.Minerva.Avatar border
TS
.Minerva.
[FR][Karimun Jawa][13-17 Juni 2014]: Travelling with friends I have never met before
HELLO !! emoticon-Smilie



Ini adalah pertama kalinya kami menginjakkan kaki di Pulau yang indah nan eksotis bernama Karimun Jawa. emoticon-I Love Indonesia (S)
Ya,, berawal dari ajakan teman kami Riza di Kaskus yang berlanjut via Whatsapp, akhirnya terkumpul 11 teman yang ikut dalam perjalanan ini, mereka ialah : Riza(Yogyakarta), Dani(Yogyakarta), Ulva(Yogyakarta), Agung(Yogyakarta, Johny(Yogyakarta), Adit(Yogyakarta), Adi si TS(Yogyakarta), Aria(Bekasi), Robi(Bandung), Shinta(Bandung), Dian(Jakarta). Dan petualanganpun dimulai..



Day 1 (13 Juni 2014)
Quote:

Hari Jumat kami berangkat dari kota masing-masing menuju Pelabuhan Jepara. Kami yang berasal dari Jogja berangkat pukul 08.00 pagi menggunakan Bus Ramayana tujuan Semarang dengan tiket seharga Rp 40.000 . Sesampainya di Terminal Terboyo kami menyempatkan diri untuk menunaikan Sholat Jum'at dahulu dan menunggu teman kami Aria yang dari Bekasi untuk naik bis bareng ke Jepara. Oh ya, Bus tujuan Jepara menggunakan Bus kecil dengan tarif Rp15.000.

*Terminal bus Terboyo, Semarang..

*Bus kecil jurusan Semarang-Jepara..

Perjalanan dari Semarang ke Terminal Jepara memakan waktu sekitar 2,5-3jam karena ada perbaikan ruas jalan. Sesampainya di Terminal Jepara kami beristirahat di Mushola terdekat dan menunaikan Sholat Ashar.

*Terminal jepara..

Kami melanjutkan perjalanan dari Terminal Jepara ke Pelabuhan Jepara menggunakan becak dengan ongkos Rp 20.000 per becak, dan dibagi 2 orang, ada insiden lucu dimana becak teman kami (Johny dan Dani) oleng dan terbalik karena menabrak gundukan pasir. emoticon-Ngakak (S)emoticon-Hammer (S) Sesampainya di Pelabuhan Jepara waktu masih menunjukkan pukul 19.00 malam sedangkan kapal akan berangkat keesokan harinya pada pukul 08.00 pagi, sehingga kami menginap semalam di warung pelabuhan bersama dengan rombongan lainya.

*Suasana di warung, ada yang maen kartu, ada yang nonton Piala dunia emoticon-Hammer (S)

Malam semakin larut, beberapa dari kami telah tertidur dan ditemani oleh rintikan hujan dan gigitan nyamuk yang begitu bandelnya, dan beberapa teman rombongan lainya masih terjaga sambil menonton siaran Piala Dunia melalui televisi yang ada di sudut warung. Akhirnya teman kami Dian tiba juga di Pelabuhan Jepara dan langsung berkumpul dengan kami.emoticon-Add Friend (S)



Day 2 (14 Juni 2014)
Quote:

Mentari pagi telah menyapa kami dengan sinarnya yang cerah. Suasana di pelabuhan mulai ramai oleh aktivitas masyarakat dan wisatawan. Riza yang sejak pagi tadi telah mengantri tiket kapal untuk kami lalu datang dan membagikan tiket satu per satu kepada kami. emoticon-Blue Guy Cendol (S)

*Jalan menuju dermaga Jepara..


Namun ada yang ketinggalan, teman kami Roby dan Shinta belum juga datang, padahal pukul 08.00 kapal sudah berangkat, kami pun berusaha menghubungi mereka, dan ternyata perjalanan mereka ke Jepara masih jauh, alhasil mereka ketinggalan kapal emoticon-Takut (S)



*Orang-orang mulai mengangkut barang ke dalam kapal.. emoticon-Wink

*si Aria udah sibuk jepret-jeptret begitu naik kapal.. emoticon-Big Grin

Tidak ada yang banyak diceritain selama perjalanan naik kapal, sejauh mata memandang hanya melihat lautan dan awan, beberapa orang juga tampak tidur walaupun panas Matahari saat itu menyengat. emoticon-Ngakak (S)


Setelah menempuh perjalanan lebih dari 4 jam, Kepulauan Karimun Jawa akhirnya mulai tampak, "Sungguh Indah.." emoticon-Beloadalah kalimat yang terucap dalam benak saya.. Air lautnya sangat jernih, dan saya pun tidak sabar untuk memulai petualangan untuk esok hari.

*Kepulauan Karimun Jawa dari atas kapal ferry..

*Sesaat ketika kapal berlabuh di Pelabuhan Karimun Jawa


Setelah turun dari kapal, kita foto-foto dulu di gerbang lalu bergegas ke Homestay dengan menggunakan mobil carteran.


Disini tarif sewa kamar nya murah, hanya Rp 75.000 per kamar, dan itupun dibagi 3 orang @Rp 25.000, sehingga untuk 3 hari kami hanya mengeluarkan Rp 75.000 untuk akomodasi, cukup murah emoticon-Big Grin. Setelah beristirahat dan meletakkan perbekalan, saya lalu menuju dermaga dan sekalian mencari makan siang.

Oh ya, kami berusaha menghubungi teman kami si Roby dan Shinta yang dari Bandung, katanya mereka sudah dalam perjalanan namun menggunakan Kapal Patroli, duh semoga tidak kenapa-kenapa dengan mereka.emoticon-Takut (S)



Hingga sore haripun kami masih di dermaga untuk melihat sunset dan sekedar melihat kegiatan warga setempat di sekitar dermaga.


Hari mulai petang dan kami kembali ke Homestay, perjalanan kami ke Homestay melewati alun-alun Karimun Jawa. Karena malam ini adalah Malam Minggu maka suasana pun ramai oleh wisatawan dan warga setempat. Aneka kuliner dan Penjual oleh oleh memadati sepanjang jalan di Alun-alun. Saya pun keliling untuk melihat apa saja yang dijual oleh pedagang-pedagang disini. Mulai dari masakan Seafood seperti Cumi-Cumi, Kepiting, Ikan, dan oleh-oleh seperti Kaos, dan kerajinan kayu.


Setelah makan malam dan membeli kerajinan tangan berupa gelang, kami pun kembali ke Homestay. Jeng-jeng !! Sesampainya di Homestay kami mulai khawatir karena si Roby dan Shinta belum juga datang, padahal mereka sudah dalam perjalanan sejak siang tadi, dan mereka pun susah dihubungi karena kesulitan sinyal, Riza yang secara intens menghubungi mereka pun juga bingung. Namun kami tetap berpikir positif. emoticon-Amazed

Teman-teman yang lain tengah asik bermain kartu di depan teras. Karena saya tidak bisa main kartu, saya lebih memilih tidur awal supaya keesokan harinya lebih fit untuk tour kapal.

Dan ketika saya terbangun tengah malam, saya bertanya kepada si Aria, apakah Roby dan Shinta udah dateng ? Dan untungnya mereka udah di Homestay dengan selamat, langsung saya menuju ruang tamu dan mendapati mereka. Mereka bercerita bahwa jadinya mereka naik kapal nelayan dengan membayar Rp 175.000 per orang dengan total 40 orang yang ikut naik ke kapal itu. Buset 40 orang dengan menggunakan perahu Nelayan dan menempuh waktu perjalanan yang hampir 8 jam !! (Mereka tidak jadi menggunakan kapal Patroli dengan berbagai alasan dan alibi si penyedia jasa) emoticon-Mad. Selama perjalanan itu pun ada beberapa penumpang yang ketakutan karena ombak yang besar dan kapal yang terlalu kecil untuk 40 orang, namun tidak ada pilihan karena sudah terlanjur berada di tengah laut. Duh ga kebayang kalau misalnya hujan badai. Untungnya saat itu cuaca cerah.



Day 3 (15 Juni 2014)
Quote:

Keesokan harinya saya bangun pukul 04.30, dan ketika keluar rumah, di seberang jalan telah ramai kerumunan orang. Ketika saya mendekat ternyata mereka tengah asyik menonton Piala Dunia. Ya, fenomena yang mungkin sudah langka di perkotaan dimana warga sekampung masih kompak menonton televisi bareng.

Setelah mandi dan sarapan pagi, kami bersiap-siap untuk Tour kapal yang akan berangkat pada pukul 08.00
*narsis dulu gan sebelum berangkat emoticon-Ngakak (S), foto yang dibawah itu guide nya, ketua bajak laut paling depan emoticon-Ngakak (S)


Sesampainya di dermaga ternyata para wisatawan telah memadati dermaga dan bersiap untuk berangkat. Terlihat beberapa kapal bermotor telah penuh oleh para wisatawan.
*Suasana di dermaga, rombongan kami berada di foto kanan atas..

Yap, setelah semuanya siap, berangkat !! emoticon-Wink
Cuaca saat itu sedikit mendung dan sedikit gerimis. Tujuan pertama kami adalah Snorkling di dekat Pulau Menjangan Kecil..



Beberapa kapal wisatawan rupanya sudah sampai di area Snorkling rupanya emoticon-Big Grinudah ga sabar kepengin nyebur nih, walaupun saya sendiri ga bisa berenang, wkwkwkwk emoticon-Ngakak (S)


Dan kamipun juga bersiap-siap untuk nyeburrr emoticon-Blue Guy Cendol (S)

Quote:

Setelah snorkling selesai kita melanjutkan pelayaran ke Pantai Batu Topeng. Perjalanan kurang lebih menempuh waktu setengah jam dari lokasi snorkling tadi(Menjangan Kecil). Sepanjang perjalanan kami bisa melihat dasar laut yang dangkal dan airnya yang bening, terdapat banyak terumbu karang yang masih alami di sini. emoticon-Blue Guy Smile (S)

*Adit sebelah kiri, dan Dani sebelah kanan, sedangkan yang depan itu temenya guide emoticon-Hammer (S)

*Melihat lebih dekat.. Airnya bening dan banyak terumbu karangnya.. emoticon-Big Grin

Akhirnya kita sampai juga di Pantai yang bernama Batu Topeng. Saya pun bertanya kenapa bisa disebut Batu Topeng, dan kata guide nya apabila Pantai ini dilihat dari atas maka akan menyerupai Topeng emoticon-Wink

*kapal kita yang paling depan..

*Pantai Batu Topeng

Pantai Batu Topeng ini pasirnya putih dan lembut, serta terdapat banyak pohon kelapa di tepi pantai sehingga menambah kesan asri dan nyaman. Air laut nya juga bening serta ombak nya yang kecil dan lautnya dangkal sampai jauh ke depan sehingga cocok untuk bermain air terutama untuk anak-anak sekalipun. emoticon-SmilieDi sini juga terdapat beberapa warung kecil milik warga setempat yang menjajakan minuman, gorengan, dan mie rebus..



Awan mulai mendung, kayaknya bentar lagi mau hujan.. dan benar saja, hujan mulai turun rintik-rintik, kami dan wisatawan lainya berteduh di warung-warung sekitar dan ngopi-ngopi sambil menunggu hujan reda. emoticon-Big Grin


Hujan pun mulai reda, kami melanjutkan main-main air lagi sambil bernarsis ria, sementara sang kapten bajak laut sedang mencari ikan untuk makan siang nanti.. Hmm kedengaran nya enak nih, bakar-bakaran di tepi pantai, laziss emoticon-Wowcantikemoticon-Genit

Teng-teng, saatnya makan siang, sang kapten memanggil kami, dan kami pun langsung menyerbu ke tempat dimana bakar-bakaran berada..


Ikan nya banyak banget emoticon-Belo, tapi ternyata itu ikannya dibagi untuk semua kelompok yang saat itu ada di Pantai Batu Topeng emoticon-Ngakak (S) , saya kira buat kita doang emoticon-Hammer (S)


Selesai makan langit mulai mendung parah, dan ternyata hujan lebat sodara-sodara.. Kita berteduh di warung lagi, dan kali ini harus dempet-dempetan karena banyaknya wisatawan dan bocor-bocoor dimana-mana emoticon-Ngakak (S).
Setengah jam sudah kami menunggu, dan hujan tak kunjung reda, si kapten pun mengajak kami melanjutkan pelayaran karena menurut beliau hujan ini akan awet. Kami yang basah kuyup karena main di pantai plus kehujanan pun merasa sangat kedinginan dan menggigil. Ketika kapten menanyakan tujuan, apakah kita ingin lanjut snorkling di spot lain atau menuju ke penangkaran hiu, akhirnya kami sepakat untuk ke penangkaran hiu saja mengingat cuaca tidak kondusif dan mengantisipasi agar kita tidak sakit nantinya. emoticon-raining


Sesampainya di lokasi Penangkaran Hiu ternyata sudah ramai dengan rombongan kapal lain, meskipun hujan masih turun namun tidak menyurutkan antusias kami untuk melihat apa saja yang menarik di tempat ini. Di tepi kolam hiu pun ramai wisatawan, dan setelah saya mendekat dan melihat ternyata ikan hiu nya lagi digodain sama pawang hiu nya dengan menggunakan kail yang dikasih umpan ikan kecil supaya hiu nya pada ndeket emoticon-Big Grin. Dan pawang lain nya berusaha menangkap hiu itu untuk diajak foto bareng wisatawan dan dipegang-pegang emoticon-Embarrassment

Saya ada keinginan untuk nyemplung kedalam kolam itu, karena saya berpikir, jauh-jauh ke Karimun Jawa itu rasanya kurang lengkap kalau nggak nikmatin sensasi nya nyemplung di Kolam Hiu. Dan.... ternyata ada juga yang nyemplung,, emoticon-Big Grin mas-mas sendirian emoticon-Ngakak (S) . Saya pun juga tertarik dan mengajak teman-teman. Akhirnya fix terkumpul 3 orang yaitu Johny, Danny, dan saya sendiri emoticon-Ngakak (S) .

*Expresinya kaga nahan dah emoticon-Ngakak (S)

Setelah nyemplung pun kami masih takut, mungkin gara-gara sugesti dari mas nya tadi yang nyemplung karena dia ketakutan juga, jadinya kita kebawa-bawa emoticon-Ngakak (S). Sama guide kami malah disuruh jalan ketengah-tengah, nyuruh bangunin hiu-hiu yang lagi pada tidur emoticon-Hammer (S) emoticon-Hammer (S) . Tuh kan bener, hiu nya pada bangun semua, n muterin kita mulu kayak di kartun-kartun emoticon-Ngakak (S) emoticon-Hammer (S) , si guide nya malah ngambil kail yang ada umpan ikan kecil nya tadi, dan memancing perhatian hiu-hiu, dan akhirnya hiu-hiu tersebut ga mau pergi dari kami emoticon-Hammer (S) emoticon-Nohope

Sukses maen-maen di kolam hiu, kita lanjut maen ke kolam bintang laut. Ini juga ga kalah seru karena semua orang bisa maen bareng dan ikut foto-foto, terutama buat cewek-cewek yang pada takut nyemplung kolam hiu tadi emoticon-Ngakak (S).

*binatang laut disini macam-macam yaitu : ikan buntal, ikan pari, bintang laut, kura-kura, dll...

Selesai main-main di area Penangkaran Hiu, kita lalu pulang ke Homestay. Tidak banyak yang bisa diceritakan dalam perjalanan pulang. Yah kami merasa kurang puas karena ini hanya separuh tour kami dikarenakan cuaca yang buruk.



Diubah oleh .Minerva. 04-07-2014 05:27
0
9.3K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan