ydiafruneAvatar border
TS
ydiafrune
[Bikepacker] Katumiri di Curug Panganten
emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)




Halo gan, kali ini ane mau share tentang salah satu destinasi wisata di daerah Cimahi/Kab. Bandung Barat. Nama destinasinya adalah Curug Pangantenalias Air Terjun Pengantin kalo dalam bahasa Indonesianya emoticon-Big Grin

Tentunya perjalanan ane seperti biasa gan, BIKEPACKER. Jalan-jalan sambil naik motor tentunya emoticon-Big Grin Lokasinya cukup dekat dari titik kumpul ane (di Gelap Nyawang Bandung dekat ITB) jadi persiapan sederhana touring pun dilaksanakan.

Spoiler for Curug Panganten 0:


Mitosnya di curug ini pernah ada sepasang pengantin yang meninggal terbawa arus sungai. Namun jasad pengantin ini tidak ditemukan oleh warga setempat hingga akhirnya pengantin ini menjadi gentayangan di daerah tersebut.
Cerita ini ane dapatkan dari orangtua dan keluarga ane. Syukurnya ketika ane bermain kesana kemarin gak ada masalah apapun, baik itu digentayangin lah apalagi kejadian-kejadian anehnya seperti kesurupan dll emoticon-Big Grin

Quote:


Quote:


Saat kami tiba di lokasi Outbond Katumiri, kami memarkirkan sepeda motor di lokasi yang ditunjukkan oleh pengelola. Untuk masuk ke lokasi Outbond, seharusnya kami membayar sejumlah tiket, tetapi karena kami datang di pagi hari (sekitar pukul 07.30 di lokasi) dan tidak ada penjaganya, akhirnya kami gratis masuk lokasi Outbond ini emoticon-Big Grin

Berjalan terlebih dahulu (lebih tepatnya hiking) menuruni bukit sekitar 2 KM hingga mencapai curugnya. Tidak ada petunjuk jalan yang jelas menuju Curug Panganten ini. Hanya bermodalkan peta yang ada di papan petunjuk Outbond Katumiri ini yang bisa dijadikan patokan.

Spoiler for Peta Lokasi:


Cukup menikmati pemandangan alam sekitar di atas jalan semen, kami malah disuguhi jalanan tanah berbatu yang membuat fokus kami berubah. Beberapa orang teman mulai tergelincir dan jatuh emoticon-Big GrinAne di posisi depan dan cukup ketawa saja melihat teman yang terjatuh emoticon-Big Grin

Spoiler for Curug Panganten 1:


Menggunakan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar emoticon-Big Grin) Ane bertanya tentang lokasi curug ke seorang warga di dekat sungai. Alhasil, cukup dekat rupanya. Melewati jembatan bambu dan mengikuti aliran sungai setelah itu.

Spoiler for Curug Panganten 2:


Hingga akhirnya kami menemukan spot yang asik untuk melihat curug tersebut dari atas. Jalanan di pinggir sungai disemen, sepertinya ini sungai yang digunakan sebagai irigasi untuk perkebunan di sekitar lokasi ini.

Spoiler for Curug Panganten 3:


Kami menemukan spot yang berisi sebuah saung kecil, toilet yang tidak terurus, dan pos tiket. Untungnya lagi, tidak ada penjaganya sehingga kami lagi-lagi tidak membayar tiket masuk emoticon-Big Grin

Spoiler for Curug Panganten 4:


Spoiler for Curug Panganten 5:


Kami harus berjalan menuruni tangga agar bisa melihat Curug Panganten lebih dekat lagi. Alhasil kaki semakin pegal dan membayangkan gimana perjalanan pulangnya yang menanjak emoticon-Big GrinAda pohon yang tumbang akibat longsor pula di sepanjang tangga.

Akhirnya kami melihat Curug Panganten secara penuh. Deburan air terjun terasa membasahi pakaian kami. Sayangnya oh sayangnya, curugnya kotor sekali. Selain sampah yang sangat banyak di sekitar curug, airnya yang keruh plus bau sampah dan kotoran ternak yang berada di atas curug membuat suasana menjadi tidak menarik. Ah tapi namanya anak muda emoticon-Big Grin, mau sekotor apapun suasananya main tetap main emoticon-Big Grin

Spoiler for Curug Panganten 6:


Kami mencari spot yang lebih bersih dan tidak bau untuk menyimpan tas dan menikmati sarapan bekal yang sudah dibawa. Beberapa orang mengambil foto dan bercanda di tepian aliran sungai. Wah cukup seru rupanya perjalanan kali ini.

Spoiler for Foto Bersama:


Pukul 10.30 kami meninggalkan lokasi. Beneran, lelah karena menanjak saya nikmati bersama teman-teman hingga lokasi parkir. Karena kami datang saat musim penghujan, walhasil sepatu dan celana kami kotor-kotor emoticon-Big GrinSangat disarankan untuk menggunakan celana yang nyaman dan sepatu yang grip-nya bagus untuk bermain ke Curug Panganten.

Spoiler for Curug Panganten 7:


Tujuan berikutnya adalah Lembang sekaligus makan kue balok jayagiri dan ketan bakar yang sangat khas dengan Lembang emoticon-Smilie. Perjalanan diteruskan via Jl. Cihanjuang dan Jl. Kolonel Masturi hingga Lembang. Pulangnya kami melewati Punclut Ciumbuleuit dan akhirnya tiba kembali di Gelap Nyawang.

Destinasi wisata alternatif yang cukup baik di daerah Bandung. Sangat disarankan untuk orang Cimahi untuk bermain ke Curug Panganten emoticon-Big Grin

Sekian gan review perjalanan ane kali ini. Cukup seru dan lumayan menghilangkan penat dalam beraktivitas sehari-hari emoticon-SmilieMohon maaf kalo fotonya kurang bagus. Lagi ga bawa DSLR dan cuma modal kamera HP aja nih emoticon-Big Grin
Boleh di-rate 5 dan cendol segar dong emoticon-Cendol (S) emoticon-Cendol (S)

emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh ydiafrune 15-12-2013 08:59
0
4.5K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan