-- Nella Estantina--

Nara sumber yang pertama adalah Nella Estantina.
Nella berbagi cerita tentang apa itu Passion. Passion itu adalah suatu kegiatan atau pekerjaan
yang pada saat kita melakukannya kita enjoy banget. Kita merasa tidak terbebani oleh kegiatan atau pekerjaan tersebut.
Dan lagi, lanjut Nella passion itu jangan diempet (ditahan).

Daripada kita melakukan kegiatan atau pekerjaan yang tidak kita sukai atau kita merasa terbebani,
maka lakukan lah apa yang kamu suka. Than do it. Passion dari Nella sendiri adalah Capturing moment.
Dia sudah suka motret pada saat masih usia anak-anak.

Seiring berjalannya waktu, Nella sempat mengalami kebosanan tentang kesukaan yang sudah menjadi hobinya ini.
Sampai pada tahun 2011 hatinya terpanggil lagi untuk melakukan hobinya yang sempat berhenti pada
beberapa tahun yang lalu. Hatinya tergerak untuk melakukan sesuatu yang sudah lama tidak dilakukannya.

Mulai lah dia untuk melakukan capturing moment kembali, dan pada saat itu sedang ramai-ramainya media sosial yang
bernama Instagram. Instagram inilah yang mewadahi hasil-hasil karya potretan dari Nella ini yang
sampai saat ini followernya udah mencaai 37.6K. Tapi jangan salah, meskipun followernya udah lumayan,
Nella tetap tidak mau meng-endorse produk-produk seperti yang lagi ramai belakangan ini.

Motto dari Nella sendiri adalah "Bangunlah Brand Diri Sendiri".
Karena, dari diri sendirilah kita akan bermanfaat untuk sekitar kita.

-- Mia Paulina--

Narasumber kedua adalah Mia Paulina.
Mia Paulina merupakan perwakilan dari Komunitas Android di Kaskus. Selain nara sumber dari
Komunitas Android Kaskus, dia juga anggota dari Kaskus Reg. Surabaya. Mia beragi pengalamannya selama
memakai gadget. Berbagai Operting System (OS) dia coba dia coba. Mulai dari yang Windows Phone,
BlackBerry, Android, sampai dengan Apple. Tapi mungkin karena naluri ya, Mia Paulina ini akhirnya kembali ke
Android yang dulu pernah dicoba sebelumnya. Dia sudah terlanjur nyaman dan yang lebih penting,
dia menemukan sesuatu yang tidak terbatas di OS Android.

Setelah berbagi cerita bagaimana awal mula dengan Android, dia juga berbagi pengalaman tentang bagaimana
Android device seharusnya. Menurut dia, sebelum memiliki Android kita harus teliti
dalam memilih. "Jangan asal murah", kata Mia Paulina. Karenanya, lanjut dia. Pilihlah brand-brand tertentu,
tentunya dengan spesifikasi yang sesuai budget dan kebutuhan.

MicroSD dan USB OTG adalah fitur yang tidak ketinggalan dia wajibkan. Selain untuk memperluas kapasitas,
fitur tersebut juga untuk memindahkan data penting dari media penyimpanan (flash-drive),
karena untuk menunjang kebutuhannya yang mobile. Untuk tips yang terakhir adalah, perhatikan juga spesifikasi
batere dan kamera. Dua fitur terakhir, sangat lah penting karena mereka adalah kembar gancet,
dan juga nyawa dari Android yang akan kita pakai sehari-hari.

-- Rendy Tonggo--

Narasumber ketiga adalah Rendy Tonggo.
Rendy Tonggo adalah perwakilan dari Priduct Marketing Samsung Mobile.
Pada kesempatan kali ini, dia menjelaskan tentang produk Samsung Mobile yang baru saja diluncurkan.
Yaitu Samsung J2 Prime. Dimana produk tersebut juga sebagai hadiah pemenang lomba-lomba yang
diadakan selama acara ini. Produk tersebut, membawa tiga fitur baru.
1) Clear & Bright Selfies; 2) Quick Launch; 3)Intuitive & Easy Camera.

Selain itu, keduanya pun sudah dapat menggunakan koneksi 4G dengan di support Android Marshmallow 6.0.
Dengan dibekali dapur pacu Mediatek MT6737T Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53 serta kartu grafis Mali-T720,
performa User Interface Samsung J2 Prime berasa ringan. Tidak ada gejala lag atau tersendat ketika mengoperasikannya
walaupun dibuat untuk multitasking, karena RAM-nya sudah di-upgrade menjadi 1,5 GB sehingga lebih optimal.
USB on-the-go juga sudah support. Untuk sektor kamera mengalami peningkatan,
yaitu 8 Megapixel dan kamera depan 5 Megapixel dengan LED Flash.