runarazenviqAvatar border
TS
runarazenviq
Konsep Pengembangan TransJakarta di Masa Depan
emoticon-CoolProud to be Part of emoticon-Cool



Welcome to


emoticon-PelukHolla Gans..ketemu lagi dengan ane emoticon-Kiss
Ane mau share sebuah ide keren tentang pengembangan TransJakarta di masa depan karya Agan John Simon Wijaya. Konsep yang ditawarkan merupakan sebuah solusi untuk trans jakarta yang lebih baik. Check it Out! emoticon-Smilie

Quote:


Kemacetan adalah masalah utama di Jakarta, saat ini pemerintah berusaha mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan mengoperasikan busway TransJakarta dimana solusi utama untuk mengatasi kemacetan adalah melalui perbaikan dan efisiensi transportasi massal. Namun, banyak masalah muncul dalam pengoperasian transJakarta seperti banyaknya kendaraan yang menyerobot jalan, TransJakarta hanya memiliki 1 lajur sehingga rentan terjadi kemacetan apabila ada kerusakan armadanya.
Masalah kemacetan dapat diurai dengan mengoptimalkan MRT dan Monorail, serta yang lebih penting lagi penduduk harus lebih mencintai lagi Busway dan KRL yang hari ini sudah tersedia ini. Mari memulai sebuah ide pengembangan TransJakarta


Konsep 1: Mensterilkan Jalur Busway
Spoiler for Ilustrasi:

Untuk menciptakan jalur yang steril dan efisien, selain fungsi, juga harus diperhatikan estetika guna menciptakan suasana enak dipandang. Agar busway tidak mudah terganggu kendaraan lain adalah dengan menciptakan atmosfer jalur busway yang lebih privat dan eksklusif. Jadikan busway sebagai “dunia yang berbeda” sehingga pemakai kendaraan pribadi enggan memasuki zona jalur busway. Pohon atau separator vegetasi yang sebelum kehadiran busway hanya untuk pembatas tengah, dapat diefektifkan sebagai pemisah atmosfer busway dan non busway.
Jalur busway harus digabungkan dua arah berlawanan dalam jalur bersama tanpa separator, sebagai upaya menyelesaikan permasalahan mendesak seperti evakuasi saat bus sedang mogok.


Menciptakan Kasta Busway yang lebih tinggi dibanding Jalan Toll
Spoiler for Ilustrasi:

Saat bertemu Toll, idealnya Busway berada di tengah jalan Toll, Busway seharusnya di dalam jalur Toll bukan di-pinggirannya, sehingga busway ini tidak tersendat hanya karena kendaraan pribadi pada titik in-exit Toll. Saat busway terintegrasi langsung dengan jalur toll maka waktu tempuh busway bisa jauh lebih cepat.
Spoiler for Ilustrasi:




Konsep 2: STANDAR PELAYANAN MINIMAL TRANSJAKARTA
Standar Pelayanan Minimal Transjakarta seharusnya sudah disusun dan disiapkan sebelum busway itu ada. Sebuah Standar yang seharusnya diberikan transjakarta kepada penumpang selama ini ternyata belum pernah disusun dan belum pernah ada. Isi Standar Pelayanan Minimal tersebut antara lain:

Safety
Spoiler for Ilustrasi:

Faktor keamanan mutlak menjadi perhatian utama. Selain regulasi teknis seperti batas kecepatan bus, hal-hal kecil yang harus diperhatikan lagi dalam sistem busway seperti aktif tidaknya pintu otomatis gate penghubung antara bus dan halte, step platform pijakan penumpang yang menghubungkan bus dan halte, desain halte seharusnya tidak bisa diseragamkan karena beberapa halte memilki kondisi khusus yang berbeda satu sama lainnya. Hal hal kecilsemacam ini harusnya ditulis dalam Standar Pelayanan Minimal dan diupayakan bisa diawasi bersama.

Jadwal Perjalanan
Spoiler for Ilustrasi:

Inilah hal paling vital yang sering dikeluhkan penumpang. Busway belum punya jadwal perjalanan! Interval bus belum diatur secara ketat. Di jaman yang sudah modern ini penumpang seharusnya sudah bisa memantau estimasi waktu kapan busway terdekat akan sampai di halte. Sehingga penumpang tidakn perlu menyodorkan kepala keluar halte dan menunggu tidak jelas.

Servis dan Kenyamanan
Spoiler for Ilustrasi:

Demi kenyamanan pengguna lebih baik disediakan toilet di beberapa halte TransJakarta. Selain itu dimensi halte perlu juga diperhatikan, bila saat ini sudah terlalu overload bisa dipanjangkan atau dilebarkan.
Spoiler for Ilustrasi:

Pedestrian Path adalah hal yang vital dalam sistem busway. Perlu diperhatikan hal-hal seperti kemiringan ramp standar dan atap penutup pedestrian path yang sesuai standar.

Informatic System

Spoiler for Ilustrasi:

Sistem Informasi di busway Transjakarta pada era digital hari ini bisa kita simpulkan masih dijalankan secara tradisional. Busway sebaiknya sudah menerapkan bilingual atau bahkan multilingual sistem dalam speaker information di public transportnya



Konsep 3: Evolusi Trans Jakarta
Spoiler for Ilustrasi:

Transjakarta tidak harus selamanya berbentuk Bus. Di masa yang akan datang busway bisa digantikan dengan jenis public transport berbasis rel (LRT- Light Rail Transit) seperti tram.
Transportasi berbasis rel terbukti lebih efisien cepat dan nyaman dibandingkan transportasi tunggal jalan raya seperti mobil ataupun bus. Sistem LRT jauh lebih unggul, nyaman, praktis dan efektif dibanding bus karena sudah ada jalurnya sendiri yang konsisten. Rail dan tikungan pada beberapa titik persimpangan sudah diatur sedemikian rupa, angle dan jarak antar platform ke pintu tram juga akan selalu konsisten dan tidak akan berubah rubah.
Saat sudah tergantikan menjadi moda transportasi berbasis rel, secara teknis transjakarta tidak memerlukan aspal lagi. Rel ini dalam beberapa kondisi bisa kita kombinasikan dengan material yang lebih ramah lingkungan seperti contohnya grassblock ataupun full rumput. Dengan jalur transjakarta yang berupa rel dan rumput sudah tentu akan 100% steril karena kendaraan pribadi akan berpikir dua kali jika ingin melewatinya.




Spoiler for Rujukan:




emoticon-Requestemoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star

Sekian dari ane. Komen dan Rate jangan Lupa.
Semoga Bermanfaat emoticon-Smilie

0
95.5K
811
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan