Sebuah film dokumenter yg direncanakan akan dirilis bulan ini mengisahkan tentang nasib tragis dan misterius pilot AU Amerika Serikat Harry Moore, yang keluarganya percaya bahwa dia menjadi tawanan perang di Uni Soviet setelah pesawatnya ditembak jatuh selama Perang Korea enam dekade lalu.

Selama hampir 50 tahun, keluarga Kapten Harry Cecil Moore mengasumsikan bahwa ia telah tewas dalam Perang Korea.
Kemudian pada tahun 2002, keluarga menerima kejutan bahwa Harry mungkin telah selamat dan akhirnya menjadi tawanan perang di Uni Soviet.
Selama dekade terakhir, saudara Moore dan mantan istri nya yang kini menjadi istri saudaranya telah ikut dlm misi untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi,."

Amerika Serikat tidak pernah secara resmi mengkonfirmasi keberadaan tawanan perang Amerika yang ditawan di Uni Soviet, meskipun kemudian senator AS dan sekarang Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakannya dalam sebuah laporan Senat pada tahun 1992.bahwa ada sebagian orang Amerika yang dipenjara di Uni Soviet setelah Perang Dunia II,Perang Korea dan selama periode Perang Dingin."

Tahun 2002 surat Moores diterima oleh Pentagon mengandung bukti menarik bahwa moore kemungkinan telah ditangkap oleh pasukan Soviet setelah F-51 pesawat yg ia terbangkan ditembak jatuh oleh pesawt patroli Soviet MiG-15 selama misi pengintaian di lepas pantai barat Korea Utara pada tanggal 1 Juni 1951.
Para Peneliti AS menggali informasi melalui arsip militer Rusia,Dan menemukan sebuah laporan tempur Soviet dari insiden yang sama di mana pesawat Moore jatuh di tembak.
para peneliti lalu mewawancarai pilot Soviet tersebut dan pilot mengatakan ia mengikuti sebuah pesawat AS sampai mendarat dengan selamat dari 20 sampai 30 meter (65-98 kaki) dari pantai di sebuah pulau di Teluk Korea, Seorang pilot pesawat tempur Soviet lain "Igor Sausa",mengatakan kepada peneliti AS bahwa ia telah mendengar bahwa Kapten Gary Moore atau Harry diinterogasi oleh komandan Soviet,yang telah ditembak jatuh pada musim panas tahun 1951,"

Film ini akan rilis akhir bulan ini,
Film ini pertama kali diputar di Virginia bulan lalu, dan pemutaran kedua dijadwalkan 8 Agustus di Washington sedangkan rilis di DVD nya direncanakan pada tanggal 27 Juli,
Bob Moore berharap film ini juga akan membantu memacu Amerika Serikat dan Rusia untuk meningkatkan upaya mereka untuk mengkonfirmasi nasib Moore dan personil militer AS lainnya yang mungkin telah dikirim ke Uni Soviet.
"Sejauh ini kami belum bisa mendapatkan banyak informasi dari arsip-arsip Rusia, jadi kami berharap untuk mendapatkan hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan pemerintah Rusia," kata Bob Moore.