1. Joaquin Caparros Dipecat Granada



Tim asal Spanyol ini resmi memecat Joaquin Capparos pada tanggal 16 Januari 2015. Caparros dipecat karena pada musim 2014/2015 Granada memperoleh serangkaian hasil buruk, dan sebagai penggantinya manajemen menunjuk mantan pelatih yaitu Abel Resino yang pernah membawa Granada promosi ke Primera Division.

2. Jafri Sastra Dipecat Semen Padang



Selanjutnya datang dari Indonesia, Jafri dipecat Semen Padang pada 22 Januari 2015 setelah hasil buruk di turnamen pra musim Piala Walikota Padang dan SCM Cup 2015. Padahal, Coach Jafri sukses membawa Semen Padang masuk ke delapan besar Liga Super musim lalu.
Jafri Sastra melatih Semen Padang sejak 2013 menggantikan Nil Maizar yang saat itu ditunjuk PSSI untuk melatih Timnas Indonesia. Prestasi yang ditorehkan pelatih kelahiran Tabiang ini bersama Semen Padang antara lain membawa tim Kabau Sirah mencapai perempat final Piala AFC dan juara Liga Primer Indonesia di 2013.

1. Javier Aguirre Dipecat Timnas Jepang



Pelatih timnas Jepang Javier Aguirre diberhentikan setelah dituduh terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan ketika masih menjadi manajer di Spanyol. Keputusan itu diambil oleh Asosiasi Sepak Bola Jepang pada 3 Februari 2015. Jepang ingin menghindari segala dampak yang mungkin dapat terjadi terhadap Timnas dalam persiapan menuju Piala Dunia maka dari itu mereka memutuskan untuk memberhentikan Javier.
Javier bersama 30 orang lainnya dituding mengatur pertandingan pada 2010 antara Real Zaragoza yang pada saat itu dilatihnya dengan Levante agar Zaragoza dapat memenangkan pertandingan sehingga terlepas dari degradasi. Dituding masing-masing pemain Levante menerima imbalan sebesar 1,49 juta USD.

2. Jos Luhukay Dipecat Herta Berlin



Luhukay dipecat pada 5 Februari 2015 usai mengalami kekalahan di kandang sendiri dengan Bayer Leverkusen. Serangkaian hasil buruk yang diterima Herta Berlin serta berada di zona degradasi pada musim berjalan 2014/15 menguatkan manajemen untuk memutus kontraknya. Beruntung Herta Berlin selamat dari degradasi dan justru bermain bagus di Bundesliga musim 2015/16.

3. Nigel Pearson Dipecat Leicester City




Pearson resmi dipecat oleh Leicester City pada 8 Februari 2015 beberapa jam setelah pertandingan melawan Crystal Palace. Banyak pengamat mengatakan bukan karena hasil buruk yang diraih Leicester, namun Pearson terlihat mencekik pemain Crystal Palace yaitu James McArthur yang menabrak Pearson akibat ditackle pemain Leicester. Pearson sempat diangkat kembali menjadi pelatih, namun pada tour pra musim Leicester tanggal 30 Juni 2015, Pearson dipecat kembali. Semenjak ditinggal Pearson, Leicester City musim 2015/16 malah tampil mengagumkan dibawah manager Claudio Ranieri.

4. Eusebio Sacristan Dipecat Barcelona B



Pada 10 Februari 2015 Eusebio bersama asistennya yaitu Charles Hugo diputus kontraknya secara sepihak akibat prestasi yang begitu buruk pada musim 2014/15. Setelah dibantai Real Zaragoza 4-0, kesabaran manajemen sudah habis sehingga berbuntut pemecatan terhadap pelatihnya.

5. Darren Ferguson Dipecat Peterborough United



Anak mantan pelatih Manchester United yaitu Sir Alex Ferguson ini resmi dipecat oleh tim divisi League 1 Liga Inggris yaitu Peterborough United pada 22 Februari 2015. Darren sempat melatih pada tahun 2007-2009 lalu dipanggil kembali pada tahun 2011, namun berbagai catatan buruk yang diraih Peterborough membuat Darren harus mengakhiri kontraknya di tahun 2015.

1. Stefano Colantuono Dipecat Atalanta



Colantuono dipecat pada 4 Maret 2015 akibat menerima 5 kekalahan beruntun dari 6 laga yang dijalani Atalanta dimana berakibat masuk kedalam zona degradasi Serie A musim 2014/15. Sejatinya, Colantuono lah yang mengantarkan Atalanta promosi ke Serie pada musim 2010/11.

2. Gianfranco Zola Dipecat Cagliari



Setelah melatih selama 3 bulan, Pada 9 Maret 2015 Zola akhirnya resmi dipecat dari kursi kepelatihan Cagliari akibat performa klub yang tak kunjung membaik. Zola hanya mampu mempersembahkan 6 poin dari 11 laga yang dilakoninya.

3. Miroslav Djukic Dipecat Cordoba



Djukic gagal mengangkat performa tim setelah mereka tercecer di dasar klasemen dengan 18 poin dari 27 pertandingan yang berakibat pemecatan pada 16 Maret 2015 terhadap dirinya. Cordoba bahkan mengalami delapan kekalahan berturut-turut dalam 10 laga terakhir di musim 2014/15.

4. Gus Poyet Dipecat Sunderland



Poyet resmi dipecat pada 17 Maret 2015 menyusul serangkaian kekalahan yang diterima Sunderland dan berada dalam zona degradasi BPL. Titik pemecatan Poyet terjadi ketika Sunderland dikalahkan Aston Villa 0-4 di kandang sendiri. Manajemen telah menunjuk Dick Advookat sebagai penggantinya.

1. Victor Fernandez Dipecat Deportivo La Coruna



Fernandez resmi dipecat oleh manajemen tim pada 9 April 2015 setelah meraih 8 kekalahan beruntun pada Primera Division. Mantan pelatih Real Zaragoza dan FC Porto ini telah dikontrak sejak bulan Juli 2014.

2. Ze Maria Dipecat Ceahlaul Peatra Niamt



Ceahlaul Peatra Niamt adalah sebuah klub asal Rumania. Sejak 2010 Ze Maria telah melatih klub tersebut, namun Ze Maria memiliki kisah unik tersendiri. Pada 15 April 2015 Ze Maria resmi dipecat, namun selang sehari Ze Maria diangkat menjadi pelatih kembali oleh sang pemilik klub. Pada 21 April 2015 Ze Maria dipecat kembali akibat menelan kekalahan 0-2 dari FC Botosani. Belum seminggu udah dipecat 2 kali

1. Carlo Ancelotti Dipecat Real Madrid



Mungkin pemecatan Carlo Ancelotti menjadi salah satu yang fenomenal di dunia sepak bola 2015. Banyak pihak terkejut bahkan para pemain Madrid pun menangis setelah mengetahui Ancelotti dipecat karena Ancelotti begitu dicintai para pemainnya.
Ancelotti berhasil menyumbang gelar Liga Champions ke-10 untuk Real Madrid. Di musim keduanya yaitu 2014/15 Ancelotti sukses mempersembahkan gelar Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub serta mengantar klub meraih kemenangan beruntun 22 kali sampai akhir Desember 2014. Pada tahun 2015 performa Real Madrid menurun akibat cedera dan itu mempengaruhi masa depan Ancelotti di klub. Pada 26 Mei 2015 Real Madrid memutuskan untuk memberhentikan Ancelotti karena tidak bisa mempersembahkan gelar apapun dan menurunnya kondisi kesehatan beliau.

2.Wanderlei Luxemburgo Dipecat Flamengo



Wanderlei Luxemburgo dipecat klub elite Brasil pada 26 Mei 2015, Flamengo, saat baru mendapingi tim menjalani 3 pertandingan di Campeonato Brasileiro Serie A. Dalam 3 pertandingan tersebut, tim mengalami 2 kali kekalahan dan 1 kali imbang. Cukup singkat dalam karir profesionalnya sebagai pelatih Flamengo.

1. Vincenzo Montella Dipecat Fiorentina



Pada 9 Juni 2015 Montella resmi dipecat oleh manajemen tim akibat perilaku Montella yang terlihat tidak lagi ingin melatih Fiorentina.

2. Filippo Inzaghi Dipecat AC Milan


Mantan striker AC Milan dan Timnas Italia ini akhirnya resmi dipecat oleh manajemen pada 16 Juni 2015 akibat tidak mampu mengangkat performa tim asal Italia Utara ini menjadi lebih baik dari sebelumnya. Pengganti dari Inzaghi saat ini adalah Sinisa Mihajlovic.

1. Fabio Capello Dipecat Timnas Rusia



Pada 14 Juli 2015, Rusia resmi memecat Capello dari kursi kepelatihan. Pemecatan Capello tak lepas dari hasil buruk yang dicatat Rusia di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016. Rusia hanya mengumpulkan delapan poin dari enam pertandingan dan menghadapi kemungkinan harus turun di pertandingan play off untuk bisa lolos ke putaran final di Prancis. Dalam Piala Dunia 2014 di Brasil, Rusia tersingkir di babak penyisihan grup setelah gagal meraih kemenangan dari 3 pertandingan.

2. Miguel Herrera Dipecat Timnas Meksiko



Pelatih timnas sepak bola Meksiko, Miguel Herrera, akhirnya dipecat pada 29 Juli 2015 menyusul peristiwa pemukulan yang dilakukan terhadap seorang jurnalis televisi negara tersebut. Peristiwa pemukulan Herrera terhadap Christian Martinoli ini terjadi hanya sehari setelah Meksiko menjuarai Piala Emas yang merupakan supremasi negara-negara di belahan Amerika Utara. Pemukulan terjadi saat keduanya bertemu di bandara Philadelphia. Menurut manajemen timnas, tidak boleh ada kekerasan dalam sepak bola.

1. Sergio Markarian Dipecat Timnas Yunani



Markarian akhirnya resmi dipecat pada 7 Agustus 2015 menyusul keretakan hubungannya dengan Direktur Sepak Bola Giorgios Karagounis. Manajemen tim juga memutus kontrak asisten pelatih Marsenaro karena alasan finansial, selain itu Karagounis juga dipecat dari kursi Direktur oleh badan sepak bola Yunani.

1. Niko Kovac Dipecat Timnas Kroasia



Buntut dari terseok-seoknya langkah Timnas Kroasia di kualifikasi Piala Eropa 2016, sang pelatih Niko Kovac menjadi korban pemecatan pada 9 September lalu. Selain itu, hubungan tidak harmonis dengan kapten tim Luca Modric juga menjadi faktor lain pemecatan Kovac. Modric tidak terima dengan Kovac yang selalu mengkambinghitamkan performa pemain.

2. Fabrizio Castori Dipecat Carpi FC



Carpi FC adalah tim yang baru pertama merasakan panasnya liga Serie A dan tim yang baru pertama merasakan juara Serie B. Manajemen tim memecat Castori pada 29 September 2015 akibat serangkaian hasil buruk yang diterima Carpi sejak awal bergulirnya Serie A. Padahal, Castori lah yang membawa Carpi promosi ke pentas Serie A.

1. Brendan Rodgers Dipecat Liverpool



Setelah hanya mampu bermain imbang dalam Derby Merseyside, Liverpool akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kursi kepelatihan Rodgers pada 5 Oktober 2015.
Pemecatan Rodgers ini tentu saja berlandaskan atas performa tak memuaskan Liverpool di awal musim 2015/16. Rodgers yang banyak mendatangkan pemain anyar, nyatanya tak juga bisa memberikan perubahan signifikan. Liverpool kemudian menunjuk Juergen Klopp untuk menggantikan Rodgers.

2. Lucas Alcaraz Dipecat Levante



Partai di jornada sembilan saat menjamu Real Sociedad di Ciutat de Valencia pada 26 Oktober 2015 menjadi partai terakhir bagi Alcaraz. Kekalahan telak 0-4 yang dialami Los Granotes menjadi pemicu munculnya surat pemutusan hubungan kerja terhadap pelatih berusia 49 tahun tersebut. Kekalahan untuk kelima kalinya ini kian membenamkan Levante di dasar klasemen yang baru mengumpulkan 6 poin.

3. Delio Rossi Dipecat Bologna



Pada 29 Oktober 2015 Bologna resmi memecat Rossi dari kursi kepelatihan. Keputusan ini dibuat tepat setelah kekalahan kandang Il Gialloblu dari sepuluh pemain Inter Milan, lewat skor tipis 0-1.
Allenatore berusia 54 tahun itu pun resmi jadi pelatih pertama di Serie A Italia musim 2015/16 yang dipecat dari jabatannya. Statistik Rossi pun tak seberapa bagus, dirinya hanya sanggup mempersembahkan enam poin dari sepuluh giornata yang sudah digelar.

1. David Moyes Dipecat Real Sociedad



Moyes datang ke Sociedad pada awal musim 2014/15. Saat itu dirinya juga baru saja gagal melatih MU. Di musim perdananya di La Real, Moyes hanya bisa mengantarkan klub itu ke peringkat 12 di akhir musim.
Selama membesut Sociedad di 38 laga, Moyes hanya mampu mempersembahkan 12 kemenangan saja. Hal itu tentu mengecewakan pihak klub yang semula mengharapkan Moyes mampu membuat Sociedad menjadi tim kuda hitam, seperti yang dilakukan Moyes untuk Everton. Akhirnya pada 9 November 2015 Moyes resmi dipecat bersama asisten pelatihnya.

2. Giuseppe Iachini Dipecat Palermo



Iachini, 51 tahun, menghabiskan masa selama dua musim terakhir bersama Palermo, mengangkat tim promosi dari Serie B dan menempatkan klub berjuluk Si Elang itu di peringkat ke-11 dalam klasemen akhir musim 2014/15. Pada musim 2015/16 berjalan, Palermo hanya dapat menang 2 kali dari 10 laga. Sang Presiden klub pun memutuskan untuk memecat Iachini pada 10 November 2015.

3. Walter Zenga Dipecat Sampdoria



Masih dalam Serie A, Sampdoria memutuskan untuk memecat Zenga pada 11 November 2015 karena mantan kiper Italia tersebut pergi berlibur sebentar ke Dubai tanpa memberitahukan kepada pejabat klub, hal ini membuat sang Presiden geram dan memutus kontraknya.

1. Sergio Gonzalez Dipecat Espanyol



Mantan pemain Espanyol ini dipecat oleh manajemen pada 14 Desember 2015 akibat hanya mampu mencatatkan 1 kemenangan dari 8 pertandingan yang telah dijalani pada musim 2015/16 ini.

2. Jose Mourinho Dipecat Chelsea



Yang terakhir tidak kalah menakjubkannya dengan pemecatan Carlo Ancelotti. Pada 17 Desember 2015 Mourinho resmi dipecat oleh Abramovich dari Chelsea akibat serangkaian hasil buruk yang diderita Chelsea dan berakibat The Blues berada di urutan 16 klasemen sementara musim 2015/16.
Setelah mengalami kekalahan dari Leicester City 2-1, pengurus Chelsea melakukan rapat mendadak dan 9 jam setelahnya keputusan yang diambil adalah memecat Mourinho.