ruprayoAvatar border
TS
ruprayo
Tak Selamanya Rumput Tetangga Lebih Hijau
Tak Selamanya Rumput Tetangga Lebih Hijau

Sebuah catatan kecil dari hamba allah: Ruprayo

Yah benar, bagiku hidup ini terasa sangat 'horor' ketika kita selalu mengeluh tentang kenyataan hidup. Merasakan 'rumput' tetangga lebih hijau daripada 'rumput' sendiri, merupakan hal yang sering sekali menghantui pikiran 'polos' kita yang tiba-tiba berubah menjadi rumit dan tak bisa dicerna dengan akal sehat. Sifat iri itu wajar ketika kita melihat sesuatu yang 'lebih' di depan maupun belakang mata. Lebih menarik mata untuk dilihat, menarik telinga untuk didengar, menarik otak untuk dibayangkan, menarik bibir untuk diperbincangkan, menarik hidung untuk dicium, dan menarik alat gerak untuk di perbuat. Itulah hidup, yang lain selalu 'lebih berlian' dari pada 'pasir' untuk dirasakan.




Tapi apakah anda tahu, apa yang anda lihat itu bukan lah rumput alami, itu adalah rumput buatan yang terbuat dari plastik. Bahkan untuk makanan hewan pun tak dapat digunakan, apalagi untuk menghasilkan oksigen hasil fotosintesis. Rumput yang kita lihat itu hanyalah fatamorgana pikiran kita semata. Karena apa? Ini semua dikarenakan kurangnya rasa bersyukur kita kepada sang Maha Penghidup. Kita merasa seakan-akan apa yang kita miliki itu kurang, terasa minim dan sangat tidak menenangkan pikiran alam sadar kita. Pikiran kita terperosok ke dalam lembah hitam yang bisa disebut mental block, yakni suatu lembah yang didalamnya hanya terdapat kata mengeluh, mengeluh dan mengeluh, serta kurang berterimakasih kepada siapapun, dimanapun dan kapanpun.

Kita tidak sadar kalau ternyata yang kita pegang sekarang itu bukanlah pasir, melainkan berlian yang berbentuk butiran. Berlian yang kualitasnya tinggi dan melebihi mahalnya emas batangan. Rasa bersyukurlah yang dapat membuka mata batin kita kalau sesungguhnya apa-apa yang telah diberikan Allah kepada kita adalah sangat nyata, yaitu butiran berlian simbol dari kenikmatan yang sangat nikmat dan tiada duanya di dunia ini. Nikmat sehat, nikmat rezeki, nikmat kekuatan, dan masih banyak nikmat-nikmat lainnya yang kurang kita syukuri.


Menengok lebih dalam, apa saja anugerah yang telah diberikan Allah kepada kita ternyata sungguh banyak dan tak terhingga batasnya. Allah lah sang pemilik hidup, Allah lah sang pemberi nikmat, Allah lah segalanya, yang Maha Besar lagi Maha Penyayang dan Maha Memahami maksud hambanya. Cuma itulah kesalahan kita ketika rumput tetangga terlihat lebih hijau. Adalah kurangnya rasa bersyukur kita kepada Yang Maha Esa merupakan permasalahan yang sangat klasik. Tetapi apa salahnya melawan, kita dapat mengaduh dan meminta alias berdoa kepada Maha Pengabul Doa, agar rumput kita juga terlihat lebih hijau dalam penglihatan kita bahkan lebih hijau dalam penglihatan mata tetangga. Toh, tidak ada salahnya kita berdoa. Saya jadi ingat kata-kata Bapak saya yang bunyinya seperti ini, "Berdoalah nak, niscahya doa kita akan dikabulkan. Perbanyaklah doa, semakin banyak doa, semakin banyak ibadah yang kita lakukan karena berdoa itu adalah ibadah. Gantungkanlah dirimu hanya untuk berpangku tangan kepada Allah, bukan hamba-hambanya yang tidak memiliki sedikitpun daya maupun kekuatan selain dari Nya. Meskipun Allah itu tahu mana yang kita butuhkan dan bukan yang kita inginkan."

Intinya kita harus lebih banyak bersyukur, tidak mengeluh dan selalu berdoa yang diiringi dengan usaha dan kerja keras luar biasa. Biarkan orang lain berkata apa yang penting kita tetap dijalan Nya. Dan selalu ingat dan amalkan perkataan Allah berikut ini, Tunjukanlah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Sekian dulu catatan kecil dari saya, catatan ini terinspirasi dari nikmat lelah karena seharian bekerja. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya, tetap semangat, barakallah dan selalu berpikir kalau rumput kita selalu hijau! emoticon-Smilie



"Ketika kita mengeluh, berpikirlah dan rasakan kalau ternyata persentasi keluh kesah kita itu ternyata sangat kecil bagai setetes air dalam samudera, dibanding dengan persentase nikmat yang telah dianugerahkan dari-Nya."

Semoga thread ane berkenan di hati agan dan amanat

Semoga puasanya lancar dan brakallah emoticon-Big Grin

Quote:
Diubah oleh ruprayo 16-08-2014 18:37
0
3.9K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan