semuattgcintaAvatar border
TS
semuattgcinta
[apakah agan sadar] negara kapitalis dengan gaji sosialis
Ane perhatiin minggu2 ini lagi byk tema buruh. ane coba lihat ini dari perspektif yg berbeda.

jika agan2 lihat secara kasat mata tuntutan buruh upah 3.7jt pasti tidak masuk akal, tapi kalo agan lihat secara manusiawi ane rasa itu wajar gan dibanding negara tetangga masih jauh gan

Spoiler for upah negara di asia tenggara:



apa dgn nilai segitu rakyat bisa merasakan apa itu hidup layak secara manusiawi?? kebutuhan sandang, pangan, dan papan???

apalagi di luar negeri (terutama amerika & eropa) gaji dihitung per jam dan hanya kerja sederhana spt waiter atau tukang cuci piring bisa hidup layak, menyewa tempat tinggal, membeli makanan yg bergizi, bahkan sebagian pelajar2 kita disana melakukan ini buat nambah/menutup kebutuhan sehari2.

Spoiler for upah minimum dunia:



pernah lihat tayangan di televisi inggris seorang tukang angkut sampah bisa hidup cukup layak memiliki rumah dan kendaraan. bahkan bisa berlibur keliling indonesia, kalo agan gak percaya turis2 di bali lombok itu rata2 kerjaannya sangat sederhana (tukang cuci, tukang kayu, tukang cat) mereka kerja freelance dan bisa berlibur lama.

bayangkan di indo kerja sederhana spt itu bisa ditebak gajinya hanya 1.5juta alias $150 / bulan boro2 buat liburan buat "bertahan" aja gaji segitu makan warteg dan sewa kontrakan murah.


apa mungkin negara kita ini masih menganut upah murah untuk menarik investornya??

lalu sumber daya alamnya kemana???

atau emang sejak jaman belanda upah kita harus murah??

bahkan sekelas pemimpin ibu kota gajinya terbilang kecil
Quote:


apakah produktifitas kita rendah?? setau ane di pabrik2 tu ketat bgt masuk pagi pulang sore, telat 1 menit saja uang absen hangus, setiap hari harus mencapat target, overtime lewat 50 jam tidak di acc, ane rasa eksploitasi dgn alasan loyalitas dan produktifitas gak cuma buruh pegawai lulusan D3/S1 sering didzalimi spt ini akui saja lah emoticon-Big Grin

negara kita ini adalah negara besar gan, malaysia dan singapura itu sangat kecil dibandingkan kita, apalagi singapura tidak punya SDA tapi standar gaji mereka berkali2 lipat dari kita.




sudah saatnya perusahaan2 venture itu berhenti menguras tenaga kerja rakyat kita, era buruh murah harus berakhir, berapa banyak pegawai yg statusnya "kontrak permanen" alias gak diangkat2, sementara upah murah dimanfaatkan sebagai media promosi investor, owner perusahaan bisa untung bermilyar2 tiap hari dgn upah murah, apa agan tidak menyadari itu?

sumber1
sumber2
sumber3
sumber4

lagian kalo UMP naik kan yg enak kita semua gaji pada naek emoticon-Big Grin

misal:
keuntungan perusahaan 10M hanya diam di bank
tapi
jika keuntungan 10M diberikan ke pegawai/buruh justru banyak manfaatnya salah satunya perputaran uang

logikanya upah naik--> daya beli masyarakat meningkat--->pasar dan perdagangan meningkat--->produsen meningkat--->tenaga kerja terserap


Diubah oleh semuattgcinta 07-12-2013 16:03
0
6.8K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan