khairulleonAvatar border
TS
khairulleon
[LOMBA] PENGALAMAN TERSERANG PENYAKIT SKABIES DAN CARA PENYEMBUHANYA
Assalamualaikum agan dan sista, bagaimana kabar kalian di hari kemerdekaan ini ? Semoga sehat selalu. kalau sehat kan enak, bisa ikut berbagai macam perlomba’an tujuhbelasan dan bawa pulang sekarung hadiah wqwq.

Ngomongin tentang kesehatan nih gan, ane mau cerita pengalaman ane saat terserang penyakit kulit yang super duper ngebetein dan sangat mengganggu aktifitas ane gan, penyakit kulit ini biasa disebut dengan Skabies. Buat agan yang pernah ngalamin penyakit kulit ini pasti sudah tidak asing dengan istilah Skabies, tapi buat agan yang baru dengar Penyakit Skabies ini, tidak ada salahnya untuk membaca pengalamanku menghadapi penyakit skabies, pasti deh akan bermanfa’at banget untuk kedepanya. yuk gan disimak.



Beberapa tahun yang lalu ane pernah mengenyam pendidikan di sebuah pesantren di Bogor. Ane sengaja mengambil pendidikan pesantren selain untuk memperluas ilmu keagamaan ane, orang tua ane juga inginya ane masuk pesantren. katanya supaya ane ga tersesat kepergaulan yang semakin tidak jelas gan.

Sa’at itu ane ga sembarangan pilih pesantren gan, selain mencari sistem pembelajaranya yang bagus ane juga mencari pesantren dengan lingkungan yang bersih. Kalau lingkungan bersih kan enak bisa fokus belajar dan dapat terhindar dari berbagai macam penyakit. Tapi gan, kita sebagai manusia memang tidak tahu apa-apa, namanya penyakit kadang datang kapan saja tanpa kita duga-duga.

Seminggu setelah ane masuk pesantren ane ga ngalamin hal aneh yang terjadi pada tubuh ane gan. Tapi setelah masuk bulan ke lima, ane baru merasa ada sesuatu yang ga beres sama kulit ane. Sa’at itu ane merasa gatal-gatal di sekitar pergelangan tangan dan daerah ketiak. Ane pikir ini Cuma gatal biasa, jadi ane tidak terlalu ambil pusing. Tapi gan, makin lama sensasi gatalnya makin menjadi-jadi, bahkan daerah gatal dikulit ane warnanya berubah jadi agak merah kehitam-hitaman gitu gan.
Keadaan kulit ane sa’at itu kira-kira seperti ini gan.





Penyakit Skabies merupakan penyakit kulit yang cepat sekali menyebar keseluruh tubuh, hal ini ane rasakan setelah beberapa minggu mengidap penyakit ini. awalnya seperti yang sudah ane ceritakan diatas, hanya pergelangan tangan dan daerah ketiak. Tapi makin lama makin menyebar ke maa-mana, dari mulai badan, pangkal paha, lutut, sampei ke telapak tangan dan telapak kaki ane gan. Sa’at itu ane merasa ga nyaman banget gan, mau ngapa-ngapain rasanya ga enak karna sekujur tubuh ane sering gatal. Apalagi pas malam tiba, seringkali ga bisa tidur karna merasakan gatal yang luar biasa. Anehnya lagi gan, semakin ane garuk rasa gatalnya akan semakin menjadi-jadi.

Ini adalah pertama kalinya ane ngalamin penyakit kulit kayak gini, otomatis ane panik gan. Ane takut kalau dibiarkan, penyakit kulit ini akan semakin parah. Makanya ane memutuskan untuk pergi ke puskesmas terdeka, ane juga pengen tahu sebenarnya jenis penyakit kulit apa yang ane dertita selama ini.

Namun sehari sebelum kepuskesman, tiba-tiba salah satu temen sekamar ane menanyakan perihal penyakit yang ane derita. Setelah ane ceritain semuanya kedia, ternyata dia juga mengidap penyakit yang sama gan. Dia sudah lama ketularan penyakit ini dari adiknya. Dia sudah berobat ke dokter kulit dan dokter bilang ini namanya penyakit kulit skabies. Sa’at itu ane baru tahu ternyata ada jenis penyakit kulit namanya skabies. Tanpa pikir panjang anepun langsung mencari tahu lewat internet perihal penyakit ini gan.



Dari beberapa artikel yang ane baca dan mendengar langsung dari pengalaman temen ane, ternyata Skabies merupakan penyakit kulit yang mendominasi di daerah bogor. Hal ini dikarenakan daerah kabupaten Bogor memiliki begitu banyak pesantren dan asrama.
Pesantren atau asrama biasanya menjadi pusat penyebaran skabies paling mudah dan cepat gan, karna kehidupan dipesantren lebih sering melakukan kegiatan bersama-sama dalam satu tempat, seperti tidur, olahraga, makan, bahkan ane seringkali bertukaran handuk dan pakaian gan.

Penyakit menular skabies ini diakibatkan oleh infestasi kutu “Sarcoptes Scabei”. Kutu ini mudah sekali menular. Terutama kontak langsung kulit dengan kulit kemudian kontak antara kulit dan pakain yang sudah terkontaminasi kutu dan kontak antara kulit dan perabotan rumah tangga seperti kasur, karpet, kursi dan lain-lain.

Kutu “Sarcoptes Scabei” ini memiliki ukuran yang sangat kecil gan, hanya 0,3 sampai 0,45 mm aja. Makanya kutu ini jadi sangat mudah untuk masuk kedalam kulit untuk tumbuh dan berkembang biak. Jika hal ini dibiarkan, maka jumlah kutu di kulit kita akan semakin banyak dan tentunya akan semakin gatal gan.





Skabies memang bukan penyakit yang terlalu serius, namun jika dibiarkan penyakit bisa menjadi sangat parah. Berikut beberapa fase penyakit skabies dari mulai gejala yang paling ringan sampai gejala yang paling parah.



Nah, Jika agan merasakan salah satu fase diatas ada baiknya agan langsung berobat ke dokter kulit gan. Karna jika tidak segera diobati maka akan semakin banyak orang yang tertular dan membuat pengobatan menjadi semakin sulit gan.

Untuk pengalaman ane sendiri, waktu itu ane ga jadi ke puskesmas gan, ane di rekomendasikan oleh teman ane yang pernah terserang skabies untuk menggunakan salep gan. Salep yang ane gunakan sa’at itu adalah salep Scabicid. Salep ini ane beli di apotek deket pesantren ane. Harganya juga relatif murah gan.

Salep ini dimaksudkan untuk memutus rantai penularan dengan membunuh kutu skabies yang ada pada kulit kita gan. Sehingga kutu itu tidak akan bisa menyebar dan berkembang biak lagi. Salep ini biasa ane sebut salep ‘anti kutu’ gan muehe.





Segala jenis penyakit tentu ada obatnya gan, hanya saja kita tidak langsung sembuh tapi harus melalui proses yang terkadang berjalan cukup lama. Untuk penyakit skabies yang ane alami ini, ane hanya mengabiskan kurang lebih dua salep ‘scabicid’ gan. Cara menggunakanya juga cukup mudah gan, kita cukup mengoleskan salep kebagian kulit yang gatal. Dalam sehari dianjurkan untuk mengoleskan salep ini sebanyak dua kali. untuk ane sendiri biasanya mengoleskan salep ini setiap pagi hari setelah mandi dan malam hari sebelum tidur.



Rutinitas ini ane lakukan sampe kulit ane benar-benar tidak terasa gatal gan, dan alhamdulillah hanya beberapa minggu kulit ane sudah kembali normal. Selanjutnya ane tinggal membersihkan segala barang-barang yang ane miliki terutama kasur, handuk dan pakaian. Hal ini dilakukan supaya tidak ada lagi kutu-kutu skabies yang masih menempel di sekitar kita.



Nah kira-kira seperti itulah pengalaman ane saat mengidap penyakit skabies dan cara menyembuhkanya. Semoga pengalaman ini dapat bermanfa’at buat agan dan sista sekalian yah.

Salam sehat.



[flash]


Spoiler for Skabies:

Diubah oleh khairulleon 18-08-2016 01:22
0
28.9K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan