Baba Vanga adalah peranormal tunanetra dari Bulgaria, yang juga mendapat predikat sebagai ‘Nostradmus dari Balkan’. Dua puluh tahun silam sebelum meninggal dia sudah meramalkan akan terjadi ‘Pecah Perang Muslim Besar 2016'.

Baba Vanga membuat prediksi sebelum dia meninggal tahun 1996 pada usia 85. Wanita pensiunan ini sudah memperingatkan bahwa Eropa akan 'lenyap' pada akhir tahun depan (2016). Dia juga telah memprediksikan tsunami 2004 serta dan serangan terhadap Menara Kembar (World Trade Centre) di New York.

Perempuan waskita Bulgaria ini meninggal 20 tahun lalu, bahkan sudah memperingatkan munculnya ISIS dengan mengklaim akan ada 'perang Muslim besar' pada 2016, telah dilaporkan.

Baba Vanga meninggal pada tahun 1996 pada usia 85 dan dikenal sebagai 'Nostradamus Balkan' karena tingkat keberhasilannya yang seharusnya, yaitu setinggi 85 persen.

Baba Vanga 20 tahun silam diklaim sudah meremalkan akan terjadinya perang besar di dunia, termasuk aktivitas ISIS.

Perempuan pensiunan ini sebelumnya telah terbukti ramalannya tentang serangan teror 9/11 di Amerika Serikat, serta tsunami 2004, memperingatkan invasi Eropa oleh ekstrimis Muslim tahun depan.

Vanga dikatakan telah membuat ratusan prediksi dalam hidupnya, termasuk bahwa akan ada 'perang Muslim besar' yang akan mulai dari Jazirah Arab pada tahun 2010.

Dia memprediksi perang itu akan dimulai Suriah, hebatnya lagi hasil keseimpulan ramalannya itu perang bakal berkecemakuk hingga 2043, dengan pembentukan kekhalifahan dengan Roma sebagai pusatnya, demikian laporan News.com.au seperti dikutip dailymail.co.uk.

Vanga mengatakan Eropa akan 'lenyap' pada akhir tahun depan, benua ini digambarkan 'hampir kosong' dan ‘seluruh bentuk kehidupan akan ditutupi dengan gurun pasir'.

Nubuat dibenturkan dengan teori konspirasi yang menyoroti aktivitas ISIS dekat dengan Eropa di Libya.

Pengikut Vanga mengatakan dia (Vanga) memperkirakan terjadi Boxing Day 2004 berupa tsunami, terjadi sebuah 'gelombang besar' yang akan 'pantai besar ditutupi dengan orang-orang dan kota-kota, dan semuanya akan hilang di bawah air.

Pada tahun 1989, secara mistis dia telah membuat ramalan terjadinya serangan teror di New York (9/11) dengan gambaran bahwa 'saudara-saudara Amerika' akan diserang oleh 'dua burung baja'. Ini menggambarkan dua pesawat jet penumpang dibajak lalu ditabrakan ke World Trade Center.

Dia juga telah meramalkan dampak perubahan iklim 60 tahun lalu, dengan memberi memperingatkan bahwa es di kutub akan mencair dan menyebabkan permukaan air laut naik.

Vanga lahir di desa Strumica di kaki pegunungan dalam apa yang Kekaisaran Ottoman. Dia diyakini telah kehilangan penglihatannya selama badai tubuhnya terbang terangkat oleh angin lalu dihempaskan kembali ke tanah.

Setelah peristiwa itu, Vanga mengklaim dirinya memiliki kemampuan melihat ke masa depan dan dengan cepat mengembangkan 'kultus' berikut.

Dalam tahun kemudian, ia men dipercaya oleh orang kaya dan terkenal dengan bahkan kepala negara dan politisi kuat dari seluruh dunia mencari petuah dan ramalannya.

Pada tahun 1950 dilaporkan Vanga memprediksi bagaimana 'gelombang besar akan mencakup pantai besar ditutupi dengan orang-orang dan kota-kota, dan semuanya akan hilang di bawah air'.

Dia juga memperingatkan dampak perubahan iklim dengan menyarankan 'daerah dingin akan menjadi hangat ... dan gunung berapi akan terbangun. "Semuanya akan meleleh, seperti es, "tambahnya.

Pada tahun 1989, ia telah membuat referensi ke 2001 di World Trade Center. News.com.au melaporkan ia pernah berkata: 'Horror, horor! Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja.



Pensiunan ini juga tepat meramalkan bahwa Presiden AS ke-44 akan dipegang oleh keturunan Afrika Amerika, tapi dia juga memperingatkan bahwa ia akan menjadi 'presiden AS terakhir'.



Vanga membuat prediksi untuk beberapa abad berikutnya sebelum dia meninggal. Highlights termasuk peringatan bahwa alien akan membantu peradaban hidup di dalam air pada tahun 2130 dan akan terjadi perang di Mars tahun 3005.

Dalam pesan apokaliptik yang lain, katanya segala sesuatu di bumi akan mati pada tahun 3797, tapi itu pada tahap ini manusia mampu bergerak ke sistem bintang baru atau lokasi hunia planet baru.

Baba Vanga (Vangelia) Pandeva lahir pada 31 Januari 1911 dan menghabiskan hidupnya tinggal di Bulgaria sampai dia meninggal pada 11 Agustus 1996. Ia kehilangan penglihatannya ketika ia berusia 12 tahun ketika ia tersapu oleh tornado.

Dia ditemukan hidup dengan pasir di matanya, sehingga mengalami kebutaan. Vanga mulai membuat prediksi ketika ia berusia 16 tahun. Dia menjadi sangat terkenal karena karunia ini agak cepat. Banyak negarawan termasuk Hitler mengunjunginya.

Prediksi Vanga yang katanya paling mengejutkan dan sudah terbukti adalah:
“Pada pergantian abad, pada bulan Agustus 1999 atau 2000, Kursk akan ditutupi dengan air, dan seluruh dunia akan menangis di atasnya.” (1980) Prediksi yang tidak masuk akal saat itu.



Awalnya banyak yang tidak percaya sampai akhirnya dua puluh tahun kemudian, ketika kapal selam nuklir Rusia tenggelam dalam kecelakaan pada bulan Agustus 2000. Kapal selam itu bernama Kursk. Kursk – kota (menjadi nama kapal tersebut)

“Mengerikan, mengerikan! penduduk Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung besi. Serigala akan melolong dalam semak (Bush), dan banyak orang tak berdosa menjadi korban.“(1989) Terjadi seperti yang diperkirakan.

World Trade Center Towers di New York runtuh setelah serangan teroris pada 11 September 2001. WTC Towers itu dijuluki “Kembar” atau “Brothers.” Para teroris mengantar penumpang pesawat “burung besi” ke dalam menara. “Bush” jelas berkaitan dengan nama keluarga presiden AS saat itu.

Seperti ditulis yuksharav.blogspot.com ada dua ramalan Vanga yang benar 100%. Anda mau percaya ataupun tidak atau mungkin menjadi paranoid? Faktanya tidak ada yang tahu apakah semua yang diramalkan di bawah ini akan menjadi kenyataan atau tidak, kita lihat saja perkembangan dan kenyataanya....