eqeqAvatar border
TS
eqeq
[FR Long Version] JOGJA - BALI 10Hari Dibawah 2 Juta! (8-17 September 2013)
Sebelumnya ini adalah postingan lanjutan dari thread sebelumnya emoticon-TravellerJOGJA - BALI 10 Hariemoticon-Traveller yang singkat dan pendek. Baru kali ini gw bisa berkesempatan nulis cerita seru gw 10 hari di Bali versi panjangnya, daripada nganggur nunggu panggilan2 kerjaan. Terlebih ini itungan costnya gw hitung per orang ya dan lebih rinci, kalo yg sebelumnya hitungannya masih berdua dan belum dirinci, salah juga totalnya.

Emang udah so last year banget ini, tapi barangkali masih bisa bermanfaat ya. emoticon-Malu

KA Sri Tanjung
(Lempuyangan – Banyuwangi)
Minggu, 8 SEPTEMBER 2013
K3AC-3/4D-4E

-----------------------------------------------------------


Sewaktu beli tiket kereta di Lempuyangan beberapa hari sebelumnya gw udah exited banget buat liburan ini, karena sebelumnya gw baru aja mendapatkan tanda tangan pengesahan dari dosen penguji killer buat skripsi. Dimana seharusnya gw di wisuda bulan Agustus, tapi gara2 dosen killer itu gw gak bisa wisuda bulan 8. Sedih gak sih. emoticon-SorryLiburan ini bakalan merefresh pikiran gw banget setelah kurang lebih 7 bulan berjibaku dengan materi, buku teori, dan sidang.

Suka Cita Berangkat ke Bali

Minggu paginya gw bangun dengan penuh suka cita. Jam 6 pagi gw udah jalan kaki menuju kosan si Andi yang lumayan berjarak lah, tapi saat itu gw asik-asik aja karena gw jalan kaki dari Karanggayam ke Kuningan lewat lembah UGM yang saat itu ada SunMor (Sunday Morning). (Oia Andi ni sahabat gw di Jogja yang paling deket lah pokoknya). Kaki-kaki menapaki jalan dengan indah dan cerianya dengan bawaan carrier yang gede banget. Niatnya sampai kosan Andi langsung cus jalan kaki ke Lempuyangan, itung-itung biar ngirit pengeluaran juga. Eh sampai kosannya si Andi ada yang ketinggalan di kos, yaitu face wash gw sama headset yang gw tinggal di kasur. Matik! Mau gak mau gw harus balik lagi ke kosan, daripada bete di kereta dan beli lagi face wash disana. Apesnya si Andi nggak ada motor dan gw harus balik lagi dengan jalan kaki plus waktunya udah mepet banget sama jam keberangkatan kereta. Kampreet! Gw jalan sambil lari, keringet udah bercucuran di tengah perjalanan. Sampe kosan gw mikir lagi, PR banget kalo harus jalan kaki ke kosan Andi lagi dan gw mutusin pake motor kesananya. Huh hah!! Setelah itu, kita mampir dulu ke Indomaret buat beli camil-camilan di kereta.

Spoiler for Disinilah Perjalanan Dimulai. Azeeeek...:


Sampai Lempuyangan jam 7.30, kereta jalan jam 7.45. Gw nitip motor di stasiun dengan biaya 4500 permalamnya. Kita dapat kursi 4D-4E yang sebelumnya udah ribut duluan siapa yang duduk di sebelah jendela dan siapa yang di dekat lorong. Ditambah ribut beberapa hari sebelumnya ini kursi hadep belakang apa depan. Yang ternyata kursi menghadap depan (searah jalannya kereta) dan si Andi yang duduk di deket jendela. emoticon-Big Grin

Kemerlap Bintang dari Sang Penjual Pecel Madiun

Kereta kemudian bergerak jalan tepat pukul 7.45. Cuaca di luar juga saat itu cerah untuk mendukung perjalanan kita. Selepas kota Jogja, pemandangan hamparan sawah hijau pun mulai hadir dan di dalam kereta pun masih terasa sejuk dari hembusan AC Split yang dipasang di kereta ini. Sampai stasiun Solo Jebres 2 kursi di depan kita masih kosong dan gw pun bisa selonjoran dengan nikmatnya dan barulah ada seorang ibu dan seorang bapak-bapak duduk di depan gw. Sampai stasiun Madiun, kereta berhenti cukup lama dan banyak pedangang yang menjual pecel madiun. Gw pun tadinya sangat tergoda untuk membelinya, namun gw pikir-pikir lagi kalau gw kekenyangan dan sewaktu-waktu mules aduh matik aja! Akhirnya diurungkannya niat membeli pecel madiun yang berkilauan dijajakan penjual2 itu.

Kemudian selepas Madiun, gw terkantuk-kantuk karena bosen dan cuaca di luar panas banget. Sampai akhirnya kereta tiba di Surabaya Gubeng dan gw pun melek-semelek2nya karena baru kali ini gw berada di Kota Surabaya. Ya walaupun hanya melihat dari dalam kereta, setidaknya tau lah ya Surabaya itu kayak apa (rel kereta di Surabaya bersebelahan persis dengan jalan raya arah ke Sidoarjo). Di Gubeng, dua penumpang ibu2 dan bapak2 depan kita turun dan berganti dengan seorang nenek dan ibu yang membawa anaknya. Apesnya ternyata di Gubeng ini kepala kereta pindah, alhasil gw dengan posisi duduk yang tadinya searah dengan laju kereta berubah menjadi mundur. emoticon-Marah

Ompol Berkah dari Anak Kecil

Ibu yang membawa anaknya di depan gw mengajak ngobrol kita berdua, ya lumayan setidaknya kita tidak garing di dalem kereta lah ya. Kemudian kereta berjalan perlahan melewati bendungan lumpur lapindo yang saat itu tinggi bendungnya udah setara rumah tingkat 3. Hati merasa terenyuh sama mereka para korban yang rumahnya tenggelam lumpur dan tidak mendapatkan ganti rugi yang setimpal. emoticon-Sorry Lanjut, kemudian selepas Sidoarjo yang saat itu udah sore menjelang malam, gw ngerasain kebosanan ditambah kelelahan yang hebat saat itu. Dalem hati udah uring-uringan sendiri kapan sampainya ini kereta di Banyuwangi dan rasanya tu gw pengen balik lagi aja ke Jogja saat menyadari kalau sampai Banyuwangi Baru masih sekitar 4-5 jam perjalanan lagi.

Spoiler for Mulai sepi pada turun.....:


Sampai stasiun Jember penumpang mulai pada turun dan kereta semakin sepi. Si ibu yang membawa anak depan gw dan si nenek juga akan turun di stasiun kecil sebelum Banyuwangi Baru. Tapi apesnya lagi, tu anak si ibu depan gw ngompol di celana dan parahnya si anak nempel2 ke kaki gw. Hahaha. Gw sama si Andi berdua ketawa2 aja gara2 kaki kena ompolan si anak. Dan akhirnya gw sampai di stasiun Banyuwangi Baru pada pukul 21.30 dan hanya ada beberapa penumpang saja yang rata-rata mereka adalah backpacker seperti kita berdua. Asek.

Cost :
Tiket Sri Tanjung : Rp. 50.000
Beli Jajanan + Aqua : Rp. 20.000
Beli Pop Mie : Rp. 10.000

TOTAL PERORANG : Rp. 80.000




(Ketapang – Gilimanuk – Denpasar - Kuta)
Senin, 9 SEPTEMBER 2013

-----------------------------------------------------------


Setelah sampai kita pun berjalan kaki ke arah luar stasiun untuk menemukan pelabuhan Ketapang. Niatnya kita akan menginap atau menunggu semalaman disini, dimana gw pengen banget nyebrang pas fajar biar bisa liat pemandangan sunrise dari atas kapal. Tapi berhubung emang badan udah pegel-pegel dan rasanya pengen cepet nyampe di Bali, kita memutuskan untuk langsung nyebrang. Yang menjadi masalah karena gw baca-baca forum katanya di Denpasar sebelum jam 5 belum ada angkutan yang ke Kuta. Bingungnya gw disitu aja sih, karena gw mikir mending nunggu di Ketapang daripada nunggu di Ubung Denpasar. Saat berembuk di depan pintu masuk yang ada tulisan Pelabuhan Ketapangnya itu, ada 2 mas2 dan bapak2 yang kelihatannya mau nyebrang juga. Kita pun ngobrol dan tanpa basa-basi langsung pergi ke dalam loket pembelian karcis. Sampai di loket pun gw masih bingung, mau nyebrang sekarang apa nggak. Rrrrr… Dan akhirnya kita ikut mereka yang akan menyebrang. Kita membeli tiket seharga 8 ribu dan si petugasnya bilang harus cepet karena kapal udah mau berangkat.

Goyangan Maut Kapal Ferry


Setelah sampai di kapal gw naik ke geladak depan dan ngobrol2 sama si mas2 tadi yang ternyata mau ke Bali karena ada interview kerja. Saat itu air laut sedang tidak bersahabat karena arusnya cukup kencang, sehingga kapal pun bergoyang cukup kencang juga. Sampai gw mutusin buat ke dalem aja dan ternyata di dalem udah rame penumpang yang pada selonjoran tidur dan sisanya nonton dangdut di TV yang udah disediain. Gw ketiduran di dalem kapal karena saking ngantuknya, terlebih tuh kapal goyangannya mantep lah. Sesaat sebelum merapat tu kapal gw dibangunin dan rasanya seger banget, ya lumayan lah ya tidur ayam bentar. Setelah merapat gw turun bareng tu mas2 interview tadi dan gw ikut aja lah sama doi karena katanya doi udah sering ke Bali naik kapal. Di pelabuhan Gilimanuk banyak banget yang nawarin bis ke Denpasar, padahal itu belum keluar kapal.

Perjalanan Ekstrim ke Denpasar

Kita bertiga deal2an sama seorang bapak yang nawarin bis ke Denpasar dan bisnya ada di terminal Gilimanuk nggak jauh dari pelabuhan. Setelah lewat pengecekan KTP, gw mikir tuh bisnya gede lah ya, kalaupun gak AC nggak apalah yang penting gede. Eh lah dalaaaah, pas sampe terminalnya dan liat bisnya DROPPP banget. Itu bis kecil dan di dalemnya udah penuh sesak sama penumpang. (*lah gw mikir ini gimana gw naik dan duduk ya? Dan sempet mikir bis yang selanjutnya aja daripada harus desek2an) Brooo ini dari Gilimanuk-Denpasar masih 3-4 jam, bukan sejam doang!! emoticon-Sorry

Tapi kata si Andi dan mas interview itu naik aja daripada bis selanjutnya lama lagi. Yaudah lah kita pun naik dan carrier kita di taruh di atas bis itu. Gw duduk di atas mesin arah jam 7 si supir dengan posisi jongkok di kursi kecil dan si Andi duduk di depan gw pake kursi bis itu. Pfuiiih. Perasaan campur aduk banget lah pokoknya pas perjalanan pake bis itu ke Denpasar, mulai dari ngantuk, capek, pegel duduk posisi begitu, tas di atas diiket apa kagak, kutilnya lagi si supir udah tau bisnya penuh sesek dan bobrok eh nyebut nyalip2. Rrrrr… Oia satu lagi tu asep bis masuk ke dalem kabin. Huuuaahh!!!

Supir Angkutan Nan Baik Hati?

Sekitar jam 3an gw tiba di Terminal Ubung, Denpasar. Yap bener! Saat itu masih belum ada angkutan umum yang siap pergi ke Kuta. Alhasil gw, Andi, mas interview itu (lupa namanya) nunggu di depan Indomaret yang ada persis di depan terminal. Orang-orang mulai berdatangan satu persatu nawarin jasanya, ada yang ojek, taksi, sampai angkutan yang bisa di charter. Saat itu gw mikirnya adalah nunggu sampai agak pagian disana tapi ongkos yang lebih murah atau naik taksi dengan ongkos lebih mahal tapi langsung bisa sampai saat itu juga. Sambil berembuk, si mas interview itu nawar sama seorang bapak yang bisa nganter sampai Kuta dengan harga 40rb per orang. Gw pikir itu taksi dengan harga segitu, eh ternyata angkutan umum. Kita terus menawar sampai harga terendah dan si mas interview itu punya harga terendahnya 20rb, kalau kita berdua 25rb gak masalah. Tapi si mas interview itu gak mau, doi nawar ojek yang harganya sama dengan angkutan charter itu. (*dalem hati lah mendingan angkutan itu lah kalo harganya sama, terlebih kita ini bawa carrier). Tadinya tu si mas interview kayaknya udah mau deal sama tukang ojek, tapi gw sama si Andi nggak mau dan bodo amat kalo doi mau naik ojek duluan. Akhirnya, mungkin karena gak tega atau gak enak pergi duluan gt aja akhirnya doi gak jadi naik ojek dan nawar lagi sama si supir angkutan itu yang berakhir deal di 25rb. (*kalo gw sih mikirnya gak masalah lah ya 25rb, lagipula ini masih jam set4 pagi! Kurang baik apa ada yang mau nganterin jam set4 pagi dari Denpasar-Kuta yang jaraknya lumayan jauh?)

Terus ada yang lucu pas perjalanan dari Ubung ke Kuta ini, gw sama Andi duduk di belakang dan mas interview itu duduk di depan samping si supir. Katanya doi mau turun daerah sebelum Kuta (lupa namanya), sepanjang perjalanan doi ngoceh aja sama si supir. Mungkin biar mengakrabkan diri atau sok kenal gw juga kagak tau dah, tapi si supir jutek dan males gitu nggubrisnya. Lah gw pikir emang tu supir jutek dari awal kenapa malah diajak ngobrol. Kalo gw sama si Andi di perjalanan ke Kuta itu udah diem2 aja karena capek dan pengen selonjoran banget. Akhirnya si mas interview itu turun dan gw bilang makasih banyak lah sama doi karena udah bantuin pas di pelabuhan nyari bis. Nah lucunya pas doi udah turun, si supir mendadak berubah 180 derajat yang tadinya jutek banget jadi baik banget sama gw n Andi. Laaaah??? (--?) Ngobrol nanya darimana, kuliah dimana, liburan brp hari, dan lain2 deh. Buset kenapa deh ni supir jadi pelan ngomongnya dan baik gini. (*gw rasa sih ni supir nggak suka sama mas interview tadi). Haha. Dasar.

Nah kita pun diturunin di perempatan legian, dimana gw harus jalan lagi ke Poppies 2. Sesampainya di Poppies 2, gw udah liat losmen Arthawan dan bingungnya gw udah bisa check-in apa belum, karena gw baca di forum kalo pagi belum bisa. Gw nunggu di depan salah satu kios di Poppies krg lebih 15 menit, sampai pada akhirnya gw masuk ke Arthawan dan nanya bisa check-in sekarang atau nggak. Eh ternyata bisaaa, gubraaak!! Kenapa gak daritadi deh, ngok!. Gw ambil kamar untuk 3 hari 9-11 Sept seharga 100rb permalamnya.

Cost :
Ferry ke Gilimanuk : Rp. 8.000/orang
Bis ke Denpasar : Rp. 30.000/orang
Angkutan ke Kuta : Rp. 25.000/orang
Losmen Arthawan 3 hari : Rp. 150.000 (*100.000/orang x 3 hari : 2 orang)

TOTAL PERORANG : Rp. 213.000


BALI DAY 1
Senin, 9 SEPTEMBER 2013
Pantai Sanur – BeachWalk – Pantai Kuta –
Pantai Echo – Tanah Lot (Batu Bolong)

-----------------------------------------------------------


Sebenernya ini di luar itinerary awal dimana seharusnya gw baru sampai Kuta jam 11an karena emang mau nyebrang pas subuhan liat sunrise di atas kapal. Itinerary pun baru dimulai di Kuta jam 12an, ya tapi itinerary hanyalah itinerary semua bisa berubah saat udah di lapangan.

Jauh-jauh ke Bali, Ketemu Orang Jawa

Gw akhirnya bisa tidur walaupun cuma sekitar 3 jam dari jam set5 pagi sampai jam set8nan. Gw bangun dan abis itu gatau mau ngapain karena susunan itinerary yang gw buat di Jogja jam segini blm ada jadwal. Ah yaudah akhirnya setelah mandi dan berniat untuk menyewa motor. Kebetulan di Arthawan ada penyewaan motor dan langsung gw sewa selama 3 hari, karena yang nyewa motor harus sampai tanggal menginap disana. Oia gw gak suka sama petugas di Arthawan ini, gw padahal bilang mau minjem motor baik2 lo, eh gw di jutekin sama doi. Kampreeet! Gw dikasih Xeon warna item. Oia, kesan pertama gw dikasih motor ini bukan merek motornya atau bukan juga stiker hitam yang membalut keseluruhan bodi ni motor, tapi ikatan janur kecil yang ada di gagang spion. Dimana pertama kali gw sama si Andi mikirnya ini dari Arthawan untuk menandai bahwa itu motor miliknya. Yaudahlah biarin aja gak terlalu penting juga untuk didebatin gw pikir. Ternyata eh ternyata itu adalah berkat/doa buat si motor. Gak hanya motor, mobil pun di dasboardnya banyak yang dikasih sesaji gt.

Spoiler for Xeon Hitam:


Pertama gw cari pompa angin dan pom bensin setelahnya baru gw cari sarapan. Niat awal pertama gw pengen ke Pantai Sanur dan mencari sarapan sepanjang bypass sanur. Setelah berjalan pelan di kiri jalan akhirnya gw nemuin warung nasi kuning dan ternyata yang jualan adalah orang jawa (tepatnya orang Banyuwangi), ealaaah jauh2 di Bali ketemunya orang Jawa juga. Haha.

Bule-bule Cakep Everywhere

Setelah kenyang gw pun bergegas ke Pantai Sanur. Setelah sampai kesan pertama di pantai ini adalah panaaaaaasss…. O.O padahal itu baru jam set10 pagi, tapi panasnya udah menyengat banget. Di Sanur ini emang merupakan pantai untuk fast boat yang menuju ke Nusa Penida – Nusa Lembongan. Jadi jangan heran kalau disini banyak orang yang membawa tas atau koper-koper besar. Sebenernya pengen sih kesana, tapi harga fast boat perorangnya ini ya lumayan mahal lah kalo untuk kantong seorang backpacker, sekitar 200-300rb sekali jalan. Di deretan Pantai Sanur ini ada bangunan hotel (lupa nama hotelnya) yang menurut warga disekitar merupakan bangunan tertinggi yang ada di Bali. Nah semenjak itu, Bali menerapkan batasan tinggi maksimal dari sebuah bangunan. Tapi untuk ketinggian maksimalnya berapa, gw juga kurang tau.

Spoiler for Pantai Sanur.. fanaaasss...:


Gw gak lama di pantai sanur ini, foto-foto terus ngeliatin bule-bule yang mau nyebrang doang udah. Abis itu gw sama si Andi langsung cus balik ke Kuta dulu lah. Di perjalanan sekitar jam 11 siang, Bali lagi panas2nya berasa matahari tu lagi pengen kenalan deh sama gw di Bali. Huh hah!!

Spoiler for Pantai Kuta siang hari:


Gw langsung bilang ke si Andi, kita ngadem aja dulu di BeachWalk sambil liat-liat lah.

Spoiler for Zara ceritanya mau buka disini:


Nah ada kejadian ngeselin di losmen, pas gw lagi markirin motor di depan kamar, eh tau2 ada yang teriak “mas motornya majuin!” dan pas gw tengok si bapak jutek itu. Gw langsung bad mood dan kagak gw majuin tu motor. Eh buset padahal gw udah parkir mepet banget sama pohon dan udah maju. Gw juga tau kali kalo itu jalan buat lewat motor ke dalem, jadi gw harus parkir sebisa mungkin supaya gak ngalangin jalan. Sumpah ya tu orang !! Yaudah abis naroh motor di losmen dan gw jalan kaki menyusuri Poppies 2 ke arah pantai/BeachWalk. Di Pantai Kuta gw cari teduhan di bawah pohon sambil ngeliatin dan candid para bule yang bersliweran. Haha. Lagi-lagi gw gak lama di Kuta, abis itu balik penginepan, dzuhur dan cus ke Tanah Lot.

Gak Nyasar Gak Keren Bro

Sekitar jam1an gw berangkat menuju Tanah Lot, berhubung si Andi gak bisa naik motor, selama di Bali doi jadi navigator yang nunjukkin jalan pake GPS di Android. Sebelum berangkat gw cari direction dulu di G.Maps menuju ke Tanah Lot. Wuuuus meluncur sesuai omongan mbak-mbak G.Maps, nah pas mau hampir sampai eh gw nyasaaaar yang ujung-ujungnya malah ke Pantai Echo. Lhaaaaa!!

Spoiler for Parkiran Pantai Echo, gak sempet foto pantainya. Masih shock sama panasnya Bali:


Ah yasudahlah gw jadi tau lah yang namanya Pantai Echo. Pantai Echo ini pantainya para peselancar dan bukan pantai untuk wisata main air. Di sekitaran pantai Echo ini juga banyak store surfing kayak Billabong, Quicksilver, dll. Ada juga café sampai restoran disini. Tapi satu lagi yang bikin waw disini adalah PANAAASnya yang menyengat banget sumpah!! Gak pake lama-lama gw langsung pergi dan cari direction lagi ke arah Tanah Lot yang ternyata deket dari situ karena cuma beda jalur, kalo Pantai Echo ke serong kiri nah Tanah Lot ini serong kanan.

Setelah sampai Tanah Lot, gw langsung foto-foto dan beruntungnya laut sedang surut jadi bisa jalan sampai ke tebing satunya. Disini banyak banget wisatawan padahal low season, tapi yang dimaklumin lah wisata mainstream dan udah mendunia pastinya rame.

Di bawah tebing ada yang namanya ular suci (katanya) dan kalau mau pegang harus cuci tangan pakai holy water. Azeeeek. Ya percaya gak percaya sih. Gw lanjut menikmati pemandangan yang ada di tanah lot ini dan tentunya cari-cari sesuatu yang menarik di bawah air, karena emang airnya sedang surut. Di bagian kiri tanah lot ini ada lapangan golf yang berada di atas bukit, pemandangannya super disini.

Spoiler for Buat yang berduit mungkin kece main golf disana:


Jarang-jarang bisa kedapetan foto disebelah sini, karena biasanya memang dipenuhi air.

Spoiler for Tanah Lot, lagi suruuut...:
Diubah oleh eqeq 08-07-2014 23:47
0
12.5K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan