Permisi gan, terimakasih sudah mampir di thread saya, semoga gansis sehat selalu dan jangan lupa bahagia. Berikut adalah review backpack atau tas carrier Deuter Futura Vario 50+10L, selamat mengikuti.

Akhir tahun 2008 adalah waktu pertama bagi saya mengenal dan melakukan aktifitas pendakian gunung, namun kesempatan untuk membeli tas carrier baru datang pada April 2015 lalu, berikut adalah penampakan tas yg sudah menemani saya ke gunung Merbabu, Sindoro, Prau, dan Slamet, Jawa Tengah.



Bahan tas ini adalah Macro Lite 210 dipadu dengan Super Polytex (Contoh gambar bahan Macro Lite210 dan Super Polytex ada di bawah.). Macro Lite 210 berbahan dasar nilon, disampaikan Deuter Sport GmbH merupakan bahan yang ringan dan kuat. Dengan berat 2,2 kg menurut saya masih wajar untuk tas dengan kapasitas overall 60L dan terbentuk dari dua jenis bahan. Super Polytex berfungsi sebagai pelapis Macro Lite 210 dari dalam tas, agar barang bawaan tetap kering karena terlindung dari udara yang lembab di luar tas.





Tas ini memiliki tiga akses utama utk keluar masuk logistik, bukaan bawah, tengah dan atas. Ketiga bukaan ini memiliki pintu masuk yang cukup besar sehingga cukup memudahkan saya untuk mem-packing atau mengambil barang bawaan di dalam tas, kecuali barang bawaan tersebut tertinggal di rumah.



Bukaan tengah pada gambar di atas memperlihatkan sisi dalam tas yang berwarna krem, itulah bahan Super Polytex, sedangkan bagian luar tas yang berwana hitam kombinasi abu-abu adalah Macro Lite 210.





Bagian A, menunjukkan pintu masuk utama dari tas dengan ekstensi sebesar 10 liter. Dengan urutan packing saya, melalui bukaan ini dapat dipacking berupa makanan ringan, P3K, atau jaket yang sewaktu-waktu dibutuhkan saat trekking. Pintu ini memiliki dua buah tali pengencang dengan sistem pengunci seperti gansis lihat pada gambar.

Bagian B, kantong di atas penutup pintu utama tas. Kantong ini dapat gansis isi dengan alat penerangan (waterproof) atau ponco / jas hujan. Untuk peralatan komunikasi dan elektronik seperti HP, powerbank, kamera poket, dsb saya sarankan tidak disimpan di kantong ini, karena meskipun gansis menggunakan raincover, jika keadaan udara lembab atau bahkan hujan, kantong ini rawan terkena rembesan air/kabut/embun.

Bagian C, kantong yang terdapat di balik penutup ini dapat gansis gunakan untuk menyimpan alat komunikasi dan elektronik. Kantong ini akan lebih terlindung daripada kantong pada bagian B.





Bagian D, pada 2 sisi samping tas terdapat kantong dengan buka tutup zipper secara vertikal. Kantong ini dapat diisi sachet2 cemilan untuk menemani perjalanan trekking. Meski dalam keadaan tas tertutup raincover, askes ambil dan menaruh cemilan dari/ke kantong ini cukup mudah, karena zipper yang menghadap ke belakang, sehingga cukup dengan menyelipkan tangan ke bagian zipper dari belakang tas.

Bagian E, kantong ini juga terdapat di dua sisi samping tas. Dapat dimasukkan frame, tripod, dan botol air minum 1,5 L. Usahakan dua kantong ini (sisi samping kanan-kiri) memiliki berat yang sama atau tidak jauh berbeda jika terisi, agar berat tas saat digunakan seimbang (kanan-kiri) dan tidak mengurangi kenyamanan.

Bagian F, kantong pada bagian depan tas ini menjadi satu dengan pintu bukaan bagian tengah, memiliki zipper horizontal. Kantong ini dapat diisi dengan snack2 ringan atau alat penerangan.



Bagian G, lubang yang berfungsi sebagai jalan selang dari kantong air atau waterblader yang saya masukkan di dalam tas.

Bagian H, pada dua sisi Hip Belt bagian luar, terdapat kantong kecil yang dapat digunakan untuk menaruh snack2 ringan yang berukuran kecil. Kantong ini sangat membantu, karena aksesnya yang mudah untuk menyimpan atau mengambil snack ringan tanpa harus melepas tas dari punggung.

Bagian I, menunjukkan dua buah strap pada dua sisi samping tas. Pada strap atas menggunakan strap lock dan bagian bawah langsung. Strap ini dapat digunakan untuk mengaiitkan matras, frame, atau tripod, dengan bagian bawah dimasukkan ke kantong (untuk frame dan tripod). Strap ini juga berfungsi untuk mengencangkan tas jika setelah packing masih terdapat celah kosong di dalam tas. Pengencangan strap ini bertujuan agar barang bawaan di dalam tas tidak bergerak sana kemari pada saat perjalanan trekking, serta membantu tas agar memiliki bentuk pipih.





Beralih pada backsystem tas bagian bawah, terdapat hipbelt variflex dan bantalan tengah, bagian tas yang menempel pada punggung bagian bawah saat tas dipakai.

Bagian J, hipbelt yang berfungsi untuk untuk memeluk pinggang. Ukuran celana saya 32, dan harus mengencangkan strap hipbelt pada straplock agar dapat memeluk dengan pas.



Bagian K adalah bantalan tengah yang bersama hipbelt memeluk pinggang. Hubungan bantalan tengah dengan hipbelt tidak fix, namun memberikan hipbelt fleksibilitas untuk bergerak ke atas bawah, sesuai dengan arah panah pada gambar. Fleksibilitas ini memberikan kenyamanan yang lebih saat saya melalui medan yg membutuhkan lebih banyak pergerakan tubuh.



Bagian L, menunjukkan shoulder pad dari tas. Saat digunakan shoulder pad ini memberikan kenyamanan yang baik di pundak. Banyak faktor yang mempengaruhi kenyamanan pundak pada saat memakai tas carrier, antara lain penggunaan hipbelt, backsystem, berat tas, packingan tas, dan kondisi fisik pemakai itu sendiri, serta jangan lupa lama waktu pemakaian tas saat perjalanan. Dan membutuhkan pendalaman yang lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Bagian M menunjukkan strap di belakang hipbelt yang terhubung dengan bagian samping bawah di belakang tas, yang dapat diatur kerenggangannya.

Bagian N menunjukkan strap utama dari hipbelt, dengan strap lock. Cara pengencangan strap ini adalah degan menarik kedua strap ke arah panah yang tertera pada gambar.





Bagian O, menunjukkan frame yang menopang tas ini. Terdapat dua buah frame (bisa dilihat pada bagian Q). Frame memberikan bentuk melengkung ke sisi dalam dari backsystem tas (bagian P), sehingga dapat memberikan ruang bagi bentuk punggung yang melengkung. Frame ini juga berfungsi untuk menjaga bentuk kelengkungan backsystem tas meskipun packing tas cukup padat, sehingga tetap terbentuk ruang di belakang jaring, tidak menekan punggung saat dipakai.

Bagian P, menunjukkan jaring pada bagian backsytem tas. Jaring ini menjaga punggung supaya tidak kontak langsung dengan bagian belakang tas, sehingga sirkulasi udara di punggung tetap baik saat tas dipakai, dan tidak terasa gerah.

Bagian Q, fasilitas Vari-fit dari tas memiliki fungsi agar panjang torso tas dapat menyesuaikan dengan panjang torso dari si pemakai. Pada gambar menunjukkan ukuran yang biasa saya gunakan (tinggi saya 170cm), untuk penggunaan hipbelt sesuai dengan tips yang telah diberikan..



Bagian R dan S adalah fasilitas tambahan dari tas berupa tali pengait yang terdapat pada sisi kanan dan kiri di bagain depan tas. Dapat digunakan untuk mengaitkan trackpole atau barang bawaan yang lainnya.



Bagian T adalah sekat yang terdapat di antara kompartemen bawah dan kompartemen utama. Dalam keadaan sekat tertutup, kompartemen bawah dapat diisi dengan tenda kapasitas 2 atau 4 orang ditambah dengan flysheet 4x6 meter (frame tenda di samping tas).

Bagian U, adalah kantong rain cover yang terdapat di bawah kompartemen bawah tas.


Seluruh zipper tas ini sudah menggunakan zipper YKK, standar yang baik untuk tas.