Setelah bel masuk berbunyi, kami melaksanakan 2 jam pelajaran hingga istirahat kedua.
Bayangkan saja, posisi duduk yang kami lakukan selama 6 jam pelajaran,
dan hanya mendapat 15 menit istirahat. Dan memperhatikan para guru di depan kami
yang menjelaskan "sedikit" tentang pelajaran. 2 Jam pertama otak kami di isi materi.
2 Jam kedua otak kami di isi materi kembali. Selang 15 menit,
otak kami kembali di isi materi lagi selama 2 jam. Lalu kami melaksanakan shalat dzuhur,
lalu mengistirahatkan otak kami sejenak untuk di isi materi kembali selama 2 jam terakhir.
Setelah KBM selesai, bukan berarti kami bisa istirahat, masih ada tugas dari para guru yang baru saja mengajar.
Belum lagi kegiatan Ekstrakulikuler yang harus kami ikuti hingga pukul 16.30.
Lalu kami pulang dan sampai di rumah sekitar pukul 17.00. Jika dikalkulasi,
kami bisa menyelesaikan semua tugas dari pukul 17.30 hingga 19.00 tanpa istirahat.
Makan malam sekitar pukul 20.00 lalu tidur pukul 21.00.
Kami bahkan hanya punya sedikit waktu untuk hanya mengobrol bersama keluarga.
Dan seakan-akan, kehidupan pribadi kami seperti dirampas, demi memajukan negara.

"Guru hanya menguasai 1 bidang, namun kami harus menguasai semua bidang" Itu ungkapan yang saya pikirkan saat ini.
Apa semua bidang pelajaran itu selalu berkaitan dengan cita-cita kami?
Apa yang akan kami lakukan dengan rumus-rumus fisika dan matematika jika kita menjadi atlet?
Apa yang akan kami lakukan dengan pengetahuan tentang biologi jika kami menjadi artis?
Saya tahu bahwa menguasai semua bidang itu bagus, menjadi pintar itu bagus untuk bersaing di dunia ini.
Tapi, alangkah baiknya jika kami di"arahkan" di bidang yang kami minati yang akan sangat berguna bagi pekerjaan kami
dan mengurangi penguaasaan bidang lain yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan kami nanti.

Dengan kurikulum 2013 siswa diwajibkan mencari sendiri materi yang harus dipelajari dengan banyak tugas,kapan kami
bisa mencari materi tersebut? ketika di sekolah siswa hanya di tanya mengenai meteri yang telah dipelajari sendiri,
sedangkan kami di rumah harus mengerjakan tugas yang di berikan guru. Dan terkadang di satu hari ada 4-5 pelajaran
dan semunya memberikan tugas dan pasti tidak akan selesai dalam satu hari kan? bila dikerjakan keesokan harinya di keesokan harinya
kami di berikan tugas lagi oleh guru lain, tugas semakin menumpuk kami kesulitan menghadapinya. Seharusnya dibuat sistem dimana
siswa di beri tugas maksimal oleh guru sehari 1 tugas agar cepat selesai dan kami mempunyai waktu untuk keluarga kami.

Pramuka menurut saya memang mengajarkan kedisiplinan tetapi dengan itu kami pulang jam 4.30 sore malamnya kami lelah dan
tidak bisa berkonsentrasi dimana kurikulum 2013 mengharuskan siswa mencari sendiri materinya dan belum lagi dengan tugas.
Seharusnya pramuka tidak di wajibkan karena mungkin ada yang menyukainya tapi ada juga yang membencinya. Menurut saya
dengan kurikulum 2013 ini pramuka kurang bermanfaat.Ketika saya mengikuti dan memperhatikan jadwalnya disana ada apel pagi,
menulis materi, games dan pembubaran menurut saya games itu tidaklah penting jika saja tidak ada kami mungkin bisa pulang sekitar jam 3
Bayangkan saja kami memainkan permainan yang itu-itu terus selama pramuka di wajibkan di sekolah,bayangkan di sekolah saya 2 tahun,
2 tahun saya memainkan permainan yg itu-itu terus.
Bila kita pulang sekitar jam 3 mungkin kita masih bisa mencari materi untuk esok harinya. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan
agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang
di luar bidang akademik tetapi tidak semua siswa diwajibkan mengikutinya

Ini dia yang paling penting. Ada 2 jenis cara orang belajar, ada yang bisa belajar dengan membaca, ada yang baru bisa
belajar dengan mendengarkan/memperhatikan guru menerangkan.jadi intinya ada orang yang belajar dengan cara membaca ada yang
belajar dengan cara mendengarkan. Di kurikulum 2013 ini orang yang belajar dengan cara mendengarkan akan kerepotan.
menurut saya seharusnya guru tetap mengajar seperti biasa seperti di kurikulum sebelumnya