Empat kilo dari tambang minyak
gatalnya rawa dan salam paduan katak
terbuailah pada ular diantara perdu itu
yaah.. "Sungai Rokan"

Buang sugesti tahayyul dari mitos kebodohan
air hitam gerbang misteri sejuta estetika
tempat harmoni pemahaman Tuhan, aku dan Rokan
bekal kail, tenda dan malam adalah surga
tempat aura tentram urat nadi yang tak berdaya

Pagi mozaik cahaya tembus bak turunnya wahyu
buatkan lah kopi dan bersulang dengan alam
hati girang gairah bunyi percik air dari olokan baung
sensasi ikan beragam, joranku menari makan kepayang

Rokan tempat korban cemooh dan terusik
kesadaran diri, buang dengki dan kesedihan
impian intrapersonal naturalis tentang kedamaian

Tapi aku orang pintar diantara para raja bengis
ketahuilah di lautan minyak berbiduk emas aku terlahir
jangan membual industri, romanku baja bak pangkalan pipa
jaman tidak lagi perasaan, saham apa yang kau punya?

Orang pintar itu suka gurun dan sawit membosankan
bau lateks racuni ego, menyulap rawa menjadi sawah
melihat indahnya gambut perawan kobaran api
langit memutih suasana sepia
Rokan Hilir terbakar
indah sekali

Sebenarnya orang pintar itu orang yang mudah tersentuh hatinya
Kadang orang pintar merengek manja meronta suatu mantra - mantra
“kuatkah aku hidup tanpa bersetubuh atau menjadi cacing dan muntah”!!!
“kuatkah aku hidup tanpa sombong atau menjadi tentakel babi
berlendir”!!!
“kuatkah aku hidup tanpa berteman atau ku diam dan bau kulit
berkerak”!!!

Pucat tak berdaya wisata sejenak berubah
Sungai Rokan…..