Part 1. "Lampu hijau!! Lompat! Lompat! Lompat!" Seru seorang pria dari pintu ramp pesawat Hercules yang mengangkut 10 orang pria berseragam loreng dengan bendera merah putih di lengan kanan. 10 parasut terkembang di udara setelah peristiwa itu, 3 menit kemudian di dataran rumput yang dingin pada malam hari itu, sepuluh pria bersenjata tersebar, "nyalakan NVG anda semua ! Berkumpul di tempat saya cepat dan senyap! " Ujar Lettu. Aditya kepada 9 orang rekannya, tak kurang dari 10 menit 10 pria tersebut sudah berkumpul, "baiklah, saya brief kembali, kita pecah jadi dua tim: Tim 1 ada ben, gunawan, nikolas dan santoso, sisanya menjadi Tim 2 dibawah pimpinan Serma. Yoshua, target kita adalah struktur di depan sana, kita serbu dari depan dan belakang, ingat jangan terlalu berisik, laksanakan !" Dibawah gelapnya malam 10 pria tersebut segera terpecah menjadi dua, mereka adalah gabungan antara Kopassus, Paskhas dan Kopaska yang akan menyerbu bangunan di pinggir hutan yang diduga pusat komando organisasi separatis, "Awasi selalu penjaga, bila mengancam bunuh, jika tidak kita lewati dengan senyap" kata Lettu. Aditya dari radio, "untuk tim dibawah disini Rajawali 1, siap memberikan pengawasan, perhatian 2 penjaga terlihat mengarah ke posisi tim 1, dari belakang aman!" ujar pilot pesawat pengintai terdengar di seluruh radio, " Lumpuhkan !! " Perintah aditya , "tashhk..!! Tashkk..!!" 2 peluru 5,56 terbang dari ujung senapan mengenai 2 orang penjaga tersebut "aman! " , sementara itu Tim 2 sudah berjaga di belakang gedung menunggu Tim 1 berada di posisi penyergapan, "2 sniper berjaga di atas bangunan pak!" Kopral Santoso, "bisakah kau melumpuhkan ?" Tanya Aditya, "bisa pak" timpal santoso "tashkk..!! Tashkk..!!" Dalam waktu yang sangat singkat kedua sniper yang sedang berdiri tersebut langsung jatuh, "Tim 1 diposisi, bersiap untuk menyergap! "Brakk..!! Pintu depan terlempar dari engsel setelah didobrak, "tretetetet..!!! Tretetetet..!!!" Suara tembakan bergema di lantai 1 bangunan tersebut, "peringatan Tim 2 akan bergabung dari pintu belakang! " Ujar serma Yoshua. "Perubahan rencana sersan, tim 2 akan menjaga di luar, dan akan menjadi bantuan bila kami terdesak! " Imbuh Lettu aditya sambil naik ke lantai 2, "baiklah kita bunuh semua musuh dan ambil setiap intel yg berharga" perintah aditya "tretetet..!! Tretetet..!!" Tembakan sahut menyahut di lantai 2 "bangunan aman !! Misi berhasil !! " Teriak aditya sambil memanggil Tim 2 yg berjaga dibawah, mendengar itu para 'musuh' yang tertembak segera bangkit berdiri dan memberi tepuk tangan bagi lettu aditya dan 9 orng rekannya. "Kau melakukan dengan baik letnan, tapi sebelum kau berteriak selalu pastikan kalau musuhmu tidak ada yg kabur dan meminta bantuan, tapi itu bisa di handle karena kau meminta tim 2 untuk berjaga di luar, pekerjaan baik!" Ujar Kapten. Ismo yang menjadi salah satu 'musuh' . Sebenarnya ini adalah misi latihan gabungan TNI yang diberi sandi Operasi Tombak Besi, TNI sekarang sangat sering melakukan latihan operasi militer karena melihat tentara malaysia yg melakukan gerak gerik mencurigakan terhadap organisasi separatis dalam negeri, dimulai GAM dimana sejumlah seragam dan senjata didatangkan dari negeri Jiran tersebut