HALLO PARA KASKUS MANIA

Bahkan Superman dan para Superheroes lainnya pun belum tentu bisa menyelamatkan seseorang akibat serangan ini, tapi mungkin kita bisa gans!Makanya cari tahu disini!

Sebelumnya, serangan apakah yang dimaksud itu. Ini gans, musuh yang mengintai di jaman modern seperti sekarang ini, ya SERANGAN JANTUNG! Hari gini, gak tua gak muda, dimanapun, kapanpun, semuanya rawan terkena resiko serangan jantung gans!



Kenapa begitu? Karena hari gini jamannya serba instan gans, sehingga membuat banyak dari kita melakukan pola hidup yang tidak sehat, khususnya para remaja dan para eksekutif muda. Nah lho. Kita bahasa sedikit gans dibawah,


Jadi intinya, jaman sekarang ini, SEMUA ORANG BERESIKO TERKENA SERANGAN JANTUNG!



Sebenarnya organ manusia paling vital itu OTAK. Tetapi, otak butuh suplai bahan bakar berupa oksigen yang dibawa oleh darah dari paru-paruyang dipompa oleh jantung. Jadi ibarat otak itu command center manusia, jantung itu ibarat power grid-nya. Kalo para juragan pernah main Command & Conquer Series, cara mengalahkan musuh yang paling cepat itu ya disable aja command center-nya. Dan cara paling efektif untuk men-disable command center musuh ya cukup dibom aja tuh power grid-nya, bakalan langsung lumpuh total deh tuh musuh. Seperti itu analoginya gans.



Tau gak gans, untuk manusia normal, apabila suplai oksigen ke otak terhenti selama 4 menit saja, maka sel-sel otak akan matigans dan manusia tersebut akan shut down poreper dah!

Jadi secara jantung itu memompa darah yang kaya oksigen ke otak, kalo jantung kita berhenti berdetak selama 4 menit saja, bakalan lewat kita gans!


So, bagaimana kalo ada orang di sekitar kita yang terkena serangan jantung mendadak? Sebetulnya kita masih bisa menyelamatkan nyawa mereka gans kalo kita menguasai teknik CPR.

CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation) atau kalo di Indonesia dikenal dengan RJP (Resusitasi Jantung Paru) adalah tindakan yang terdiri dari kompresi dada dan bantuan napas.

Seperti yang telah dijelaskan diatas, ketika jantung berhenti berdetak, darah tidak lagi dipompakan ke seluruh tubuh. Akibatnya organ-organ vital seperti otak akan mengalami kerusakan karena kekurangan oksigen. Tanpa oksigen, sel-sel otak manusia normal hanya dapat bertahan hiduptidak lebih dari 4 menit aja!

Kompresi dada dapat membantu mempertahankan peredaran darah saat terjadinya henti jantung. Penekanan pada tulang dada membuat darah di dalam bilik jantung mengalir ke organ-organ vital. Ketika tekanan dilepas, dinding dada akan kembali ke posisi semula sehingga bilik jantung kembali terisi darah.



Penelitian membuktikan bahwa tindakan RJP yang efektif dapat meningkatkan kemungkinan untuk kembalinya sirkulasi darah spontan pada seseorang yang mengalami henti jantung.


DRCAB bertujuan untuk memudahkan penolong pertama dalam merespon situasi gawat darurat seperti serangan jantung yang menimpa seseorang di dekat kita dan melakukan pertolongan pertama. Biar gampang, inget aja Dokter Cabegan. Ini penjelasannya,

Danger (Bahaya)
Response (Kesadaran)
Compression (Kompresi Jantung)
Airway (Jalan Napas)
Breathing (Bantuan Napas)


Lanjutkan siklus CPR/RJP dengan memberikan 30 kali kompresi (sekitar 17 detik untuk 30 kompresi yang efektif) diikuti dengan 2 kali bantuan napas (30 : 2) sampai:

- AED datang atau,
- Korban memberikan respon atau,
- Bantuan medis datang.

Ini videonya gans buat jelasnya. Wafer bentar gans cuma satu setengah menit aja kq, penting banget nih! Bisa pake guling gans buat alat peraganya kalo mau praktek.



AED adalah mesin untuk:

- Mengenali henti jantung yang membutuhkan SHOCK,
- Memberitahu penolong jika shock dibutuhkan,
- Memberikan shock.



AED harusnya banyak ditemui di tempat-tempat vital dan ramai kunjungan seperti bandara, stasiun, terminal, mall dan lain-lain. Umumnya AED hanya memiliki 2 tombol utama yaitu tombol ON/OFFdan tombol START SHOCK.

Langkah-langkah menggunakan AED

1. Nyalakan mesin AED dengan menekan tombol ON
2. Pasang pad (pelekat) pada tubuh korban sesuai perintah AED dan petunjuk gambar pada pad.



Jika penyelamat yang lain sedang melakukan CPR, pad AED bisa ditempel tanpa menggangu prosess CPR tersebut. Ingat, CPR harus dilakukan efektif dan berkelanjutan!

3. Setelah AED melakukan analisa (ini alat bisa ngomong sendiri nanti), pastikan tidak ada orang yang menyentuh korban (hentikan CPR setelah alat AED ngomong agar kita menjauh).

4. Tekan tombol SHOCK jika AED memerintahkan.

Setelah AED memberikan SHOCK (apabila diperlukan sesuai hasil analisa) maka lanjutkan kembali RJP selama 2 menit. (saat ini AED masih tertempel di badan korban dan akan terus memberikan analisa jantung korban setiap 2 menit, dan akan memerintahkan apakah masih dibutuhkan SHOCK sesuai hasil analisa AED atau tidak).

Lanjutkan sampai korban tersadar atau sampai tim medis datang.


Apabila korban tersadar, segera posisikan korban seperti posisi di bawah (posisi pemulihan). Posisi ini diperlukan agar korban bisa bernapas dengan leluasa.





Ini rangkuman alur prosesnya gans,



Jadi ingat, kalo ada korban yang disinyalir terkena serangan jantung segera lakukan:



Ingat juga segera lakukan CPR pada tahap C (Compression) kalo:



Karena:





Ane heran sama pemerintah, saking pentingnya teknik CPR ini, seharusnya bagi yang sudah berusia 18 tahun keatas, wajib hukumnya dibekali pelatihan CPR sejak dini. Di Mamarika sana, di banyak negara bagian, pelatihan CPR ini sudah diajarkan untuk anak-anak usia SMA lho gans! Lha kita?

Jadi setelah baca trit ini, TS harap gak ada cerita lagi seperti quote di bawah ini,



Sekarang harusnya seperti quote di bawah,





Inget gan kalo dari HP jangan lupa ikuti kode areadulu ya. Contoh untuk Jakarta: 021 + Nomor Darurat.



Sekian dolo gans, jangan lupa rate sama comment-nya kalo suka trit ane ini


Oh ya kalau ada waktu, mampir di trit-trit ane yang laen ya gans