar permainan monopoly/monopoli,
Sebenarnya, permainan melempar dadu, membeli rumah, atau membangun hotel ini tak hanya bisa memberikan hiburan untuk Agan, tetapi juga pelajaran keuangan. Tak percaya? Berikut adalah beberapa pelajaran yang bisa agan dapatkan dari permainan Monopoly:

Tak jarang kesialan terjadi ketika bermain monopoly. Misalkan ketika tiba-tiba saja Anda masuk penjara atau diharuskan membayar denda. Bermain Monopoly membuat Anda harus bisa mengatasi masalah ini dengan baik. Semakin tajam kemampuan Anda untuk menyelesaikan masalah keuangan di permainan Monopoly, semakin mahir juga Anda mengatasi masalah keuangan di dunia nyata.

Dalam permainan Monopoly Anda diperbolehkan meminjam uang pada Bank atau menghutang pada musuh Anda. Meski awalnya ini bisa memudahkan Anda membeli tanah, rumah, atau bahkan membangun hotel, namun pada akhirnya terlalu banyak hutang akan menyulitkan diri Anda sendiri. Anda tak bisa memenangkan permainan ini dengan berhutang. Begitu juga di dunia nyata. Banyak berhutang akan membuat Anda kesulitan secara finansial. Sebaiknya hindari berhutang, baik ketika bermain maupun di dunia nyata.

Monopoly tak bisa dimenangkan dengan sikap pasif. Anda juga harus berani mengambil risiko untuk mengeluarkan uang untuk mengembangkan aset. Ini perlu untuk menutup kesempatan musuh mengambil banyak uang dari Anda. Anda harus bisa membagi keuangan dengan bijak. berapa banyak yang harus diinvestasikan dan berapa banyak yang harus disimpan. Pelajaran ini juga bisa diterapkan di dunia nyata. Anda harus memiliki tabungan yang bisa digunakan sewaktu-waktu dan tidak menghabiskan semua uang untuk membeli aset atau kebutuhan.

Seperti permainan lainnya, Monopoly memiliki tujuan yang jelas. Bagi kebanyakan orang, tujuannya bisa membuat pemain lain bangkrut atau memenangkan permainan. Setelah menentukan tujuan, baru Anda bisa membuat rencana untuk menjalankannya. Seperti halnya hidup, Anda juga harus mengetahui rencana keuangan Anda di masa depan. Jika tak memiliki rencana jangka panjang, kemungkinan Anda akan kesusahan mengatur keuangan di waktu mendatang.

Dalam permainan Monopoly, Anda seringkali harus menukarkan beberapa aset untuk mendapatkan kelompok warna yang potensial. Untuk itu Anda harus memiliki kemampuan negosiasi yang efektif dengan lawan bermain. Anda tak boleh bersikap agresif, namun harus bisa menjelaskan keuntungan dan bersikap hormat pada lawan. Hal ini juga bisa menguntungkan jika diterapkan pada kehidupan nyata.