Private Henry Tandey


ROSSO FANGO THE MOVIE



Selama Perang Dunia I, tindakan Henry Tandey selama Pertempuran Marcoing bisa saja mengubah jalannya sejarah. Henry Tandey, seorang prajurit di Duke Inggris Resimen Wellington, mendapatkan Victoria Cross karena keberaniannya di medan perang Perancis. Dia tidak hanya berani menduduki sarang senapan mesin tetapi juga berani dalam pertempuran jarak dekat yang sengit antara Sekutu dan pasukan Jerman.

Kesempatan yang mengubah sejarah terjadi pada bulan Oktober setelah pertempuran. Menurut Tandey, karena tentara Jerman terpukul mundur, seorang pria Jerman yang terluka tertatih-tatih tersasar ke barisannya pertempurannya. Henry Tandey menyatakan, "Saya membidik, tapi tidak bisa menembak orang yang terluka, jadi aku biarkan dia pergi." Tahukah anda bahwa tentara Jerman yang terluka tersebut akhirnya menjadi kopral Austria Adolf Hitler.

Setelah mengetahui identitas orang yang terluka itu kemudian, Tandey berkomentar, "Kalau saja aku tahu apa yang akan terjadi kemudian karena ulahnya,ia akan membunuh banyak orang, wanita dan anak-anak, saya menyesal kepada Tuhan karena aku membiarkan dia pergi. "

Dilaporkan bahwa Hitler sangat menghormati tindakan Henry Tandey atas keputusannya untuk mengampuni nyawanya.Begitu besarnya penghormatan Hitler kepada Private Henry Tandey, sampai Hitler memasang sebuah foto besar lukisan Tandey, dan menggantungnya di Berghof, kediaman Hitler di gunung yang berlokasi di Berchtesgaden.

Tentu saja, ini cerita yang paling menarik, tetapi masih ada beberapa orang yang meragukan cerita ini. Beberapa berspekulasi bahwa peristiwa ini terjadi sebelumnya pada Pertempuran Ypres pada bulan Oktober tahun 1914 dan tidak pada Pertempuran Marcoing pada bulan September 1918. Satu hal yang tidak diragukan lagi adalah bahwa Hitler memang meminta sebuah foto lukisan Tandey dan dia, pada kenyataannya Hitler memang menggantung lukisan itu di Berghof. Perdana Menteri Inggris Neville Chamberlain mengunjungi tempat tinggal Hitler Berghof pada tahun 1938. Dia bertanya tentang lukisan itu dan Hitler dilaporkan berkata, "Orang itu datang begitu dekat dan akan membunuh saya bahwa saya pikir saya tidak akan melihat Jerman lagi"

http://www.historybyzim.com/2011/08/henry-tandey/

http://www.firstworldwar.com/features/tandey.htm

******************************************************************************************

Memang hanya Tuhan yang menentukan Destiny, kalau saja Henry Tandey waktu itu membunuh Hitler, mungkin sejarah bisa berubah...