galaxy13Avatar border
TS
galaxy13
[Catper] 3 Hari Kemping Di Pulau Perak, Jakarta
Melihat Dan Menikmati Sisi Lain Dari Semrawutnya Kota Jakarta


Jakarta yang sebagai kota metropolitan dan juga merupakan ibukota Indonesia, terkenal sebagai kota yang padat, macet, banjir dan semrawut, mungkin banyak yang tak mengira jika di balik semrawutnya kota Jakarta terdapat sebuah keindahan yang tersembunyi di bagian Utara Jakarta yang dikenal dengan nama Kepulauan Seribu.

Di Kepulauan Seribu ini terdapat beberapa pulau-pulau kecil yang eksotik dan menjadi pilihan sebagai tempat berlibur untuk menghilangkan kepenatan dari hiruk pikuk nya kehidupan Kota Jakarta. Salah satu nya adalah Pulau Perak, sebuah pulau dengan pasir yang berwarna putih halus, tidak ada debur ombak, air laut yang jernih dan udara segar yang berhembus.

Tanggal 20 Juni 2014, Pukul 19.30 WIB, saya berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor menuju rumah Satria yang terletak di Pisangan Baru, Jatinegara untuk bermalam dan juga bantu-bantu menyiapkan perlengkapan untuk camping selama di Pulau Perak.

Tanggal 21 Juni 2014, Pukul 05.30 WIB, kami berangkat dari rumah satria dengan menggunakan angkot carteran yang di jemput oleh beberapa teman, yang kemudian menjemput seorang teman yang sudah menunggu di rawasari lalu meluncur ke Pelabuhan Muara Angke sebagai tempat pertemuan teman-teman yang lainnya.

Spoiler for Menuju Muara Angke:


Pukul 07.30 WIB, rombongan kami tiba di Pelabuhan Muara Angke, lalu mencari beberapa teman yang sudah tiba sedari tadi, di Pelabuhan ini sangat ramai orang yang mau mengunjungi pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu untuk berlibur karena bertepatan dengan weekend. Tanpa membuang waktu lagi, setelah berkumpul rombongan kami langsung masuk ke dalam Pelabuhan dan naik kapal Fery menuju Pulau Kelapa sebagai tempat transit untuk menuju Pulau Perak.

Karena penuhnya penumpang di kapal fery yang kami naiki, rombongan kami terpaksa duduk di depan kapal, karena di dalam suasana sudah penuh. Selama perjalanan menuju Pulau Kelapa, debur ombak di laut tidak begitu besar, saya sempat merasakan mual yang pada akhirnya muntah karena angin laut, transit di Pulau Pramuka untuk menurunkan beberapa penumpang, lalu melnajutkan kembali perjalanan ke Pulau Kelapa, perjalanan dari Pelabuhan Muara Angke ke Pulau Kelapa membutuhkan waktu 3 jam.

Pukul 11.30 WIB, akhirnya tiba di Pulau Kelapa dan rombongan kami langsung menuju ke Pulau Harapan untuk bertemu dengan Pak Prim, salah satu nelayan dari penduduk Pulau Harapan yang kapalnya sudah kami sewa untuk mengantarkan rombongan kami meuju Pulau Perak. di Pulau ini terdapat 2 wilayah, Pulau kelapa dan Pulau Harapan.

Spoiler for Tiba Di Pelabuhan Pulau Kelapa:


Setelah bertemu dengan Pak Prim, beberapa teman (wanita) ada yang numpang buang air kecil di rumah Pak Prim, setelah itu rombongan kami berjalan menuju pelabuhan kecil lalu menaiki kapal yang sudah kami sewa,Kondisi tubuh yang begitu lelah bercampur dengan keringat dan juga teriknya matahari yang menyengat terbayarkan dengan pemandangan-pemandangan pulau-pulau kecil yang ada di Kepulauan Seribu, jarak perjalanan dari Pulau Harapan menuju Pulau Perak membutuhkan waktu 45 menit.

Setelah berjam-jam perjalanan, akhirnya rombongan kami tiba di Pulau Perak, tempat ini benar-benar indah, saya merasa tidak percaya kalau ini berada di Jakarta mengingat Kota Jakarta merupakan Kota besar dengan gedung-gedung menjulang tinggi, polusi dimana-dimana, macet, banjir dan semrawut. Saya hanya bisa bilang “its Amazing Place and I can’t believe in”.

Spoiler for Akhirnya Sampe Juga:


Di Pulau Perak tidak ada penduduk dan juga tidak ada listrik, hanya ada salah satu penghuni yang mendiami Pulau Perak untuk menjaga kebersihan, di Pulau ini terdapat air bersih untuk mandi para pengunjung yang camping, waktu saya berkunjung kesini ada beberapa orang yang juga sedang camping, karena tempat ini memang digunakan sebagai tempat camping.

Tanpa banyak membuang waktu lagi, rombongan kami langsung mencari tempat untuk membangun tenda, karena posisi depan dekat dermaga sudah ada yang menempati, akhirnya rombongan kami memilih lokasi di samping kiri yang tidak begitu jauh dari Dermaga. Beberapa teman (pria) langsung mendirikan tenda sementara beberapa teman (wanita) memasak nasi untuk sarapan, karena selama perjalanan perut sudah mulai bernyanyi.

Selesai mendirikan tenda, kami langsung makan dan bersantai-santai ria sambil berbincang-bincang di bibir pantai dengan hamparan pasir putih yang begitu halus, angis segar berhembus menelusuri pepohonan, suara burung berkicau, air laut yang jernih, tak ada polusi, tampak sebuah kedamaian seakan pulau ini serasa milik pribadi.

Spoiler for Nyari Lapak Bangun Tenda:


Sore hari, kami bermain-main di sekitar pantai untuk berenang sambil menunggu sunset datang, Pulau ini memang sangat eksotik dengan menawarkan sejuta keindahan dan juga ketenangan. Waktu terus berlalu dan sang matahari pun mulai mengintip dari awan dengan hamparan cahaya yang membias, menandakan waktu sudah mulai gelap.

Kami langsung membuat api unggun di depan tenda, beberapa teman memasak nasi untuk makan malam dan juga membuat barbeque. Sayang waktu berkunjung kesini tidak ada yang bawa gitar, jadi terasa ada yang kurang. Selesai makan, kami berbincang-bincang di sekitar tenda, ada yang sudah tidur, ada yang dengerin musik sampai larut malam.

Spoiler for Menikmati Keindahan Pulau Perak:


Tanggal 22 Juni 2013, pukul 06.00 WIB, saya dan beberapa teman terbangun dari tidur dan langsung membuat sarapan pagi, sambil menikmati udara pagi dengan iringan sunrise yang mulai tampak dari balik awan dengan goresan warna merah yang membias, beberapa orang yang kemping di sekitar Pulau ini bersiap-siap untuk pulang. Mungkin mereka sudah mulai camping sejak dari hari kamis atau jumat. Pulau ini tampak begitu kosong dengan kepulangan mereka.

Rencana rombongan hari ini adalah snorkeling di beberapa spot sekitar Pulau harapan, sambil menunggu kedatangan Pak Prim yang akan mengantarkan rombongan kami ke spot snorkeling, selesai sarapan pagi, saya dan diaz berjalan menuju ke dermaga untuk melihat pemandangan indah di sekitar pantai, beberapa teman menyiapkan makanan untuk makan siang yang akan dibawa selama snorkeling.

Spoiler for Waktunya Snorkeling:


Pukul 09.00 WIB, akhirnya Pak Prim datang dan rombongan kami langsung ke dermaga menaiki perahu Pak Prim menuju ke spot-spot tempat snorkeling, Pak Prim pun menunjukkan keindahan-keindahan di sekitar Kepulauan Seribu, puas snorkeling di spot pertama, Pak Prim mengajak kami ke Pulau Gosong, nama yang sangat aneh, Pulau ini hanya hamparan pasir putih di tengah-tengah laut dengan view pemandangan yang sangat menakjubkan dan sangat luar biasa. Inilah sisi lain dari kota Jakarta.

Spoiler for Meluncur Ke Spot Snorkeling:


Lanjut Di Bawah Gan


Diubah oleh galaxy13 20-07-2014 19:55
0
7K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan