Jarak menonton televisi yang ideal: lima kali diagonal layar televisi. Jika semakin besar ukuran diagonal layar televisi, maka jarak pandang terdekatnya bertambah jauh. Jarak pandang ini membuat mata menjadi rileks, lensa mata tidak perlu bekerja keras menangkap gambar. Bila lensa mata terus menerus bekerja keras, lensa mata menjadi cembung sehingga dikemudian hari butuh kacamata.

Memang jarang sih hal ini terjadi, namun bila terjadi rasanya pasti nyaman gan apalagi kalau acara yang dilihat adalah acara yang menghibur dan mendidik. Pastinya kita bakal mendapat pesan moral secara tidak langsung melalui televisi maupun secara langsung melalui orang tua kita. Kita juga bisa sharing-sharing pengetahuan loh.

Tak bisa dipungkiri, nonton televisi sambil nyamil adalah hal ternyaman yang bakal kita rasakan. Tapi jangan makan banyak-banyak. Bisa gembrot.

Kalau kalian lagi gabut jangan sampai pernah ya seiseng gini, yakni melihat semut perang di televisi. Jujur aja meskipun melihatnya berjam-jam dan berhari-hari kalian gabakal tau kok siapa yang menang di dalam perang tersebut.

Ini gan yang perlu di garis bawahi, kalo kalian masih mau lihat indahnya dunia jangan sampai melakukan hal ini ya. Masih banyak waktu kok bagi kalian untuk melihat televisi. Jadi, bersabarlah.

Nah ini mungkin menjadi solusi jikalau televisi utama di rumah dibajak sama yang berhak. Kalian bisa memanfaatkan layanan LIVE Streaming yang telah disediakan ya. Kualitas emang bakal berbeda, namun ini lebih baik kan daripada nggak lihat sama sekali, apalagi bila itu acara kesukaan kalian.

Jangan pernah sampai separah ini ya gan, pernah ada kejadian loh tetangga yang nggak dikenal nunut nonton tv tanpa izin pemilik rumah. Hasilnya orang itu hampir digebukin gara-gara dikira mau maling. Jadi, berfikirlah yang jernih sebelum menonton televisi, pastikan itu rumah kalian!