Tulisan ini udah Ane posting di blog pribadi sebelumnya di Hiking Ceria ke Gunung Papandayan bersama Keluarga




Jika kita ingin menikmati hiking yang dengan nuansa dan suasana yang berbeda, cobalah ke Gunung Papandayan. Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung berapi aktif yang berada di Kabupaten Garut, jarak dari pusat kota hanya sekitar 25 km ke arah Barat Daya.

Hiking ke Gunung Papandayan tidak akan menemui rute atau track yang berat. Sehingga akan tetap nyaman sekalipun bersama keluarga dan anak sekalipun. Hiking ke Gunung Papandayan akan memberikan pengalaman yang menarik buat anak-anak.

Gunung Papandayan memiliki ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut. Gunung Papandayan memiliki beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.

Kawah aktif Gunung Papandayan

Apabila dari arah Jakarta atau Bandung, untuk menuju ke Gunung Papandayan, rute yang dapat ditempuh adalah menuju Jalan Pembangunan, di pertigaan setelah RSU pada koordinat S7.21967 E107.90033 belok menuju arah Selatan.



Setelah sampai ke Cisurupan, di pertigaan pada koordinat S7.30990 E107.79255 jalan lurus terus munuku arah Gunung Papandayan.



Kondisi jalan dari pertigaan Cisurupan sampai ke parkiran Camp David sudah sangat bagus. Semoga kondisi jalannya dapat bertahan baik selama beberapa tahun ke depan.

Tempat parkir dengan view arah Kawah Gunung Papandayan

Untuk perbekalan, sebaiknya membeli di pusat kota Garut saja atau paling tidak di Cisurupan. Tetapi apabila tidak sempat membeli perbekalan (terutama air) jangan khawatir, karena sekarang dari mulai parkiran sampai di Pondok Saladah sudah ada warung hehehe ....



Pagi itu, setelah sarapan di Camp David, langsung persiapan hiking ke arah kawah. Target awalnya adalah mencapai Tegal Alun, tapi disesuaikan dengan kondisi cuaca dan kekuatan anak, soalnya si bungsu masih umur 4,5 tahun.

Warung di jalur pendakian

Target awal memang cuma sampai ke hutan mati, padahal ketika di rumah saya ingin bisa sampai ke Tegal Alun. Tetapi ternyata meskipun disuguhi pemandangan yang luar biasa indah, tetap aja si Cikal mogok gak mau lanjut hehehe ... Jadi terpaksa-lah cuma sampai ke pinggiran kawah, padahal ke Hutan Mati hanya tinggal beberapa ratus meter lagi. Tetapi memang dari pinggir kawah ke hutan mati, melewati rute yang agak berbahaya karena memotong jalur di lereng kawah yang rawan longsor, sehingga tidak dianjurkan melewati rute ini bersama anak kecil.

Narsis di pinggir kawah

Elevasi tertinggi yang dapat dijangkau bersama keluarga, 2.155 m dpl

Pemandangannya keren gak ada duanya

View arah kawah

di pinggir kawah, si Bungsu masih kuat naik sih nampaknya hehehe

si Cikal sama Ibunya, udah manyun aja karena keberatan badan hahaha ....

foto bersama di pinggir kawah, si Cikal udah kepayahan hehehe ....

Itu sekelumit cerita hiking ke Gunung Papandayan. Meskipun gunung api aktif tetapi tetap aman didaki bersama keluarga. Selain rute dan topografi relatif ringan, juga sudah banyak warung jualan sepanjang rute pendakian.

Perkiraan Biaya :
-Bensin sekitar Rp 100.000 (Tasikmalaya-Garut PP pake mobil sedan 1600 cc)
-Makan Gratis (bawa bekal dari rumah
-Tiket masuk plus parkir Rp 20.000
Total Rp 120.000 sajah