bramantyonagas
TS
bramantyonagas
Karaktermu Bisa Berubah, Tapi Ciri Khasmu Tak Akan Hilang [Masih Seputar Alter-Ego]

WELKOM TO MAH TRIT

emoticon-Coolemoticon-Cool

Ini HT #6 Bray!

Spoiler for Bukti for HT #6:

Trit ini merupakan lanjutan dari trit Kupas Tuntas Fenomena Alter-Ego di Dunia Maya [Studi Kasus Dari Akun NEVERWIN12]yang sempet jadi Hot Thread of the Month beberapa waktu lalu. Buat yg belum baca, silahkan disimak dulu trit di atas sebelum lanjut baca trit ini, supaya makin bingung.

Quote:


Walaupun Alter-Ego adalah kepribadian kita yang lain, seperti contoh NEVERWIN12sebagai sisi terang, dan BEKTIJAHAT21 sebagai sisi gelap dari seorang "Windi", akan tetapi ciri khas atau kebiasaan dari orang tersebut tidaklah hilang, karena dua kepribadian yang bertolak belakang tersebut memang berada dalam diri satu orang saja.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, contoh kongret di dunia nyata adalah apabila orang tersebut kidal, maka alter-ego nya tidak serta merta menjadi pengguna tangan kanan sebagai tangan "prioritas". Ingat, alter-ego ada dalam keperibadian seseorang, bukan kebiasaan atau ciri khas. Jadi walaupun seseorang yang menderita alter-ego dan mengalami perubahan keperibadian, tidak serta merta kebiasaannya ikut berubah.

Fenomena ini cukup menarik, oleh karena itu mari kita melihat beberapa persamaan ciri khas dari NEVERWIN12 dan BEKTIJAHAT21. Karena ini di Kaskus, maka akan kita telisik dari segi KESAMAAN GAYA PENULISAN dua akun tersebut.
emoticon-cystg



Quote:


Pasti kita sering melihat kata 'di' itu ada yang digabung dan ada yang dipisah. Sesuai dengan EYD bahasa Indonesia, seharusnya seperti ini penggunaan yang benar:

1. 'di' yang dipisahadalah kata depan, fungsinya untuk menunjukkan tempat

Contoh: di rumah, di sawah, di kantor, di kamar, di dapur, di sungai, di kota, di hatimu, dsb.

2. Sementara ada 'di' yang disambung dengan kata setelahnya, yaitu imbuhan 'di'. Menandakan subjeknya sedang melakukan kegiatan pasif

Contoh: dirudapaksa, ditendang, dirusak, dipisah, dihina, diabaikan, disalahkan, dibenci, dsb.

Fakta menarik di dunia perkaskusan, 97,08% Kaskuser menggunakan 'di' secara disambung, baik 'di' sebagai kata depan, maupun sebagai imbuhan. Alasannya selain kurangnya pengetahuan mengenai tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, ada juga satu alasan yang cukup unik, walaupun sebenarnya mereka sudah tahu kaidahnya, yaitu:

"Gak mau repot pencet SPASI supaya menghemat waktu ngetik"




Uniknya di sini, si "Windi"lebih memilih menggunakan spasi (dipisah), baik untuk 'di' sebagai kata depan maupun sebagai imbuhan di setiap postingannya pada kedua ALter-Ego tersebut. Kebiasaankah?

Mari kita lihat beberapa postingannya (font warna merah merupakan editan TS untuk penekanan kata yang dimaksud)

Quote:

Quote:



Quote:

Quote:


Quote:


Quote:

Sesuai dengan EYD bahasa Indonesia, selain untuk penyebutan keesaan Tuhan, akhiran -NYAtidak mempunyai variasi bentuk yang lain. Jadi untuk situasi dan kondisi mana pun bentuknya tetap. Pengimbuhannya dilakukan dengan cara merangkaikannya dibelakang kata yang diimbuhkan (digabung tanpa spasi).

Berdasarkan hasil survey, 99,07% Kaskuser tidak ada masalah untuk penulisan akhiran '-nya' tersebut, yaitu digabung. Toh juga sesuai fakta di atas,

buat apa dipisah segala pake spasi secara cara penulisannya sudah benar dan hemat waktu ngetik.


Uniknya di sini, sekali lagi karena kebiasaankah? Seorang "Windi"memilih untuk menulis akhiran '-nya' tersebut secara DIPISAH di kedua Alter-Egonya. Mari kita lihat beberapa postingannya (font warna merah merupakan editan TS untuk penekanan kata yang dimaksud)

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:

Merujuk ke poin nomor dua di atas, kedua Alter-Ego "Windi" lebih cendrung untuk menuliskan bilangan dengan angka dibanding menuliskannya sebagai huruf atau kata, kebiasaan lagi kah ini?

Quote:

Quote:


Quote:


Quote:

Menurut riset, 99,5%manusia cendrung meneruskan kesalahan pengejaan yang dilakukannya saat mengetik karena sudah terekam di dalam memori tidak sadarnya. Itu juga berlaku bagi penderita Alter-Ego, karena walaupun sifat mereka berbeda, tetapi ingatan tidak sadar mereka tetaplah bersemayam di dalam diri satu orang saja.

Dalam kasus Alter-Ego si "Windi" ini, dua Alter-Egonya salah mengeja akun reivenom dengan ejaan reveinom. Kebiasaan juga kah ini? Silahkan disimak beberapa postingannya di bawah.

Quote:


Quote:

Quote:


Quote:




Quote:

Seperti yang telah dijabarkan pada paragraf pembuka, seseorang bertangan kidal tidak serta merta Alter-Egonya akan menggunakan tangan "kanan", karena kebiasaan tersebut tertanam dalam diri orang yang sama. Begitu juga dengan pengetahuan seseorang, apabila orang tersebut tidak paham bahasa asing, tidak mungkin Alter-Egonya juga paham bahasa asing, karena pengetahuan tersebut dimiliki dalam satu otak yang sama.

Si "Windi"ini sangat peduli dengan ejaan berbahasa Inggris, contohnya dalam penulisan istilah "THREAD". Menurut survey, hampir 99,63% Kaskuser tidak mengeja kata tersebut secara benar. Alih-alih menulis ejaan "Thread" secara benar, Kaskuser lebih cendrung menulis kata tersebut menjadi:

1. Trit (97,77%)
2. Threat (1,3%)
3. Tread (0,6%)
4. Tret (0,47%)




Sedangkan Windidan Alter-Egonya, selalu menulis kata tersebut sesuai dengan ejaan yang benar, dan tidak hanya kata THREAD saja, tapi seluruh istilah yang berbahasa Inggris, selalu dituliskannya dengan ejaan yang semestinya. Kebiasaan peduli dengan ejaan asing kah ini?

Mari kita simak beberapa postingannya yang memiliki kandungan bahasa Inggris di dalamnya

Quote:

Quote:

Quote:


Quote:


Quote:


Karena gw udah capek ngetik, langsung aja gw ringkes beberapa ciri khas penulisan lainnya dari kedua akun ALter-Ego tersebut.

1. Tidak pernah menggunakan huruf besar di awal kalimat pada setiap postingannya.

2. Cendrung lebih memilih menggunakan paragraf untuk memulai kalimat baru dibanding menggunakan tanda baca titik koma.

3. Kecendrungan penggunaan emotikon yang berlebihan di setiap akhir kalimatnya.

Dan terakhir, sisi "manis" penggunaan karakter NEVERWIN12yang tidak sengaja muncul dalam tulisan BEKTIJAHAT21

Quote:




Quote:


Btw, si "Windi"ini gak berani ninggal komen secara langsung di trit gw yang sebelumnya, tapi beraninya komen di kolom reputasi emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka
Spoiler for Komen si "Windi" di kolom reputasi:


Quote:


Quote:


Kalo informasi ini dirasa bermanfaat, boleh kq direkomenin ke HT bray emoticon-Angkat Beer

Quote:


Kalo jadi HT ntar gw bikinin part 3 nya bray emoticon-Wowcantik

Quote:
Diubah oleh bramantyonagas 28-04-2016 00:05
0
58K
373
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan