*Sajak "Lima Pertama" Ada lima pertama yang harus selalu diingat:
Yang pertama minta maaf adalah si pemberani.
Yang pertama memaafkan adalah si kuat.
Yang pertama memberi adalah si kaya.
Yang pertama memulai adalah si beruntung....
Dan terakhir:
Yang pertama melepaskan dengan tulus adalah si bahagia.
*Tere Liye
Quote:
Sajak tersebut memang indah dan memang benar manfaatnya untuk diterapkan pada kehidupan,kenapa?
Spoiler for 1. Yang pertama meminta maaf adalah si pemberani:
Quote:
Orang yang menita maaf lebih dulu pasti berani, karena sorang pengecut bahkan tidak akan mengakui kesalahanya, apalagi meminta maaf. Meminta maaf berarti kita sudah menolong diri sendiri dan orang lain. Kita meminta maaf demi ketentraman hati dan membantu orang mengapus dosanya.
dosa bagi yang tidak mau memaafkan mereka yang berdosa karena ingin menghukum agar pendosa itu kapok. Seorang yang berbuat dosa terlalu besar, mungkin sudah tertutup mata hatinya, sehingga ia tidak melihat perbuatan itu dosa. Jadi bagaimana mungkin dia akan insaf. Sementara itu, seseorang yang berbuat dosa terlalu besar, mungkin sadar perbuatannya itu tidak termaafkan. Jadi ia pasti malu datang untuk minta maaf karena ia sendiri sadar perbuatannya itu sulit dimaafkan. Putu Wijaya "Maaf"
Spoiler for 2.Yang pertama memaafkan adalah si kuat:
Quote:
Hanya oarng kuat yang mampu memaafkan dengan tulus. Memaafkan dengan tulus berarti kita berdamai dengan diri sendiri untuk mengiklaskan apa yang sudah terjadi. Sebai- baiknya orang adalah Mereka yang sabar dan memaafkan perbuatan jahat yang dilakukan orang atas dirinya, sedangkan ia sanggup membalasnya,Orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.
Spoiler for 3.Yang pertama memberi adalah si kaya.:
Quote:
Memberi tidak harus dalm bentuk benda seperti uang dan makanan, dengan menonolong dan tersenyum kepada orang lain maka kita sudah memberi kebahgiaan kepada sesama. Orang yang bnayak harta belum tentu mampu memberi, orang yang sederhana kadang mau mmberi lebih banyak baik harta maupun waktunya. Kaya itu berarti mersa cukup dengan rezeki yang sudah diterima, dan bisa berbagi dengan orang lain.~orang desa~
Spoiler for 4. Yang pertama memulai adalah si beruntung.:
Memulai pertama adalah sebuah keuntungan, karena kita sudah mulai melakukan sebelum orang lain. Karena dengan memulai sesuatu kita sudah mndapatkan setengah kesuksesan. Ketika gagal pun kita sudah belajar lebih bwal dari orang lain sehingga memilki wawasan lebih untuk mengembangkan apa yang sudah kita mulai.
Sebaik apapun ide usaha yang Anda punya, tidak akan pernah menjadi usaha yang sukses jika tidak pernah diwujudkan. Mulailah segera usaha yang telah Anda rencanakan, dengan penuh keyakinan dan ketekunan sumur
Spoiler for 5. Yang pertama melepaskan dengan tulus adalah si bahagia.:
Melepaskan sesuatu yang berharga untuk mendapatkannya. Melepaskan berarti kita mengiklaskan seuatu (jodoh, rezeki dan lainnya) berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan.
Quote:
Sebenarnya kita berat melepaskan kerana:
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu kacak, cantik, teristimewa dibandingkan dengan yang lain.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemui yang seperti dia lagi.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat-saat indah bersamanya, sentiasa terbayang di benak kita.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata “Saya sangat mencintainya”.
Ingat !
Quote:
Melepaskan bukanlah berakhirnya melainkan awal dari suatu kehidupan baru..
* Kita harus melepaskan seseorang kerana kebahagiaan kita tidak tergantung padanya.
* Kita harus melepaskan seseorang kerana kita menyedari yang kacak,yang cantik, yang istimewa belum tentu yang terbaik buat kita.
* Kita harus melepaskan seseorang kerana kita tahu jika Tuhan mengambil sesuatu, Dia telah siap memberi yang lebih baik.
* Kita harus melepaskan seseorang ketika saat-saat indah hanyalah tinggal masa lalu.
* Kita harus melepaskan seseorang kerana kepala kita berkata “tidak ada lagi yang dapat dipertahankan”.
* Kegagalan tidak bererti kita tidak mencapai apa-apa, namun kita telah memahami sesuatu! Segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan…!