charlies280590
TS
charlies280590
Negara lain pun jadi 'klien' PERURI
emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia


Weleh weleh...
terima kasih mendalam kembali yang amat sangat banyak untuk momod/mimin yang udah mengangkat trit yang sederhana ini menjadi HOT TRIT tanggal 16 Juni 2015
emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia
emoticon-I Love Kaskus emoticon-I Love Kaskus emoticon-I Love Kaskus
Ini adalah HT ke-12 ane gan emoticon-Cool


Spoiler for Hot trit tanggal 16 Juni 2015:


Terima kasih juga untuk agan2/wati sekalian yang udah menyediakan waktunya untuk mampir ke trit ini, rating dan juga lempar cendolnya ke ane emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Kaskus


Ada yang belum pernah dengar Peruri? Atau mungkin ada yang pernah dengar tapi tidak akrab dengan singkatan ini. Apa sih Peruri itu?
Spoiler for Peruri adalah::

Ane di sini gak membahas mengenai sejarah Peruri dari awal berdirinya atau berita-berita politik mengenai Peruri, tapi ada yang menarik dari perusahaan yang satu ini. Karena, ternyata 'pelanggan' Peruri bukan hanya Republik Indonesia, tapi juga negara asing. Nah, apa aja itu?

Peruri Cetak Paspor Tiga Negara

Kamis, 25 Juli 2013 | 12:38 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Peruri telah mencetak paspor untuk tiga negara di luar Indonesia, salah satunya Sri Lanka. “Sri Lanka sudah sejak tahun 2008 silam hingga sekarang,” kata Corporate Secretary Perum Peruri Slamet Haryono di Restoran Sari Kuring, Rabu malam, 24 juli 2013. Menurut dia, ada dua negara lain. “Kami tidak bisa menyebutkan negaranya karena ada perjanjian kerahasiaan.”

Slamet juga tidak menyebutkan jumlah paspor yang telah dibuat Peruri untuk tiga negara tersebut. “Pokoknya tahun 2008 itu sekitar 3-4 juta lembar,” katanya. Untuk kebutuhan paspor dalam negeri sendiri, Peruri tahun lalu baru mengerjakan proyek paspor elektronik (e-passpor). Ada sekitar 10 ribu e-passpor yang telah didistribusikan ke sembilan kantor imigrasi. “Ini masih semacam pilot project. Baru sebanyak itu. Tapi, ke depan, pemerintah kita sedang menuju ke arah sana,” katanya.

Slamet menambahkan, Peruri juga mencetak mata uang negara lain. “Kita mencetak uang Nepal pecahan 100 rupee,” katanya.

Selain Rupiah, Peruri Juga Cetak Uang Nepal, Somalia, dan Argentina

Senin, 06 April 2015  22:38 WIB

Karawang -- Siapa yang tidak tahu dengan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri), yang sehari-harinya mencetak alat pembayaran resmi di negeri ini. Ternyata, Peruri tidah hanya mencetak kebutuhan mata uang rupiah saja baik dalam bentuk kertas maupun logam. Peruri juga memproduksi pesanan mata uang kertas Nepal yakni rupee dan juga Somalia yang disebut shilling. Serta mata uang koin Argentina, peso.

Kepala Divisi Percetakan Uang Perum Peruri, Samad Haryono mengatakan, Indonesia telah membuka keran ekspor percetakan mata uang negara asing sejak 2006 silam. Menurutnya, untuk bisa menjadi penyuplai rupee maupun shilling, Peruri harus mengikuti mekanisme yang berlaku, yakni jalur tender.

"Tahun ini Nepal memesan produksi rupee dominasi 1.000, dengan kapasitas produksi 300 juta bilyet," kata Samad, di kantor percetakan Karawang, Jawa Barat, Senin (6/4/2015). Dirinya mengakui tidak bisa memproduksi pesanan yang terlalu banyak dari negara tetangga. Pasalnya, untuk pasokan dalam negeri saja BUMN ini sudah mendapat tumpukan pesanan dari Bank Indonesia (BI). Dia mengungkapkan, dalam setahun, Peruri bisa memproduksi tujuh miliar bilyet uang kertas. Serta 1,6 miliar keping uang logam.

Selain uang, Peruri juga mencetak dokumen sekuriti lainnya seperti pita cukai, materai, paspor dan juga sertifikat berharga seperti ijazah, sertifikat tanah dan lain sebagainya. Sementara untuk paspor, ada juga negara yang memproduksi buku paspornya di Indonesia yakni Srilanka. Serta memproduksi tiket penerbangan negara Thailand.

Peruri Produksi Mata Uang Nepal & Mauritius

Kamis, 11 Maret 2010 - 18:39 wib

JAKARTA - Selain memproduksi mata uang rupiah, Perum Percetakan Uang RI (Peruri) nyatanya juga memproduksi uang Nepal dan Mauritius, selatan Afrika yang kini tengah dalam proses tender."Kini ada yang sedang dalam proses tender yaitu uang logam dari Mauritius, Afrika bagian selatan," ucap Direktur Niaga Peruri Gardjito Heru, usai peluncuran program tanggung jawab perusahaan di Peruri, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2010).

Menyangkut pesanan atau tender dari Mauritius, Gardjito menerangkan, Peruri tidak mempermasalahkan besar kecil nilainya, tapi yang penting itu merupakan pintu gerbang bagi Peruri untuk membuka pangsa pasar baru di wilayah Afrika. "Kami mencoba strategi untuk mengambil wilayah Afrika," tukas Gardjito.

Namun, Gardjito tidak memungkiri sulitnya mencari pangsa pasar baru saat ini. "Tentu saja tidak akan mudah, persaingan saat ini cukup ketat," kata Gardjito. Untuk itu, Gardjito mengatakan, Peruri akan terus melakukan efisiensi guna mendapatkan harga rendah, sehingga bisa bersaing. "Efisiensi terus kami lakukan sehingga mendapatkan harga yang rendah. Kalau harga rendah, tentu saja kami bisa compete di luar," tuturnya.

Namun saat ditanya besaran nilai tender uang Mauritius tersebut, Gardjito terlihat enggan menjawabnya. Dengan ragu-ragu, akhirnya dia menyebutkan nilai tender tersebut masih di bawah Rp50 miliar. "Jika dirupiahkan, nilainya tidak terlalu besar lah, tapi intinya bila kami sudah memasuki sebuah negara, maka ke depannya kami bisa memasuki negara sekelilingnya," tukasnya. Sekadar informasi, Peruri tidak hanya mencetak uang kertas dan logam atau koin, tapi juga kertas berharga nonuang, seperti pita cukai, perangko, materai, cek, sertifikat tanah, ijazah, pasport, dan lain-lain.

Namun ke depannya, Gardjito mengatakan, Peruri bekerja sama dengan Bank Indonesia akan membuat paper mill (perusahaan pabrik kertas). Karena selama ini kertas untuk memproduksi uang di Peruri berasal dari BI pabrikan lokal dan luar negeri. "Ada tujuh sampai delapan negara suplier kertas melalui proses tender oleh BI," pungkasnya.
(ade)

Peruri Incar Pencetakan Uang Di Sri Lanka, Sudan & Nigeria

Jum'at, 26/08/2011 01:31 WIB

JAKARTA: Perum Peruri mengincar proyek pencetakan uang dari Sri Lanka, Sudan dan Nigeria, yang merupakan bisnis diluar tugas utama dalam mencetak Rupiah. Slamet Haryono, Sekretaris Perusahaan Perum Peruri, mengatakan untuk proyek pencetakan uang Sri Lanka sudah sampai proses tender dan tinggal pengumuman pemenang. Adapun untuk proyek di Sudan dan Nigeria masih dalam proses penjajakan dengan otoritas setempat.

"Kami harapkan untuk proyek Sudan dan Nigeria bisa terealisasi tahun depan apabila Peruri memenangkan tender tersebut," ujarnya hari ini.Dia menjelaskan pemain dalam percetakan uang tidak banyak, karena hanya sedikit negara yang memiliki perusahaan sejenis Peruri. Dalam setiap tender, lanjutnya, biasanya hanya diikuti oleh 5-6 perusahaan percetakan uang."Perum Peruri berkeinginan mendapatkan proyek percetakan uang dari negara berkembang lainnya, diluar bisnis utama kami sebagai percetakan Rupiah dan proyek yang ditunjuk pemerintah," ujarnya.

Menurut dia, bisnis percetakan uang negara lain memiliki pasar yang luas karena jarang negara berkembang memiliki perusahaan pencetakan uang. Dia mencatat negara berkembang yang memiliki perusahaan percetakan uang selain Indonesia adalah China dan India.Sering kali, jelasnya, negara yang ingin mencetak uang tidak menunjuk tetangganya karena alasan politik. "Misalnya proyek percetakan uang Banglasdesh biasanya dia enggan untuk mencetak di India karena takut terpengaruh konflik politik. Mereka biasa menunjuk percetakan dari negara yang jauh seperti Indonesia atau Eropa," ujarnya.Adapun percetakan uang yang sedang berjalan adalah proyek dari Nepal senilai Rp40 miliar. Dalam proyek ini Peruri ditugaskan mencetak 100 juta lembar bilyet untuk pecahan 1000 Rupee Nepal dan 500 Rupee Nepal. (faa)

BERITA TAHUN 2005

Perum Peruri Dapat 'Order' Cetak Uang Negara Tetangga

Kamis, 29 September 2005 21:37

Merdeka.com - Kapanlagi.com - Perum Peruri suatu badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang percetakan tidak hanya mencetak uang rupiah saja, tetapi juga mendapat kepercayaan mencetak uang logam dari negara-negara tetangga. Dirut Perum Peruri M.Kusnan Martono, mengatakan hal itu disela-sela seusai penyerahan dana pinjaman lunak kepada pengusaha kecil dan koperasi Jawa Tengah di Pendapa Balaikota Surakarta, Kamis (29/9).

"Kami telah memenangkan tender mencetak uang logam dari negara-negara tetangga,berarti Perum Peruri mempunyai keunggulan dalam bidang ini," katanya. Ia mengatakan, negara tetangga yang mencetakan mata uang logam ke Perum Peruri, yaitu Nepal, Malaysia, Banglades dan Sri Langka, semuanya telah selesai dengan baik.

Mengenai laba usaha tahun 2004, ia mengatakan, cukup lumayan yaitu bisa mencapai Rp60 miliar, bahkan dari hasil pemeriksaan perusahaan milik negara ini termasuk salah satu yang sehat sekali. Dalam situasi perekonomian sekarang ini terkait adanya kenaikan bahan bakar dan lain-lain, Perum Peruri hanya mematok keuntungan hasil usaha antara Rp60-Rp70 miliar.

"Kami tetap optimistis dalam usaha ini akan mendapat keuntungan meskipun dalam situasi perekonomian seperti sekarang, walaupun tidak seperti tahun 2004," ujarnya. Ia mengatakan, dengan adanya kenaikan harga BBM di tanah air yang akan di umumkan Pemerintah tanggal 1 Oktober 2005, jelas hal itu akan mempengaruhi semua komponen bahan baku. (*/bun)

Rangkumannya:

Berikut adalah produk-produk 'asing' dari perusahaan dalam negeri:
Spoiler for Paspor Sri Lanka:
Spoiler for Pecahan 100 Rupee Nepal:
Spoiler for Shilling Somalia:
Spoiler for Peso Argentina:
Spoiler for Ilustrai tiket penerbangan Thailand, maksudnya boarding pass bukan yah..???:
Spoiler for Uang logam Banglades::
Spoiler for Koin ringgit Malaysia::
Spoiler for Uang logam Sri Lanka::
Spoiler for Uang logam Nepal::

Kira-kira negara yang tidak mau disebut karena ada perjanjian rahasia itu apa yah...??? Konon salah satu negara itu adalah negara anggota ASEAN juga gan. Ane kutip aja pernyataannya: "Untuk paspor sementara baru Srilanka, dan salah satu negara yang enggan disebutkan namanya, tapi di ASEAN," tandas Slamet Haryono.Kalo ada yang kurang monggo gan tambahannya.

Spoiler for Sumber-sumber::

Komentar para Kaskuser

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Diubah oleh charlies280590 20-06-2015 09:42
0
91.2K
578
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan