Sebelumnya ane sempat bingung ane tidak tau tentang ini, dan banyak yang tidak mau tau tentang ini terlalu rumit dan ada beberapa pasti sudah ada yang tau..
dengan itu ane mencari sumber sumber terpercaya mengumpulkanya menjadi bukti bukti analisis yang real terangkum dalam tread ane agar kita bisa saling berbagi ilmu..

Agan-agan N Sista sista Yth,
Pasti lah kita pernah memandang langit malam yang cerah nan indah bertaburan bintang – bintang, Bulan begitu bercahaya dan beberapa kali melintas sebuah meteor kecil di angkasa, kita pasti terselipkan pertanyaan dari pikiran kita masing masing .!!

“tuhan maha besar, bagaimana alam semesta ini bisa ada atau tercipta?”
“siapa yang mendisain tantanan kosmologi ini begitu sempurna dan serumit ini?”
“di begitu banyak kehidupan di bumi, ada apa sajakah di angkasa sana”
dan lain lain

di kota-kota jaman sekarang ini mungkin sangat sulit untuk melihat taburan bintang karena polusi cahaya,, tapi di daerah daerah atau dataran tinggi sangat jelas jika melihat benda benda angkasa di malam hari yang begitu indah.

Contoh pemandangan langit di malam hari

Sebelumnya umat manusia mencari penemuan penemuan baru di angkasa, beribu ribu tahun dari penamaan bintang hingga di buat penanggalan untuk menentukan waktu. Hingga sampai di tahun 1900-an banyak penemuan penemuan baru tentang angkasa karena terbantunya penelitian dengan teknologi.

ketika tahun 1929 Edwin houbel seorang astronom terkenal di masa itu, ia menciptakan sebuah cermin raksasa yang akan di pasang di teleskop lebih besar dan kuat dari model model sebelumnya.. lalu cermin di pasang di obsevatorium mount willson Callifornia untuk di uji coba dan melakukan penemuan terbesar dalam sejarah umat manusia..






Dalam pengamatanya itu houble mencatat bahwa cahaya dari galaksi galaksi lain bergeser menjadi berwarna merah,,
dalam ilmu fisika sangatlah bernilai penting, dalam hukum fisika “spectrum sumber cahaya yang menjauhi titik pengamatan akan bergeser bewarna merah” (semakin jauh semakin merah misalnya , jika awalnya bewarna biru semakin jauh akan kuning dan semakin jauh akan semakin merah.)
(amati gambar sebelumnya)
dan menjadi kan penemuan ini adalah suatu penemuan faktah bahwa, SEMUA GALAKSI-GALAKSI MENJAUHI KITA… !!

dan bukan hanya menjauhi kita tapi menjauhi satu sama lain antar galaksi..
sebelum ini ALBERT ENSTEIN juga sudah menjelaskan dalam teori ilmiah dengan perhitunganya,

dan kesimpulan dari semua ini adalah bahwa alam semesta itu TIDAK DIAM MELAINKAN MENGEMBANG…!!!
teori ini banyak yang menolak dan albert enstien memilih DIAM untuk menghindari perdebatan diantara teori lain (dari paham matrealistis) kalau mereka menganggap Alam semesta itu DIAM DAN TETAP,
dan beberapa lama kemudian Enstein mengaku ini adalah kealahan terbesar dalam hidupnya.

kembali lagi, Apa maksutnya mengembang ?perumpamaan jika kita lihat sebuah balon lalu ada titik titik di permukaanya, jika balon itu semakin mengembang maka titik titik itu semakin menjauhi 1 sama lain dan terus semakin menjauh seiring berkembanya balon..

Ini jelas memperlihatkan bahwa semakin kita menghitung mundur kemasa lalu terus hingga ke awal waktu, maka kita akan menemukan bahwa ALAM SEMESTA tidaklah lebih hanya SATU TITIK TUNGGAL.!!

Perhitungan menyatakan bahwa sebuah titik tunggal bervolume 0 dan kepadatan tak terhingga..
Namun ilmu pengetahuan tidak mengenal volume bertitik 0 (nol)

Jadi kesimpulan dari semua ini adalah Alam semesta tercipta karena BIGBANGyang manjadi penemuan terbesar umat manusia sepanjang masa..

Ledakan besar menunjukan bahwa alam semesta muncul dari ketiadaan dengan kata lain DI CIPTAKAN…
Dengan begitu idiologi orang-orang yang berpemikirian materialistis (Atheis) mulai berjatuhan. Karena terbantahkan teori sebelumnya adalah ALAM SEMESTA BERKEADAAN TETAP, dengan kata lain mereka menolak keberadaan tuhan bahwa alam semesta tidak di ciptakan karena keadaan tetap dan berukuran luas tak terhingga..

sebagian masih banyak kaum materialis menolak Teori Bang dengan membabi buta,
dilihat dari pernyataan S, Jaki. Cosmos and creator. Cichago 1980 “Secara filosofis, Pernyataan bahwa sekarang tantanan alam secara tiba tiba bgi saya menjijikan.”
banyak yang mendukung teori keadaan tetap, tapi semakin perkembangan jaman teknologi semakin menggilas mereka

Di tahun 1948 jorsh kemof membuat pernyataan “seharusnya ada jumlah tertentu tentang radiasi di alam semesta sebagai sisah ledakan besar,radiasi ini seharusnya menyebar di seluruh alam”

hingga di tahun 1965 di temukanya warisan dari ledakan besar/big bang oleh arnolt penjeus dan willson.. sampai amerika meluncurkan satelit kobe untuk mebuktikan kebenaran radiasi tersebut.
dan mereka berdua mendapatkan hadiah nobel atas temuannya..

lalu Arnold penjeus berkata dalam pernyataanya “Astronomi menuntun kita kepada suatu kejadian unik, Suatu alam semesta yang tercipta dari ketiadaan”

Para ilmuan (orang –orang pintar jenius tidak ketulungan) tidak lagi berdebat apakah tuhan itu ada apa tidak..!! ” Tapi siapakah yang mendisain Alam semeta beserta kosmologinya sebegitu rumit..?”

Sebelumnya ane minta maaf dan tidak bermaksut membawa ini ke sara. walau berbau sedikit agamis, karena kebesaran ini tak luput dari campur tangan Tuhan yang membuat lingkungan ternyaman untuk manusia dan mahkluknya, dilihat dari jarak matahari ke bumi,bulan ke bumi, kekentalan air kandungan gas atsmosfir jika semua itu ada perubahan sedikit saja maka membuat bumi menjadi pelanet mati dan tak layak huni.

dengan rasa hormat ANE MENOLAK SARA dan akan menerima argument argument kaskuser tentang ini dengan cara pikir rasional dan intelek..

begitu banyak orang orang mempunyai keyakinan dan beberapa tuhan yang berbeda.
maaf klo ane punya keyakinan tuhan itu mutlak 1, tapi tetap ane berharap keharmonisan antar keyakinan tetap terjaga.

hanya sekedar rangkuman ane untuk menambahkan siapakah yang mendisain alam samesta itu? bukan hanya sekedar opini pribadi ane untuk mementingkan ego perasaan pribadi??

ada sesuatau hal lain yang menakjubkan menurut ane
yg berhubungan dengan alam semesta namun sudah di bahas 1400 thn yang lalu.

Sungguh ane tak sanggup mengatakan kita begitu kecil atau seperti debu..
kita benar benar hampir tidak ada.. apa yang mau kita sombongkan di dunia ini klo kita begitu kecil di alam semesta ini, "maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?"