[BERHARAP] Desain Pesawat yang Memperbesar Peluang Keajaiban

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[BERHARAP] Desain Pesawat yang Memperbesar Peluang Keajaiban

yusha85

08-01-2015 00:06

[BERHARAP] Desain Pesawat yang Memperbesar Peluang Keajaiban

Quote:

INTRO

Spoiler for :

Quote:

Setiap ada informasi mengenai hilangnya pesawat, kita selalu berharap seraya menyimpan cemas agar penumpangnya mengalami keajaiban dan selamat. Namun kita selalu kecewa. Kecelakaan pesawat ekstrem seperti yang dialami Adam Air (2007), Air France (2009), Malaysia Airlines (2014 dua kali), dan Air Asia (2014) selalu memakan korban seluruh penumpangnya tanpa sedikitpun memberikan peluang terjadinya keajaiban.

Quote:

Ketidakberdayaan Total

Spoiler for :

Quote:

Mode transportasi udara memang lain dengan transportasi darat atau laut. Kecelakaan ekstrem pada mode transportasi darat dan laut masih memberikan peluang penumpang untuk selamat. Menjelang detik-detik kritis, mereka masih mungkin mengambil tindakan refleks untuk menyelamatkan diri atau dengan tidak sengaja terlempar dan terselamatkan.

Di udara ihwalnya lain. Ada perasaan tidak berdaya yang total di sana, mengingat penumpang sama sekali tidak memiliki daya untuk menyelamatkan diri. Mereka tidak bisa melompat. Seandainya tidak sengaja terlempar pun, mereka tetap tidak selamat lantaran jatuh dari ketinggian. Jika tetap di pesawat, hampir bisa dipastikan benturan dengan air atau tanah menihilkan peluang selamat mereka.

Selain faktor ketinggian, ketidakberdayaan penumpang juga disebabkan oleh desain dan perlengkapan pesawat yang mereka tumpangi. Pesawat komersial tidak didesain dan dilengkapi untuk memungkinkan selamatnya penumpang saat terjadi kecelakaan ekstrem. Satu-satunya alat penyelemat hanyalah pelampung. Namun tidak terbayangkan bagaimana pelampung itu dapat menyelamatkan nyawa penumpang. Jika pesawat jatuh ke tanah, praktis pelampung itu tidak berguna. Jika pesawat jatuh ke air, pelampung juga belum tentu berguna karena, pertama, benturan pesawat dengan air sudah cukup untuk membuat penumpang pingsan, dan, kedua, penumpang terperangkap di dalam badan pesawat yang tenggelam ke dasar lautan.

Seandainya pun mereka cukup beruntung, misalnya sempat melompat ke air sebelum terjadi benturan, berapa lama mereka mampu bertahan di tengah lautan sebelum tim penyelamat menemukan mereka?

Quote:

Desain Pesawat yang Lebih Aman

Spoiler for :

Quote:

Pesawat perlu didesain secara lebih aman guna memberikan peluang keselamatan yang lebih besar kepada penumpang seandainya terjadi kecelakaan ekstrem. Misalnya, badan pesawat dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan penumpang keluar secara serentak jika pesawat memasuki tingkat kedaruratan tertentu. Dengan kendali dari pilot yang mengetahui persis kondisi penerbangan, bagian lantai pesawat dapat dilepaskan dari badan pesawat, dan penumpang beserta kursinya dapat terlontar keluar. Kursi itu harus dilengkapi dengan parasut yang dapat membuka secara otomatis saat kursi terlepas dari lantai pesawat. Sabuk pengaman juga dibuat agar bisa menautkan tubuh penumpang dengan kursi secara lebih kuat supaya tidak terlepas.

Dengan skenario semacam itu, peluang penumpang untuk selamat lebih besar. Selain itu, saat menggantung dengan parasut di udara, mereka punya kesempatan untuk mengaktifkan ponsel dan mengabari kontak mereka bahwa pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan (dengan asumsi ada sinyal). Ponsel itu juga dapat mengirimkan sinyal yang bisa dilacak untuk menentukan koordinat lokasi kecelakaan dan mengirimkan tim penyelamat secara lebih cepat.

Itu sekedar contoh skenario desain pesawat yang memberikan peluang keselamatan lebih besar. Para teknisi pesawat tentunya lebih mengerti desain seperti yang paling sesuai. Barangkali desain semacam itu tidak akan menyelamatkan seluruh penumpang, namun paling tidak akan memperbesar terjadinya keajaiban.

Adalah logis bahwa desain yang lebih canggih akan berimplikasi pada naiknya biaya operasional dan harga tiket. Namun bukankah nyawa manusia tidak bisa dilabeli dengan harga? Selain itu, mengingat peluang keselamatan yang ditawarkannya, pasar akan meresponnya secara positif. Penumpang rela membayar lebih besar untuk peluang keselamatan yang lebih besar.

Quote:

Busana Pramugari

Spoiler for :

Quote:

Selain desain pesawat, aspek lain adalah busana pramugari. Dalam suasana kritis, peran kru kabin sangatlah vital mengingat merekalah yang sudah terlatih untuk menghadapi kondisi darurat di udara. Kita tidak bisa mengandalkan penumpang untuk mengambil inisiatif karena rasa panik sudah cukup memajalkan saraf mereka. Karena itu, kru kabin dituntut untuk dapat bertindak cekatan menghadapi situasi kritis (misalnya membantu pilot mengakfitkan panel yang diperlukan untuk membuka badan pesawat dan melontarkan penumpang ke udara).

Tidak sedikit kru kabin di Indonesia yang mengenakan rok panjang. Tanpa pernah mengenakannya pun kita bisa membayangkan rok semacam itu pastilah menyulitkan pergerakan kaki (meskipun sebagian memiliki belahan panjang yang memberikan ruang gerak cukup longgar). Dalam situasi normal barangkali itu tidak menjadi soal. Namun dalam kondisi darurat ketika mereka dituntut mengambil tindakan sigap dan cepat dengan taruhan nyawa ratusan orang, busana itu bisa merepotkan. Dalam situasi demikian, setiap detik bisa berarti nyawa, dan kita tidak bisa mempertaruhkannya pada selempang kaki pramugari.