SELAMAT PAGI!!!

Halo guys, udah lama nih ane gak nge-blog hhu.. Gapapa deh, seenggaknya ada progress lah dikit Setelah kemarin ke Curug Panjang (baca juga Trip Asik Curug Panjang, sekarang Ane mau share field trip report perjalanan ane ke Curug Leuwi Hejo, Sentul, Bogor.
Perjalanan ini seru karena super dadakan, direncanain oleh Ane dan teman Ane, Laras. Kemudian iseng ajak temen-temen di grup sosial media, dan karena memang dadakan yaa akhirnya hanya ada 2 orang tambahan tim. Tapi gapapa, moto utama traveling Ane: “The smaller the group, the better coordinations it will be“

Dan trip ini menggunakan motor dari Jakarta (Cawang) ke Sentul.


Peserta perjalanan ini yaitu:
1. Ane Sendiri
2. Laras
3. Luthfi
4. Adhi

Dokumentasi menggunakan Gopro Hero 4 Silver

Kurang lebih itinerary perjalanannya sebagai berikut:
04:45-05:30 Kumpul di Pasar Ikan Kramat Jati
05:00-06:25 Sampai meeting point Apotek Cibuluh Sentul
06:25-06:45 Sarapan di Alfamart sekitar situ
06:45-08:00 Perjalanan menuju curug Leuwi Hejo
08:00-08:30 Perjalanan dari pintu masuk curug menuju area curug leuwi Hejo
08:30-08:45 Persiapan trekking (titip barang, ganti celana)
08:45-10:00 Tragedi hilangnya gopro dan Iphone 6, Mission 1 : Find the Lost Gopro and Iphone 6
10:00-12:00 River trekking Leuwi Hejo sampai mentok batu yang tinggi, lalu kembali lewat jalur yang sama
12:00-12:30 Persiapan barang-barang untuk trekking ke Leuwi Lieuk dan Leuwi Cepet
12:30-13:00 Makan Siang di tempat peristirahatan
13:00-13:30 Trekking menuju curug Leuwi Lieuk dan Leuwi Cepet
13:30-14:00 Main air dan trekking dari Leuwi Lieuk ke Leuwi Cepet via sungai
14:00-14:15 Trekking ke tempat penitipan barang, bersih-bersih dan sholat Zuhur
14:15-17:30 Perjalanan pulang dari Lokasi wisata

Nb : Seru ya pake misi segala dibawah Ane ceritain kenapa bisa gitu. Detail pengeluaran akan Ane jabarkan dibawah


Detail perjalanan
Ane, Luthfi, dan Adhi janjian jam 04:45 di Cililitan tepatnya di pasar Ikan Kramat Jati, agar spot meeting point mudah ditemukan. Setelah ketemu kurang lebih jam 05:30 kami langsung menuju Sentul dengan cepat, karena menurut kami sudah kesiangan. Alhamdulillah-nya, jalanan sepi banget jadi kami sampai kurang lebih 1 jam. Disini Adhi isi Bensin dulu sekalian menunggu Laras. Setelah kami lengkap, barulah kami menuju Alfamart kurang lebih 200m dari apotek Cibuluh untuk beli sarapan dan beli minum. Setelah sarapan rampung, kami langsung menuju Curug Leuwi Hejo.

Ane kurang mengingat perjalanan menuju Leuwi Hejo karena sepenuhnya dipandu oleh Laras, tapi yang pasti adalah patokan utama yaitu bunderan Sentul Nirwana, belok kiri ikutin jalan lalu sampai di pintu masuk JungleLand, Sentul. Jangan masuk JungleLand-nya tapi ada jalan menanjak disebelah kanan. Nah ikutin jalan itu aja dan banyak bertanya dengan orang-orang sekitar, niscaya pasti bakal sampe dengan selamat sampe tujuan, InsyaAllah Oia 1 hal, perjalanan kesana banyak pungli dan ada yang maksa pula, jadi prepare aja duit 2000an yaa.


Di perjalanan Ane sempet turun naik motor karena motornya gak kuat tapi gapapa asal semangat aja! Padahal target pertama kita adalah curug Cibaliung, tapi karena orang-orang sana lebih mengenal Leuwi Hejo, jadi kami memilih kesana dulu. Setelah sampai, kami parkir agak bawah dari spot parkir utama, niatnya agar tidak jauh-jauh trekking ke curugnya. akan tetapi jalurnya berupa batu-batu besar, kasian motor kami Setelah parkir, lalu kami melakukan persiapan perjalanan menuju curug leuwi Hejo, Ane juga melakukan persiapan untuk alat dokumentasinya. Perjalanan ke spot pertama tidak memakan waktu lama dan karena kami datang pagi, maka tidak terlalu banyak yang sudah sampai, jadi kami bisa puas-puasin dulu main di curug ini.



Tragedi tenggelamnya Gopro dan Iphone 6
Jangan mengulangi kesalahan yang sama dengan kami yaa :
1. Saat mau River Trekking, Laras membawa Iphone6 nya tidak menggunakan dry bag/waterproof case. tapi hanya menggunakan plastik dan diikat. Saat menyebrang menuju batu loncat di Curug leuwi Hejo, arusnya cukup deras, kedalaman dekat curugnya kurang lebih 4-5m. Laras menyadari HP-nya hilang saat diujung tempat mendaki batu loncat. Karena menggunakan plastik tadi, jadi HP tidak mengambang lagi dipermukaan melainkan tenggelam secara absolut *bahasa gue cakep ye*. Warna HP yang hitam dan plastik membuat kami kesulitan mencarinya. Setelah bolak balik dengan gigih *tsaah* dan dengan niat semangat karena liburannya gak boleh gagal, akhirnya Ane menemukan HP nya dalam keadaan masih aman karena dibungkus plastik dengan rapat
2. Setelah HP Laras, giliran Ane kena musibah, Ane hendak duluan mau memanjat batu loncat. tapi dibelakang Ane ada 1 makhluk astral (re: akamsi) yang hendak naik juga. agak strugling sih di batu itu karena licin dan Ane agak panik karena ditungguin sama akamsi, setelah 3x terpeleset Ane menyerah sebentar, lalu menyadari ada benda yang hilang dari pergelangan tangan Ane. YA! Gopro Ane tenggelam -_-” Ane langsung panik dan tidak konsen untuk duckdive, padahal gopronya terlihat dikedalaman 4m juga. Tapi arus air terjunnya besar. Karena terlalu kesal akhirnya Ane duckdive menggunakan batu-batu pinggiran air terjun untuk membantu Ane tenggelam lebih dalam. Dan akhirnya Gopro Ane bisa terselamatkan
Oia yang membantu sekali dalam pencarian 2 benda di atas adalah dive mask Ane sih, memang niat awalnya sih buat gaya-gayaan aja bawa dive mask, tapi Alhamdulillah terpakai juga

Nb: Apasih duckdive? nih cek ini aja ya : Duck Dive Youtube



Setelah berhasil naik batu loncat, kami mulai trekking ke atas dan Alhamdulillah seperjalanan di sungai tidak ada makhluk-makhluk astral alias alay atau akamsi, karena mereka fokus loncat2 di air terjun Leuwi Hejo. Senangnya karena sungai dan air terjunnya serasa punya kami sendiri!!! Setelah puas dan merasa tidak bisa memaksakan naik batu-batunya lagi, kami kembali melalui jalur yang sama dan diakhiri dengan lompat dari Curug Leuwi Hejo. Kemudian kami istirahat sebentar untuk ambil beberapa barang dan persiapan menuju Curug Leuwi Cepet dan Leuwi Lieuk.



Karena lapar, kami makan di tempat makan bakso persis beberapa meter diatas tempat penitipan barang, Harganya lumayan deh sama aja kayak di Jakarta Trekking naik turun bukit udah kayak mau summit attack kalo naik gunung selama 30-40 menit, lalu ada pertigaan yang menandakan lurus ke Curug Leuwi Lieuk dan kanan Curug Leuwi Cepet. Kami memulai dari Curug Leuwi Lieuk dulu karena paling ujung lalu kami trekking via sungai menuju Curug Leuwi Cepet. Saya dan Luthfi sempat menjajal lompat di Curug Leuwi Lieuk. Tidak begitu puas karena ramai dan sudah turun hujan. Perjalanan menuju tempat penitipan barang kami persingkat karena sudah terlalu ramai, hujan, dan belum Sholat Zuhur.


Sebagai tambahan info di tempat penitipan barang dekat Curug Leuwi Hejo, lumayan lengkap fasilitasnya karena ada tempat penitipan barang (aman), jualan sampo sachet, Kamar mandi yang ummmmm terawat, hehe dan bisa Sholat juga biarpun seorang-seorang. Selepas kami bersih2, lalu kami pulang karena cuaca tambah mendung dan lokasi wisata semakin ramai. Doa kami, Semoga kami bisa kembali lagi meng-explore lebih dalam lagi!




Travel Tips
1. Berangkatlah pagi dini hari maksimal dari Jakarta kurang lebih jam 5, selain untuk mendapatkan udara segar dan bersih Sentul dalam perjalanan, ini juga untuk menghindari area wisata yang dipenuhi makhluk-makhluk astral area sana (re: alay)

2. Bawalah perlengkapan anti air yang mumpuni agar tidak ragu dalam bermain air atau trekking (waterproof camera, waterproof bag for mobilephone, dry bag, etc)
3. Bawa kacamata renang, selain buat asik-asikan, buat jaga2 kalo memang ada benda tenggelam supaya bisa dilihat posisinya dimana
4. Untuk yang bawa motor, pastikan motor anda kuat nanjak, kalo ngga yaa nasib ente sama kayak ane deh sempet turun dari motor dan trekking dulu kayak naik gunung, huhu
5. Pastikan mengingat sampah anda dan kalau jemur pakaian basah jangan sampai tertinggal

Pengeluaran Pribadi:
Bensin Pergi : 15000 (Fulltank)
Bensin Pulang : 20000 (Fulltank dari Bogor)
Beli Aqua : 3500 (Alfamart Sentul)
Makan Bakso : 15000
Teh Pucuk : 5000 (perjalanan pulang)
Total : 58500

Pengeluaran di lokasi wisata:
Pungli maksa : 2500/motor
HTM Leuwi Hejo : 10000/orang
Parkir Motor resmi : 5000/motor
Parkir Motor dalam : 2500/motor (Seikhlasnya)
Penitipan barang : 2500/orang
Ganti Baju/mandi : 2500/orang
HTM Leuwi Lieuk : 5000/orang
Total : 30000

Total 1 day trip : 88500

Murah yak haha, tapi terbayar dengan fisik yang gempor abis karena road trip dan river trekking-nya

Oiaa ada Youtubenya nih biar tau serunya kemarin perjalanan kita kemarin!


Special Thanks to Laras, Adhi, Luthfi

Semoga thread ini membantu agan sekalian. Apabila ada yang mau ditanyakan, monggo bisa ke :

Whatsapp : 0812-8595-7887

Line : pranataandri

Follow instagram saya juga yaa buat liat2 hasil dokumentasi saya selama perjalanan trip kemanapun

Instagram : pranataandrii

Mampir juga ke Blog ane untuk cerita yang lebih banyak : www.thenomaddict.wordpress.com

"Never Stop Exploring Indonesia"



Jangan Lupa ini ya Agan dan Aganwatii!!