pho_phoAvatar border
TS
pho_pho
[ FIELD TRIP REPORT ] MANADO 3H2M CHECK IT OUT!
Dengan dibukanya penerbangan langsung Denpasar - Manado oleh Garuda Indonesia kali ini saya berkesempatan untuk melakukan perjalanan ke Manado pada tanggal 10 April - 12 April 2015. Merupakan kesempatan yang luar biasa buat saya, karena dengan sangat kebetulan saya mendapatkan harga tiket yang sangat tepat dikantong dan begitu juga dengan tempat saya menginap.

Pengalaman Hari pertama :

Garuda dengan nomer penerbangan GA 624 dengan tujuan Manado ini merupakan menjadi penerbangan pertama saya ke daerah sulawesi Utara, waktu tempuh penerbangan kurang lebih 2 jam dan 35 menit waktu yang sangat cukup buat saya untuk tidur siang di pesawat.

Kurang lebih pukul 11.00 saya tiba Bandar Udara Ngurah Rai untuk melakukan proses check in.
Spoiler for Check In Counter:


Pada penerbangan ini, saya berkesempatan menikmati sajian khusus yang diberikan kepada seluruh penumpang penerbangan perdana Garuda dari Denpasar ke Manado sekaligus mengikuti acara pembukaan rute baru ini.
Spoiler for Pembukaan Rute Garuda Denpasar - Manado:


Ketika melewati Executive Class, dalam benak saya pun berfikir suatu saat saya akan mencoba untuk menikmati perjalanan menggunakan Executive Class. Kesempatan ini pun tidak saya lewatkan untuk mengambil photonya, dengan sebuah catatan berawal dari poto akan menjadi sebuah kenyataan.
Spoiler for executive class Garuda Indonesia:


Penerbangan perdana Denpasar Manado menggunakan pesawat Boeing 737 - 800 New Generation berkapasitas 150 Ekonomi dan 12 Executive Class. Mari kita saksikan seperti apa di dalam pesawat :

Spoiler for kondisi di dalam pesawat:


Pramugari yang melayani pun sungguh menarik perhatian saya, bukan hanya kecantikan nya tetapi melalui keramahan dan perhatiannya kepada setiap penumpang membuat keinginan saya untuk memotretnya.

Spoiler for pramugari yang mengantar ke Manado:


Beginilah cara mereka berkomunikasi, mungkin bisa dibayangkan bagaimana pelayanan yang diberikan.

Spoiler for Berbincang dengan penumpang:


Akhirnya waktu yang ditunggu pun tiba, yaitu makan siang. Selain memang makanan yang disajikan didalam pesawat gurih dan lezat, menyantap sajian makan siang selama dalam perjalanan di udara memberikan sensasi yang berbeda khususnya buat saya. Hal ini lah saya lebih Full Service Airline ketimbang LCC, karena dengan harga yang sangat kompetitif saya bisa mendapatkan seluruh kepuasan selama perjalanan.

Spoiler for penyajian makanan Garuda Indonesia:


Mari menikmati pemandangan dari atas sembari makan siang dan dapat dilihat pada gambar dibawah ini Gunung yang tinggi menjulang.
Spoiler for pemandangan dari pesawat:


Pada umumnya kebiasaan mengantuk menjadi ancaman setelah makan siang, untuk menemani tidur siang ini di pesawat pilihan lagu lagu yang menarik bisa saya dapatkan pada layar yang ada didepan saya.

Spoiler for Seluruh ekonomi tempat duduk, dilengkapi video audio:


Akhirnya tepat pada pukul 14.37 saya tiba di Bandar Udara Sam Ratulangi di Manado, kondisi cuaca yang cerah sangat mendukung untuk melakukan perjalanan keliling Kota.

Perjalanan pertama yang akan saya tempuh adalah untuk melihat monumern Yesus Memberkati, patung ini merupakan patung terbesar di Asia, dan patung Yesus kedua terbesar setelah Patung Kristus Penebus di Brazil.

Untuk melihat dengan jelas monumen tersebut, kalian bisa masuk melalui perumahan citraland yang kurang lebih 200 meter dari patung tersebut.
Spoiler for Monumen Yesus Memberkati:


perjalanan ini ditempuh kurang lebih 20 menit dari airport dengan menggunakan Mobil atau Angkutan umum, angkutan umum di Kota Manado sangatlah ramai dan padat sehingga ketika melakukan perjalanan kalian tidak perlu ragu untuk bingung memilih sarana tranpsortasi.

Bercerita sedikit tentang angkutan umum yang ada di Kota Manado, kata orang kalo itu Angkot tidak ber musik, ceper dan velg chrome tidak akan laku. Dan itu memang terjadi setiba saya di Kota Manado angkot penuh musik bahkan tidak sedikit yang dilengkapi dengan LCD TV dan sayangnya saya tidak memiliki kesempatan untuk mengabadikan angkot di Manado atau kalian bisa searching di google.

Malam pun tiba, saya memutuskan untuk bersitirahat di hotel yang telah saya booked sebelumnya yaitu di Novotel Manado Golf Resort & Convention Center. Hotel ini cukup ditempuh dengan 15 menit dari airport, dan memiliki letak yang sangat strategis di kota Manado.

Lobi yang bersih, dan bergaya modern menjadikan tampilan depan hotel ini terlihat mewah.
Spoiler for Novotel Manado:


Untuk lebih jelasnya kalian pun bisa melihat secara detil isi dari hotel tersebut melalui website http://www.novotel.com/gb/hotel-7342...er/room.shtml,bahkan hotel ini menyajikan Lapangan Golf yang sangat indah, tentunya para Golfer pun diwajibkan untuk mencoba bermain disini.

Hari ini adalah hari Jumat, salah satu front office menyampaikan bahwa setiap hari Jumat kami menyajikan hidangan BBQ dan Live Music. Akhirnya saya memutuskan untuk menikmati Malam ini dengan sajian BBQ dan Live Music, kalian pun bisa request lagu favorite kalian disini.

Perjalanan hari Kedua :

Hari ini saya akan melakukan beberapa perjalanan seperti Bukit Doa, pasar extreme, Danau Tondano, Danau Linauw dan terakhir adalah pusat oleh oleh Manado.

Untuk menghemat waktu perjalanan, tempat dan waktu sudah saya diskusikan dengan penyedia transportasi sehingga Bukit Doa menjadi pilihan pertama.

Dari bukit doa kalian bisa melihat Dua Gunung yang mengapit kota manado yang mengakibatkan udara menjadi dngin. Untuk itu jangan lupa menggunakan jaket, celana panjang dan sepatu.
Spoiler for pemandangan dari bukit doa:


Kalian tidak perlu banyak menghabiskan waktu di Bukit Doa, karena untuk tujuan selanjutnya diperlukan waktu yang lama untuk mengexplore lebih dan lebih jauh yaitu "extreme market"

Extreme Market adalah salah satu pasar traditional yang menyajikan beberapa makanan yang bisa kalian lihat sendiri pada Gambar dibawah ini, tetapi pastikan kalian tidak akan muntah atau siapkan plastik untuk berjaga jaga, berikut gambarnya :

Terlihat seekor ular yang konon memiliki panjang hampir 10 Meter, disiapkan untuk disantap.
Spoiler for Ular:


Jika anda penyayang anjing, do not open please..
Spoiler for anjing:


Bahkan daging tikus hutan pun harganya lebih mahal dari daging ayam.
Spoiler for Tikus:


Baiklah, sepertinya jelajah pasar kali ini saya cukup 30 menit dan mari bersiap siap menuju danau Tondano untuk makan siang.

Perjalanan dari pasar menuju Danau Tondano kurang lebih 60 menit, dan pada perjalanan ini kalian akan melwati daerah Longsor yang terjadi pada 2014. Jadi berhati hatilah jika kalian berkendara melalui jalur ini.

Setiba di Danau tondano, saya memutuskan untuk memilih Danau Restaurant karena memiliki tempat yang strategis unutk makan bahkan anda bisa menikmati pemandangan danau dan gunung dari tempat ini.
Spoiler for Tondano:


Setelah makan siang perjalanan kami lanjutkan ke Danau Linauw, yang katanya memiliki tiga warna. Waktu tempuh kurang lebih 60 menit, dan perjalanan kali ini kita akan melewati banyak rumah panggung, rumah panggung merupakan rumah traditional Manado.

Harga tiket masuk menuju danau Linauw adalah Rp 30.000,- sudah termasuk kopi dan sangat wajib untuk memesan pisang goreng seharga Rp. 20.000,- / prosi. Khas pisang goreng di danau Linauw adalah cara penyajian yang beda dari lainnya yaitu menggunakan sambal sebagai tambahan penyedap.

Spoiler for Danau linauw:


Lengkap sudah perjalanan kali ini, dan saat nya berbelanja oleh oleh di Kota manado, pusat oleh oleh kali ini terletak di pusat kota. Kalian bisa mendapatkan aneka jajanan khas Manado, manisan dan minuman di Pertokoan Mega.

Setelah puas berbelanja saya melanjutkan perjalanan menuju Hotel, hotel yang kali ini saya pilih untuk malam kedua adalah Manado Tateli Beach Hotel yang terletak di Desa Tateli.

Profile Manado Tateli Beach Hotel (MTBH) bisa melalui website : manadotatelibeachresort.com/

MTBH, sangat cocok untuk segala aktifitas karena didukung oleh komponen hotel dan wilayah hotel yang luas. Jika kalian sudah berkeluarga, bisa dipastikan tidak akan tertarik untuk keluar dari hotel ini karena segalanya bisa dapatkan disini.
Spoiler for MTBH:


Hari Ketiga :

Seperti yang telah saya sampaikan diatas, saya pun akhirnya memutuskan untuk santai sejenak menikmati fasilitas hotel, baik itu pantai, kolam renang, restaurant dan lainnya.

Tepat pada pukul 13.00, saya melakukan perjalanan menuju Bandara Sam Ratulangi untuk persiapan kembali ke rumah (Bali).
Dengan Garuda Indonesia nomer penerbangan GA 625, Manado tujuan Denpasar estimasi keberangkatan adalah pukul 15.45.
Spoiler for Garuda Landing Manado:


Pengeluaran selama perjalanan ini adalah :

Tiket Garuda Denpasar - Manado - Denpasar senilai IDR 2.281.000 (include airport tax)
Menginap di Novotel IDR 680.000 / malam
Menginap di Tateli Beach Hotel IDR 750.000 / malam
Tiket masuk linauw IDR 30.000
Tiket masuk Bukit Doa IDR 15.000
Oleh Oleh IDR suka suka.. hehe..

Demikian laporan perjalanan 3 hari 2 malam, mungkin untuk selanjutnya saya akan mencoba 4 hari 3 malam di Manado.

Salam
DB
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 7 suara
apakah kalian juga berkeinginan ke Manado ?
ingin
100%
tidak ingin
0%
Diubah oleh pho_pho 13-04-2015 08:41
0
3.8K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan