Destinasi Objek Wisata Kota Bandung -PART 4: Bandung Timur
TS
holidayinbdg
Destinasi Objek Wisata Kota Bandung -PART 4: Bandung Timur
Bandung, masih banyak daerah wisata yang belum terjamah ataupun yang sudah terkenal, yang bisa di -explore.
Setelah thread sebelumnya tentang Bandung downtown/pusat kota, Bandung Utara, dan Bandung Selatan, sekarang giliran Bandung Timur yang akan dibahas.
Bandung Timur
1. Saung Angklung Mang Udjo
Spoiler for Saung Angklung Udjo:
Saung Angklung Udjo (SAU) adalah suatu tempat yang merupakan tempat pertunjukan, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop instrumen musik dari bambu. Selain itu, SAU mempunyai tujuan sebagai laboratorium kependidikan dan pusat belajar untuk memelihara kebudayaan Sunda dan khususnya angklung.
Saung Angklung Udjo tidak terbatas pada hanya menjual seni pertunjukan saja, berbagai produk alat musik bambu tradisional (angklung, arumba, calung dan lainnya) dibuat dan dijual kepada para pembeli.
Saung Udjo terletak di Jalan Padasuka No. 118, buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai 6 sore.
2. Padepokan Dayang Sumbi (Budidaya Ulat Sutera)
Spoiler for Padepokan Dayang Sumbi:
Padepokan Dayang Sumbi adalah pelopor Wisata Ilmu Budidaya Ulat Sutera yang pertama di Indonesia, terletak di Bandung Timur, Kampung Pamoyanan, Desa Mekarmanik, Jl. Arcamanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.
Di desa ini kita dapat mengetahui bagaimana Budi daya Sutera, mulai dari penetasan, membuat benang sutera sampai dengan menenun kain sutera.
Kegiatan meliputi penjelasan singkat budidaya ulat sutera, dilanjutkan peninjauan ke rumah ulat, melihat bagaimana benang sutera dibuat, melihat pembuatan kain sutera dengan ATBM ( Alat Tenun Bukan Mesin ) dan melihat produk-produk sutera. Kegiatan kemudian dapat dilanjutkan dengan makan siang, menyantap nasi merah dan ikan goreng kering serta sambal lalab daun murbei.
Adapula fasilitas bermain yang unik yaitu Halaman Kelinci, dimana kita dapat mengejar, memberi makan dan menggendong kelinci, yang berlarian dengan lincah.
Padepokan ini dibuka untuk umum dari hari Senin sampai Minggu, sesi 1: dari jam 09.00-11.00 pagi dan Sesi 2: dari jam 12.00-14.30 sore. Untuk berkunjung, diharuskan reservasi terlebih dahulu ke nomor ini 0813 2003 8686 atau 0813 125 000 88.
sumber:http://wisatasutera.com/
3. Caringin Tilu – Pegunungan Manglayang
Spoiler for Caringin Tilu:
Caringin Tilu, tempat wisata alam yang masih cukup asing di telinga warga Bandung ini berada di kawasan Kampung Cisayur Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Arahnya dari Terminal Cicaheum Bandung belok kiri ke Jalan Padasuka dari arah Bandung kota. Untuk sampai di Caringin Tilu yang jaraknya sekitar 5 km dari Cicaheum kuncinya hanya satu, ikuti saja alur jalan yang berkelok dan menanjak, maka sekitar 20 menit kemudian sampailah kita di puncak tertinggi di Kecamatan Cimenyan itu.
Caringin Tilu menjadi salah satu spot dataran tinggi untuk melihat kota Bandung. Dapat dilihat dengan jelas dari timur ke Barat dan Utara ke Timur, rangkaian pegunungan yang mengelilingi kota Bandung.
4. Oray Tapa – Pegunungan Manglayang
Spoiler for Oray Tapa:
Wana wisata Oray Tapa terletak di Desa Mekar Manik, Kecamatan Cimenyan. Tempat wisata ini dapat diakses dari berberapa jalan. Oray Tapa meliputi area seluas 5 Ha dibawah naungan KPH Bandung, BKPH Manglayang Barat, RPH Arca Manik. Wana wisata ini merupakan hutan campuran antara pinus dan cemara dengan suhu yang cukup sejuk dan pemandangan kota Bandung yang sangat menawan. Aktivitas yang sering dilakukan di kawasan Oray tapa selain jalan kaki adalah berkemah, bersepeda (downhill dan cross country), motocross serta offroad.
5. Curug Cinulang/Sindulang
Spoiler for Curug Cinulang:
Lokasi curug Cinulang ini berada dekat dengan perbatasan antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Garut dengan jarak sekitar 38 km dari Kota Bandung ke arah Timur. Selepas tol Cileunyi dari arah Bandung, anda harus berjalan sejauh kurang lebih 11 km ke arah Kabupaten Garut, nanti akan terdapat sebuah papan penunjuk lokasi wisata Curug Cinulang untuk kemudian berjalan lagi sejauh kurang lebih 2,5 km lagi ke arah timur sebelum akhirnya tiba di lokasi.
Curug Cinulang mempunyai dua air buah terjun yang ketinggiannya hampir sama 50 m. Air terjun yang pertama adalah air terjun 'utama' yang aliran airnya deras didampingi air terjun alin yang merupakan pecahannya dengan debit air yang lebih kecil. Sedangkan, air terjun kedua berjarak 30 m ke arah barat dan mengalir dari dinding tebing yang berada di selatan. Air terjun kedua ini tidaklah sebesar dan sederas air terjun pertama dengan ketinggian yang lebih sedikit lebih rendah sekitar 15 m.
6. Kawasan Wisata Batu Kuda
Spoiler for Batu Kuda:
Batu Kuda adalah nama sebuah obyek wisata yang berada di puncak Gunung Manglayang, Kabupaten Bandung. Pemberian nama itu ada kaitannya dengan batu yang bentuknya menyerupai seekor kuda. Batu Kuda terletak di Pegunungan Manglayang, Cibiru, Ujung Berung.
Tempat ini, selain fungsinya sebagai hutan lindung, juga menjadi bumi perkemahan.
7. Kampung Seni Manglayang
Spoiler for Kampung Seni Manglayang:
Kampung Seni menghadirkan kebudayaan Sunda yang sangat beragam. Saung khas Sunda yang jumlahnya mencapai sekitar dua puluh, hadir dengan konsep yang unik dan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Setiap saung juga mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Beberapa saung berfungsi untuk tempat memproses, memasak, dan menyimpan makanan, seperti Saung Pawon (dapur), Saung Candoli, Saung Binangkit, dan Saung Peperenian Manglayang (tempat makan dan menjual makanan, Saung Leuit (tempat menyimpan beras), dan Saung Liung (tempat menumbuk beras). Adapula saung yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan perkakas seni wayang dan ukiran yaitu Saung Pakakas Seni. Kemudian tempat menjual hasil ukiran dinamakan Saung Wreti dan Kamonesan. Untuk tempat pertunjukan dan permainan tradisional terdapat pelataran khusus yang letaknya berada di tengah-tengah area komplek disertai Saung Pinonton (tempat untuk para penonton pertunjukkan). Di bagian belakang Saung Pinonton, terdapat tempat pertunjukan Kesenian Pakalangan Benjang, yaitu kesenian bela diri yang biasanya diiringi musik khas Sunda. Selain itu di area komplek juga terdapat pula Tajug (mushola), Leleson (tempat untuk beristirahat), dan kamar kecil. Masing-masing bangunan ini mempunyai bentuk yang sangat unik, hasil ide dan konsep dari sang pemilik.
Kampung Seni mendapat perhatian dari masyarakat terutama dari segi pertunjukan dan pelatihan kesenian. Satu kali dalam seminggu Kampung Seni menampilkan pagelaran Tari Jaipong dan Seni Karawitan. Untuk pelatihan kesenian, Kampung Seni menyediakan pelatihan tari, gamelan, Gulat Benjang, pencak silat, dan karawitan.
8. Kawasan Wisata Alam Santosa
Spoiler for Kawasan Wisata Alam Santosa:
Panorama alam matahari terbenam merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan kawasan wisata Alam Santosa, Pasir Impun, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung, selain sejumlah keunggulan lainnya.
Memang sejatinya, pengunjung dapat menyaksikan sunsetdengan latar belakang Kota Bandung, bila cuaca sedang bersahabat. Di malam hari, kerlap-kerlip lampu semakin menambah pesona kawasan wisata yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Jalan Raya A.H. Nasution (Ujungberung) ini. Dengan luas mencapai 4 ha, Alam Santosa menawarkan ekowisata yang sudah jarang ditemukan di seputar Kota Kembang.
Sebagian besar kawasan wisata di timur Bandung ini adalah tempat wisata yang sebenarnya dekat dengan pusat kota, menjelajah ke pelosok dalam dataran tinggi kota Bandung.