- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cerita Pejalan Domestik
[FR] Mengawali 2015 dengan Travelling nyaman ke Banda Aceh - Sabang
TS
ibrahim19
[FR] Mengawali 2015 dengan Travelling nyaman ke Banda Aceh - Sabang
Hallo agan2 semua,mohon ijin saya mw share pengalaman traveling saya dan 2 teman saya Ucok dan Ricky
ke Banda Aceh-Sabang pada 01-05 Januari 2015.
PROLOG
Ane,Ucok,dan Ricky adalah sahabat lama yang dulu ane kenal pada saat ane masih tinggal di tangerang. Traveling ini sudah kita rencanakan sejak bulan september 2014 yang lalu,setelah kita berdiskusi via bbm akhirnya diputuskan Banda Aceh-Sabang adalah tujuannya, dengan alasan kita ingin mengawali misi "Jelajah Indonesia" mulai dari ujung barat indonesia. Setelah menentukan tujuan kita lalu menentukan waktu traveling,awalnya saya berencana untuk traveling bulan Maret 2015, akan tetapi Ucok dengan otak brilian-nya mengatakan jangan maret,kelamaan, januari aja.gayung bersambut ricky pun menyetujui,dan akhirnya saya menyerah,oke Januari kita berangkat!
kemudian kita tentukan waktu traveling kita adalah tanggal 01-05 Januari 2015. Dengan gegap gempita dan rasa hingar bingar campur stress kita mulai nabung nabung dan nabung. Ternyata keadaan mendukung karena di bulan Oktober Garuda Indonesia membuka promo,
dengan cepat kita langsung issued.menyusul kemudian akomodasi selama kita nanti disana.
Sebelum saya lanjutkan dongeng ini,alangkah baiknya saya tegaskan bahwa disini kita bukan trip ngirit,
tapi juga bukan yang mewah.kita hanya cari nyaman.itulah fungsinya nabung
DAY#1
01-01-2015
SURABAYA - JAKARTA - BANDA ACEH
Saya yang tinggal di malang bangun dengan sukses jam 3 pagi tanpa menikmati pergantian tahun, ah itu nggak penting bagi saya,trip ini jauh lebih penting.Setelah mandi kilat krn udara malang dimalam hari yang cukup dingin,saya berangkat ke Surabaya diantar ibu mertua,istri,dan anak saya yang pada waktu bersamaan mereka mau ke gresik. Setibanya di bandara Juanda saya berpamitan dgn mereka,yap..mereka pasti akan sangat saya rindukan selama saya nanti di Sabang.Proses Chek-in dilalui tanpa hambatan,jam 07.50 Pesawat GA 307 membawa saya menuju jakarta yang menjadi chekpoint saya,ucok,dan ricky. Begitu masuk kabin GA,saya dibuat heran skaligus takjub,maklum ini pengalaman pertama saya naik pesawat plat merah yang katanya terbaik se-apalah itu saya lupa.
Setibanya saya di Soeta jam 09.30an,sambil nunggu mereka,saya mampir di "Mandiri Lounge" terminal 2F memanfaatkan CC Skyz saya utk makan gratis..hehe..
Sekitar jam 11 mereka datang dan kita sempet peluk2an najis bentar,trus kita chek-in. begitu masuk kabin GA,kita sempatkan waktu utk poto2 eksis diluar umur. nggak lama pesawat terbang,kita dikasih makan,pilihannya nasi daging sapi dan kentang ayam, kita kompak pilih kentang ayam,dan jus jeruk kemasan menjadi pilihan minuman kita. rasa makannya lumayan enak,tapi se-enak2nya makan diudara lebih enak makan diwarung..hehe
ucok langsung molor
ane nonton "haji backpacker"
narsis sebelum turun
setibanya kita di bandara SIM aceh,kita langsung dapat merasakan suasana religiusnya Aceh dengan arsitektur bangunan bandara yang ada kubahnya,persis masjid.
dengan biaya 80rb kita naik mobil carteran menuju penginapan kita di banda aceh yaitu hotel medan. hotel medan kita pilih karena selain harganya yang cukup terjangkau serta lokasi yang strategis, pusat kuliner di banda aceh yaitu peunayong. setibanya di hotel, kita taruh tas dikamar,dan berhubung perut masih nangis2,akhirnya kita makan di area peunayong, sate kambing dan gulai menjadi pilihan kita.
suasana menjelang petang dari depan kamar hotel medan
setelah makan kita jalan2 sore keliling area peunayong,suasana kota banda aceh cukup ramai saat itu,hanya saja beberapa toko tutup karena libur tgl 1 januari. setelah capek jalan kaki muter2,kita kembali ke hotel dan terjerambab dgn indah ngorok sampe jam 8mlm.
begitu kebangun,kita segera mandi2. setelah badan segar,kita lanjut jalan kaki utk makan malam, kali ini kita akan mencoba Nasi goreng Daus yang terkenal itu,letaknya persis disamping Mie Razali (katanya sih satu manajemen).
enak,dikit,dan agak mahal
Dengan porsi yang menurut kita lumayan..lumayan dikit maksudnya,soal rasa ini juara, enak lah pokoknya, dan soal harga ini juga juara,mahal lah pokoknya,damn! setelah makan nasgor,ricky yang belum juga kenyang ingin nyobain mie razali,okelah hajar..geser kesebelah, pesan mie goreng 1 dan mie goreng basah 1. saya dan ucok barengan,cuma pgn nyobain aja. rasanya unik, enak, masuk diperut dengan mulus. soal harga, masuk kategori murah!
Nggak terasa udah jam 12mlm,kita balik ke hotel utk istirahat karena besok pagi kita berangkat ke Sabang.
Damage Cost DAY #1
- Tiket GA Surabaya-jakarta : 562.700/org
- Airport Tax Bandara Juanda Surabaya : 75.000/org
- Tiket GA Jakarta-Banda Aceh : 1.008.100/org
- Airport tax bandara Soeta Jakarta : 40.000/org
- Taxi ke hotel medan : 80.000/mobil
- Hotel medan Standar room+extra bed : 345.000
- Makan sate dan gulai 3 orang : 78.000
- Air mineral dan snack : 11.800
- Makan nasi goreng Daus 3 orang : 158.000
- Makan Mie Razali 2 porsi : 26.000
DAY#2
02-01-2015
Banda Aceh - Sabang
Freddie Sumurtiga, benteng jepang, pantai gapang, titik nol kilometer,taman kuliner sabang.
okeehh..jam 5 bangun,mandi2,sarapan gratis dihotel. jam 7.30 berangkat ke pelabuhan Ulee lheue Aceh diantar pak har carter mobil biaya 50rb.pak har ini pula yang nanti tgl 4 januari kita carter utk city tour dibanda aceh.setibanya di pelabuhan udah banyak banget orang antri beli tiket. kita pilih naik kapal cepat agar lebih cepat sampai sabang dengan tiket 90rb/org.
bejubel gan!
tampak kapal pulo rondo parkir
jam 9.30 kapal mulai berangkat,kita sempat dibuat mabuk laut karena kapal yang terus-terusan menghujam gelombang laut yang pada saat itu lumayan kencang,untung nggak jackpot..hehe
ucok nahan jackpot ampe ngemper dilantai
45 menit perjalanan kita akhirnya tiba dipelabuhan balohan sabang,dengan demikian berakhirlah penderitaan kita selama dikapal,ini adalah 45 menit terlama dalam hidup kita..haha..,segera kita langsung sewa motor 2 unit yang udah kita pesan sebelumnya sama bang khalid.
sewa motor disabang lumayan lebih mahal dibanding sewa motor dibali,1 unit motor 100rb/hari.kita sewa 2 unit utk 2 hari 400rb.
and the journey begin, kita berangkat menuju Freddie sumurtiga,sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan yang sangat indah,
jalanan yang cukup lengang,kelok2 naik turun,dengan view perbukitan dan laut..oh yes it's holiday..
setibanya di Freddie sumurtiga, kita tambah dibuat takjub dengan view yang priceless..
undak-undakan menuju penginapan
paradise!
meskipun room udah siap, tapi kita lebih milih duduk2 santai dulu di resto nya, sambil menikmati view yang ajib banget, benar2 tempat yang tepat untuk melepas penat,pusing akibat mabuk laut selama dikapal langsung hilang.
nggak terasa lebih dari 1jam kita duduk diresto,perut mulai minta jatah,okelah untuk memulai hari di sabang ada baiknya kita pesan makanan yg katanya legend di resto freddie,yaitu pizza dan nasi goreng. udah jauh-jauh kesini sangat disayangkan kalo gak mencicipi kuliner khasnya.
akhirnya jam 2 tibalah kita memulai trip sabang,setelah tas kita taruh dikamar,perut udh kenyang,kita mulai berangkat!
tujuan pertama kita adalah benteng jepang,keluar Freddie belok kiri lurus terus ikutin jalan,ini jalan viewnya super asoy gan,selama perjalanan sempet ragu,akhirnya kita pakai GPS (Gunakan Penduduk Setempat) tanya arah ke benteng jepang,oh ternyata jalannya benar,lurus terus aja katanya..dan akhirnya gak berapa lama kita sampai juga.
untuk menuju ke bentengnya,kita harus melewati anak tangga,nggak panjang sih,tapi lagi2 nafas nikotin kita diuji,begitu sampai atas,dan liat bentengnya,oh gini...glekk. seperti peninggalan jaman penjajah pada umumnya sich, tapi view lautnya keren gan. kita santai2 dulu disini,ucok sibuk ambil gambar air laut yang nabrak karang, ane poto2 unyu, dan overall oke lah. hanya saja cukup disayangkan tempat sebagus ini harus di kotori dgn sampah yang dibuang sembarangan oleh para wisatawan.
anak tangga menuju benteng jepang
ucok dan ricky didalam benteng jepang
jam 3 kita beranjak dari benteng jepang menuju pantai gapang,dan ternyata jaraknya dari ujung ke ujung gan..jauh! emang salah kita yang gak memperkirakan antar jaraknya,tapi bodo amat lah,apapun dan dimanapun sudutnya selama disabang adalah santai banget!
selama perjalanan menuju pantai gapang,kita melewati danau anek laot yang sering ada poto2nya klo para traveller ke sabang.sejam lebih dikit kita sampai juga di pantai gapang,poto2 bentar trus ketempatnya pak jack (orang yang besok akan jadi guide kita selama snorkling),tapi sayang beliau gak ditempat,kita akhirnya ngobrol2 bentar ama bang ajiro,keturunan jepang yang tersesat disabang..enggak lah gan,itu anaknya pak jack!
danau anek laot
ayunan di pantai gapang yg biasanya difoto para traveller,sayang letoy..
hilir mudik boat yang mengantar para bule utk diving
Pantai gapang cukup ramai pada waktu itu,banyak bule2 hilir mudik naik perahu pada mw diving,disini emg ada paket diving dari "Lumba-Lumba Dive" kalo gak salah namanya
setelah puas di pantai gapang,kita bergegas naik keatas lagi menuju Point Trip kita hari ini yaitu Titik Nol Kilometer. setelah memasuki desa Iboih yang gapuranya biasanya dipoto ama traveller,kita sempeti beli bensin eceran dulu karena memang sejauh mata memandang disabang cuma ada 1 pom bensin yaitu diarah pelabuhan.tapi sepanjang jalan banyak yang jual bensin eceran kok jadi kita gak khawatir,yah meskipun harganya 10/liter tak jadi soal bagi kita ketimbang kehabisan tenaga buat dorong motor..hehe..
okeh yah,titik nol kilometer kita sampai!!!
dan begitu parkir motor, oh gini..glekk-2. monumennya lagi direnovasi..wkwkwkwk...damn!
dan untuk mengobati kekecewaan kita,marilah sebuah kelapa muda kita pesan,dan tentunya gak lupa hal wajibnya disini foto2 gemes ditulisan titik nol kilometer,serta beli sertifikat nya seharga 30rb gak bs kurang. mau nawar? gpp monggo kali bisa,atau pengen lebih murah,beli aja di dinas pariwisata sabang.kita sih males..hehe
Tujuan disini utk menikmati sunset tak ayal membuat kita lebih bersantai2,kita tunggu dengan sabar, jam 17.30 mulai heran,kok masih
terang disni..kata anaknya warung kelapa muda sebut saja otong,sunsetnya jam 18.30 bang!
okelah yah,santai lagi aja diwarung..bercengkrama dgn orang2 yg ada.dan waktu yang ditunggu2 tiba,wow super gan..mataharinya ketutup awan..wkwkwkwk...akhirnya ane suruh ucok utk foto mesra ama si otong aja.
lagi direnov gan
ucok dan si otong,akrab!
hari mulai gelap ketika kita turun dari Titik Nol Kilometer,senyusuri jalan perbukitan yang sepi,kita tancap gas se tancap-tancapnya, akhirnya begitu sampai kota sabang,tempat yang kita tuju adalah Taman Kuliner Sabang,kita pgn nyobain the legend of sate gurita, lagi2 demi memudahkan kita gunakan GPS (udah tau yah artinya diatas),ooh..kekanan,lurus,ketemu sabang fair,lurus dikit sampai.langsung parkir motor,pesen makan,berhubung ucok gak doyan sate gurita,jadi kita pesan 2 porsi buat ane dan ricky,ucok pilih menu yg lain.
ane yang sebenarnya agak ragu doyan atau enggak,nekat aja makan,gigitan demi gigitan cukup sukses masuk ke perut tambun ane.
rasanya? unik,lagi2 kata itu yang ane gunakan sebagai pengganti "aneh",agar lebih sopan
unik!
jam 11 mlm kita akhirnya pulang ke Freddie Sumurtiga.tak lupa kita mampir warung buat beli kopi sachet dan popmie kali malem2 kelaparan. oia disabang nggak ada ind*mart ataupun alf*mart apalagi sevel ya gan. setibanya di freddie kita sempatkan duduk2 santai di balkon menikmati deru ombak yang terdengar begitu keras,buat yang parno laut ini cukup menakutkan..dan akhirnya jam 1 kita ngantuk trus tidur dengan indah.
DAMAGE COST DAY #2
- Taxi ke pelabuhan Ulee Lheue : 50.000/mobil
- Tiket kapal cepat 3 orang : 270.000
- Sewa 2 unit motor u/ 2 hari : 400.000
- bensin eceran : 40.000
- makan siang di Freddie 3 orang : 169.000
- tiket masuk Titik Nol Kilometer 2 motor : 10.000
- Kelapa muda,gorengan,kopi : 50.000
- Makan di Taman Kuliner Sabang 3 orang : 118.000
- Popmie,kopi sachet dan snack : 29.000
DAY#3
03-01-2015
SNORKLING - PIYOH
Dihari ketiga ini kita akan melakukan salah satu tujuan utama travelling kita kali ini yaitu Snorkling di Pulau rubiah. tapi sebelum itu,kita isi perut dulu dengan brakfast brutal di Freddie,apa yang ada dimakan!!
kuli !
Setelah kenyang,jam 9 kita berangkat dengan gagah menuju pantai Iboih,sesingkat jarak yang jauh ini,tibalah kita di Iboih sekitar jam 10
setelah sebelumnya kita ke tempat pak jack di Gapang utk ambil peralatan snorkling,mulai dari snorkle sampai fin,lengkap!
di brifing bentar ama pak jack,kita berangkat naik perahu menuju pulau Rubiah. perjalanan dari pantai iboih ke pulau rubiah memang sangat dekat paling gak sampe 10 menit udah sampai, langsung siap2, let's Snorkling guys...
Pak jack benar2 guide yang handal dan keliatan sarat pengalaman,maklum beliau adalah salah satu orang yang dituakan di iboih ini,hampir semua orang terutama para tour guide kalo papasan ama kita pasti menyapa pak jack dengan hangat.
pak jack yang bawa mie instan mentah langsung dibuka dan disebar,agak heran sebenarnya karena biasanya nyebar roti tapi ini mie instan,dan terbukti ikan2 tampak lapar,mereka langsung berebut mie instan tersebut. oooh...sungguh pemandangan yang super banget, melihat ikan yang banyak banget dengan berbagai bentuk dan warna ini benar2 awesome!
beberapa titik snorkling kita tuju, benar2 kita eksplore pulau rubiah ini sampai laper!
akhirnya kita yang mulai laper memutuskan untuk istirahat sejenak sambil pesan mie goreng dan teh panas.
sambil leyeh2 (bahasa indonesianya apa ya?) kita bercengkrama dengan pak jack,mulai dari sejarah beliau yang dulu meng-handle urusan diving disini,sampai beliau buka usaha sewa alat snorkling yang awalnya cuma 10 biji itupun pesan diluar negeri titip ama bule,sampai sekarang dengan banyaknya "pemain" baru disana dan berhubung pak jack juga udah cukup berumur,beliaupun sama sekali tidak merasa tersaingi tapi justru sangat mendukung generasi2 muda sebagai penerusnya untuk lebih memajukan wisata di iboih ini.
setelah cukup mengisi perut,kita gak mau buang2 waktu,kali ini kita naik perahu lagi kembali ke iboih,bukan untuk pulang tapi lanjut snorkling lagi...josssss . sekedar info aja untuk ikan2 nya memang lebih banyak di pulau rubiah,hanya saja disana karangnya banyak yang rusak dan mati,sangat disayangkan memang, nah kalo di iboih ini masih banyak karang yang hidup,dan meski jumlah ikannya gak sebanyak di pulau rubiah,tapi ikannya lumayan besar2 disini. dan di pantai iboih ini lebih menantang karena ada palung yang dalam,sampe berkali2 pak jack ingetin kita untuk hati2 jangan terlalu ke tengah karena palungnya memang dalem banget, pantesan dulu pas si jebraw "jalan-jalan men" di iboih ditegur karena main nyebur aja disini. dan akhirnya kita capek dan menyudahi snorkling ini dengan satu kata,puas!
abis bilas2 gagah di wc umum,kita turun menuju kota sabang,hari sudah mulai sore,sekitar jam 3an kita menuju Piyoh,distronya sabang yang populer itu.nggak lengkap rasanya jauh2 kesini nggak beli souvenir, ane beli kaos untuk istri,dan beberapa magnetic, ricky beli kaos juga buat dirinya sendiri,dan entah untuk siapa,ucok borong beberapa kaos,pin,magnetic dan batu giok batangan. sekitar jam 4.30 kita kembali ke Freddie sumurtiga, ricky terjerambab tidur,ane dan ucok nyempetin foto2 sekitar penginapan. jam 7mlm kita makan malam di deket perempatan,sambil menikmati malam minggu yang cukup sepi di kota sabang. setelah makan,kita muter2 kota sabang, sabang memang tidak seberapa besar, berkali-kali kita muter dan muter dan kembali ketempat yang sama..hehehee...
hingga jam 11 malem kita balik trus tidur karena besok pagi kita kembali ke banda aceh.
DAMAGE COST DAY #3
- Sewa Boat Snorkling,Guide,Alat snorkling 3 orang : 350.000
- Makan siang di Pulau Rubiah : 82.000
- bensin lagi : 30.000
- bilas di wc umum iboih 3 orang : 15.000
- makan malam di kota sabang 3 orang : 81.000
bersambung kebawah...
ke Banda Aceh-Sabang pada 01-05 Januari 2015.
PROLOG
Ane,Ucok,dan Ricky adalah sahabat lama yang dulu ane kenal pada saat ane masih tinggal di tangerang. Traveling ini sudah kita rencanakan sejak bulan september 2014 yang lalu,setelah kita berdiskusi via bbm akhirnya diputuskan Banda Aceh-Sabang adalah tujuannya, dengan alasan kita ingin mengawali misi "Jelajah Indonesia" mulai dari ujung barat indonesia. Setelah menentukan tujuan kita lalu menentukan waktu traveling,awalnya saya berencana untuk traveling bulan Maret 2015, akan tetapi Ucok dengan otak brilian-nya mengatakan jangan maret,kelamaan, januari aja.gayung bersambut ricky pun menyetujui,dan akhirnya saya menyerah,oke Januari kita berangkat!
kemudian kita tentukan waktu traveling kita adalah tanggal 01-05 Januari 2015. Dengan gegap gempita dan rasa hingar bingar campur stress kita mulai nabung nabung dan nabung. Ternyata keadaan mendukung karena di bulan Oktober Garuda Indonesia membuka promo,
dengan cepat kita langsung issued.menyusul kemudian akomodasi selama kita nanti disana.
Sebelum saya lanjutkan dongeng ini,alangkah baiknya saya tegaskan bahwa disini kita bukan trip ngirit,
tapi juga bukan yang mewah.kita hanya cari nyaman.itulah fungsinya nabung
DAY#1
01-01-2015
SURABAYA - JAKARTA - BANDA ACEH
Saya yang tinggal di malang bangun dengan sukses jam 3 pagi tanpa menikmati pergantian tahun, ah itu nggak penting bagi saya,trip ini jauh lebih penting.Setelah mandi kilat krn udara malang dimalam hari yang cukup dingin,saya berangkat ke Surabaya diantar ibu mertua,istri,dan anak saya yang pada waktu bersamaan mereka mau ke gresik. Setibanya di bandara Juanda saya berpamitan dgn mereka,yap..mereka pasti akan sangat saya rindukan selama saya nanti di Sabang.Proses Chek-in dilalui tanpa hambatan,jam 07.50 Pesawat GA 307 membawa saya menuju jakarta yang menjadi chekpoint saya,ucok,dan ricky. Begitu masuk kabin GA,saya dibuat heran skaligus takjub,maklum ini pengalaman pertama saya naik pesawat plat merah yang katanya terbaik se-apalah itu saya lupa.
Setibanya saya di Soeta jam 09.30an,sambil nunggu mereka,saya mampir di "Mandiri Lounge" terminal 2F memanfaatkan CC Skyz saya utk makan gratis..hehe..
Sekitar jam 11 mereka datang dan kita sempet peluk2an najis bentar,trus kita chek-in. begitu masuk kabin GA,kita sempatkan waktu utk poto2 eksis diluar umur. nggak lama pesawat terbang,kita dikasih makan,pilihannya nasi daging sapi dan kentang ayam, kita kompak pilih kentang ayam,dan jus jeruk kemasan menjadi pilihan minuman kita. rasa makannya lumayan enak,tapi se-enak2nya makan diudara lebih enak makan diwarung..hehe
ucok langsung molor
ane nonton "haji backpacker"
narsis sebelum turun
setibanya kita di bandara SIM aceh,kita langsung dapat merasakan suasana religiusnya Aceh dengan arsitektur bangunan bandara yang ada kubahnya,persis masjid.
dengan biaya 80rb kita naik mobil carteran menuju penginapan kita di banda aceh yaitu hotel medan. hotel medan kita pilih karena selain harganya yang cukup terjangkau serta lokasi yang strategis, pusat kuliner di banda aceh yaitu peunayong. setibanya di hotel, kita taruh tas dikamar,dan berhubung perut masih nangis2,akhirnya kita makan di area peunayong, sate kambing dan gulai menjadi pilihan kita.
suasana menjelang petang dari depan kamar hotel medan
setelah makan kita jalan2 sore keliling area peunayong,suasana kota banda aceh cukup ramai saat itu,hanya saja beberapa toko tutup karena libur tgl 1 januari. setelah capek jalan kaki muter2,kita kembali ke hotel dan terjerambab dgn indah ngorok sampe jam 8mlm.
begitu kebangun,kita segera mandi2. setelah badan segar,kita lanjut jalan kaki utk makan malam, kali ini kita akan mencoba Nasi goreng Daus yang terkenal itu,letaknya persis disamping Mie Razali (katanya sih satu manajemen).
enak,dikit,dan agak mahal
Dengan porsi yang menurut kita lumayan..lumayan dikit maksudnya
,soal rasa ini juara, enak lah pokoknya, dan soal harga ini juga juara,mahal lah pokoknya,damn! setelah makan nasgor,ricky yang belum juga kenyang ingin nyobain mie razali,okelah hajar..geser kesebelah, pesan mie goreng 1 dan mie goreng basah 1. saya dan ucok barengan,cuma pgn nyobain aja. rasanya unik, enak, masuk diperut dengan mulus. soal harga, masuk kategori murah!Nggak terasa udah jam 12mlm,kita balik ke hotel utk istirahat karena besok pagi kita berangkat ke Sabang.
Damage Cost DAY #1
- Tiket GA Surabaya-jakarta : 562.700/org
- Airport Tax Bandara Juanda Surabaya : 75.000/org
- Tiket GA Jakarta-Banda Aceh : 1.008.100/org
- Airport tax bandara Soeta Jakarta : 40.000/org
- Taxi ke hotel medan : 80.000/mobil
- Hotel medan Standar room+extra bed : 345.000
- Makan sate dan gulai 3 orang : 78.000
- Air mineral dan snack : 11.800
- Makan nasi goreng Daus 3 orang : 158.000
- Makan Mie Razali 2 porsi : 26.000
DAY#2
02-01-2015
Banda Aceh - Sabang
Freddie Sumurtiga, benteng jepang, pantai gapang, titik nol kilometer,taman kuliner sabang.
okeehh..jam 5 bangun,mandi2,sarapan gratis dihotel. jam 7.30 berangkat ke pelabuhan Ulee lheue Aceh diantar pak har carter mobil biaya 50rb.pak har ini pula yang nanti tgl 4 januari kita carter utk city tour dibanda aceh.setibanya di pelabuhan udah banyak banget orang antri beli tiket. kita pilih naik kapal cepat agar lebih cepat sampai sabang dengan tiket 90rb/org.
bejubel gan!
tampak kapal pulo rondo parkir
jam 9.30 kapal mulai berangkat,kita sempat dibuat mabuk laut karena kapal yang terus-terusan menghujam gelombang laut yang pada saat itu lumayan kencang,untung nggak jackpot..hehe
ucok nahan jackpot ampe ngemper dilantai
45 menit perjalanan kita akhirnya tiba dipelabuhan balohan sabang,dengan demikian berakhirlah penderitaan kita selama dikapal,ini adalah 45 menit terlama dalam hidup kita..haha..,segera kita langsung sewa motor 2 unit yang udah kita pesan sebelumnya sama bang khalid.
sewa motor disabang lumayan lebih mahal dibanding sewa motor dibali,1 unit motor 100rb/hari.kita sewa 2 unit utk 2 hari 400rb.
and the journey begin, kita berangkat menuju Freddie sumurtiga,sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan yang sangat indah,
jalanan yang cukup lengang,kelok2 naik turun,dengan view perbukitan dan laut..oh yes it's holiday..
setibanya di Freddie sumurtiga, kita tambah dibuat takjub dengan view yang priceless..
undak-undakan menuju penginapan
paradise!
meskipun room udah siap, tapi kita lebih milih duduk2 santai dulu di resto nya, sambil menikmati view yang ajib banget, benar2 tempat yang tepat untuk melepas penat,pusing akibat mabuk laut selama dikapal langsung hilang.
nggak terasa lebih dari 1jam kita duduk diresto,perut mulai minta jatah,okelah untuk memulai hari di sabang ada baiknya kita pesan makanan yg katanya legend di resto freddie,yaitu pizza dan nasi goreng. udah jauh-jauh kesini sangat disayangkan kalo gak mencicipi kuliner khasnya.
akhirnya jam 2 tibalah kita memulai trip sabang,setelah tas kita taruh dikamar,perut udh kenyang,kita mulai berangkat!
tujuan pertama kita adalah benteng jepang,keluar Freddie belok kiri lurus terus ikutin jalan,ini jalan viewnya super asoy gan,selama perjalanan sempet ragu,akhirnya kita pakai GPS (Gunakan Penduduk Setempat) tanya arah ke benteng jepang,oh ternyata jalannya benar,lurus terus aja katanya..dan akhirnya gak berapa lama kita sampai juga.
untuk menuju ke bentengnya,kita harus melewati anak tangga,nggak panjang sih,tapi lagi2 nafas nikotin kita diuji,begitu sampai atas,dan liat bentengnya,oh gini...glekk. seperti peninggalan jaman penjajah pada umumnya sich, tapi view lautnya keren gan. kita santai2 dulu disini,ucok sibuk ambil gambar air laut yang nabrak karang, ane poto2 unyu, dan overall oke lah. hanya saja cukup disayangkan tempat sebagus ini harus di kotori dgn sampah yang dibuang sembarangan oleh para wisatawan.
anak tangga menuju benteng jepang
ucok dan ricky didalam benteng jepang
jam 3 kita beranjak dari benteng jepang menuju pantai gapang,dan ternyata jaraknya dari ujung ke ujung gan..jauh! emang salah kita yang gak memperkirakan antar jaraknya,tapi bodo amat lah,apapun dan dimanapun sudutnya selama disabang adalah santai banget!
selama perjalanan menuju pantai gapang,kita melewati danau anek laot yang sering ada poto2nya klo para traveller ke sabang.sejam lebih dikit kita sampai juga di pantai gapang,poto2 bentar trus ketempatnya pak jack (orang yang besok akan jadi guide kita selama snorkling),tapi sayang beliau gak ditempat,kita akhirnya ngobrol2 bentar ama bang ajiro,keturunan jepang yang tersesat disabang..enggak lah gan,itu anaknya pak jack!
danau anek laot
ayunan di pantai gapang yg biasanya difoto para traveller,sayang letoy..
hilir mudik boat yang mengantar para bule utk diving
Pantai gapang cukup ramai pada waktu itu,banyak bule2 hilir mudik naik perahu pada mw diving,disini emg ada paket diving dari "Lumba-Lumba Dive" kalo gak salah namanya
setelah puas di pantai gapang,kita bergegas naik keatas lagi menuju Point Trip kita hari ini yaitu Titik Nol Kilometer. setelah memasuki desa Iboih yang gapuranya biasanya dipoto ama traveller,kita sempeti beli bensin eceran dulu karena memang sejauh mata memandang disabang cuma ada 1 pom bensin yaitu diarah pelabuhan.tapi sepanjang jalan banyak yang jual bensin eceran kok jadi kita gak khawatir,yah meskipun harganya 10/liter tak jadi soal bagi kita ketimbang kehabisan tenaga buat dorong motor..hehe..
okeh yah,titik nol kilometer kita sampai!!!
dan begitu parkir motor, oh gini..glekk-2. monumennya lagi direnovasi..wkwkwkwk...damn!
dan untuk mengobati kekecewaan kita,marilah sebuah kelapa muda kita pesan,dan tentunya gak lupa hal wajibnya disini foto2 gemes ditulisan titik nol kilometer,serta beli sertifikat nya seharga 30rb gak bs kurang. mau nawar? gpp monggo kali bisa,atau pengen lebih murah,beli aja di dinas pariwisata sabang.kita sih males..hehe
Tujuan disini utk menikmati sunset tak ayal membuat kita lebih bersantai2,kita tunggu dengan sabar, jam 17.30 mulai heran,kok masih
terang disni..kata anaknya warung kelapa muda sebut saja otong,sunsetnya jam 18.30 bang!
okelah yah,santai lagi aja diwarung..bercengkrama dgn orang2 yg ada.dan waktu yang ditunggu2 tiba,wow super gan..mataharinya ketutup awan..wkwkwkwk...akhirnya ane suruh ucok utk foto mesra ama si otong aja.
lagi direnov gan
ucok dan si otong,akrab!
hari mulai gelap ketika kita turun dari Titik Nol Kilometer,senyusuri jalan perbukitan yang sepi,kita tancap gas se tancap-tancapnya, akhirnya begitu sampai kota sabang,tempat yang kita tuju adalah Taman Kuliner Sabang,kita pgn nyobain the legend of sate gurita, lagi2 demi memudahkan kita gunakan GPS (udah tau yah artinya diatas),ooh..kekanan,lurus,ketemu sabang fair,lurus dikit sampai.langsung parkir motor,pesen makan,berhubung ucok gak doyan sate gurita,jadi kita pesan 2 porsi buat ane dan ricky,ucok pilih menu yg lain.
ane yang sebenarnya agak ragu doyan atau enggak,nekat aja makan,gigitan demi gigitan cukup sukses masuk ke perut tambun ane.
rasanya? unik,lagi2 kata itu yang ane gunakan sebagai pengganti "aneh",agar lebih sopan
unik!
jam 11 mlm kita akhirnya pulang ke Freddie Sumurtiga.tak lupa kita mampir warung buat beli kopi sachet dan popmie kali malem2 kelaparan. oia disabang nggak ada ind*mart ataupun alf*mart apalagi sevel ya gan. setibanya di freddie kita sempatkan duduk2 santai di balkon menikmati deru ombak yang terdengar begitu keras,buat yang parno laut ini cukup menakutkan..dan akhirnya jam 1 kita ngantuk trus tidur dengan indah.
DAMAGE COST DAY #2
- Taxi ke pelabuhan Ulee Lheue : 50.000/mobil
- Tiket kapal cepat 3 orang : 270.000
- Sewa 2 unit motor u/ 2 hari : 400.000
- bensin eceran : 40.000
- makan siang di Freddie 3 orang : 169.000
- tiket masuk Titik Nol Kilometer 2 motor : 10.000
- Kelapa muda,gorengan,kopi : 50.000
- Makan di Taman Kuliner Sabang 3 orang : 118.000
- Popmie,kopi sachet dan snack : 29.000
DAY#3
03-01-2015
SNORKLING - PIYOH
Dihari ketiga ini kita akan melakukan salah satu tujuan utama travelling kita kali ini yaitu Snorkling di Pulau rubiah. tapi sebelum itu,kita isi perut dulu dengan brakfast brutal di Freddie,apa yang ada dimakan!!
kuli !
Setelah kenyang,jam 9 kita berangkat dengan gagah menuju pantai Iboih,sesingkat jarak yang jauh ini,tibalah kita di Iboih sekitar jam 10
setelah sebelumnya kita ke tempat pak jack di Gapang utk ambil peralatan snorkling,mulai dari snorkle sampai fin,lengkap!
di brifing bentar ama pak jack,kita berangkat naik perahu menuju pulau Rubiah. perjalanan dari pantai iboih ke pulau rubiah memang sangat dekat paling gak sampe 10 menit udah sampai, langsung siap2, let's Snorkling guys...
Pak jack benar2 guide yang handal dan keliatan sarat pengalaman,maklum beliau adalah salah satu orang yang dituakan di iboih ini,hampir semua orang terutama para tour guide kalo papasan ama kita pasti menyapa pak jack dengan hangat.
pak jack yang bawa mie instan mentah langsung dibuka dan disebar,agak heran sebenarnya karena biasanya nyebar roti tapi ini mie instan,dan terbukti ikan2 tampak lapar,mereka langsung berebut mie instan tersebut. oooh...sungguh pemandangan yang super banget, melihat ikan yang banyak banget dengan berbagai bentuk dan warna ini benar2 awesome!
beberapa titik snorkling kita tuju, benar2 kita eksplore pulau rubiah ini sampai laper!
akhirnya kita yang mulai laper memutuskan untuk istirahat sejenak sambil pesan mie goreng dan teh panas.
sambil leyeh2 (bahasa indonesianya apa ya?) kita bercengkrama dengan pak jack,mulai dari sejarah beliau yang dulu meng-handle urusan diving disini,sampai beliau buka usaha sewa alat snorkling yang awalnya cuma 10 biji itupun pesan diluar negeri titip ama bule,sampai sekarang dengan banyaknya "pemain" baru disana dan berhubung pak jack juga udah cukup berumur,beliaupun sama sekali tidak merasa tersaingi tapi justru sangat mendukung generasi2 muda sebagai penerusnya untuk lebih memajukan wisata di iboih ini.
setelah cukup mengisi perut,kita gak mau buang2 waktu,kali ini kita naik perahu lagi kembali ke iboih,bukan untuk pulang tapi lanjut snorkling lagi...josssss . sekedar info aja untuk ikan2 nya memang lebih banyak di pulau rubiah,hanya saja disana karangnya banyak yang rusak dan mati,sangat disayangkan memang, nah kalo di iboih ini masih banyak karang yang hidup,dan meski jumlah ikannya gak sebanyak di pulau rubiah,tapi ikannya lumayan besar2 disini. dan di pantai iboih ini lebih menantang karena ada palung yang dalam,sampe berkali2 pak jack ingetin kita untuk hati2 jangan terlalu ke tengah karena palungnya memang dalem banget, pantesan dulu pas si jebraw "jalan-jalan men" di iboih ditegur karena main nyebur aja disini. dan akhirnya kita capek dan menyudahi snorkling ini dengan satu kata,puas!
abis bilas2 gagah di wc umum,kita turun menuju kota sabang,hari sudah mulai sore,sekitar jam 3an kita menuju Piyoh,distronya sabang yang populer itu.nggak lengkap rasanya jauh2 kesini nggak beli souvenir, ane beli kaos untuk istri,dan beberapa magnetic, ricky beli kaos juga buat dirinya sendiri,dan entah untuk siapa,ucok borong beberapa kaos,pin,magnetic dan batu giok batangan. sekitar jam 4.30 kita kembali ke Freddie sumurtiga, ricky terjerambab tidur,ane dan ucok nyempetin foto2 sekitar penginapan. jam 7mlm kita makan malam di deket perempatan,sambil menikmati malam minggu yang cukup sepi di kota sabang. setelah makan,kita muter2 kota sabang, sabang memang tidak seberapa besar, berkali-kali kita muter dan muter dan kembali ketempat yang sama..hehehee...
hingga jam 11 malem kita balik trus tidur karena besok pagi kita kembali ke banda aceh.
DAMAGE COST DAY #3
- Sewa Boat Snorkling,Guide,Alat snorkling 3 orang : 350.000
- Makan siang di Pulau Rubiah : 82.000
- bensin lagi : 30.000
- bilas di wc umum iboih 3 orang : 15.000
- makan malam di kota sabang 3 orang : 81.000
bersambung kebawah...
Diubah oleh ibrahim19 31-01-2015 18:04
0
8.3K
41
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan