Assalamualaikum wr.wb.



Kali ini ane mau nyeritain tentang perjalanan ane dan teman2 ane mengeksplore Pulau Samosir dan mendaki Gunung Pusukbuhit (1900 mdpl) yang berada di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Gunung ini konon katanya merupakan gunung asal muasal suku Batak gan. Gunung ini dianggap suci dan puncaknya kerap dijadikan tempat berdoa bagi suku Batak yang tinggal di sekitarnya.



Selain mendaki Pusukbuhit, kami juga berencana keliling Pulau Samosir dan menikmati Danau Toba gan. Kami berempat berangkat dari Medan sekitar jam 11 malam naik sepeda motor menuju ke Pangururan di kaki Gunung Pusukbuhit, dengan jarak hampir 200 km.



Sekitar jam 4 pagi kami tiba di Menara Tele, hanya setengah jam sebelum tiba di Pangururan. Kami beristirahat disini sambil menunggu pagi gan, karena rencana kami mendaki pagi hari. Ada beberapa pondok untuk beristirahat di sekitar Menara Tele. Menara Tele ini merupakan spot yang sangat bagus buat foto keindahan Danau Toba gan.













Sekitar jam 7, setelah sarapan di warung di Tele, kami melanjutkan perjalanan ke Pangururan untuk kemudian mendaki Pusukbuhit. Jalanan menuju ke Pangururan membuat mata orgasme gan , jalan menurun dengan hutan pinus di kiri kanan dan udara yang tentu saja menyehatkan paru-paru kita gan..





Sampai di pintu masuk menuju Pusukbuhit gan, namanya Desa Sianjur Mulamula, kami mulai memasuki jalan berbatu. Kami trus naik sampai sepeda motor kami tidak mampu lagi naik, yang artinya kami harus lanjut dengan berjalan kaki gan..



Sebenarnya kami juga takut gan ninggalin sepeda motor di jalan setapak ini, tapi mau gak mau harus ditinggalin gan. Setelah digembok dengan rantai kapal , dan helm disembunyikan di semak-semak, kami mulai mendaki gan. Mengikuti jalan setapak dengan pemandangan yang sangat indah, jadi gak kerasa capek.





Setelah trekking kira2 1 jam, kita nyampe di basecamp pertama. Sebenarnya kalau kita pakai motor trail atau mobil offroad, kita bisa naik kendaraan sampai basecamp ini gan.





Setelah istirahat 15 menit buat poto2 dan minum, kita lanjut lagi gan, kali ini treknya makin nanjak gan, tapi tetap dengan pemandangan yang seger..





Hampir 2 jam ngetrek plus ngos-ngosan, akhirnya kita tiba di puncak Pusukbuhit gan, capeknya langsung ilang saat liat pemandangan dari atas gan. Subhanallah..







Di puncak Pusukbuhit ada altar tempat sesajen dan bendera suku Batak gan, ane agak serem juga liat altar sesajen begituan gan





Setelah puas menikmati pemandangan, kami pun memutuskan untuk turun. Kami turun sekitar jam 12 siang.





Dari pusukbuhit, kami berencana istirahat sambil makan siang di Danau Sidihoni yang terletak di Pulau Samosir. Danau ini cukup unik karena terletak di Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba. banyak yang menyebutnya dengan julukan danau diatas danau...



Sembari menunggu koki kami masak, kami pun mendirikan tenda untuk beristirahat, sambil menikmati indahnya Danau di depan mata...hehehe



Setelah makan tiba2 kita semua ketiduran gan, pas kebangun udah jam 6 sore aja. Kami pun berkemas untuk pindah tempat. Kami berencana bermalam di Pantai Pasir Putih Parbaba, sekitar 30 menit dari Danau Sidihoni. Pantai ini merupakan pantai air tawar gan, karena terletak di Pulau Samosir.



Kami camping di sekitar pelabuhan Parbaba. Malam ini kami cuma makan dan ngobrol2 aja, jam 10 malam kami sudah tepar semua...





Jam 7 pagi kami sudah bangun, berkemas, mandi di danau Toba, kemudian menuju ke Pelabuhan Tomok untuk menyeberang ke Prapat dan kembali ke Medan. Perjalanan ke Tomok sekitar 1 jam gan, dan seperti biasa, sepanjang jalan pemandangannya sangat indah gan, kanan bukit hijau, kiri Danau Toba yang biru...seger...Indonesia memang keren







Jam 10 kami menyeberang dari Tomok menuju Prapat dengan waktu tempuh 30 menit. Ongkosnya ane lupa gan, kalau gak salah sih 15rb sama motor...





Sampai di Prapat kami langsung melanjutkan perjalanan ke Medan dengan waktu sekitar 4 jam.



Itu dulu gan cerita ane tentang Pusukbuhit, Samosir dan Danau Toba. Sebenarnya masih banyak spot yang belum didatangi, tapi waktunya kurang banyak gan.., mudah2an ada kesempatan untuk lebih eksplore kawasan Danau Toba dan Pulau Samosir.

NB : Sumber poto merupakan jepretan TS, kecuali map dari GoogleMaps