info lebih lanjut.... silahkan cek
www.facebook.com/events/236687556453721/
www.kaunyquantummemory.org/
www.semudahsenyum.blogspot.com
Twitter : @semudahsenyum

Atau bisa juga langsung japri saya.

Wasalammualaikum wr. wb



--------------------------------------------------------------------------------------------

Tamasya Ilmu Training Sabtu 12 Januari 2013.

Alhamdulillah, tiada kalimat yang dapat kamis kami panjatkan atas berlangsungnya Pelatihan Menghafal Al Quran Semudah Tersenyum, kerjasa sama antara Tamasya Ilmu selaku Training Organizer dengan Yayasan Al Kauny atau Kauny Center. Training yang diselenggarakan di Gedung Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia ini diikuti oleh 61 peserta yang tidak hanya diikuti peserta di Depok dan sekitarnya, tetapi juga hadir satu keluarga dari Cirebon, keluarga lain dari Poso, Sulawesi tengah dan mahasiswa dari Brisbane, Australia.

"Alhamdulillah, sebenarnya sudah lama saya ingin ikut pelatihan menghafal Al Quran ini, baru sekarang kesampaian...", ujar Ibu Khaerunnisa asal Poso yang ditemui sesaat sebelum pelatihan dimulai. Training kali ini dipandu langsung oleh Ustadz Bobby Herwibowo, pendiri Yayasan Kauny sekaligus pencetus cara menghafal Al quran semudah tersenyum yang kemudian dinamainya Metode Kauny quantum Memory pada Februari 2011.

Di awal pertemuan, peserta tidak serta merta langsung dihadapkan dengan teks Al Quran, tapi justru diberi trik berkenalan. Di era majunya enterpreneurship saat ini, banyak orang yang beralih profesi atau sekedar sampingan menjadi pengusaha, atau setidaknya menjual produk. "Siapa di antara rekan-rekan yang setelah berkenalan dengan seseorang, kemudian lupa lagi nama orang tersebut?" Tanya Ustadz Bobby yang disambut angkat tangan hampir seluruh peserta training. kemudian Trainer kelahiran 11 Mei 1977 itu, menghampiri seorang peserta untuk menunjukkan cara berkenalan dengan menghafal nama dan nomor handphone dalam sekali kesempatan. Setelah itu bukan hanya mendemonstrasikan hasil ingatannya, tetapi juga mengurutkan nomor handphone peserta tadi dari angka terakhir ke depan berkali-kali, tidak hanya dalam satu kesempatan namun setelah beliau menyampaikan materi trainingnya. "Bayangkan, kalau anda bertemu kembali dengan seseorang, kemudian anda mengingat namanya, bahkan nomor handphonenya tanpa melihat catatan. Saya yakin, produk apapun yang anda tawarkan akan dibeli olehnya". kelakar lulusan Fakultas Syariah Universitas Al-Azhar Kairo tersebut. Merasa perlu dan penasaran dengan cara menghafal nama dan nomor handphone orang dalam satu kesempatan? ikuti tulisan ini sampai habis...

Masuk ke materi pelatihan, Ustadz Bobby mengetes bersama-sama hafalan surat Al Alaq 1-5 dan Al Ikhlas 1-4, tentu para peserta senang dengan ujian pertama itu. Namun, ketika disambung dengan kalimat: "Ya, sekarang dibalik dari belakang ke depan!", sontak peserta tertawa atau ada sekedar senyum-senyum malu. Menghadapi kenyataan sulitnya menghafal di kalangan umat muslim, bahkan hafidz Quran sekalipun, Ustadz Bobby kemudian mengingatkan hal-hal sebagai berikut:
1. Ketika Malaikat Jibril turun menyampaikan wahyu pertama, "Iqro" (Bacalah!), Muhammad menjawab (sampai tiga kali) "aku tidak bisa membaca". sepulang dari Gua Hira, Sang Nabi membawa hafalan 5 ayat pertama Al Quran.
2. Al Quran diturunkan sejak Rasulullah berusia 40 tahun, selama 13 tahun dengan urutan ayat yang acak, setelah Al Alaq 1-5, Al Qalam, Al Muzzamil dan seterusnya. Baru pada Ramadhan terakhir, Jibril diperintahkan Allah SWT menyampaikan urutan Al Quran seperti yang kita pegang sekarang.
3. Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk menghafal wahyu-wahyu yang sudah ditunkan, riwayat menyebutkan sebagian besar sahabat seperti halnya Rasulullah sendiri adalah buta huruf (ummi).
4. Diriwayatkan para sahabat selalu bertanya, "ada wahyu apa lagi yang telah diturunkan, Wahai Rasul?". Dengan suka cita dan bergembira mereka menyenangi praktek menghafal Al Quran.
5. Penulisan Al Quran dimulai terpisah-pisah sejak zaman Rasul (periode ...M), namun dengan aksara yang membingungkan orang awam [(ba, ta, tsa, nun bentuknya sama), (jim, ha, kha pun sama), (dal, dzal pun demikian), tanpa tanda baca, tanda tajwid, cara membaca dan sebagainya. Hingga dilakukan penyeragaman tanda aksara, tanda baca, dan ejaan pada masa Khalifat Utsman bin Affan (periode ...M) yang kembali disempurnakan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan (685-705 M)
Dengan demikian, jelaslah bahwa Al Quran memang lebih mudah dihafalkan. Lalu bagaimana menghafal Al Quran dengan mudah? Kita harus mempelajari cara Rasul dan sahabat menghafal Al Quran yang bisa diacak sebagaimana pada saat ayat-ayat Allah tersebut diturunkan. Kita harus tahu bagaimana Allah SWT membacakan ayat-ayat kepada Jibril, bagaimana Jibril membacakannya kepada Rasulullah, selanjutnya cara Rasulullah menyebarkannya kepada para sabahat dan cara sahabat menurunkan kepada sabahat lain dan keturunannya. Rasulullah dan para sahabat terbukti mampu membuat hafalan Al quran yang mudah diingat tetapi sulit dilupakan.

Anda tidak perlu meluangkan banyak waktu, pikiran dan banyak biaya untuk menemukan metode yang menyenangkan tersebut, anda cukup mendaftarkan diri pada Training Menghafal Al Quran Semudah Tersenyum pada batch selanjutnya.

Oh iya, lalu bagaimana cara menghafal nama dan nomor handphone yang mudah saat berkenalan? Ikuti tipsnya di awal training ini, hadir tepat waktu alias jangan terlambat. Wassalam. (HIdayat)


Alhamdulillah Pelatihan Menghafal Qur'an 12 Januari 2013 di Auditorium PSJ UI berjalan dengan sangat lancar dan semoga berkah. Kauny Quantum Memory - Organized by Tamasya Ilmu.