Saya sudah pernah menulis tentang "Inilah Kenapa Indonesia diminati ASEAN" (http://www.kaskus.co.id/thread/54d4b...ean-dan-dunia/). Sekarang saya mau tekankan bahwa kita sebagai anak-anak muda Indonesia harus dan bisa kok untuk mencoba going global. Kata kuncinya: MENCOBA. Apakah akan sukses atau tidak, urusan belakang. Yang penting nyoba dulu.

Nah yang harus diperhatikan adalah persiapan mindset dan mentalnya. Kita harus tau dulu apa yang mau kita capai dan gimana cara mencapainya. Kemudian mentalnya juga harus siap. Kalau mendadak produk dan jasa kita diminati oleh 50 negara, siap ngga? Banyak orang yang istilahnya OKB alias orang kaya baru, ya karena mereka mendadak sukses tapi mentalnya ngga siap. Akhirnya? Terjatuh.

Saya sendiri sekarang sedang mencoba membuat perusahaan startup IT saya untuk memasarkan produknya secara global. Makanya, judul tulisan ini "Berpikir Beyond Masyarakat Ekonomi ASEAN". Kalau bisa berpikir global, kenapa cuma regional (ASEAN)? Apakah usaha yang sedang saya rintis ini akan berhasil mengglobal? Saya ngga tau jawabannya. Tapi berikut hal-hal simple yang startup IT saya lakukan sebagai contoh untuk Agan sekalian: Semua produk yang dihasilkan oleh @GDILab (www.gdilab.com) berbahasa Inggris. Tujuannya, ya supaya semua orang di dunia ini bisa pake produk-produknya. Simple? Yes. Kemudian, GDILab sendiri karena produk-produknya adalah berbasis digital, maka server yang kami pakai pun bukan server yang asal-asalan. Kami memilih server berbasis cloud milik IBM, namanya Softlayer. Kenapa? Karena IBM Softlayer data centernya ada di puluhan kota/negara, dan semuanya tersambung fiber optic (satu-satunya cloud yang jaringannya terhubung secara nyata). Supaya produk GDILab bisa diakses dengan cepat, maka servernya pun bukan hanya di Singapore, tapi kami taro server kami di semua benua yang ada. Kami juga milih IBM Softlayer karena dari sistem keamanannya yang udah terkenal.

GDILab juga akan ikutan di exhibitionnya Collision, biggest Tech Conference di Amerika. Bersyukur lolos ketika saya di Skype interview sama pihak penyelenggara. Di event seperti ini, akan ada lebih dari 10,000 tekkie yang akan hadir, dan juga ada ratusan investor serta puluhan keynote speaker. Global opportunity is wide open. Jangan mau global, tapi maennya di "halaman rumah".

Masih banyak lagi yang bisa saya share di sini dari apa yang GDILab lakukan untuk berpikir global. Tapi saya rasa 3 contoh di atas: Bahasa Inggris & pemilihan serta penempatan server di semua benua, dan ikut Tech Conference terbesar di Amerika cukup untuk membuka pemikiran Agan sekalian. Ngga usah berpikir yang rumit dan ribet deh. Pikirin dari hal-hal yang simple aja.

Apakah salah kalau mau penetrasi pasar lokal dulu? NGGA SALAH sama sekali. Ini adalah strategi perusahaan. Silahkan saja. Apapun pilihan Agan dalam berbisnis, yang pasti harus lakuin dengan hati. Harus sungguh-sungguh dan jangan mudah nyerah, karena gimana pun juga, ngga ada bisnis yang instan dan gampang. Inget, semua masterpiece itu dihasilkan bukan secara kebetulan, dan bukan dalam semalam.

See you ON TOP!

@BillyBoen
CEO, PT. YOT Nusantara - @youngontop (youngontop.com)
Chairman, PT. Generasi Digital Internasional - @GDILab (gdilab.com)

Facebook: billyboenYOT | youngontopYOT
Instagram: @billyboenYOT | @youngontop
Website: billyboen.com | youngontop.com

Baca juga tulisan saya: "Tips Membuat CV Yang Tepat" -> http://www.kaskus.co.id/thread/54088...8b46837f8b4567

#CVCreator by GDILab, FREE, easy, bisa didownload, diprint, dan diemail untuk lamar kerja (pdf): http://CV.youngontop.com
#Gnews by GDILab, mobile apps untuk mencari berita berdasarkan topik yang kamu mau, bisa didownload FREE di Play Store & Apple Store.