Bagaimana mengelola keuangan seorang mahasiswa? Padahal Anda merasa kalau Anda membutuhkan beberapa perlangkapan pendukung, buku-buku penunjang pendidikan atau keperluan lainnya.
Quote:
Tips Kelola Keuangan Mahasiswa
Meminimalkan pengeluaran menjadi hal yang dibutuhkan, ketika “uang jajan” sudah menipis. Setidaknya sebelum Anda mengeluarkan lebih banyak biaya, ada baiknya jika Anda bisa mengelola keuangan Anda dengan baik. Berikut ini tips dari Andy Nugroho, Perencana Keuangan, bagi Anda mahasiswa yang ingin mengelola keuangannya:
Pertama Anda harus mengetahui dengan pasti dan memetakan uang yang Anda miliki setiap bulannya. Sekiranya jabarkan pula kebutuhan apa yang Anda perlukan selama sebulan. Anda bisa menggunakan 50% untuk keperluan kuliah, mulai dari fotokopi, buku penunjang, makan, ongkos dan biaya komunikasi atau pulsa.
Jangan sampai lupa, sisihkan 10% untuk ditabung. Hal ini penting dilakukan untuk kebutuhan di masa depan. Atau setidaknya bisa digunakan ketika Anda memasuki dunia kerja atau menikah. Sisihkan 10% berikutnya untuk kebutuhan yang darurat atau sewaktu-waktu sangat Anda perlukan. Misalnya saja motor Anda perlu mengganti spare part karena rusak saat perjalanan ke kampus.
Sisihkan 10 % untuk disedekahkan kepada orang-orang yang kurang berutung . Lalu 10% selanjutnya bisa digunakan sebagai dana investasi dalam bentuk apa pun yang Anda inginkan. Sepuluh persen yang terakhir bisa Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan Anda selain keperluan kuliah, misalnya untuk jalan-jalan atau membeli pakaian baru.
Yang terpenting adalah Anda bisa memprioritaskan mana kebutuhan dan mana yang hanya menjadi keinginan Anda. Prioritaskan kebutuhan yang sekiranya mendesak, jika beberapa kebutuhan bisa ditunda, kenapa tidak?