Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ingin membangun jalan layang tambahan di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan tahun depan. Pembangunan itu tidak lain untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Ibukota.

Akan tetapi, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman berharap kepada Ahok agar pembangunan jalan layang tersebut jangan sampai menghilangkan sejarah Semanggi.

"Pada Prinsipnya kami tidak keberatan. Karena kan tujuannya baik, apalagi untuk mengatasi kemacetan. Tentunya harus memakai desain yang tidak menghilangkan sejarah Semanggi," ujar Prabowo di Gedung DPRD DKI, Kamis (2/7/2015).

Lebih lanjut, Prabowo menyarankan agar proses pembangunan jalan layang tersebut bisa diatur sebaik-sebaiknya, agar selama proses pembangunan tidak menimbulkan kemacetan yang berkepanjangan, mengingat kawasan Semanggi merupakan satu di antara jalur tersibuk di Ibu Kota.

"Yang terpenting, saat pelaksanaan pembangunan diatur agar jangan sampai terjadi kemacetan," harap Prabowo.

Prabowo juga mengaku tidak mempermasalahkan rencana Ahok yang akan menggandeng pihak swasta ataupun pengembang dalam proses pembangunannya.

"Tidak masalah kalau itu. Yang penting CSR (Corporate Social Responsibility)-nya dari siapa ya harus jelas. Dan aset yang diterima harus dicatat sebagai aset milik Pemda yang diterima dari pihak ketiga," pungkasnya.

narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...-semanggi/8170

nambah lg solusi kemacetan