Harga : $224 beli di Amazon, MSRP $320.
Jenis : Down Jaket
Downfill : 800 fill power Q.Shield moisture resistant down
Bahan : Ripstop nylon
Water resistant : Moisture repellent
Breathable : Yes
Windproof : Not sure
Fungsi : Mid Layering
Berat : 230gram (8.4 oz)
Kantong : 2 kanan kiri
Fit Size : 174cm & 72kg, size M.
Good for : Alpine Climbing
Award : Top gear pick Gear Junkie 2013, Editor Choice FeedTheHabbit.com 2013, Gear of The Year National Geographic Adventure 2012, Gear Best in Class Institute 2012, Top Pick Outdoor Gear Lab 2013.
Link : http://www.mountainhardwear.com/mens...t-1560921.html

Winter is coming in Chicago and it will be harsh (-18 derajat celcius). Sebagai warga pendatang yang baru, ini saatnya beli perlengkapan winter. Berdasarkan budget yang ada, ada dua pilihan untuk jaket yaitu beli jaket jenis winter parka atau beli beberapa kombinasi layering jaket. Winter Parka harganya terlalu mahal $600-$800 sedangkan kombinasi layering jaket, relatif lebih murah yakni base-layer $100 + mid-layer $300 + outer-layer $300. Kombinasi beberapa layer juga lebih fleksibel karena beberapa layer jaket dapat dipakai untuk musim yang lain dan dapat digunakan untuk mendaki gunung di Indonesia.

Setelah baca sana sini, dipilihlah jaket MHW Ghost Wisperer karena memenuhi kriteria waterproof, breathable, warm, light dan terjangkau(<$300). MHW GW memiliki fitur waterproof dengan menerapkan teknologi Q-Shield Down, yakni bahan down fiber diinfus dengan zat water repellent secara permanent. Meskipun demikian, teknologi ini tidak sepenuhnya water resistant, jaket ini difungsikan untuk menahan moisture dan bukan air hujan. Uji coba water resistant yang dilakukan oleh outdoorgearlab.com memberikan nilai 7 dari 10 untuk jaket ini.

Fungsi utama dari mid-layer ialah untuk mengisolasi temperature tubuh. Pada suhu 6 derajat celcius, bukan hanya badan jadi hangat tetapi juga berkeringat. Di sini MHW GW sekali lagi membuktikan kualitasnya yakni breath ability. Keringat dari aktifitas menguap relatif cepat (kurang dari 5 menit).

Sekilas jaket ini bukanlah jaket yang akan dipilih jika beli offline di toko karena tidak stylish. Jaket ini bertipe "soft butter jersey" yang terkesan ringkih dan lembek. Namun perlu diingat kalau jaket ini merupakan mid-layer yang dipakai tidak akan kelihatan dari luar. Buttery jersey justru akan menambah kenyamanan bila dipakai.

Ghost Whisperer merupakan buah dari Ueli Steck Project, sebuah kolaborasi riset dengan Ueli Steck "https://en.wikipedia.org/wiki/Ueli_Steck" seorang speed Alpinist dari Swiss. Dengan demikian jaket ini dirancang untuk mengakomodasi ultra speed (less weight gives you more speed) climbing pada lingkungan alpine. MHW sendiri mengklaim kalau jaket ini merupakan jaket paling ringan di kelasnya, "The world's lightest full-featured down jacket." Implikasinya, ketika dipakai sebagai mid-layer hampir tidak terasa beratnya, yang terasa hanya kehangatan seperti dipeluk setan (Ghost Whisperer).

Kelemahan dari jaket ini ialah bahan zipper yang seperti jaket KW. Susah untuk dibuka dan ditutup. Selain itu bahan buttery mid layer terkesan amat ringkih (lebih ringkih dari Thermoball TNF) dan beresiko gampang rusak bila tidak dilengkapi dengan outer layer. Problem pada durability ini dapat dilihat dan dikonfirmasi pada 1 star review di website MHW ataupun di Amazon.

Pros :
Hangat (tested on -15 C), kombinasi MHWGW sebagai mid layer dan shoftshell Under Armour XStorm
Breathable
Water Repellent
Lightweight (The lightest down jacket on earth)

Cons :
Not stylish if used as stand alone jacket.
Kualitas zipper kurang bagus, susah ketika buka tutup.
Not durable.

Recommended : Yes, absolutely.