- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[INFO+PICS] 26 November 1941: Armada Jepang Mulai Bergerak Menuju Pearl Harbor
TS
kios.cherry
[INFO+PICS] 26 November 1941: Armada Jepang Mulai Bergerak Menuju Pearl Harbor
presents...
Quote:
Quote:
Hari ini 72 tahun yang lalu, Laksamana Chuichi Nagumomemimpin Armada Udara Pertama Jepang, pasukan pesawat tempur, menuju Pearl Harbor, dengan pemahaman bahwa "negosiasi dengan Amerika Serikat mencapai kata sepakat, gugus tugas akan segera ditempatkan (dan) kembali ke tanah air."
Negosiasi telah berlangsung selama berbulan-bulan. Jepang ingin AS mengakhiri sanksi ekonomi terhadap mereka. Amerika ingin Jepang pergi dari Cina dan Asia Tenggara, serta membatalkan Pakta Tripartit "Axis"dengan Jerman dan Italia, sebagai syarat yang harus dipenuhi agar sanksi itu dicabut. Kedua pihak bergeming.
Presiden Franklin D. Rooseveltdan Menteri Luar Negeri Cordell Hull telah mengantisipasi serangan balasan Jepang -yang mereka sendiri tidak tahu akan dilakukan di mana. Filipina, Pulau Wake, Midway -semua mungkin. Laporan intelijen Amerika telah melihat gerakan armada Jepang keluar dari Formosa (Taiwan), tampaknya menuju Indocina.
Sebagai tanggapan atas gelagat buruk itu, Presiden Roosevelt memutuskan untuk membatalkan sikap lunak mereka, dengan menghentikan pasokan minyak bulanan untuk kebutuhan penduduk Jepang. Hull juga menolak "Rencana B" Tokyo: menghentikan krisis dan sanksi embargo ekonomi untuk sementara, tetapi tanpa itikad baik dari pihak Jepang. Perdana Menteri Hideki Tojomenganggap ini ultimatum, dan menyerahkan semua pada jalur diplomatik sebagai sarana untuk menyelesaikan kebuntuan.
Nagumo tidak punya pengalaman dalam penerbangan Angkatan Laut, karena tidak pernah ditugaskan dalam armada kapal induk selama hidupnya. Peran ini adalah penghargaan atas dedikasi seumur hidupnya. Nagumo, sebagai "a man of action", tidak suka mengambil risiko yang tidak perlu, seperti menyerang pangkalan angkatan laut Amerika di Pearl Harbor. Namun Kepala Staf Laksamana Isoroku Yamamotoberpikiran lain. Meskipun menentang perang dengan Amerika Serikat, ia percaya bahwa satu-satunya harapan Jepang untuk meraih kemenangan adalah dengan serangan mendadak yang cepat terhadap armada AS. Dan meski Departemen Perang Roosevelt khawatir perang mungkin tak akan terelakkan, yang mereka inginkan adalah "Jepang lebih dulu melakukan tindakan berlebihan."
Dan 11 hari kemudian, tepatnya 7 Desember 1941, pukul 7.55 waktu Hawaii, sebuah pesawat pembom Jepang dengan simbol Matahari Terbit pada sayapnya, muncul dari balik awan di atas pulau Oahu. Segerombolan dengan 360 pesawat tempur Jepang mengikuti, turun di pangkalan angkatan laut AS di Pearl Harbor, melakukan serangan ganas.
Sekitar 18 kapal AS hancur, tenggelam atau terbalik, seperti USS Arizona, Virginia, California, Nevada, dan West Virginia. Lebih dari 180 pesawat hancur dan 150 lainnya rusak (tersisa 43 buah saja). Korban di pihak Amerika mencapai lebih dari 3.400 orang, dengan sekitar 2.400 orang tewas(seribu orang diantaranya berada dalam USS Arizona). Sementara Jepang hanya kehilangan kurang dari seratus orang.
Dalam jangka pendek, tujuan Jepang untuk melumpuhkan kekuatan angkatan laut AS di Pasifik jelas berhasil. Dan kini pemerintahan Tokyo bebas mencaplok wilayah Asia Tenggara dan Pasifik Selatan sebagai bagian dari impian ekspansi imperial mereka. Tapi perang baru saja dimulai.
Serangan mendadak itu merupakan pukulan kritis terhadap armada AS di Pasifik, dan memicu Amerika Serikat untuk terlibat sepenuhnya dalam Perang Dunia II.
Spoiler for Chuichi Nagumo:
Negosiasi telah berlangsung selama berbulan-bulan. Jepang ingin AS mengakhiri sanksi ekonomi terhadap mereka. Amerika ingin Jepang pergi dari Cina dan Asia Tenggara, serta membatalkan Pakta Tripartit "Axis"dengan Jerman dan Italia, sebagai syarat yang harus dipenuhi agar sanksi itu dicabut. Kedua pihak bergeming.
Spoiler for Tripartite "Axis" Pact:
Presiden Franklin D. Rooseveltdan Menteri Luar Negeri Cordell Hull telah mengantisipasi serangan balasan Jepang -yang mereka sendiri tidak tahu akan dilakukan di mana. Filipina, Pulau Wake, Midway -semua mungkin. Laporan intelijen Amerika telah melihat gerakan armada Jepang keluar dari Formosa (Taiwan), tampaknya menuju Indocina.
Spoiler for Roosevelt & Hull:
Sebagai tanggapan atas gelagat buruk itu, Presiden Roosevelt memutuskan untuk membatalkan sikap lunak mereka, dengan menghentikan pasokan minyak bulanan untuk kebutuhan penduduk Jepang. Hull juga menolak "Rencana B" Tokyo: menghentikan krisis dan sanksi embargo ekonomi untuk sementara, tetapi tanpa itikad baik dari pihak Jepang. Perdana Menteri Hideki Tojomenganggap ini ultimatum, dan menyerahkan semua pada jalur diplomatik sebagai sarana untuk menyelesaikan kebuntuan.
Spoiler for Hideki Tojo:
Nagumo tidak punya pengalaman dalam penerbangan Angkatan Laut, karena tidak pernah ditugaskan dalam armada kapal induk selama hidupnya. Peran ini adalah penghargaan atas dedikasi seumur hidupnya. Nagumo, sebagai "a man of action", tidak suka mengambil risiko yang tidak perlu, seperti menyerang pangkalan angkatan laut Amerika di Pearl Harbor. Namun Kepala Staf Laksamana Isoroku Yamamotoberpikiran lain. Meskipun menentang perang dengan Amerika Serikat, ia percaya bahwa satu-satunya harapan Jepang untuk meraih kemenangan adalah dengan serangan mendadak yang cepat terhadap armada AS. Dan meski Departemen Perang Roosevelt khawatir perang mungkin tak akan terelakkan, yang mereka inginkan adalah "Jepang lebih dulu melakukan tindakan berlebihan."
Spoiler for Isoroku Yamamoto:
Dan 11 hari kemudian, tepatnya 7 Desember 1941, pukul 7.55 waktu Hawaii, sebuah pesawat pembom Jepang dengan simbol Matahari Terbit pada sayapnya, muncul dari balik awan di atas pulau Oahu. Segerombolan dengan 360 pesawat tempur Jepang mengikuti, turun di pangkalan angkatan laut AS di Pearl Harbor, melakukan serangan ganas.
Sekitar 18 kapal AS hancur, tenggelam atau terbalik, seperti USS Arizona, Virginia, California, Nevada, dan West Virginia. Lebih dari 180 pesawat hancur dan 150 lainnya rusak (tersisa 43 buah saja). Korban di pihak Amerika mencapai lebih dari 3.400 orang, dengan sekitar 2.400 orang tewas(seribu orang diantaranya berada dalam USS Arizona). Sementara Jepang hanya kehilangan kurang dari seratus orang.
Dalam jangka pendek, tujuan Jepang untuk melumpuhkan kekuatan angkatan laut AS di Pasifik jelas berhasil. Dan kini pemerintahan Tokyo bebas mencaplok wilayah Asia Tenggara dan Pasifik Selatan sebagai bagian dari impian ekspansi imperial mereka. Tapi perang baru saja dimulai.
Serangan mendadak itu merupakan pukulan kritis terhadap armada AS di Pasifik, dan memicu Amerika Serikat untuk terlibat sepenuhnya dalam Perang Dunia II.
Quote:
)Quote:
Quote:
Semoga Agan-agan berkenan.
Thanks KASKUS...
Thanks KASKUS...
Quote:
Diubah oleh kios.cherry 26-11-2013 01:54
0
35.7K
87
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan