sefuriAvatar border
TS
sefuri
GREENLIFESTYLE - Go Green Bersama Menstrual Cup


Quote:


Apa sih menstrual cup itu??




A menstrual cup is type of feminine hygiene product which is usually made of medical grade silicone, shaped like a bell and is flexible. It is worn inside the vagina during menstruation to catch menstrual fluid (blood), and can be worn during the day and overnight" (sumber: Wikipedia)




Menstrual Cup/Cawan Mentruasi adalah alternatif dari pembalut wanita yang berbentuk seperti bell terbalik berukuran 5 sentimeter, terbuat dari karet silikon yang lembut. Cara pemakaiannya dimasukkan ke dalam vagina untuk menampung cairan menstruasi.


Ane pertama tau soal menstrual cup ini beberapa tahun lalu tapi infonya ya cuma dipendam gitu aja, mengingat waktu itu belum menikah dan riskan memasukkan benda asing ke vagina, sampai di awal tahun ini di sebuah grup media sosial yang ane ikutin ada temen ane yang tinggal di New Zealand share soal menstrual cup.

Spoiler for Cerita Kawan di New Zealand Soal Menstrual Cup:


Dari situ ane jadi penasaran lagi sama yang namanya menstrual cup, lantaran sekarang udah menikah dan flow blood menstruasi yang lebih deras dan mengharuskan mengganti pembalut lebih dari 5x sehari, browsing sana sini ternyata menstrual cup ini udah banyak dipake sama perempuan-perempuan eco friendly diluar sana. Tapi itu belum meyakinkan ane kalo ane berani make itu si menstrual cup, bentuknya sangat meng-intimidate berasa horor duluan mau makenya, akhirnya arisan si menstrual cup kloter pertama pun ane lewatin, makin kesini dan anggota arisan menstrual cup kloter pertama ngasih testimoni positif semua akhirnya ane daftar buat ikutan arisan di kloter kedua.

Kenapa ane akhirnya memutuskan buat ikutan arisan si menstrual cup? Karena selain emang kena racun testimoni temen-temen ane se grup, ternyata pake menstrual cup itu lebih hemat dan bisa mengurangi volume sampah di bumi pastinya.



Mari simulasi harga:
1 moon cup seharga Rp 630.000,00 untuk bertahun-tahun, kurang lebih 10 tahun.
Dibanding:
1 periode menstruasi seorang perempuan memerlukan 30 pembalut sekali pakai seharga Rp 500,00 jadi tiap bulan menghabiskan Rp 15.000,00. 1 tahun menghabiskan Rp 180.000,00. 10 tahun menghabiskan Rp 1.800.000,00.
Ini dengan asumsi pembalut yg dipakai adalah merek yg banyak dijual di warung/toko lho. Bukan merek-merek yg mengklaim sehat dan aman dari zat kimia berbahaya.

Mari simulasi sampah:
1 moon cup selama 10 tahun = tidak meninggalkan sampah sedikit pun. Anda hanya perlu air bersih sekitar 1-2 gayung untuk membilas.
Dibanding:
30 x 12 x 10 = 3.600 sampah pembalut untuk 1 wanita saja. Apakah mudah terurai dalam 10 tahun? Saya tidak yakin. Coba cek di kemasan pembalut sekali pakai yang ada di rumah Anda. Itu baru dari 1 wanita saja. Tinggal dikalikan jumlah wanita usia subur di seluruh dunia. Segitu lah jumlah tumpukan sampah tampon/pembalut sekali pakai. Ada berapa banyak mikroba bisa berkembang biak di dalamnya dan menyebar lewat air, tanah dan udara? Iiiihh.. males bayanginnya emoticon-Big Grin
Padahal, jumlah penduduk wanita usia subur menurut sumber yang ini saja di Indonesia ada 66.326.200 wanita. kalau tiap wanita menggunakan 30 pembalut per bulan, ada 1.989.786.000 tumpukan sampah pembalut per bulan di Indonesia. Sebagian di tanah, sebagian di sungai.


Spoiler for Kata Ane Soal Menstrual Cup:
Diubah oleh sefuri 14-06-2017 09:16
0
12K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan