Bekerja di depan layar komputer dalam waktu lama bisa membuat pikiranmu jadi tegang. Akhirnya, kamu justru kehilangan fokus dan merasakan kepala pusing, mata berkunang-kunang, atau bahkan mual.

Semakin keras berusaha menyelesaikan tugas, kamu justru semakin tidak bisa berpikir. Memaksa bekerja dalam kondisi seperti ini justru memungkinkan kamu melakukan kesalahan dalam pekerjaan yang sedang kamu tekuni itu.

Sekalipun deadline sudah di depan mata, sebaiknya sejenak alihkan pandanganmu. Perbaiki sikap duduk dan mulailah menenangkan diri dengan teknik pernafasan yang paling sederhana.

Tarik nafas selama 4 detik, tahan 4 detik, dan hembuskan perlahan dalam 8 detik. Lakukan berulang-ulang setidaknya selama 2 menit sampai kamu bisa merasakan perubahan mood dalam dirimu.

Saking banyaknya daftar pekerjaan yang harus diselesaikan, kamu justru merasakan penat yang luar biasa. Jangan nekat melanjutkan pekerjaanmu atau justru berdiam diri saja, segera temukan cara untuk menghalau rasa penat yang mengganggumu.

Tidak kalah sederhana dari cara pertama, kamu hanya perlu ‘kabur’ ke dapur untuk membuat secangkir teh hangat. Kuncinya, jangan meminum teh buatanmu cepat-cepat. Nikmati setiap tegukan dengan perlahan sambil menutup mata. Kamu akan merasakan tubuhmu menjadi lebih segar setelahnya.

Teknik yang satu ini mungkin terbilang cukup unik. Jika biasanya orang-orang memilih tempat sepi untuk menenangkan diri, yang kamu lakukan justru sebaliknya. Pasalnya, melawan rasa suntuk bisa dilakukan dengan cara mengamati situasi yang berkebalikan dengan kondisimu.

Misalnya, jika memungkinkan, kamu bisa menyempatkan untuk menengok ke luar jendela ruanganmu. Lihat betapa ramai lalu-lalang di jalan raya – deru mesin mobil, suara klakson motor, atau riuh orang-orang yang berseliweran.

Pikiran dan perasaanmu sejenak akan tenggelam menikmati apa yang kamu lihat. Ketika tersadar setelahnya, secara ajaib kamu justru akan merasa lebih tenang.

Jalan kaki merupakan salah satu metode meditasi yang banyak diminati. Biasanya dikenal dengan istilah walking meditation. Selain mudah dan murah, metode ini memberikan dua manfaat sekaligus – menenangkan pikiran dan membuat tubuh tetap fit.

Tidak harus berjalan kaki ke luar rumah atau ke tempat yang jauh, kamu hanya perlu ‘melangkahkan kaki’. Sekedar berjalan dari kamar menuju dapur atau dari dapur ke teras depan rumah bisa jadi mengubah mood-mu jadi lebih baik.

Cobalah untuk menghitung langkah dan nafasmu sendiri. Fokusmu pada kegiatan sederhana ini ampuh mengobati rasa suntukmu sebelumnya.

Apa iya makan bisa mengobati suntuk yang kamu rasakan? Ketika meja makan begitu riuh dengan suara kakak dan adikmu, sedangkan pantry kantor dipenuhi suara berisik dan tawa teman-temanmu, apa mungkin kamu bisa menenangkan diri di saat seperti ini?

Sekali lagi, menenangkan diri tidak harus di tempat-tempat sepi kok. Di tengah acara makan siang bersama teman-temanmu, kamu bisa menjajal metode meditasi dengan menggunakan makanan.

Caranya, makanlah dengan perlahan. Rasakan ketika indra perasamu mengecap rasa makanan. Rasakan tekstur hidangan dalam mulutmu dan cermati prosesmu menelan makanan yang telah selesai kamu kunyah itu.

Bukan sekedar membersihkan badan, mandi juga bisa jadi salah satu cara untuk menenangkan diri dan mengobati rasa jenuhmu. Yup, cobalah untuk mandi dan berendam dengan air hangat. Pilih sabun yang aromanya paling kamu sukai.

Sesekali tahan nafas ketika mengguyurkan air ke wajah atau benamkan kepalamu ke dalam air selama beberapa detik. Mandi bukan hanya jadi cara untuk merelaksasi tubuhmu, rasa segar setelah mandi juga akan membuat perasaanmu lebih bahagia.

Mendengarkan musik adalah salah satu pilihan ketika rasa suntuk melanda. Namun, sebaiknya pilih jenis musik yang memang bisa membuatmu tenang. Jenis musik klasik, atmospheric, atau ambient bisa jadi rekomendasi apik untuk menenangkan kembali pikiran dan perasaanmu.

Selain itu, sebaiknya pilih lagu-lagu yang paling awam di telingamu karena secara ajaib hal ini akan membuatmu lebih bahagia.

Menari adalah salah satu cara meditasi. Hah, serius nih menari? Bukankah meditasi itu identik dengan posisi duduk bersila yang membuatmu sakit punggung?

Eits, jangan salah! Meditasi lewat gerakan (menari) dipercaya efektif untuk membuat seseorang merasakan ketenangan batin. Pasalnya, gerakan-gerakan tari bisa membuatmu merasa bebas dan melepaskan segala sesuatu yang mengikat atau membebani pikiran.

Praktisi tari, Irish J. Stewart menjelaskan bahwa gerakan tari justru akan membuatmu kembali fokus pada dirimu sendiri. Kamu akan mengabaikan hal-hal di sekitarmu dan menikmati setiap gerakan tubuh yang kamu lakukan. Di saat inilah kamu sebenarnya sedang benar-benar rileks.

Membuat paper craft, bermain lego, atau mengisi Teka-Teki Silang adalah beberapa kegemaran yang bisa membuang jauh rasa suntukmu. Kegiatan-kegiatan itu akan mengalihkanmu baik secara fisik maupun psikis.

Sejenak kamu akan sibuk dengan permainanmu dan melupakan rutinitas yang sebelumnya membuatmu bosan.

Cara menghilangkan rasa suntuk yang satu ini memang tidak kalah sederhana. Kamu hanya perlu menyiapkan wewangian atau aroma terapi yang dapat membantu memperbaiki suasana hatimu. Aroma terapi ditemukan oleh seorang ahli wewangian asal Perancis, Maurice Gattefosse di tahun 1973.

Penggunaan aroma terapi dipercaya bermanfaat untuk menyeimbangkan pikiran, tubuh, dan jiwa manusia. Zat-zat alami dalam aroma terapi membantu tubuh melepaskan energi negatif dan menggantinya dengan energi positif yang membuatmu lebih bersemangat.