- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cerita Pejalan Domestik
[ FR ] Cerita Bergambar Peucang, Ujung Kulon 2 - 4 Mei 2014
TS
prascocker
[ FR ] Cerita Bergambar Peucang, Ujung Kulon 2 - 4 Mei 2014
" Though we travel the world over to find the beautiful, we must carry it with us or we find it not. "
Quote:
2 Mei 2014 Rawabelong Kost 49 19.20 WIB
Greg, Putri, Bebey dan gw sendiri sedang bersiap untuk melakukan perjalanan kembali. Pulau Peucang adalah destinasi kali ini. Suatu pulau kecil yang terletak di dalam Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
Bus yang kita pesan sudah datang. Nilai lebih untuk Muria Trans yang stand by tiga jam sebelum keberangkatan Satu persatu teman - teman yang lain mulai datang. Formasi keberangkatan kali ini seperti ini :
Pukul 23.00 bus siap berangkat. Terjadi sedikit tragedi disini. Mas Jerry yang lagi belanja di swalayan ketinggalan Untung cuma beberapa ratus meter. Kompak seisi bus menengok belakang mengamati Mas Jerry yang sedang berlari centil mengejar bus.
Greg, Putri, Bebey dan gw sendiri sedang bersiap untuk melakukan perjalanan kembali. Pulau Peucang adalah destinasi kali ini. Suatu pulau kecil yang terletak di dalam Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
Bus yang kita pesan sudah datang. Nilai lebih untuk Muria Trans yang stand by tiga jam sebelum keberangkatan Satu persatu teman - teman yang lain mulai datang. Formasi keberangkatan kali ini seperti ini :
- Pras
- Alfath
- Agung
- Joe
- Lisma
- Rivay
- Ayi
- Angga
- Apis
- Gusty
- Greg
- Gilang
- Putri
- Mayang
- Pandu
- Vidia
- Adit
- Dinan
- Edi
- Yani
- Gusty
- Jerry
- Saptian
- Hizkia
- Rizal
- Joni
- Tishar
- Dyah
- Wisnu
- Reggie
Pukul 23.00 bus siap berangkat. Terjadi sedikit tragedi disini. Mas Jerry yang lagi belanja di swalayan ketinggalan Untung cuma beberapa ratus meter. Kompak seisi bus menengok belakang mengamati Mas Jerry yang sedang berlari centil mengejar bus.
Spoiler for Persiapan menuju Peucang di kost:
Spoiler for Kasih uang saku ke bini dulu gan:
Quote:
3 Mei 2014 Pukul 05.30 WIB
Setelah melalui perjalanan yang menakjubkan Bus yang gak kuat nanjak, Apis yang selama perjalanan streaming film Benyamin S, Joe yang latah centil kalo bus terkena lubang akhirnya sampai juga di Desa Sumur.
Bergegas gwe menuju rumah Capt. Comodo, Sang Nakhoda untuk trip kali ini. Seorang kapten kapal yang sangat baik hati. Ternyata Pak Kapten sudah menunggu kami, koki untuk memasak selama trip juga sudah siap berangkat.
Akan tetapi sebelum berangkat kami disiapkan nasi uduk sebagai sarapan oleh Pak Kapten, harus makan soalnya jadwal makan lagi itu nanti siang bolong.
Selanjutnya kami bergegas ke pesisir untuk naik sampan menuju longboat. Di sini tidak ada dermaga dan pantainya landai. Jadi untuk naik longboat harus menggunakan jasa sampan.
Setelah sampan dua kali bolak balik ke pesisir akhirnya kita berangkat menuju Pulau Badul terlebih dahulu.
Setelah melalui perjalanan yang menakjubkan Bus yang gak kuat nanjak, Apis yang selama perjalanan streaming film Benyamin S, Joe yang latah centil kalo bus terkena lubang akhirnya sampai juga di Desa Sumur.
Bergegas gwe menuju rumah Capt. Comodo, Sang Nakhoda untuk trip kali ini. Seorang kapten kapal yang sangat baik hati. Ternyata Pak Kapten sudah menunggu kami, koki untuk memasak selama trip juga sudah siap berangkat.
Akan tetapi sebelum berangkat kami disiapkan nasi uduk sebagai sarapan oleh Pak Kapten, harus makan soalnya jadwal makan lagi itu nanti siang bolong.
Selanjutnya kami bergegas ke pesisir untuk naik sampan menuju longboat. Di sini tidak ada dermaga dan pantainya landai. Jadi untuk naik longboat harus menggunakan jasa sampan.
Setelah sampan dua kali bolak balik ke pesisir akhirnya kita berangkat menuju Pulau Badul terlebih dahulu.
Spoiler for Pasar Ikan Desa Sumur:
Spoiler for Naik sampan menuju longboat:
Spoiler for Longboat sudah menunggu:
Spoiler for Berangkat....!!!!:
Quote:
Hanya butuh 30 menit sampailah rombongan yang sebagian besar rada stress ini di Pulau Badul. Suatu pulau kecil seperti gosongan. Kapten berhenti di spot pertama. Tetapi karena ada beberapa yang masih parno dengan kedalaman akhirnya kita agak menepi ke pantai dengan harapan bisa main air lucu di pantainya.
Snorkeling di sini memang agak berombak. Akan tetapi jika kita agak menyelam maka akan banyak biota laut yang terlihat. Mulai dari Fubu, Ikan Sotong dan Nemo besar.
Terjadi lagi insiden disini. Kali ini Edi " The Cowboy " menjatuhkan mask dan snorkelnya. Dari kejauhan gue liat si Edi berenang dengan gaya Doggy Style nya sudah kepayahan. Akhirnya gue bantu bopong si Edi menuju kapal. Beruntung Joe yang sekarang kemampuan menyelamnya sudah meningkat bisa menemukan maskr dan snorkelnya.
Satu jam puas snorkeling lalu kita cabut menuju Pulau Peucang...!!!!
Snorkeling di sini memang agak berombak. Akan tetapi jika kita agak menyelam maka akan banyak biota laut yang terlihat. Mulai dari Fubu, Ikan Sotong dan Nemo besar.
Terjadi lagi insiden disini. Kali ini Edi " The Cowboy " menjatuhkan mask dan snorkelnya. Dari kejauhan gue liat si Edi berenang dengan gaya Doggy Style nya sudah kepayahan. Akhirnya gue bantu bopong si Edi menuju kapal. Beruntung Joe yang sekarang kemampuan menyelamnya sudah meningkat bisa menemukan maskr dan snorkelnya.
Satu jam puas snorkeling lalu kita cabut menuju Pulau Peucang...!!!!
Spoiler for Foto dulu sebelum snorkeling di Pulau Badul:
Spoiler for Pulau Badul:
Spoiler for Snorkeling di Pulau Badul:
Spoiler for Nemo ngambek:
Spoiler for Ikan Sotoy..eh Sotong..:
Spoiler for Korban PHP:
Quote:
Perjalanan dilanjutkan. Cuaca terik dan cerah. Laut dan langit sangat biru dihiasi awan putih. Oh indahnya....kaya lagu jaman 90an waktu gue masih muda.
Edi yang katanya belum tidur selama dua malam langsung menjemurkan diri di depan kapal. Terhitung dimulai pukul 08.42 WIB. Nanti kita hitung berapa jam si doi menjemur badannya di terik matahari.
Lisma yang masih kaku sama Joe duduk masih berjauhan, malah lebih deket sama Kapten yang berpostur seperti The Rock. Coba lu instropeksi Joe gedein badan kaya Pak Kapten siapa tau Lisma langsung nembak elu.
Beberapa botol bir yang dibawa dari Jakarta dibuka untuk menghilangkan rasa asin di mulut setelah snorkeling. Apis mulai selfie dengan kelakuannya yang gak masuk akal. Ah...teman temanku stress semua.
Anak buah kapal yang bernama Pak Benteng teriak..." Strike....!!!! " Kail yang dipasang pada pancing belakang kapal disambar ikan. Adegan yang cuma gue tonton di tipi terpampang di depan mata. Tenggiri besar berhasil ditangkap. Akhirnya Tenggiri ini menjadi legend. Setengah dari peserta berfoto bareng dengan dia sebelum akhirnya meninggal. Rest In Peace Tenggiri.
Edi yang katanya belum tidur selama dua malam langsung menjemurkan diri di depan kapal. Terhitung dimulai pukul 08.42 WIB. Nanti kita hitung berapa jam si doi menjemur badannya di terik matahari.
Lisma yang masih kaku sama Joe duduk masih berjauhan, malah lebih deket sama Kapten yang berpostur seperti The Rock. Coba lu instropeksi Joe gedein badan kaya Pak Kapten siapa tau Lisma langsung nembak elu.
Beberapa botol bir yang dibawa dari Jakarta dibuka untuk menghilangkan rasa asin di mulut setelah snorkeling. Apis mulai selfie dengan kelakuannya yang gak masuk akal. Ah...teman temanku stress semua.
Anak buah kapal yang bernama Pak Benteng teriak..." Strike....!!!! " Kail yang dipasang pada pancing belakang kapal disambar ikan. Adegan yang cuma gue tonton di tipi terpampang di depan mata. Tenggiri besar berhasil ditangkap. Akhirnya Tenggiri ini menjadi legend. Setengah dari peserta berfoto bareng dengan dia sebelum akhirnya meninggal. Rest In Peace Tenggiri.
Spoiler for Keluarga Cemara:
Spoiler for Apis BadBoy:
Spoiler for Saptian, Gusty dan Ikan:
Spoiler for Gw dan Ikan:
Spoiler for Apis dan Ikan:
Spoiler for Pandu dan Ikan:
Quote:
Pukul 10.10 WIB Edi terbangun, mulai mengumpulkan nyawanya yang mungkin sedang jalan - jalan duluan ke Cidaon atau Cibom. Akan tetapi dia tidak beranjak dari tempatnya yang berada di bawah sinar mentari. Mungkin Edi manusia tenaga surya yang sedang mengumpulkan Solar Cell.
Angin semilir membuat ngantuk, perut mulai keroncongan juga. Saptian tertidur pulas. Tapi doi anaknya SWAG banget loh. " Being Normal is Boring " jadi semboyan. So doi mengumpulkan sandal jepit untuk dijadikan sebagai guling. SWAG abis...gengges abis...Okefiks....
Pukul 11.12 WIB akhirnya Edi menengok ke arah kami. Solar cellnya sepertinya penuh. mari kita hitung berapa lama doi berjemur.
Start pukul 08.42 WIB
End pukul 11.12 WIB
Total dua jam 30 menit.
Lumayan buat bikin cetakan, harusnya dikasih margarin biar tambah kinclong kulitnya
Angin semilir membuat ngantuk, perut mulai keroncongan juga. Saptian tertidur pulas. Tapi doi anaknya SWAG banget loh. " Being Normal is Boring " jadi semboyan. So doi mengumpulkan sandal jepit untuk dijadikan sebagai guling. SWAG abis...gengges abis...Okefiks....
Pukul 11.12 WIB akhirnya Edi menengok ke arah kami. Solar cellnya sepertinya penuh. mari kita hitung berapa lama doi berjemur.
Start pukul 08.42 WIB
End pukul 11.12 WIB
Total dua jam 30 menit.
Lumayan buat bikin cetakan, harusnya dikasih margarin biar tambah kinclong kulitnya
Spoiler for Korban PHP sedang galau:
Spoiler for SWAG abis..Being Normal is Boring:
Spoiler for Korban PHP mulai sadar diPHPin:
Quote:
Akhirnya sampai juga di Pulau Peucang. Incredible...beyond my expectation...Azura..azura...azura....
Mulai ngaco bahasa gue. Pasir putih membentang cakep banget. Pohon rimbun dan tidak banyak orang. Betah banget pasti gue disini.
Buru - buru check in ke pengelola resort. Pengen cepet - cepet liat kamar yang udah gue pesen. Enam kamar Flora dengan delapan ekstra bed untuk tiga puluh orang. Akan tetapi di sini ada kesalahpahaman. Satu kamar hanya boleh untuk tiga orang sudah termasuk ekstra bed. Berarti gue harus sewa sepuluh kamar dengan sepuluh ekstra bed. Shit....mana ada uang segitu gue. Akhirnya dengan wajah memelas seperti ini = Gue dikasih kompensasi asal satu kamar di upgrade menjadi Kamar Soeharto.
Cek in, pembagian kamar abis itu santai - santai di teras mengamati tingkah hewan dengan telanjang dada. Yapss... kami mirip Blink 182. Kalian tidak salah kok..
Makanan sudah siap. Bergegas kami menuju kapal untuk makan
Setelah makan acaranya ya eksplore pulau dan bernarsis ria
Mulai ngaco bahasa gue. Pasir putih membentang cakep banget. Pohon rimbun dan tidak banyak orang. Betah banget pasti gue disini.
Buru - buru check in ke pengelola resort. Pengen cepet - cepet liat kamar yang udah gue pesen. Enam kamar Flora dengan delapan ekstra bed untuk tiga puluh orang. Akan tetapi di sini ada kesalahpahaman. Satu kamar hanya boleh untuk tiga orang sudah termasuk ekstra bed. Berarti gue harus sewa sepuluh kamar dengan sepuluh ekstra bed. Shit....mana ada uang segitu gue. Akhirnya dengan wajah memelas seperti ini = Gue dikasih kompensasi asal satu kamar di upgrade menjadi Kamar Soeharto.
Cek in, pembagian kamar abis itu santai - santai di teras mengamati tingkah hewan dengan telanjang dada. Yapss... kami mirip Blink 182. Kalian tidak salah kok..
Makanan sudah siap. Bergegas kami menuju kapal untuk makan
Setelah makan acaranya ya eksplore pulau dan bernarsis ria
Spoiler for Selamat Datang di Pulau Peucang:
Spoiler for Anak band ceritanya:
Spoiler for Narsisme is good:
Spoiler for Pantai Pulau Peucang:
Spoiler for Pulau Peucang Resort:
Spoiler for Narsisme is good:
Spoiler for Photo Hunting:
Spoiler for Tahun 90an pose ini trend banget:
Spoiler for Disturbing Picture:
Spoiler for Pesisir Pulau Peucang:
Spoiler for Komodo Junior:
Quote:
Puas eksplore pantai dan beberapa teman juga puas tidur. Saatnya untuk mengademkan diri dengan snorkeling lagi. Kali ini di sisi kiri Pulau Peucang. Cukup berjalan kaki saja agar kapal tidak buang jangkar disana yang mengakibatkan karang bisa rusak.
Awalnya gue skeptis karena karangnya biasa saja. Akan tetapi ikannya luar biasa. Besar - besar dan berombongan. Sayang gak ada photonya. Cuma ada videonya aja. Nanti kalo Vimeo udah gak diblokir gue uplod deh ya
Awalnya gue skeptis karena karangnya biasa saja. Akan tetapi ikannya luar biasa. Besar - besar dan berombongan. Sayang gak ada photonya. Cuma ada videonya aja. Nanti kalo Vimeo udah gak diblokir gue uplod deh ya
Spoiler for Pantai menuju spot snorkeling:
Spoiler for Muara menuju spot snorkeling:
Spoiler for Spot Snorkeling:
Spoiler for Narsisme is Good:
Spoiler for Apis gengges banget:
Spoiler for Saptian juga gengges ih...:
Spoiler for Angga mau gengges juga...:
Quote:
Menjelang matahari terbenam kami dikumpulkan Pak Kapten di dalam kapal, Bukan karena kita nakal terus disetrap, tapi kami di ajak untuk berkeliling naik kapal untuk melihat Tanjung Layar dan Karang Copong.
Sekilas informasi, kali ini ilmiah nih gan bukan bercanda. Pada Tahun 1800an Tanjung Layar akan dijadikan pelabuhan oleh VOC. Akan tetapi sebagian besar pekerja banyak yang tewas akibat malaria. Nah satu jam dari Pulau Peucang ada Pulau Panaitan. Pada tahun itu disana merupakan pulau berpenduduk, bahkan Pulau Peucang masih menyatu dengan daratan Ujung Kulon. Akibat letusan gunung Krakatau habislah penduduk di Pulau Panaitan terkena terjangan tsunami raksasa dan hanya menyisakan patung Budha purba di sana. Dahsyat emang Krakatau. Bagi yang belum pernah ke Krakatau ayuk kesana bareng gue. Nih linknya => [URL="Ke Krakatau bareng yuk..."]http://kask.us/hEFE9[/URL]
Untuk menuju Karang Copong bisa trekking melalui darat selama dua jam perjalanan pulang pergi atau lewat laut. Berhubung gue dan kawan - kawan males capek dan anak laut banget maka kami pilih lewat laut
Jika cuaca bagus sunset di sini sangat menakjubkan. Tetapi bagi yang takut akan ombak dan gelombang besar jangan lupa bawa kantong plastik buat jackpot
Sekilas informasi, kali ini ilmiah nih gan bukan bercanda. Pada Tahun 1800an Tanjung Layar akan dijadikan pelabuhan oleh VOC. Akan tetapi sebagian besar pekerja banyak yang tewas akibat malaria. Nah satu jam dari Pulau Peucang ada Pulau Panaitan. Pada tahun itu disana merupakan pulau berpenduduk, bahkan Pulau Peucang masih menyatu dengan daratan Ujung Kulon. Akibat letusan gunung Krakatau habislah penduduk di Pulau Panaitan terkena terjangan tsunami raksasa dan hanya menyisakan patung Budha purba di sana. Dahsyat emang Krakatau. Bagi yang belum pernah ke Krakatau ayuk kesana bareng gue. Nih linknya => [URL="Ke Krakatau bareng yuk..."]http://kask.us/hEFE9[/URL]
Untuk menuju Karang Copong bisa trekking melalui darat selama dua jam perjalanan pulang pergi atau lewat laut. Berhubung gue dan kawan - kawan males capek dan anak laut banget maka kami pilih lewat laut
Jika cuaca bagus sunset di sini sangat menakjubkan. Tetapi bagi yang takut akan ombak dan gelombang besar jangan lupa bawa kantong plastik buat jackpot
Spoiler for Sore hari di demaga:
Spoiler for Sunset photo hunting:
Spoiler for Beautiful Sunset in Karang Copong:
Quote:
Lewat matahari terbenam kami sampai kembali di dermaga Pulau Peucang. Mandi, bersenda gurau dan makan malam. Kembali Joe tidak bisa merayu Lisma lebih jauh karena Lisma udah tidur duluan setelah makan.
Sedangkan gue dan beberapa orang lebih senang berdiskusi dengan Pak Kapten. Pulau Panaitan akan menjadi destinasi berikutnya. Sepertinya eksotis sekali pulau itu.
Tengah malam gue, Edi, Dinan dan Wisnu belum tidur. Kami sibuk mendengarkan cita - cita Edi untuk memelihara Black Mamba. Karena di tempat tinggalnya di Cikampek para pemilik Pitbull suka bertingkah pongah Sepertinya Edi memang separuh robot. Udah tenaga surya mau pelihara Black Mamba pulak
Tidak begitu pagi tidak begitu siang gue bangun. Rupanya temen - temen lagi perang sarung sama monyet - monyet lokal. Kurang kerjaan. Yah begitulah temen - temen gue gan. Pokoknya kalo list nama diatas pengen trip bareng kalian plis jangan dikasih
Sarapan di atas kapal sembari menuju Padang Penggembalaan Cidaon untuk melihat banteng dan rusa sarapan. Malangnya kami kesiangan, hanya ditinggalkan bekas aja. Huff...mungkin karena ini hari Minggu para banteng mau buru - buru santai di rumah nonton kartun bareng keluarga.
Sedangkan gue dan beberapa orang lebih senang berdiskusi dengan Pak Kapten. Pulau Panaitan akan menjadi destinasi berikutnya. Sepertinya eksotis sekali pulau itu.
Tengah malam gue, Edi, Dinan dan Wisnu belum tidur. Kami sibuk mendengarkan cita - cita Edi untuk memelihara Black Mamba. Karena di tempat tinggalnya di Cikampek para pemilik Pitbull suka bertingkah pongah Sepertinya Edi memang separuh robot. Udah tenaga surya mau pelihara Black Mamba pulak
Tidak begitu pagi tidak begitu siang gue bangun. Rupanya temen - temen lagi perang sarung sama monyet - monyet lokal. Kurang kerjaan. Yah begitulah temen - temen gue gan. Pokoknya kalo list nama diatas pengen trip bareng kalian plis jangan dikasih
Sarapan di atas kapal sembari menuju Padang Penggembalaan Cidaon untuk melihat banteng dan rusa sarapan. Malangnya kami kesiangan, hanya ditinggalkan bekas aja. Huff...mungkin karena ini hari Minggu para banteng mau buru - buru santai di rumah nonton kartun bareng keluarga.
Spoiler for Selamat pagi Peucang...:
Spoiler for Antri sarapan...:
Spoiler for Ikan - ikan kecil di dermaga:
Spoiler for Ibab liar:
Spoiler for Padang Pengembalaan Cidaon:
Spoiler for Cause We are happy family:
Spoiler for Belum syah ke Cidaon kalo belum foto begini:
Spoiler for Atau begini...:
Quote:
Kembali ke Peucang. Sebelum meninggalkan Peucang menuju Handeuleum ada baiknya narsis lagi di helipad depan penginapan, pepohonan depan pantai dan sebagainya.
Perjalanan ke Handeleum memang terasa lama. Akan tetapi " SWAG boy " Saptian menyalakan bom asap berwarna pink. It's so Epic...!!!! Kebetulan sekali Pak Kapten menyetel lagu yang asik yang gue lupa siapa yang nyanyi dan judulnya apa
Tiba di Handeleum siang hari bolong. Makan siang juga sudah siap. Kebetulan ombak memang lagi agak besar. Sehingga nasi yang di masak Pak Kapten matangnya cuma sebelah
Di Handeleum kita cuma eksplor sebentar. Gue ke informasi untuk tanya - tanya resort di Handeuleum dan sebagainya. Sedangkan kawan - kawan stress gue malah main lempar batu. Jadi ada tonjolan batu agak jauh dari pantai. Nah yang berhasil melempar batu mengenai batu tersebut mendapat voucher Smartpren dari Apis Gue kaga ngeliat sih tapi katanya Gusty pake cheat ya gara - gara gak kena - kena. Yang punya fotonya share dimarih dong.
Perjalanan ke Handeleum memang terasa lama. Akan tetapi " SWAG boy " Saptian menyalakan bom asap berwarna pink. It's so Epic...!!!! Kebetulan sekali Pak Kapten menyetel lagu yang asik yang gue lupa siapa yang nyanyi dan judulnya apa
Tiba di Handeleum siang hari bolong. Makan siang juga sudah siap. Kebetulan ombak memang lagi agak besar. Sehingga nasi yang di masak Pak Kapten matangnya cuma sebelah
Di Handeleum kita cuma eksplor sebentar. Gue ke informasi untuk tanya - tanya resort di Handeuleum dan sebagainya. Sedangkan kawan - kawan stress gue malah main lempar batu. Jadi ada tonjolan batu agak jauh dari pantai. Nah yang berhasil melempar batu mengenai batu tersebut mendapat voucher Smartpren dari Apis Gue kaga ngeliat sih tapi katanya Gusty pake cheat ya gara - gara gak kena - kena. Yang punya fotonya share dimarih dong.
Spoiler for Narsism is good:
Spoiler for Narsism is good:
Spoiler for Peucang in Love:
Spoiler for Peucang in Love:
Spoiler for Peucang in Love:
Spoiler for Hail The Sun:
Spoiler for Dermaga Pulau Handeuleum:
Spoiler for Pemandangan dari Pulau Handeuleum:
Quote:
Mari kita beranjak pulang. Tapi sebelumnya mampir dulu di Pulau Oar. Begitu kata Kapten. Hemm...Oar. Sebuah pulau yang dekat dengan kawasan penduduk Desa Sumur. Pasti begitu - begitu aja.
Ternyata dugaan gue salah. Underwater OAR keren banget. Karangnya gede - gede. Tapi emang agak dalam sih. Kurang cocok untuk snorkeling pemula. Pandu mulai belajar menyelam demi foto yang bagus
Agung mulai berani mengapung juga demi foto yang bagus
Ternyata dugaan gue salah. Underwater OAR keren banget. Karangnya gede - gede. Tapi emang agak dalam sih. Kurang cocok untuk snorkeling pemula. Pandu mulai belajar menyelam demi foto yang bagus
Agung mulai berani mengapung juga demi foto yang bagus
Spoiler for Underwater Pulau Oar:
Spoiler for Jump...!!!:
Spoiler for Narsism Underwater:
Quote:
Setelah sampai di Desa Sumur langsung mandi di rumah Pak Kapten. Pisang molen dan teh hangat sudah disediakan. Sehangat canda tawa dan senyum puas di raut wajah temen - temen gue. Senyum yang lebih indah dari tujuan perjalanan gue kesini. Hidup gak bakal lebih menyenangkan tanpa kalian kawan.
Spoiler for Bersiap Pulang:
Note :
- Bawa cemilan, rokok atau bir yang banyak. Di Peucang gak ada yang jual. Rokok ada tapi sebungkusnya dua puluh ribu semua merek.
- Kalo cuaca cerah lebih enak main air di sekitar Peucang.
- Penginapan di Handeleum itu jauh banget dari Peucang makanya lebih murah jauh.
- Kalo ikut open trip pastiin nginepnya di Handeleum apa Peucang.
- Kalo di Peucang satu kamar untuk tiga orang. Gak boleh lebih.
- Hati - hati kalo nyebrang di jalanan daerah Sumur. Motornya urakan. Tapi temen gue Gusty lebih urakan. Masa motor ditabrak doi
- Yang mau ke Peucang tapi males ikut open trip gue bisa arrange. Dengan syarat gue ikut Aselik gak ambil untung dari kalian kok. Cuma minta ikut aja
Spoiler for PEUCANG SESSION II:
Diubah oleh prascocker 20-06-2014 11:24
0
10.1K
Kutip
61
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan