sabzzoone
TS
sabzzoone
(Field Trip) TERNATE Bersahabat 16-19 Nov 2014
Halo Agan/sista,

Ane baru aja dari Ternate kemarin. Tempatnya bagus, orang nya ramah2, pemandangannya fantastis.

Berikut kira-kira rincian perjalanan ane

Day 1
15 November 2014

20.10 - Sampai di terminal Rawamangun, berharap masih ada bis Damri. Ternyata bis terakhir Damri yang harusnya berangkat jam 21.00 mengalami trouble, emoticon-Cape d... (S)se jadi harus cari orang2 yang punya tujuan sama ke bandara supaya bisa share cost.
Setelah nanya2 ternyata ada 2 orang bapak2 yang juga lagi nunggu Damri. Akhirnya kita bertiga naik taksi E*spress. 1 bapak punya tujuan ke Spain emoticon-Thinking , yang satu lagi juga tujuannya ke Indonesia timur kayak ane. Sampai di bandara, ongkos taksi + biaya toll adalah Rp 40.000,. Gak beda jauh sama naik Damri emoticon-Malu (S)

20.50-01.15
Nunggu di bandara untuk flight jam 01.20. Mau ngapain bingung emoticon-Bingung (S) , mau tidur gak bisa karena terlalu semangat.
Semakin malam ternyata semakin banyak orang yang juga nunggu di bandara. Banyak yang tidur2an di kursi.

01.20 - Semua penumpang pesawat menuju Ternate dipanggil untuk boarding. Ternyata banyak juga yang punya tujuan ke sana. Ane duduk di sebelah cwo Korea yang blm oplas.

01.30 something - Pramugari nawarin makan, ane dah ngantuk jad gak makan dehhh. Lanjut tidur. emoticon-Cool




Day 2
16 November 2014

07.30 - Arrived in Ternate. FYI, sekitar jam 05.00 ketika ane bangun, ane ngeliat sunrise di atas awan tuh kereeeeen banget!


Mulanya sinar kecil



Bertambah teranggg



Pengalaman yang keren banget. Cape nya langung ilang gan emoticon-Matabelo

08.00- Keluar dari bandara Sultan Babulah Ternate, udah panas banget gan cuacanya. Lalu ane tanya mba2 utk tanya mana ojek. Ternyata ojek di sana banyak bgt. Kalo kalian ke sana, keluar dari bandara itu ada tanjakan. Banyak orang2 berdiri di sana. Ente lewat aja, pasti banyak yang nawarin jasa ojek.

Ini tanjakan yang dimaksud



Ane tawar menawar akhirnya dapet Rp 30.000 untuk sampe ke penginapan di daerah Gamalama, Jl. Pahlawan Revolusi

Ternyata penginapannya cukup dekat, si ojek jalan santai aja gak sampe 10 menit udah tibadi penginapan. Nama penginapan yang ane tempatin adalah Vista
Alamatnya Jl. Pahlawan Revolusi 74
No telp 0921- 3423070

Ane dapet kamar di lantai 2 yang harganya Rp 200.000/night


Fasilitas:
- TV Flat
-AC
-KM dalam
- Single bed / double bed
- Makanan ringan dan teh di pagi hari





AC nya dingin banget dan penginapan ini juga bersih. Hanya saja waktu pertama saya datang, saya lihat dulu kamarnya (karena dapat informasi dari orang ttg penginapan ini & takut kecewa) yang ternyata baru dibersihkan dan masih bau detol KM nya.

08.30-12.00
Santai bentar, Sok tau aja jalan ke luar penginapan dan nyari makan pagi, dapet semangka dan jeruk lalu makan di pinggir pantai sebelah Masjid apung sambil menikmati pemandangan dan air laut yang bening banget + bapak2 yang lagi snorkeling.







Setelah makan, mandi, lalu siap2 mau ke Sulamadaha emoticon-Malu (S)
Di sana cuacanya panaaas banget. Hawa nya itu dingin gunung dicampur panas pantai. Sukses biking gosong dalam sehari.

Ke Sulamadaha dari terminal naik angkot Rp 6.000 (sebelum harga BBM naik). Harus tanya sama orang-orang karena angkot mereka gak ada tulisannya.

13.00 something
Sampai di pantai Sulamadaha. Seperti yang sudah ane baca, ente akan melihat pantai berpasir hitam yang tidak menarik. Sok tau aja, jalan ke dalam. Ternyata kita harus bayar retribusi sebesar Rp 1.000, yep. Hanya Rp 1.000.

Setelah jalan ke dalam lingkungan pantai, ane nemuin semacam jalan menuju Sulamadaha hall seperti yang ane lihat di web.



Hanya perlu mengikuti jalan itu, naik, turun, naik lagi, lalu sampai di pantai cantikkk... emoticon-Betty

Ban disewakan seharga Rp 5.000


And this is it! Sulamadaha hall yang terkenal. Airnya bening bangettt

emoticon-Matabeloemoticon-Matabelo
Bener2 belo liatnya emoticon-Cendol (S)


Waktu mau cari tempat untuk ganti baju buat renang, ehhh tiba2 ujan emoticon-Cape d... (S)
Akhirnya hanya liat2 orang yang berenang. Asik banget keliatannya.



Udah gak liat jam lagi
Pas lagi liat2, ada 3 cwo yang lagi brenang. Kira mereka penduduk asli. Ternyata juga pendatang. Akhirnya minta tolongin foto mereka. Trus ngobrol bntr, karena hujan blm reda. Mrk nawarin anter ane. Ane ikut karena kalo nunggu angkot agak lama, dan gak jadi berenang karena ujan.
Waktu lewat di danau Tolire, mereka nawarin mau ke sana apa gak. Ane bilang bolehhh emoticon-Malu (S). Trus ke sana, retribusi Rp 2.500/orang.
Pemandangannya bagus bangetttt


Banyak orang datang ke sana dan mencoba melempar batu. Ternyata memang batu tersebut tidak masuk ke danau, tapi mental ke tebing. Keren.. emoticon-I Love Indonesia (S)

Setelah mereka anter ane di jln pahlawan revolusi, akhirnya ane jalan2 sendiri di sekitar situ. Ke mall dekat pantai dan karena gak tau mau makan apa, ujung2 nya makan di solaria. IFUMIE emoticon-Blue Guy Smile (S)

Sisanya kembali ke penginapan dan tidur.


Day 3
Senin, 17 Nov 2014

Temen kantor baru nyampe hari ini, dan ane pindah ke hotel Grand Majang. Sebelumnya ane tanya ke pegawai hotel, dimana bisa sewa motor. Akhirnya dia yang menawarkan motornya untuk disewa Rp 100.000/day (tp setelah dihitung2 kami hanya pakai 5 jam, tergantung kesepakatan waktu mau sewa ya kalo yang ini).

Sekitar jam 12.00 setelah sampai di hotel, dapet rate Rp 520.000/mlm. Setelah selesai nunggu temen mandi, kita langsung cabut. Nanya2 penduduk gimana ke benteng Tolukko. Hanya beberapa menit, sampai di benteng tersebut, pintu menuju benteng digembok. Tiba2 ada ibu2 yang datang (penunggu benteng), lalu dia buka gemboknya dan minta sumbangan sukarela. Kami putuskan kasih Rp 10.000 untuk 2 orang.

view dari atas benteng







Pantas saja dipilih tempat ini untuk didirikan benteng, karena jangkauan pandang nya cukup baik..

Puas foto2, kami lanjutkan perjalanan ke Batu Angus, di sana kita bisa lihat banyak batu-batu berwarna hitam yang ada akibat letusan gunung Gamalama sekitar tahun 1600an katanya.

Di hp hanya ada gambar ini, yang lain ada di kamera emoticon-Ngakak (S)
Ini tempat yang biasa orang-orang pake buat fotoan..



Peringatan supaya orang-orang gak foto di tengah tulisannya..



Tempat sampah nya mereka buat dari susunan batu dan di cat X sebagai tanda, ketika ane tanya, mereka membuat itu supaya orang gak buang sampah sembarangan dan sampah yang ada lebih mudah untuk dibakar.








Karena temen ane baru dateng, akhirnya kita ke Sulamadaha lagi, ane juga niatnya mau berenang. Waktu dateng ke Sulamadaha, ternyata kalau hari biasa tempatnya sepiii. Gada yang jaga buat retribusi (biasanya Rp 1.000/orang), gak ada biaya parkir (biasanya Rp 5.000/motor), yang jual makanan hanya beberapa orang. Sepi banget pokoknya.



Waktu ke Sulamadaha hall, niatnya mau snorkeling gak jadi lagi emoticon-Sorry
Gada temen berenang, karena gada orang jadi tempat pemandian umum juga tutup. Jadi ane cuma berenang2 aja, pas pake goggle, airnya emang bening banget. Jangankan di dalem, dari atas aja keliatan kok. Cuma sayangnya karena udah musim ujan, angin kencang, jadi air beriak2 dan alhasil ane gak bisa foto kayak di mbah google gitu (yang kayak kapal melayang gitu)

Kayak gini



Gak jadi bikin temen iri (walau doi udah cukup iri sih dengan foto2 ane wkwkwkwkwk)

Pantai ini super duper sepi kalau hari biasa, di sulamadaha hall aja hanya satu pedagang yang jualan. Selain kami, hanya ada satu keluarga (ayah, ibu dan 1 anak kecil) yang lagi main di sana. Temen ane beli kelapa muda Rp 10.000


Teman dan kelapa mudanya




Bapak dan anaknya






Ini di foto ada beberapa anak, karena mereka adalah anak-anak penjual degan..


14.00an- Kami pergi ke danau Tolire besar lagi sama temen ane, beli kerupuk yang segi empat itu dan dilumuri sama gula merah (3 kerupuk Rp 10.000), makan itu aja kami cukup kenyang.


Batu yang dijual seharga Rp 2.000,




Ketika akan pulang, ane baru sadar dan cari kamera ane.. Setelah ubek2 tas, kamera tetep gak ketemu! emoticon-Bingung (S)Agak panik, karena kamera punya nyokap. Lalu diinget2 lagi, sepertinya tertinggal di batu angus. Agak pesimis sih, kamera itu bakal kembali. Tapi setidaknya usaha ke TKP dulu, kalau emang gak ketemu ya pasrah. emoticon-Berduka (S)

Dengan kecepatan cukup tinggi emoticon-Ngacir2
kami ngebut ke batu angus lagi, sampe di sana, ada beberapa pemuda dan satu bapak2 yang lagi potong rambut gitu. Dalam hati udah pasrah, gak bakal lah ketemu lagi. Tapi ane coba nanya, mereka ngeliat kamera pocket nikon warna silver apa gak..
Si pemuda nanya, tadi ke sana jam berapa, karena sebelumnya ada bbrp orang dateng ke sana dan foto2, tapi mrk pake kamera item katanya. Lalu si pemuda telpon ke temannya yang ada di pos sberang jalan mnuju batu angus, katanya coba ke sana. Akhirnya ane ke sana, daaaaaaaaaaaaaaan kamera ane ada di sana!

Wihhh, beneran baik orang-orang sana, kamera ane kembali dengan selamat! (gak jadi ganti rugi ke nyokap juga, puji TUHAN... emoticon-Matahari emoticon-siul)


Gazebo tempat pemuda dan bapak nongkrong sambil potong rambut emoticon-Malu



Udah lega, kami kembali berpetualang ke benteng Kalamata

Bagian samping benteng



View di dalam benteng dengan backgroung gunung Gamalama



View di luar benteng, di samping ada dermaga penyeberangan




Benteng tersebut masih terawat dengan baik, sepii (hari kerja), kontribusi Rp 2.000/orang. Karena kami hanya punya uang Rp 5.000an akhirnya kembalian buat bapak penjaga..

Sayangnya ada sampah yang dibuang pengunjung yang tak bertanggung jawab di sekitar bibir benteng. Merusak keindahan pantai nya, padahal air di sana beniiing banget. Bahkan ketika ane perhatiin, ada beberapa terumbu karang kecil2 dan beberapa ikan terlihat berenang2 di sekitar benteng..

Sekitar jam 16.30 kami ngebut cari makan, karena akan mengembalikan motor jam 17.00 dalam kesepakatan( si mas yang punya motor udah pulang kerja jam segitu soalnya). Muter2, susah juga cari makan yang agak jawa, akhirnya kita dapet makan di deket pantai Nukila..

Nasi, sayur singkong, gorengan singkong Rp 13.000





Day 4
Senin, 18 Nov 2014

Pagi nya kita ke resto buat makan, ternyata mereka hanya sediakan nasi kuning, ikan dibumbu sambel, telor rebus, kerupuk yang melempem (karena gak ditaro di toples), dan kentang goreng kering (karena gak dalam wadah tertutup, jadinya keras gituuu)..

Agak kaget karena baru pertama kali ada hotel yang makan paginya kayak gini, mana gada waiter lagii.. Ditinggal gitu ajaa.. Self service.

Kerja seharian sampe jam 15.00

Sorenya dianter ke tempat cinderamata yang ada di belakang jalan pahlawan revolusi



Bagian depan gang pengrajin besi putih dan batu akik



Toko di sebelah gang







Batu bacan yang asli selalu disimpan dalam display kaca





Ente bisa dapet kalung kucing dan rantai nya seharga kurang lebih Rp 120.000





Bandul kupu-kupu ini yang paling menarik hatii



emoticon-Matabeloemoticon-Matabelo



Batu yang masih "perawan"





Bongkahan batu bacan gede yang dibawa oleh penggali, cara liat nya itu tinggal di senterin aja. Semakin bening, semakin mahal



Jam 17.00 ke pasar tradisional nya karena dapet titipan ikan roa dari kakak (kakak jualan sambel dan abon roa emoticon-Malu (S)) 20 gepe


1 gepe isi 20 ikan





Dikasih bonus sagu (warna putih bentuk segi empat di pict), biasanya dimakan sama teh





Fotoan sama ibu penjual dan temennya yang bantu nge pak in barang..



Barang-barang yang dijual sudah di grup2 in gitu, rapih. Suka ngeliatnya. Waktu ane ijin foto si ibu dan barang dagangannya, doi malu2 gitu emoticon-Malu



Setelah itu, karena bawa cukup berat ikan dan beli gula merah Ternate (rasanya beda sama gula jawa), kami naik ojek Rp 5.000 ke taman Nukila (padahal deket), makan di ruko2 dekat sana. Self service makan sayur paku, nasi, sambel tomat ijo, sm apa gt (lupa, tp bkn daging) Rp 15.000 (agak mahal tuh di ruko2 itu). Di sebelah nya ada tempat jual oleh2, beli dikit oleh2 buat orang rumah.

Pulang ke hotel dan bobo..



Day 5
19 November 2014

Check out dari hotel jam 06.00, nunggu invoice nya buat kelengkapan dokumen, lamaaaa banget gara2 printernya bermasalah. Gak kerasa, udah jam 7an gitu. Sedangkan flight gw flight pertama jam 7.45.

Asemmmm waktu gw sampe bandara telat check in 7mnt doanggg gara2 nungguin bill hotel emoticon-Mad (S). Harus bayar tambahan Rp 400rb an karena pesawat berikutnya transit di Makassar jadi lebih mahal dan lebih lama emoticon-Sorry


Tarif kendaraan setelah BBM naik di Ternate



Pulau Hiri dari atas




Pesawat capungnya garuda sampe makassar




Sayonara TERNATEE emoticon-I Love Indonesia (S)



Harusnya sampe di Jakarta jam 9an waktu jakarta, akhirnya sampe rumah malem emoticon-Berduka (S). Capek banget. Tapi hikmahnya, gw jd dadakan ktemu nyokap di bandara, karena nyokap abs dr KL. Pdhl gk janjian gt emoticon-Ngakak



Sedikit tips buat yang mau ke sana:
- Akomodasi ada banyak di deket pantai
- Biaya transportasi dan mahal memang agak mahal, tapi masih dalam skala wajar (makan sekitar Rp 15.000 dan transport kalau agak jauh Rp 6.000)
- Kalau agan di klakson sama motor2, jangan kira agan salah jalan. Kalo emang ngerasa jalan udah di tempat yang bener. Karena di sana banyak banget yang jadi tukang ojek.

- Orang2 sana ramah2 kok, jadi jangan sungkan nanya kalo tersesat emoticon-Malu (S)

Diubah oleh sabzzoone 01-12-2014 01:37
0
5.3K
25
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan