Dia tidak seperti Dian Sastro yang terkenal dan berpendidikan tinggi. Atau Ruth Sahanaya dengan suara emasnya.

Dia wanita yang tidak sempurna yang pernah meninggalkan anak-anaknya ketika keempat anaknya masih butuh perhatian seorang ibu.

Dia bukan wanita beruntung yang dilahirkan dari keluarga yang baik-baik saja sehingga semua mudah baginya.
Namun dia seorang wanita yang punya cita-cita tinggi buat anak-anaknya.

Dia wanita yang bergumul di tengah ketidakberdayaannya memperjuangkan masa depan anak-anaknya. Jatuh bangun mengejar cita-citanya.

Sampai akhirnya dia sampai di puncak kesuksesannya dan mengantarkan anak-anaknya ke gerbang kesuksesan.

Dia wanita keras yang mendidik anak-anaknya bagaimana itu berjuang. Yang sangat tegas dan keras pada anaknya sendiri sekalipun banyak orang yang menyalahartikan tindakannya.

Namun dia menyediakan tangannya ketika dia melihat anaknya sudah tidak memiliki kekuatan untuk terbang.

Satu hal yang ane tau tentang dia tentang ketegasannya itu.
Dia berkata sambil menangis
" kalau saya memberikan semua yang anak saya butuhkan, bagaimana mereka mengerti apa itu berjuang ? Bagaimana mereka mampu menghadapi kerasnya dunia ini?"

Seorang anaknya pernah sangat kecewa dengan dia dan memberontak. Namun dia hanya diam dan pergi.
Namun ketika anaknya itu melihat dia menangis berdoa bergumul dalam kamar tidurnya.... anaknya itu mengerti..wanita itu begitu mengasihinya.

Dia bukan wanita yang sempurna. Dia hanya seorang wanita yang gagal meraih cita-citanya ketika dia masih muda. Bahkan gagal membangun keluarga yang utuh.

Namun dia memberikan nilai kehidupan yang tak ternilai buat ane. Prinsip-prinsip hidupnya telah membuat ane menjadi pribadi yang lebih matang.

Happy mother's day all