10 Orang Besar Dalam Sejarah Dunia Yang Menjadi Pecandu Opium

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
10 Orang Besar Dalam Sejarah Dunia Yang Menjadi Pecandu Opium

Agaz15

27-09-2015 19:39

10 Orang Besar Dalam Sejarah Dunia Yang Menjadi Pecandu Opium

Quote:

—● P a xT e c u m ●—

Una in PerpetuumKaskuser

Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam Agan semua dimanapun Agan berada : Selamat datang di Thread Ane, Harapan TS: Semoga Thread ini dapat bermanfaat buat Agan / Aganwati sekalian

Komentar / kunjungan / rate / sharingdari agan sangat bermanfaat untuk penyampaian Informasi dari Thread ini

Cek

Spoiler for Repost Cek:

Quote:

Tentang Opium

Quote:

Opium merupakan tanaman semusim yang hanya bisa dibudidayakan di pegunungan kawasan subtropis. Tinggi tanaman hanya sekitar satu meter. Daunnya jorong dengan tepi bergerigi. Bunga opium bertangkai panjang dan keluar dari ujung ranting. Satu tangkai hanya terdiri dari satu bunga dnegan kuntum bermahkota putih, ungu, dengan pangkal putih serta merah cerah. Bunga opium sangat indah hingga beberapa spesies Papaver lazim dijadikan tanaman hias. Buah opium berupa bulatan sebesar bola pingpong bewarna hijau.Nama lain opium adalah "Opioid." Nah Opioid ini terdiri dari suku kata : "oh-pee-oyds." Yang sering dikenal sebagai sejenis obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengontrol, mengendalikan atau menghilangkan rasa nyeri. Efek dari Opioid (opium) adalah dapat menimbulkan kecanduan dan termasuk dalam daftar jenis narkotika.

Quote:

Saking hebatnya pengaruh dari opium ini, bukan hanya masyarakat biasa tetapi bahkan orang hebat sejarah umat manusia dimasa lalu telah dipengaruhi oleh obat ini. Berikut ini adalah daftar beberapa tokoh sejarah berpengaruh yang mengalami kecanduan pada opium.

Quote:

Aaron Burr

Quote:

Aaron Burradalah salah satu tokoh sejarah yang paling terkenal di Amerika Serikat karena menjadi wakil presiden dari Thomas Jefferson. Ia merupakan seorang pria yang mendedikasikan hidupnya untuk perkembangan dunia politik (politik Amerika tentunya) . Mempunyai reputasi cemerlang dalam karir didunia politik sampai suatu saat ia mengalami masalah yang kurang terpuji yang berakibat pada hancurnya reputasi tersebut. Aksinya yang paling terkenal adalah aksi duelnya dengan mantan menteri keuangan Amerika Serikat Alexander Hamilton, yang berakhir pada kematian Hamilton. Setelah proses hukum Burr dijatuhkan, Ia menjadi orang yang paling dikenal sebagai terpidana kasus hukum selamanya oleh warga Amerika ,bukan sebagai wakil presiden Amerika.

Di tahun 1808, Burr menjual rumahnya di New York dan pindah ke Inggris, di mana ia lebih diterima alias disambut disana (oleh kenalannya bangsawan Skotlandia di Inggris). Selama empat tahun disana, Burr menulis sebuah diary yang bercerita tentang hubungannya dengan dunia pramuriaan, catatan tentang penyakitnya yang dideritanya serta jenis obat-obatan yang digunakan untuk menyembuhkannya. Diceritakan Burr mulai mengkonsumsi opium secara intensif ketika Ia berada di Inggris dalam rangka pengasingannya tesebut. Terungkaplah fakta alasan Burr disambut dengan tangan terbuka oleh bangsawan Skotlandia disana adalah demi kepentingan untuk meraup keuntungan dari bisnis perdagangan opium Gan.

Diary Burr tersebut menceritakan tentang masalah ketergantungannya terhadap opium. Di salah satu bagian buku tersebut bercerita tentang sakit gigi yang menggangu dirinya, Ia menulis begini : “I thought of my old remedy, camphor and opium.” Di lembaran berikutnya Ia menyebutkan & menyinggung opium sekali lagi namun penyebab kali ini karena tidak bisa tidur, : “Have had a most uncomfortable night. Swallowed of the opium enough to sicken and stupify me.”("Mengalami malam sangat tidak menyenangkan. Menggunakan opium cukup membuatku sakit,). Lebih lanjut diary tersebut menceritakan tentang penggunaan opium, mulai dari sakit kepala,mual,bahkan untuk sakit gigi.

Quote:

Marcus Aurelius

Quote:

Marcus Aurelius merupakan salah satu Kaisar Besar dalam jajaran kekaisaran Roma.
Mahakaryanya yang terkenaladalah sebuah buku tentang meditasi yang mampu menginspirasi berbagai pemimpin saat ini. Kemampuan filsafatnya masih dianggap sebagai pegangan oleh orang di zaman ini. Sebagai kaisar Roma, Aurelius berusaha untuk menghilangkan ikatan emosinya/perasaannya sehingga Ia dapat secara efektif berperan sebagai seorang pemimpin, dan hal tersebut mengejutkan banyak orang bahwa Aurelius mungkin telah kecanduan obat aneh, yang dimana pada saat itu hanya tersedia hanya untuk kalangan bangsawan yaitu Opium.

Markus Aurelius tidak pernah mempunyai fisik yang kuat atau gagah seperti yang diharapkan dari seorang kaisar Roma pada saat itu.Namun, sebagai seorang kaisar Ia diharapkan untuk memimpin pasukannya. Karena kerentanannya (daya tahan tubuh yang lemah ), Ia sering sakit yang disebabkan oleh berbagai penyakit, dan dari semuanya rasa dingin merupakan hal yang paling menggangu buatnya. Ia tidak makan seharian penuh dan makan dengan porsi sedikit dimalam harinya.Untuk memerangi penyakitnya, dokter pribadinya Galen memberinya resep obat yang disebut "theriac." Hal tersebut nampaknya berhasil karena Aurelius mampu melewati kerasnya medan perang sebagai hasil dari resep tersebut.

Dan tentu saja obat yang dipakai Aurelius dari resep tersebut adalah opium. Menurut catatan dokter pribadinya : Galen, Aurelius tidak bisa meminum obat tersebut di siang hari karena Ia akan merasa sangat mengantuk setelah memakai obat tersebut, solusinya Ia akan meminumnya dimalam hari karena jika tidak, Ia tidak bisa tidur. Setidaknya, Ia nampaknya tidak terlalu kecanduan opium Gan, buktinya Ia mampu menulis sebuah buku meditasi selama waktu Ia dikenal sebagai pecandu. Kemungkinan besar opium hanya digunakannya untuk mengurangi rasa sakit dan obat tidur.

Quote:

Thomas Jefferson

Quote:

Setiap siswa di Amerika pasti mengenal sosok Thomas Jefferson. Alasannya karena Ia merupakan salah satu bapak bangsa(pendiri), penulis deklarasi kemerdekaan USA, dan merupakan presiden ke-3 negara tersebut. Hal tersebut membuatnya menjadi tokoh besar dalam sejarah Amerika. Namun seperti banyak orang hebat lainnya Thomas Jefferson mempunyai kepribadian yang sedikit nyentrik. Salah satunya adalah fakta bahwa Jefferson merupakan pengguna Laudanum, salah satu jenis Opium.

Sikap Jefferson yang eksentrikadalah saat Ia sering mengobati dirinya sendiri tanpa memerlukan dokter. Ia memiliki masalah penyakit diare yang mengganggu yang berujung pada penulisan surat konsultasi kepada kenalannya pada tahun 1803. Dan kenalan tersebut merekomendasikan Laudanum untuk menyelasaikan masalah penyakitnya. Ini tidak diketahui kapan tepatnya Jefferson pertama kali menggunakan opium, tetapi kita tahu bahwa sekali ia mulai, ia tidak bisa berhenti. Obat tersebut banyak membantu Jefferson dan ia terus menggunakannya secara teratur sampai pada kematiannya di tahun 1826. Menjelang ajalnya ia menolak untuk menggunakan opium dengan berkata : " Tidak dokter, Tidak lagi." Dan Iapun meninggal dengan tenang.

Didalam salah satu catatan resep obat Jefferson pada jurnalnya, Ia mencatat tentang cara membuat laudanum. Untuk mempunyai persediaan yang cukup, Jefferson menanam opium putih di perkebunannya di Monticello. Tanaman tersebut terus dibudidayakan sampai tahun 1992.

Quote:

Meriwether Lewis

Quote:

Salah satu orang besar dalam sejarah Amerika, Meriwether Lewismerupakan tokoh penting dalam dunia pereksplorasian. Setelah Thomas Jefferson membeli wilayah Louisiana pada tahun 1803, yang notabene dua kali lipat ukuran Amerika saat itu, Meriwether Lewis dan William Clark ditugaskan untuk memetakan dan mengekplorasi daerah baru tersebut.Ini menjadi suatu petualangan yang sulit yang akan memaksa Lewis dan Clark ke daerah Pacific Northwest. Ironisnya, disaat semua orang melihat Lewis sebagai seorang pionir, sang pionir tersebut malah tersiksa karena kecanduan opium.

Lewis merupakan seorang penikmat opium, yang pada waktu itu opium telah dilarang peredarannya dan diproduksi hanya sebagai obat untuk kebutuhan medikal atau kesehatan. Dalam proses penyelesaian tugasnya,sepertinya Lewis juga membawa pil opium dalam jumlah yang lumayan banyak, yang memungkinkannya untuk memakai 1 gram sehari. 1 gram opium mampu menghasilkan efek yang luar biasa buat Lewis karena dikombinasikan dengan sikap alkoholiknya, pasti sangat ampuh untuk terbang tinggi. Ia meminum 3 butir dimalam hari sebelum tidur, 2 butir di pagi hari untuk membantunya beraktifitas sepanjang hari.

Lewis diketahui menderita depresi, alhasil opium dan alkohol mampu meningkatkan penderitaannya. Hal ini telah diusulkan sebagai salah satu penyebab kematian Lewis. Meriwether Lewis mendadak meninggal dunia pada tahun 1809 tanpa penyebab yang jelas mulai dugaan bunuh diri sampai pembunuhan.

Quote:

Samuel Johnson

Quote:

Samuel Johnsonmerupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Britania Raya. Jasa Johnson adalah adalah menulis dan menerbitkan kamus bahasa inggris yang kita gunakan sat ini. Ia juga menjadi salah satu subjek yang digambarkan sebagai tokoh paling penting dalam Britania Raya dalam buku : Life of Samuel Johnson. Walau semua orang jarang atau bahkan tidak mengingatnya pada zaman sekarang, tidak dipungkiri bahwa tanpa kontribusi Johnson terhadap perkembangan bahasa inggris sangatlah besar, dunia akan menjadi sangat berbeda dalam hal berkomunikasi Gan.

Johnson merupakan salah satu orang yang paling terpelajar di zamannya, memilih untuk tertarik di dunia kesehatan lebih tepatnya kedokteran.
Perlu diketahui pada waktu itu, peredaran obat tidak memiliki hukum dan pengaturan yang jelas, jadi Johnson bisa berbuat sesuka hatinya dengan dunia perobat-obatan. Dia diketahui mempunyai seorang dokter dan menjadikan dirinya sendir sebagai pasien dari dokter tersebut. Johnson mempunyai berbagai penyakit fisik dan tics (gerenyet), sehingga Ia menggunakan saran dari dokter untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Menurut temannya, Johnson menggunakan opium dalam jumlah besar setelah tahun 1765 ketika umurnya 50an tahun. Johnson secara teratur menggunakan opium dengan tujuan mendapatkan "relaksasi" begitu Ia menyebutnya. Ia memilih menggunakan obat campuran yang dimana salah satunya merupakan campuran antara marshmallow dan bunga poppy. Hasil dari percampuran tersebut memungkinkan baginya untuk menggunakan obat tersebut dalam jumlah besar, kadangkala Ia meneguk 3 butir sekaligus (kira-kira 200 miligram) tentu saja dengan takarannya sendiri. Johnson mengerti bahwa opium sangat adiktif dan sering berkata bahwa ia "takut" dengan "kengerian opium." Namun pada kenyataannya, Ia tetap menggunakan opium selama hampir 30 tahun sampai Ia meninggal pada tahun 1784.