1.Pantai Rancabuaya

Jam menunjukan pukul 17.30, berarti 4.5 jam saya baru berhasil menjejakan kaki di Pantai Rancabuaya sedangkan tadi saya mencatat di odometer motor jarak dari Baleendah ke Rancabuaya +/- 100km. hmmm … lumayan panjang tapi tidak terasa karena keindahan sepanjang perjalanan cukup memanjakan mata.
Melihat sekeliling cukup banyak pengunjung di pantai ini, dari mulai rombongan keluarga bermobil sampai anak muda bermotor. Penginapan cukup memadai ada banyak tapi saya tidak tahu untuk nett/malamnya, penduduk sekitarpun menawarkan jasa penginapan rate antara Rp50.000-Rp100.000. saya sendiri tidur di penginapan sederhana Rp.50.000 setelah ada anak bernama Nono menawarkan rumahnya untuk saya tempati ketika saya sedang bersantai di saung ditemani mie rebus dan kopi hitam dengan total harga Rp 10.000… harga yang cukup bersahabat, tadinya saya akan tidur di saung saja yang cukup banyak bertebaran di pantai ini tapi apa daya bujuk rayu Nono meluluhkan hati saya, setelah saya ditemaninya berkeliling pantai.
Secara keseluruhan pantai ini cukup baik dengan segala fasilitasnya, menawarkan keindahan pantai putihnya dan batu karang di sebelah barat dan timurnya. Di pantai utamanya bersandar kapal-kapal nelayan menambah keindahan dan dilengkapi dengan TPI, jadi gampang jika ingin menyantap ikan.
Beristirahat lebih awal adalah langkah bijak sebelum esoknya meneruskan perjalanan ke arah timur menyambangi pantai lainnya

2.Pantai Cidora

Dari Pantai Rancabuaya kembali ke arah jalan utama setelah melewati gerbang karcis ada tanjakan belok kekiri ditandai adanya gerbang/gapura bertuliskan Wisata Cidora berada cukup dekat dengan pantai Rancabuaya, bisa berjalan kaki seandainya anda menginap di Rancabuaya, dari gapura Cidora 50m.
Pantai berpasir hitam sepi pengunjung, waktu saya kesini jam 06.30 hanya ada aktivitas beberapa pengunjung dan penduduk yang sedang mencari rumput laut, alternatif jika anda ingin pantai yang lebih sepi

3.Pantai Sodong Bodas

Saya lanjutkan perjalanan ke kembali ke arah pertigaan Cisewu, Cidaun, Pameungpeuk. Saya ambil ke timur ke arah Pameungpeuk menuju Pantai Puncak Guha, oiya sebelum ke Puncak Guha ada jalan bergapura hitam saya masuk ke jalan itu berharap akan menemukan pantai lainnya, kurang lebih 100m masuk suasana cukup menarik terlihat padang rumput membentang dengan ditingkahi beberapa ternak. Tak lama berselang ada petani yang sedang menggarap ladang maka saya pun mendekati beliau, nama Bapa itu Karsa dan beliau menyebutkan bahwa di bawah sana ada pantai lagi bernama Gemblongan dan Sodong Bodas, saya pun mengikuti petunjuk beliau. ada persimpangan di depan kanan Gemblongan dan kiri Sodong Bodas , saya ambil kanan dulu ke Gemblongan ternyata Gemblongan adalah Pantai Rancabuaya sebelah timur tempat saya menginap , saya balik arah dan langsung menuju Sodong Bodas .
Pantai nelayan sebuah pantai nelayan, saya hanya memandangi dari kejauhan saja karena jalan masuk ke Sodong Bodas menukik turun dan jalannya tanah, saya tidak berani melanjutkan perjalanan. Setelah mengambil beberapa pic saya lanjutkan saja perjalanan kembali jalan utama lalu ke timur.

4.Pantai Puncak Guha

Setelah melewati jembatan Cipancung tak lama gapura Puncak Guha terlihat jalanan tanah merah menyambut, sebuah pantai ditebingan indah sekali!!! terlihat muda mudi sedang memadu kasih ditempat ini, tempat yang romantis sepertinya untuk mereka. Berada di tebing dan tidak adanya pagar cukup berbahaya sekali untuk keluarga yang membawa anak kecil, harus selalu di awasi jika berkunjung kesini, pantai ini masih dalam penataan, yang sudah tertata saja seperti pagar sudah rusak entah itu di rusak oleh manusia atau secara alami entahlah…. Yang pasti pantai ini wajib dikunjungi

5.Pantai Cicalobak

Setelah puas mengganggu orang memadu kasih lanjut ke timur, menyusuri jalan yang mulai tidak mulus karena dalam perbaikan. Akhirnya bertemu dengan jembatan Cikalobak!! Iya Cikalobak begitu tulisan di jembatannya!! setelah jembatan ini Pantai Cicalobak terlihat. Jalan masuk ke pantai ini tidak ada petunjuk jalan, jalanan tersamar karena adanya perbaikan. Saya pun menebak saja apakah itu Cicalobak atau bukan setelah didekati baru jreng jreng ada tulisan indah “Pantai Cicalobak”. Pantai ini tidak mempunyai pasir, di dominasi oleh karang-karang, pantai yang sedang dalam penataan. Cukup lama berada disini karena memang sangat menarik di pantai ini, fasilitas umum terbilang masih minim tidak ada orang berjualan, jadi harus persiapan membawa makanan dan minuman.