- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Badminton
[Field Report] NEWBIE NOBAR FINAL DJARUM SIRKUIT NASIONAL 2016 SURABAYA WITH KASKUSER
TS
rickysocah
[Field Report] NEWBIE NOBAR FINAL DJARUM SIRKUIT NASIONAL 2016 SURABAYA WITH KASKUSER
السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Thread [NOBAR] Djarum Badminton Sirkuit Nasional ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Sekilas Tentang Djarum Sirkuit Nasional 2016
Quote:
Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2016 telah digelar. Sama seperti tahun sebelumnya, kejuaraan bulutangkis bergengsi tanah air ini akan menyambangi kota-kota besar di Indonesia. Namun ada yang berbeda dengan tahun ini karena Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2016 hanya menyambangi 8 kota dari yang biasanya 10 kota di Indonesia. Dan 8 Kota besar tersebut adalah Banjarmasin, Makassar, Jakarta, Lampung, Cirebon, Medan, Surabaya, Semarang.
Pada Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2016 juga ada perbedaan untuk klasifikasi tiap usia dan jenjang. Pada Djarum Sirkuit Nasional 2016 ini akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu Djarum Sirkuit Nasional (sirnas) Premier, Djarum Sirnas Reguler serta Kejuaraan Milo Sirkuit Nasional. Dan dari 8 kota yang diadakan terdiridari enam Djarum Sirnas Reguler dan dua Djarum Sirnas Premier. Sementara Sirnas Milo School Competition ditujukan bagi atlet-atlet di kelompok usia pemula (U- 15) dan usia anak-anak (U-13).
FYI (Four Your Information) Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) adalah Wadah kompetisi di bawah naungan Djarum sebagai sebagai sponsor utama yang mana kompetisi ini hanya boleh diikuti oleh bibit-bibit muda. Sebagai Sponsor utama Djarum mengaku akan terus konsisten berkontribusi dalam kemajuan bulutangkis Indonesia Sementara Li-Ning adalah sponsor pendamping dalam kejuaraan ini. Li Ning yang menggantikan flypower senagai sponsor pendamping sejak tahun 2013. Perusahaan asal Cina itu untuk ketiga kalinya ikut berkiprah dalam pembinaan bulutangkis Indonesia. Meski China dan Indonesia saling mengalahkan saat kompetisi di tingkat Nasional maupun Internasional tapi urusan pembinaan tetap bekerja sama inilah yang dinamakan saling sportif di luar arena (Pendapat anee aja sii hehe)
Untuk Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2016 Premier Li-Ning Jawa Timur Open 2016. Kota Pahlawan Surabaya kali ini adalah seri kedepalan atau seri terakhir alias seri penutup perhelatan Djarum Sirnas yang diadakan di GOR Sudirman Surabaya. Istimewanya Surabaya menjadi tuan rumah Djarum Sirnas dengan bertitel Premier, atau satu tingkat lebih tinggi dibanding Djarum Sirnas seperti biasanya. Djarum Sirnas Jawa Timur kali ini memang dibatasi sehingga jumlah peserta yang biasanya lebih dari 1000 untuk tahun ini berkurang. Diikuti sebanyak 831 peserta dari lima negara yakni Indonesia, Malaysia, India, Maladewa, dan Singapura, dengan total hadiah sebesar Rp. 285 juta.
Yap itu sekilas tentang Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2016 mungkin menjadi sedikit referensi untuk agan dan sista sekalian.
Pada Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2016 juga ada perbedaan untuk klasifikasi tiap usia dan jenjang. Pada Djarum Sirkuit Nasional 2016 ini akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu Djarum Sirkuit Nasional (sirnas) Premier, Djarum Sirnas Reguler serta Kejuaraan Milo Sirkuit Nasional. Dan dari 8 kota yang diadakan terdiridari enam Djarum Sirnas Reguler dan dua Djarum Sirnas Premier. Sementara Sirnas Milo School Competition ditujukan bagi atlet-atlet di kelompok usia pemula (U- 15) dan usia anak-anak (U-13).
FYI (Four Your Information) Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) adalah Wadah kompetisi di bawah naungan Djarum sebagai sebagai sponsor utama yang mana kompetisi ini hanya boleh diikuti oleh bibit-bibit muda. Sebagai Sponsor utama Djarum mengaku akan terus konsisten berkontribusi dalam kemajuan bulutangkis Indonesia Sementara Li-Ning adalah sponsor pendamping dalam kejuaraan ini. Li Ning yang menggantikan flypower senagai sponsor pendamping sejak tahun 2013. Perusahaan asal Cina itu untuk ketiga kalinya ikut berkiprah dalam pembinaan bulutangkis Indonesia. Meski China dan Indonesia saling mengalahkan saat kompetisi di tingkat Nasional maupun Internasional tapi urusan pembinaan tetap bekerja sama inilah yang dinamakan saling sportif di luar arena (Pendapat anee aja sii hehe)
Untuk Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2016 Premier Li-Ning Jawa Timur Open 2016. Kota Pahlawan Surabaya kali ini adalah seri kedepalan atau seri terakhir alias seri penutup perhelatan Djarum Sirnas yang diadakan di GOR Sudirman Surabaya. Istimewanya Surabaya menjadi tuan rumah Djarum Sirnas dengan bertitel Premier, atau satu tingkat lebih tinggi dibanding Djarum Sirnas seperti biasanya. Djarum Sirnas Jawa Timur kali ini memang dibatasi sehingga jumlah peserta yang biasanya lebih dari 1000 untuk tahun ini berkurang. Diikuti sebanyak 831 peserta dari lima negara yakni Indonesia, Malaysia, India, Maladewa, dan Singapura, dengan total hadiah sebesar Rp. 285 juta.
Yap itu sekilas tentang Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2016 mungkin menjadi sedikit referensi untuk agan dan sista sekalian.
Kehebohan Acara Nonton Bareng Final Djarum Sirnas 2016
Quote:
Sabtu 19 November 2016 Waktu menunjukkan Jam 11.00 karena aku saat itu masih jam kerja dan kantor ane di daerah perak maka ane berpikir lebih Shalat Duhur dulu di kantor dan setelah itu langsung Go lokasi di GOR Sudirman. Meski ane pulang kerja jam 13.00 biasanya gapapalah pulang lebih awal karena nonton Final Badminton ini adalah acara nonton Final Badminton ane secara langsung. Dari kantor ane hanya sendiri bermodal GPS (karena gag tau lokasi maklum anak rantau madura hehe) maka langsung ane laju motor ane dengan pelan menuju lokasi sambil mengikuti GPS yang ane liat tiap lampu merah (Safety First Broo...) dengan sedikit nyasar akhirnya jam 12.30 ane udah dilokasi acara.
Review beberapa hari lalu. Ane sebagai NEWBIE di KASKUS berkesempatan nonton acara Final Djarum Sirkuit Nasional 2016 Surabaya, ini awalnya dari Grup KASKUS regional Madura lewat Revadhana sebagai leader regional madura yang memberi info link pendaftaran online untuk Nonto bareng Final Nonton Djarum Sirnas 2016 seri terakhir di Surabaya. Langsung aja ane daftar di link dan laporan di grup biar didata dari KASKUS regional Madura yang mau nonton bareng dan nantinya di lokasi pasti bakal ketemu KASKUSER Indonesia umumnya dan Jawa Timur khususnya. Badminton adalah Olahraga yang ane suka setelah Basket dan Futsal dan kesempatan nonton bareng ini bakal rugi kalau dilewatin karena para pemain Bulutangkis tingkat Nasional yang berlaga biasanya Cuma nonton di TV aja. Acara nobar ini di support oleh KASKUS sebagai Community Supported dan salut untuk Djarum yang konsisten mendukung cabang olahraga Badminton terutama untuk mengasah skill atlet-atlet muda dengan kompetisi dan juga beasiswa. Lanjutkan...!
Lanjut lagi ke cerita saat di lokasi. Di lokasi ternnyata ane dateng lebih dulu ketimbang temen-temen ane yang KASKUS Regional Madura karena ada stand bertuliskan KASKUS langsung aja ane nimbrung juga disitu karena udah banyak orang juga di stand. Sampai di stand ane registrasi masukkan nama, ID, nomer handphone dan tanda tangan. Dengan disambut senyum para Officer KASKUS yang ramah sambil memberikan Wooven bag KASKUS yang berisi kaos, air mineral, kue dan balon tepuk tangan KASKUS. Officer pun berkata “masuk mas, nanti duduknya di sebelah paling kiri” aku hanya menjawab “iya mas, nunggu temen dari madura”. Sambil nunggu aku kunjungi stand lain ada banyak stand namun yang paling unik menurutku adalah stand yang ada cara pemasangan senar raket secara langsung, unik menurut ane dan tontonan yang menarik secara belum pernah liat yang pakai alat. Selang beberapa menit temen-temen KASKUS ane yang dari madura dateng lalu mereka isi form dan dapet Wooven bag KASKUS juga seperti ane. Lalu setelah lengkap ane masuk ke stadion namun sebelum itu ane foto bareng dulu di boot stand Djarum Sirkuit Nasional 2016 biar kekinian yang motoin crew MNCTV, gapapalah sesekali bang potoin kita. Lalu kami masuk ke GOR Sudirman karena sami KASKUSER maka kami tanpa tiket namun kaos KASKUS yang ada di dalam Wooven Bag harus dipakai biar nampak seragam bareng KASKUSER lainnya dan makin keren dengan balutan kaos hitam bertuliskan KASKUS.
Kami duduk di bagian kiri setelah pintu masuk bersama kaskuser lainnya dan arena depan kami (Arena 2) mempertandingkan antara Melani Mamahit/Putri Larasati (Exist Jakarta) vs Putri Syaikah Ulima/Silvia Ratih sedang di Arena 1 mempertandingkan Rezha Akbar Raja Husain (Djarum Kudus) vs Syabda Perkasa Belawa (Djarum Kudus). Karena di depan kami arena 2 jadi kami fokus ke pertandingan ganda putri kejar mengejar angka terus terjadi. Melihat smash pemain ganda putri yang sangan keras dan cepat saya langsung melihat arena 1 untuk membandingkan smash di pertandingan tunggal putra dan dari jauh smash nya sangat keras dan cepat. Saya hanya bisa bergumam “Smash pemain muda saat final saja begini kalau nonton langsung apalagi smash pemain saat pertandingan Internasional, pasti jauh lebih keras dan cepat” disitu rasanya merinding mendengar sorak sorai dan tepuk balon penonton saat smash Larasati menusuk ke daerah permainan Putri dan Ratih.
Set pertama dimenangkan Larasati dan Melani. Nonton Final Badminton itu seperti ini dalam hati “Seru, Ramai, Semangatnya makjooosss” di arena 2 aku mendukung Larasati dan Melani teriakan ayo larasati habiisssiii, ayoo smash, eaaaa, iyyak iyyaak, eaaa. Dipadu dengan sorak sorai penonton lain dan tepukan balon tepuk tangan membuat GOR Sudirman bergemuruh. Nonton bareng Dajrum Sirkuit Nasioal 2016 di Surabaya sangat Heboooooooooohhhhh. Pertandingan antara Melani Mamahit/Putri Larasati (Exist Jakarta) vs Putri Syaikah Ulima/Silvia Ratih (Exist Jakarta) berakhir dengan skor 21-16, 22-20 dan Rezha Akbar Raja Husain (Djarum Kudus) vs Syabda Perkasa Belawa (Djarum Kudus) dengan skor 21-17, 21-14. Sambil nonton tak lupa juga saya berkeliling sambil mengabadikan moment dan saat pertandingan Final tunggal putra lainnya seorang teman berbisik “Itu Rumbaka yang di TV” aku berkata “ah, masak itu” setelah diliat nama di kostumnya, yap itu rumbaka. Wah,,, tambah serru aja ini nonton bareng gag sia-sia hadir di tempat ini untuk pertama kali (NEWBIE) nonton Final dan yang ditonton salah satu pemain top Indonesia, kerrreen Nonton Bareng Djarum Sirkuit Nasional Surabaya bareng KASKUSER. Dan akhirnya pertandingan berakhir setelah berjam-jam kami di GOR. Kami bersama-sama keluar stadion dengan puluhan KASKUSER lainnya dan photo bersama di boot stand Djarum Sirkuit Nasional 2016, biar tambah eksis. Namun ada salah satu moment langka yang terjadi. Saat menuju parkiran motor saya melihat Ratih pemain Ganda putri yang telah bertanding tadi sedang makan bakso bersama segelas es jeruk, tak buang waktu langsung aja ane samperin untuk ajak photo sambil sedikit bicara-bicara kecil (BUKAN MODUS LOO GAN, haha). Untuk hasil lengkap pertandingan nanti di bawah yaa gan, kalau disini nanti kurang menarik viewnya.
Setelah nonton bareng selesai kami para KASKUSER lanjut ke Soto Lamongan Cak Har untuk makan sore menjelang malam. Disana kami membahas pertandingan yang serru tadi sambil melepas lelah telah berteriak mendukung dan tangan tepak-tepok dengan balon tepuk tangan. Nobar Djarum Sirkuit Nasional memang serruuuu, tak habisnya kami cerita sambil makan. Mudah-mudahan tahun depan ada kesempatan nonton lagi. Makanpun selesai kami para KASKUSER berbincang-bincang kecil lalu sedikit demi sedikit para KASKUSER pada pulang. Akupun juga begitu, pulang juga biar tak terlalu malam secara rumahku di madura lumayan jarak tempuhnya kalau dari surabaya. Namun sebelum pulang kami mendapat voucher bensin dari officer KASKUS. Dan itulah semua kehebohan, keseruan, kegokilan nonton bareng Djarum sirkuit nasional 2016 di Surabaya. Semoga tahun depan bisa hadir kembali dengan kehebohan yang lebih. Aamiin.
Review beberapa hari lalu. Ane sebagai NEWBIE di KASKUS berkesempatan nonton acara Final Djarum Sirkuit Nasional 2016 Surabaya, ini awalnya dari Grup KASKUS regional Madura lewat Revadhana sebagai leader regional madura yang memberi info link pendaftaran online untuk Nonto bareng Final Nonton Djarum Sirnas 2016 seri terakhir di Surabaya. Langsung aja ane daftar di link dan laporan di grup biar didata dari KASKUS regional Madura yang mau nonton bareng dan nantinya di lokasi pasti bakal ketemu KASKUSER Indonesia umumnya dan Jawa Timur khususnya. Badminton adalah Olahraga yang ane suka setelah Basket dan Futsal dan kesempatan nonton bareng ini bakal rugi kalau dilewatin karena para pemain Bulutangkis tingkat Nasional yang berlaga biasanya Cuma nonton di TV aja. Acara nobar ini di support oleh KASKUS sebagai Community Supported dan salut untuk Djarum yang konsisten mendukung cabang olahraga Badminton terutama untuk mengasah skill atlet-atlet muda dengan kompetisi dan juga beasiswa. Lanjutkan...!
Lanjut lagi ke cerita saat di lokasi. Di lokasi ternnyata ane dateng lebih dulu ketimbang temen-temen ane yang KASKUS Regional Madura karena ada stand bertuliskan KASKUS langsung aja ane nimbrung juga disitu karena udah banyak orang juga di stand. Sampai di stand ane registrasi masukkan nama, ID, nomer handphone dan tanda tangan. Dengan disambut senyum para Officer KASKUS yang ramah sambil memberikan Wooven bag KASKUS yang berisi kaos, air mineral, kue dan balon tepuk tangan KASKUS. Officer pun berkata “masuk mas, nanti duduknya di sebelah paling kiri” aku hanya menjawab “iya mas, nunggu temen dari madura”. Sambil nunggu aku kunjungi stand lain ada banyak stand namun yang paling unik menurutku adalah stand yang ada cara pemasangan senar raket secara langsung, unik menurut ane dan tontonan yang menarik secara belum pernah liat yang pakai alat. Selang beberapa menit temen-temen KASKUS ane yang dari madura dateng lalu mereka isi form dan dapet Wooven bag KASKUS juga seperti ane. Lalu setelah lengkap ane masuk ke stadion namun sebelum itu ane foto bareng dulu di boot stand Djarum Sirkuit Nasional 2016 biar kekinian yang motoin crew MNCTV, gapapalah sesekali bang potoin kita. Lalu kami masuk ke GOR Sudirman karena sami KASKUSER maka kami tanpa tiket namun kaos KASKUS yang ada di dalam Wooven Bag harus dipakai biar nampak seragam bareng KASKUSER lainnya dan makin keren dengan balutan kaos hitam bertuliskan KASKUS.
Kami duduk di bagian kiri setelah pintu masuk bersama kaskuser lainnya dan arena depan kami (Arena 2) mempertandingkan antara Melani Mamahit/Putri Larasati (Exist Jakarta) vs Putri Syaikah Ulima/Silvia Ratih sedang di Arena 1 mempertandingkan Rezha Akbar Raja Husain (Djarum Kudus) vs Syabda Perkasa Belawa (Djarum Kudus). Karena di depan kami arena 2 jadi kami fokus ke pertandingan ganda putri kejar mengejar angka terus terjadi. Melihat smash pemain ganda putri yang sangan keras dan cepat saya langsung melihat arena 1 untuk membandingkan smash di pertandingan tunggal putra dan dari jauh smash nya sangat keras dan cepat. Saya hanya bisa bergumam “Smash pemain muda saat final saja begini kalau nonton langsung apalagi smash pemain saat pertandingan Internasional, pasti jauh lebih keras dan cepat” disitu rasanya merinding mendengar sorak sorai dan tepuk balon penonton saat smash Larasati menusuk ke daerah permainan Putri dan Ratih.
Set pertama dimenangkan Larasati dan Melani. Nonton Final Badminton itu seperti ini dalam hati “Seru, Ramai, Semangatnya makjooosss” di arena 2 aku mendukung Larasati dan Melani teriakan ayo larasati habiisssiii, ayoo smash, eaaaa, iyyak iyyaak, eaaa. Dipadu dengan sorak sorai penonton lain dan tepukan balon tepuk tangan membuat GOR Sudirman bergemuruh. Nonton bareng Dajrum Sirkuit Nasioal 2016 di Surabaya sangat Heboooooooooohhhhh. Pertandingan antara Melani Mamahit/Putri Larasati (Exist Jakarta) vs Putri Syaikah Ulima/Silvia Ratih (Exist Jakarta) berakhir dengan skor 21-16, 22-20 dan Rezha Akbar Raja Husain (Djarum Kudus) vs Syabda Perkasa Belawa (Djarum Kudus) dengan skor 21-17, 21-14. Sambil nonton tak lupa juga saya berkeliling sambil mengabadikan moment dan saat pertandingan Final tunggal putra lainnya seorang teman berbisik “Itu Rumbaka yang di TV” aku berkata “ah, masak itu” setelah diliat nama di kostumnya, yap itu rumbaka. Wah,,, tambah serru aja ini nonton bareng gag sia-sia hadir di tempat ini untuk pertama kali (NEWBIE) nonton Final dan yang ditonton salah satu pemain top Indonesia, kerrreen Nonton Bareng Djarum Sirkuit Nasional Surabaya bareng KASKUSER. Dan akhirnya pertandingan berakhir setelah berjam-jam kami di GOR. Kami bersama-sama keluar stadion dengan puluhan KASKUSER lainnya dan photo bersama di boot stand Djarum Sirkuit Nasional 2016, biar tambah eksis. Namun ada salah satu moment langka yang terjadi. Saat menuju parkiran motor saya melihat Ratih pemain Ganda putri yang telah bertanding tadi sedang makan bakso bersama segelas es jeruk, tak buang waktu langsung aja ane samperin untuk ajak photo sambil sedikit bicara-bicara kecil (BUKAN MODUS LOO GAN, haha). Untuk hasil lengkap pertandingan nanti di bawah yaa gan, kalau disini nanti kurang menarik viewnya.
Setelah nonton bareng selesai kami para KASKUSER lanjut ke Soto Lamongan Cak Har untuk makan sore menjelang malam. Disana kami membahas pertandingan yang serru tadi sambil melepas lelah telah berteriak mendukung dan tangan tepak-tepok dengan balon tepuk tangan. Nobar Djarum Sirkuit Nasional memang serruuuu, tak habisnya kami cerita sambil makan. Mudah-mudahan tahun depan ada kesempatan nonton lagi. Makanpun selesai kami para KASKUSER berbincang-bincang kecil lalu sedikit demi sedikit para KASKUSER pada pulang. Akupun juga begitu, pulang juga biar tak terlalu malam secara rumahku di madura lumayan jarak tempuhnya kalau dari surabaya. Namun sebelum pulang kami mendapat voucher bensin dari officer KASKUS. Dan itulah semua kehebohan, keseruan, kegokilan nonton bareng Djarum sirkuit nasional 2016 di Surabaya. Semoga tahun depan bisa hadir kembali dengan kehebohan yang lebih. Aamiin.
DAFTAR JUARA DJARUM SIRKUIT NASIONAL PREMIER LI-NING JAWA TIMUR OPEN 2016
Quote:
Kelompok Usia Dewasa
Tunggal Putra: Dionysius Hayom Rumbaka (Djarum Kudus)
Evert Sukamta (Tangkas Jakarta) vs Dionysius Hayom Rumbaka(Djarum Kudus) 21-16, 14-21, 17-21
Tunggal Putri: Hera Desi Ana Rachmawati (Mutiara Cardinal Bandung)
Hera Desi Ana Rachmawati (Mutiara Cardinal Bandung) vs Aprilia Yuswandari (Semen Gresik) 21-14, 21-18
Ganda Putri: Dian Fitriani/Nadya Melati (Pertamina Fastron)
Lukhi Apri/Tedi Supriadi (Djarum Kudus) vs Frengky Wijaya/Sabar Karyaman (Exist Jakarta) 21-18, 21-19
Ganda Putra: Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi (Djarum Kudus)
Della Augustia/Ririn Amelia (Djarum Kudus) vs Dian Fitriani/Nadiya Melati (Pertamina Fastron Jakarta) 21-18, 19-21, 8-21
Ganda Campuran: Irfan Fadhillah/Weni Anggraeni (Jaya Raya Jakarta)
Irfan Fadhillah/Weni Anggraeni (Jaya Raya Jakarta) vs Afiat Yuris Wirawan/Nadiya Melati (Pertamina Fastron Jakarta) 21-9, 16-21, 21-12.
Quote:
Kelompok Taruna U19
Tunggal Remaja Putra: Rezha Akbar Raja Husain Ym (Djarum Kudus)
Rezha Akbar Raja Husain (Djarum Kudus) vs Syabda Perkasa Belawa (Djarum Kudus)21-17, 21-14
Tunggal Remaja Putri: Syalsabila vahira irmawan (Exist Jakarta)
Syalsabila Vahira (Exist Jakarta) vs Yasnita Enggira Setiawan (Jaya Raya Jakarta) 21-9, 21-13
Ganda Remaja Putra: Ferdian Mahardika Ranialdy/Ghifari Anandaffa Prihardika (Jaya Raya Jakarta)
Ferdian Mahardika/Ghifari Anandaffa (Jaya Raya Jakarta) vs Syahrizal Dafandi/Syahrozi Dafandi (Semen Gresik) 21-16, 21-18
Ganda Remaja Putri: Melani Mamahit/Putri Larasati (Exist Jakarta)
Melani Mamahit/Putri Larasati (Exist Jakarta) vs Putri Syaikah Ulima/Silvia Ratih (Exist Jakarta)21-16, 22-20
Ganda Campuran Remaja: Ferdian Mahardika Ranialdy/Nahla Aufa Dhia Ulhaq (Jaya Raya Jakarta)
Ferdian Mahardika/Nahla Aufa Dhia (Jaya Raya Jakarta) vs Steven Henri Cornelis/Hilda Nur Fadilah (Pusdiklat Telkom Bandung) 21-17, 21-18
Quote:
Kelompok Remaja U17
Tunggal Taruna Putra: Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay (SKO Ragunan)
Mochamad Rehan Diaz (Mutiara Cardinal Bandung) vs Ikhsan Leonardo Rumbay (SKO Ragunan) 23-25, 13-21
Tunggal Taruna Putri: Sri Fatmawati (Jaya Raya Jakarta)
Choirunnisa (Mutiara Cardinal Bandung) vs Sri Fatmawati (Jaya Raya Jakarta) 19-21, 21-18, 15-21
Ganda Taruna Putra: Abiyyu Fauzan Majid/M. Shohibul Fikri (Pusdiklat Telkom Bandung)
Abiyyu Fauzan/M. Shohibul Fikri (Pusdiklat Telkom Bandung) vs Marselinus Nanda/Rrizal May (Hiqua Wima Surabaya) 21-16, 21-16
Ganda Taruna Putri: Dianita Saraswati/Monika Insany (Mutiara Cardinal Bandung)
Indah Cahya Sari/Lisa Ayu (Djarum Kudus) vs Dianita Saraswati/Monika Insany (Mutiara Cardinal Bandung) 17-21, 21-17, 16-21
Ganda Campuran Taruna: Yeremia Erich/Winny Oktavina Kandow (SKO Ragunan/Tangkas Jakarta)
Yeremia Rambitan/Winny Kandow (SKO Ragunan+Tangkas) vs Indra Leonard/Violita Dewi (Bayu Kencana Pasuruan) 21-16, 14-21, 21-16
Quote:
Kelompok Pemula U15
Tunggal Pemula Putra: Aldi Alfijar Rachman (Djarum Kudus)
Aldi Alfijar Rachman (Djarum Kudus) vs Tegar Sulistio (Exist Jakarta)21-14, 21-18
Tunggal Pemula Putri: Putri kusuma wardani (Exist Jakarta)
Gina Revina Aristy (Mutiara Cardinal, Bandung) vs Putri Kusuma Wardani (Exist Jakarta)14-21, 14-21
Ganda Pemula Putra: Ananda Kusuma Atmadja/Fahrul Rozi (Djarum Kudus)
Ananda Kusuma Atmaja/Fahrul Rozi (Djarum Kudus) vs Christopher David/Naufal Daffa Dio (Exist Jakarta) 21-19, 24-26, 21-16
Ganda Pemula Putri: Gity Gabriel Rambing/Sang Ayu Putu Kharisma Maharani (Djarum Kudus)
Berliona Alma/Jovika Vandaria (Djarum Kudus) vs Gity Gabriel Rambing/Sang Ayu Putu Kharisma (Djarum Kudus) 12-21, 15-21
Ganda Campuran Pemula: Rian Canna Varo/Shelandry Vyola (Djarum Kudus)
Rian Canna Varo/Shelandry Vyola (Djarum Kudus) vs Hikmat Nurkholis/Pinicha Anjani (Pusdiklat Telkom Bandung) 21-14, 21-15
Kumpulan Photo Acara
Spoiler for Baru dateng kumus-kumus yang penting isi form registrasi dulu...:
Spoiler for Yeay dapet wooven bag kaskus:
Spoiler for Photo di Stand Boot dulu biar kekinian:
Spoiler for Sambil nunggu temen belajar cara masang senar raket dulu buat sampingan:
Spoiler for Abang tak sedang galau hanya mau fokus dukung dek larasati:
Spoiler for Para penonton sangat fokus pada pertandingan:
Spoiler for Habis nonton bersama balik stand kaskus buat briefing makan dimana:
Spoiler for Adek tadi habis kalah Final ganda putri U-17 yaa, yaudah gapapa biar abang traktir bakso:
Spoiler for Makan bersama di Soto Lamongan di Cak Har bersama semua KASKUSER:
L]
Spoiler for Biar gag penasaran sama Soto Lamongan Cak Har ini gambarnya:
]
Quote:
Demikian Field Report pertama yang bisa ane bikin (NEWBIE) berdasarkan kegiatan acara nonton bersama Djarum Sirkuit Basional 2016 di Surabaya kemarin. Semoga acara ini berlanjut secara kontinu sebagai wadah silaturrohim para KASKUSER dan wadah untuk menunjukkan bahwa KASKUSER juga mendukung para atlet-atlet Bulutangkis Indonesia. Dan juga untuk Djarum semoga Djarum Sirkuit Nasional ini terus diadakan sebagai wadah pencarian bibit-bibit muda atlet bulutangkis Indonesia sebelum nanti masuk dalam Pelatnas Badminton saat dewasa. Maju terus KASKUS maju terus Djarum dan maju terus Bulutangkis Indonesia. Jayaaaa Indonesia....
PENUTUP
Quote:
Sebagai penutup dari saya. Terus dukung cabang olahraga Bulu Tangkis di Indonesia dan Update Jadwal pertandingan di http://www.djarumbadminton.com/atau Follow akun Instagram dan Twitter dibawah ini. Dan semoga Piala Thomas dan Uber kembali ke tangan Indonesia
Follow Twitter dan Instagram djarumbadminton di :
Twitter: @DjarumBadminton
Instagram: djarumbadminton
Instagram: djarumbadminton
Saya udah Follow nih :
Yuk Follow dan Mention Tweetnya
Follow dan post gambar terbaik lalu tag di IG djarumbadminton, siapa tau di regram
0
2.3K
Kutip
5
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan