- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Proyek Rel Kereta Ganda Jakarta-Surabaya Masih Terhambat di Brebes
TS
ario84
Proyek Rel Kereta Ganda Jakarta-Surabaya Masih Terhambat di Brebes
Quote:
Quote:
Kumpulan Berita Kereta Api Indonesia
Quote:
Jakarta - Penyelesaian proyek jalur rel ganda (double track) kereta Jakarta-Surabaya masih terkendala pembebasan lahan di Brebes, Jawa Tengah. Akhir tahun ini proyek tersebut ditargetkan rampung.
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono menyebutkan, lahan yang belum dibebaskan tersebut berada di kawasan Brebes, Jawa Tengah. Saat ini tanah tersebut sudah dalam tahap konsinyasi atau pembayaran tunai diikuti dengan penitipan uang ganti rugi di pengadilan.
"Proses pembabasan tanah selesai, sampai pengerjaan fisik itu memakan waktu 2 bulan," kata Bambang saat ditemui di Museum Transportasi, TMII, Jakarta Timur, Senin (16/9/2013).
Menurutnya persoalan tanah tersebut akan ditentukan Oktober nanti. Sehingga diketahui apakah memungkinkan proyek ini rampung akhir tahun ini atau mundur menjadi awal tahun depan. "Oktober penentuannya," katanya.
Dikatakan Bambang, nantinya jika telah beroperasi, pergerakan penumpang dari Jakarta-Surabaya akan naik hingga 3 kali lipat dibanding pergerakan kereta yang telah beroperasi saat ini. Namun demikian, kereta ini akan diprioritaskan untuk mengangkut barang.
"Yang akan kita fasilitasi adalah barang, 2 juta kontainer per tahun diangkut menggunakan kereta adalah cita-cita kita. Ditambah Tanjung Priok semakin menumpuk, itu bisa dialihkan," katanya.
Proyek rel ganda Jakarta-Surabaya merupakan proyek strategis nasional yang ditargetkan selesai akhir 2013, sehingga diharapkan 2014 dapat dioperasikan penuh dari Jakarta hingga Surabaya sepanjang 727 Km.
(zul/hen)
[URL="http://finance.detik..com/read/2013/09/16/145353/2359959/4/proyek-rel-kereta-ganda-jakarta-surabaya-masih-terhambat-di-brebes?f9911023"]Sumber[/URL]
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono menyebutkan, lahan yang belum dibebaskan tersebut berada di kawasan Brebes, Jawa Tengah. Saat ini tanah tersebut sudah dalam tahap konsinyasi atau pembayaran tunai diikuti dengan penitipan uang ganti rugi di pengadilan.
"Proses pembabasan tanah selesai, sampai pengerjaan fisik itu memakan waktu 2 bulan," kata Bambang saat ditemui di Museum Transportasi, TMII, Jakarta Timur, Senin (16/9/2013).
Menurutnya persoalan tanah tersebut akan ditentukan Oktober nanti. Sehingga diketahui apakah memungkinkan proyek ini rampung akhir tahun ini atau mundur menjadi awal tahun depan. "Oktober penentuannya," katanya.
Dikatakan Bambang, nantinya jika telah beroperasi, pergerakan penumpang dari Jakarta-Surabaya akan naik hingga 3 kali lipat dibanding pergerakan kereta yang telah beroperasi saat ini. Namun demikian, kereta ini akan diprioritaskan untuk mengangkut barang.
"Yang akan kita fasilitasi adalah barang, 2 juta kontainer per tahun diangkut menggunakan kereta adalah cita-cita kita. Ditambah Tanjung Priok semakin menumpuk, itu bisa dialihkan," katanya.
Proyek rel ganda Jakarta-Surabaya merupakan proyek strategis nasional yang ditargetkan selesai akhir 2013, sehingga diharapkan 2014 dapat dioperasikan penuh dari Jakarta hingga Surabaya sepanjang 727 Km.
(zul/hen)
[URL="http://finance.detik..com/read/2013/09/16/145353/2359959/4/proyek-rel-kereta-ganda-jakarta-surabaya-masih-terhambat-di-brebes?f9911023"]Sumber[/URL]
Quote:
semoga cepet kelar yah... biar jarak jakarta ke surabaya semakin cepat lah jangan kaya sekarang jarak 800km ditempuh hampir 13jam lebih. Harusnya bisa 5-7 jam saja.
Quote:
Link terkait
- Beli kereta bekas dari Jepang, KCJ tak tambah rute
- KCJ: Beli kereta baru Rp 12 M, kereta bekas cuma Rp 1 M
- PT KCJ Beli Kereta Bekas dari Jepang karena Lebar Lintasan Sama
- Tanjung Priok Kedatangan 30 Gerbong KRL Bekas Asal Jepang
- Tarif Tiga Kereta Ekonomi AC Terancam Naik
- Proyek Rel Kereta Ganda Jakarta-Surabaya Masih Terhambat di Brebes
- Tiket KA 'Krakatau' Merak-Madiun Rp 180 Ribu
- BANDARA KUALANAMU: Railink Buka City Check-in di Stasiun Binjai
Quote:
Berharap agan-agan mau memberikan
Syukur-syukur klo bersedia kasih
tolong jangan di lempar
Syukur-syukur klo bersedia kasih
tolong jangan di lempar
================
UPDATE
Quote:
Original Posted By username1990►pembebasan lahan di brebes udah beres gan
Quote:
Pembebasan Tanah Double Track Di Losari Akhirnya Rampung
BREBESNEWS.CO – Akhirnya negosiasi pembebasan lahan rel ganda kareta api (KA) di desa Losari Kidul kecamatan Losari selesai. Sekarang, proyek jalur double track bisa dipastikan akan bisa digunakan dalam akhir tahun ini.
Sebelumnya, 29 warga desa Losari Kidul kamis siang (19/9) mendatangi PN Brebes untuk menegosisasi ganti rugi pembebasan tanah proyek rel ganda secara (Konsinyasi). Sebanyak 11 orang memilih menerima hasil kesepakatan harga yang di tentukan oleh pihak pemerintah. Sedangkan 18 warga lagi memilih menolak hasil kesepakatan akhirnya menerima konsinyasi.
Ke 18 warga Losari Kidul tersebut, sebelumnya menolak hasil kesepakatan bersama, karena meminta harga diatas harga pasar Rp 2 juta per meter. Padahal tim apraisal dari Yogyakrta menaksir Rp 800.000 per meter per segi. Namun sekarang diperoleh informasi ke 18 warga yang menolak ganti rugi, akhirnya menerima.
Menurut Pihak Kepala PN Brebes Slamet S,SH,MH Pengadilan Brebes sebagai pihak penitipan uang ganti rugi tanah hasil mediasi yang berjalan alot. Pihaknya hanya memberikan upaya ganti rugi dari termohon yaitu warga Losari kidul.
Dia mengatakan sistem konsinyasi dilakukan ketika tidak ada kesepakatan harga antara pemerintah dan tanah masyarakat yang akan dibebaskan. Sistem konsinyasi tersebut yaitu Pemda menitipkan uang ganti rugi kepada pengadilan. Kemudian, warga yang merasa memiliki tanah tersebut berhadapan dengan pengadilan.
”kami hanya sebagai wadah penitipan ganti rugi yang berjalan alot sehingga pihak Satuan Kerja (Satker) dan P2T menunjuk PN Brebes dari hasil kompromi yang gagal dengan Harga yang di sahkan oleh pemerintah dengan ganti rugi sebesar 800 ribu/M,” jelas Slamet kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
Hal senada juga di ungkapkan Wakil Pansek PN Brebes,Sudrajat SH. Menurutnya pihak Pengadilan Negeri Brebes telah menyelesaikan semua ganti rugi terkait Proyek doubel Track untuk wilayah Losari Kidul. Ke 18 warga yang sebelumnya menolak, kini menerima hasil konsinyasi.
”Sebelumnya 18 warga menolak, karena meminta ganti rugi kini mereka telah menyelesaikan konsinyasi,” tandas Sudrajat, selasa(24/9) di ruang kerjanya. (Hendrik)
BREBESNEWS.CO – Akhirnya negosiasi pembebasan lahan rel ganda kareta api (KA) di desa Losari Kidul kecamatan Losari selesai. Sekarang, proyek jalur double track bisa dipastikan akan bisa digunakan dalam akhir tahun ini.
Sebelumnya, 29 warga desa Losari Kidul kamis siang (19/9) mendatangi PN Brebes untuk menegosisasi ganti rugi pembebasan tanah proyek rel ganda secara (Konsinyasi). Sebanyak 11 orang memilih menerima hasil kesepakatan harga yang di tentukan oleh pihak pemerintah. Sedangkan 18 warga lagi memilih menolak hasil kesepakatan akhirnya menerima konsinyasi.
Ke 18 warga Losari Kidul tersebut, sebelumnya menolak hasil kesepakatan bersama, karena meminta harga diatas harga pasar Rp 2 juta per meter. Padahal tim apraisal dari Yogyakrta menaksir Rp 800.000 per meter per segi. Namun sekarang diperoleh informasi ke 18 warga yang menolak ganti rugi, akhirnya menerima.
Menurut Pihak Kepala PN Brebes Slamet S,SH,MH Pengadilan Brebes sebagai pihak penitipan uang ganti rugi tanah hasil mediasi yang berjalan alot. Pihaknya hanya memberikan upaya ganti rugi dari termohon yaitu warga Losari kidul.
Dia mengatakan sistem konsinyasi dilakukan ketika tidak ada kesepakatan harga antara pemerintah dan tanah masyarakat yang akan dibebaskan. Sistem konsinyasi tersebut yaitu Pemda menitipkan uang ganti rugi kepada pengadilan. Kemudian, warga yang merasa memiliki tanah tersebut berhadapan dengan pengadilan.
”kami hanya sebagai wadah penitipan ganti rugi yang berjalan alot sehingga pihak Satuan Kerja (Satker) dan P2T menunjuk PN Brebes dari hasil kompromi yang gagal dengan Harga yang di sahkan oleh pemerintah dengan ganti rugi sebesar 800 ribu/M,” jelas Slamet kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
Hal senada juga di ungkapkan Wakil Pansek PN Brebes,Sudrajat SH. Menurutnya pihak Pengadilan Negeri Brebes telah menyelesaikan semua ganti rugi terkait Proyek doubel Track untuk wilayah Losari Kidul. Ke 18 warga yang sebelumnya menolak, kini menerima hasil konsinyasi.
”Sebelumnya 18 warga menolak, karena meminta ganti rugi kini mereka telah menyelesaikan konsinyasi,” tandas Sudrajat, selasa(24/9) di ruang kerjanya. (Hendrik)
Diubah oleh ario84 05-12-2013 03:25
0
4.8K
Kutip
46
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan