Ritual Budaya Yang Mengerikan di Dunia

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Ritual Budaya Yang Mengerikan di Dunia

tyriconaus

03-01-2014 08:16

Ritual Budaya Yang Mengerikan di Dunia

Quote:
Hargai Pembuat Thread Dengan dan komen , itu sedekah

Selamat Siang Agan Agan Kaskuser Semua
Ane Nvbie kece di kaskus bakalan share sedikit berita yang mungkin menarik bagi agan agan semuuanya
Gausah lama lama Cekidot Broh

Moga bermanfaat

Quote:

Ritual kebudayaan selalu identik dengan kepercayaan manusia di suatu tempat. Karena pada dasarnya manusia hidup mencari ketenangan dari Tuhan, maka bentuk ritual budaya keagamaan memang berbeda di banyak lokasi.

Terlepas dari kepercayaan agama yang mereka anut, terkadang kamu mungkin menemukan ritual yang terdengar aneh dan tak normal bahkan dalam kehidupan di masa saat ini. Namun tetap saja, ada beberapa orang yang melakukannya demi meraih kedamaian dari Illahi. Bahkan ada beberapa ritual yang dianggap mengerikan di dunia karena memang menyeramkan.
Tak percaya? Sepertinya kamu harus melihat satu persatu ritual berikut ini , Cekidot .

Quote:

1. Sun Dance

Spoiler for Buka:

Apakah kamu berpikir orang asli Amerika adalah kaum yang cinta pada perdamaian? Hmm, sepertinya kamu harus mengetahui ritual asli suku Indian Plains di sana, Sun Dance. Ritual yang berlangsung selama 8 hari ini merupakan perwujudan dari kematian dan terlahir kembali.

Mereka yang mengikuti ritual ini harus berpuasa beberapa hari. Untuk para pria, akan ditusuk menembus kulit sebagai lambang dari Pohon Kehidupan dan akan tersadar dengan kesakitan luar biasa yang diartikan lahir kembali. Upacara ini sudah dilarang semenjak tahun 1904, tapi siapa yang bisa menjamin tak pernah dilakukan saat ini?

Serem gan , Digantung dan Ditusuk emoticon-Takut

Quote:

2. Sarung Tangan Penuh Semut Beracun

Spoiler for Gambar:

Spoiler for Video:

Apakah kamu sudah merasa menjadi lelaki? Cobalah kamu pergi ke tempat di mana suku Satere Mawe, Brazil berada. Pria-pria muda di sana melakukan ritual dengan memasukkan kedua tangan ke dalam sarung tangan berisi semut beracun. Disebutkan rasa sakit dari seekor semut seperti ditembak (mungkin lebih menyakitkan) dan itu selama 20 menit. Seakan masih kurang, kamu harus mengikuti upacaranya selama lebih dari 20 kali. Berani?

TS mah ga berani deh emoticon-Malu

Quote:

3. Festival Tindik Thaipusam

Spoiler for Buka:

Festival Thaipusam adalah ritual agama Hindhu yang dilakukan oleh suku Tamil ketika bulan purnama dari kalender Tamil (sekitar bulan Januari/Februari). Ritual ini dibuat untuk membuktikan kesetiaan pada kelahiran Dewa Murugan yang membunuh Soorapadman. Ritual ini terjadi dengan penuh dramatis di mana seluruh tubuh harus ditindik dan tentunya banyak darah di mana-mana emoticon-Takut (S)

Quote:

4. Tusuk Lidah Matsu

Spoiler for VIDEO:

Ini adalah ritual mengerikan yang berasal dari Papua Nugini. Ritual ini dikhususkan kepada para pria suku Matsu yang tampak feminim agar mereka menjadi pria seutuhnya. Mereka melakukan ini dengan memasukkan sebatang kayu ke tenggorokan supaya bisa mengeluarkan muntah. Lalu lidah mereka ditikam berkali-kali. Kalau agan merasa berani untuk menontonnya, silahkan.

Ngerii emoticon-Takut (S)

Quote:

5. Ritual Penyaliban

Spoiler for Buka:

[/img]

Ritual penyaliban ini juga seringkali kembali diperlihatkan oleh bangsa Katolik Roma. Namun apa yang dilakukan di Filipina ini mungkin cukup mengerikan. Setiap Jumat Agung, mereka menggelar replika penyaliban Yesus dengan artian sebenarnya. Dengan tangan dan kaki yang benar-benar disalib, maka sudah pasti darah betulan menghiasi jalannya ritual. emoticon-Takut (S)

ya gan , just share emoticon-No Sara Please

Quote:

6. Ritual Pemumian Sokushinbuts

Spoiler for Buka:

Festival ini mungkin yang paling mengerikan dan menyakitkan dari semua karena membuat diri sendiri menjadi mumi. Ritual ini disebut sebagai Sokushinbutsu. Ingin mencoba? Pertama-tama kamu hanya boleh makan kacang dan biji-bijian selama tiga tahun untuk menghapus lemak badan. Kemudian kamu memakan semacam kayu dan teh beracun untuk tiga tahun berikutnya demi mencapai kesempurnaan hidup. Tak dipungkiri lagi, kamu akan menjadi mumi dan menunggu proses dikebumikan.

Ini mah bunuh diri emoticon-Takut (S)

Quote:

Yang Asli Indonesia emoticon-I Love Indonesia

Quote:

7. Tradisi Ngayau

Spoiler for Buka:

Tradisi ini dilakukan oleh suku Dayak Tomun di Desa Bakonsu, Lamandau, Kalimantan Tengah. Ritual ini biasanya dilakukan bila ada orang dari suku Dayak Tomun yang meninggal dunia. Keturunan laki-lakinya akan keluar dari kampung untuk mencari tumbal berupa kepala manusia. Kepala tsb akan dipersembahkan kepada orang tuanya yang meninggal.
Namun tidak perlu takut, karena seiring dengan perkembangan zaman, ritual tersebut tidak dilakukan lagi.

Wah ane takut jadinya ke Kalimantan Tengah emoticon-Takut (S)

Quote:

8. Potong Jari

Spoiler for Buka:

Suku Dani di Papua punya cara tersendiri saat berbelasungkawa. Ketika ada anggota keluarga yang meninggal, salah satu kerabat akan memotong jarinya.

Dalam tradisi ini, ruas jari dipotong dengan menggunakan kapak batu yang khusus untuk memotong jari. Yang memotongnya adalah kepala suku setempat. Setelah dipotong, ruas jari akan dibaluri obat- obatan tradisional untuk menyembuhkan luka. Meski ritual tsb sudah tidak dilakukan, di kampung tersebut anda masih bisa melihat para mama dengan jari- jari yang sudah terpotong. Bagi suku Dani, ini adalah penghormatan kepada kerabat mereka yang sudah meninggal.

Wah motongnya juga caranya tradisional emoticon-Takut (S)

Quote:

9. Potong Daun Telinga

Spoiler for Buka:

Masih di Suku Dani Papua Nih , selain motong jari mereka juga ada ritual Memotong daun telinga bagi kerabat yg ditinggalkan anggota keluarganya emoticon-Takut (S)

Agan Mau Coba ? emoticon-Ngakak (S)

Quote:

10. Perang Pandan

Spoiler for Buka:

Masyarakat Bali di Desa Adat Tenganan, Kabupaten Karangasem, Bali punya ritual Mekare- kare atau Perang Pandan. Ritual ini dilakukan rutin setiap tahun.

Dengan menggunakan daun pandan berduri, dua orang pemuda desa akan saling bertarung. Duri- duri Pandan itu akan memecut tubuh keduanya hingga luka dan berdarah. emoticon-Takut (S)

Meski begitu, mereka mempunyai obat antiseptik dari bahan umbi- umbian untuk menyembuhkan luka. Tradisi ini bukanlah untuk mencari musuh, melainkan hanya untuk menghibur emoticon-Big Grin

. Ritual ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Harus ada ahli atau tetua adat yang mengawasi jalannya ritual.

Ada yang mau lawan ane ga Perang Pandan, tapi pandan wangi ya, jangan yang berduri emoticon-Ngakak (S)

Quote:

11. Carok

Spoiler for Buka:

Ajang laga carok biasanya dipicu oleh masalah perempuan yakni bila diganggunya istri dan kehormatan keluarganya, karena bagi lelaki Madura istri merupakan symbol dari kehormatan bagi dirinya. Jadi bila kemudian sang istri diganggu atau berselingkuh dengan pria lain maka itu sama artinya dengan melecehkan dan menginjak-injak keberadaannya sebagai lelaki. Dan bila sudah begitu tak ada jalan lain yang bisa ditempuh selain mengajaknya berduel satu lawan satu dalam carok.

Dengan alasan untuk membela kehormatan itulah, maka orang yang melakukan carok, dianggap bagai pahlawan oleh keluarga dan lingkungan sekitarnya, meski pada akhirnya mereka harus mati di tangan lawannya. Dan untuk orang yang mengalahkan lawannya saat carok, dan lolos dari kematian, selain dianggap pahlawan oleh keluarganya pun dianggap sebagai oreng jago atau jagoan. Orang seperti inilah, yang kemudian akan mendapat julukan sebagai oreng blater.

Ada yang berani duel carok sama ane ga nih ? Kalo ada yg berani , TS mau emoticon-Ngacir