[COUNTER] Hal Yang Ternyata Bahaya Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[COUNTER] Hal Yang Ternyata Bahaya Dalam Kehidupan Sehari-Hari

baccu

10-05-2015 09:29

[COUNTER] Hal Yang Ternyata Bahaya Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Quote:

Sekilas hari ini saya buka Kaskus, saya membaca satu judul menarik di daftar Hot Thread hari ini (Minggu, 10 Mei 2015), dengan judul BEBERAPA HAL YANG TERNYATA BERBAHAYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Kemudian saya tertarik untuk membaca isi thread tersebut. Namun saya kaget karena ternyata berita yang disampaikan adalah tidak 100% benar. Beberapa adalah berita lama yang sebenarnya berupa SCAM dan HOAX. Namun sayangnya TS dari thread tersebut tidak mempedulikan isinya karena terbukti dia hanya men-copy-paste artikel tersebut dari website sumbernya. Dan yang lebih kacau lagi, banyak Kaskuser yang langsung menelan mentah-mentah. Dan yang lebih parahnya lagi, Officer Kaskus sepertinya tidak mengetahui sama sekali.

Oleh karena itu, hari ini saya langsung mencoba meluruskan artikel-artikel dari thread tersebut agar kita jangan terus mau dibodohi dengan berita-berita SCAM atau HOAX.

Quote:

Bekas Botol Minuman

Pic Source: Wikipedia

Quote:

Spoiler for Isi Artikel:

Mungkin sebagian dari agan2 n aganwati mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik (Aqua, VIT , etc) dan menaruhnya di mobil atau di kantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastik botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja, jika agan2 n aganwati ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh ditempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang agan2 n aganwati minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik.

Saat membaca artikel itu sebenarnya saya bingung, mau diarahkan kemanakah inti dari berita tersebut?
Karena dari bahasa penulisannya sangat berbelit-belit. Apakah tentang bahaya botol kemasan yang di pakai ulang atau tentang bahaya yang timbul jika terkena dampak sinar matahari.

Ketika saya menelusuri artikel tersebut, saya menemukan satu referensi bahwa ternyata isi artikel tersebut berasal dari sebuah email yang terbit beberapa tahun silam. Yang berbunyi:

Spoiler for email:

The original version of this email begins by saying “Many are unaware of poisoning caused by re-using plastic bottles,” and says “bottles are safe for one-time use only; if you must keep them longer, it should be or no more than a few days, a week max, and keep them away from heat as well.” The email says the bottles contain diethylhexyl adipate (DEHA), which it calls a potential carcinogen.

A 2007 version of the email quotes an unidentified doctor as saying women should not drink bottled water that has been left in a car because the heat and the plastic of the bottle have certain chemicals that can lead to breast cancer.

Sumur: http://m.cancer.org/aboutus/howwehel...icwaterbottles

Yang intinya sebenarnya email tersebut adalah sebuah thesis dari seorang mahasiswa. Lantas entah siapa yang memulainya menyebarkan email itu dan berubah menjadi pesan berantai yang menghantui kita.

Setelah saya menulusri Wikipedia, ternyata DEHA atau Bis(2-ethylhexyl) adipatetidak mengandung Karsinogen. DEHA pernah diujicobakan ke tikus dan memang berpengaruh. Namun menurut jurnal International Agency for Research on Cancer (IARC) DEHA tidak bersifat Karsinogenik terhadap manusia. Dan saya juga tidak menemukan penjelasan yang berbunyi bahwa dalam kemasan botol plastik (PET) mengandung DEHA.

Terlebih lagi penyebar berita yang menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara sengaja berusaha menyerang produsen air minum kemasan karena terbukti dalam penulisan artikel tidak menggunakan sensor saat menyebutkan beberapa merk dagang. Penulisan tersebut jelas sekali menyalahi kode etik yang memang seperti itulah ciri-ciri SCAM.

Quote:

Original Posted By penuhkutukan►untuk botol plastik memang sebenarnya udah ada penomoran tersendiri, tergantung dari nomornya ada yang hanya sekali pakai, ada yg berulang kali pakai & untuk makanan/minuman.

untuk botol plastik minuman, biasanya pakai nomor 1/ PETE (sekali pakai), seperti yang udah disebutkan sama TS.
kenapa satu kali pakai? sebenarnya bener kata TS, gak ada hubungan sama kanker sama sekali.
justru gak amannya karena pembersihannya, karena botol plastik merk2 tertentu punya model/lekukan2 sehinga banyak sudut2 yang sulit dibersihkan. bakteri di sudut2 itu lah yang bikin berbahaya. yah mungkin memang cuma sekitaran diare, mual dsb sih emoticon-Big Grin

http://www.cancer.ca/en/prevention-a...les/?region=on
http://www.everydayhealth.com/column...t-pet-and-bpa/

Kesimpulan

Memang artikel di thread tersebut tidak sepenuhnya benar, akan tetapi memang lebih baik untuk tidak menaruh minuman dalam kemasan plastik karena plastik sendiri terbuat dari bahan-bahan kimia. Bagaimanapun juga yang alami lebih baik.
emoticon-Angkat Beer

Quote:

Udang dan Vitamin C

Pic Source: Wikipedia

Quote:

Spoiler for Isi Artikel:

Jangan makan udang setelah agan2 n aganwati makan Vitamin C. Karena ini akan menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat keracunan yang fatal dalam hitungan jam.

Membaca dari judulnya saja saya sudah yakin ini adalah HOAX yang sempat muncul sekitar tahun 2002 yang pada saat itu beredar melalui pesan singkat (SMS). Sebenarnya sudah banyak blog atau situs yang sudah menyanggah isi HOAX tersebut, tapi saya akan kutip di sini.

Analisa ini saya kutip dari blog IndonesianHoaxes

Spoiler for analisa:

Pertama, tentang klaim kombinasi Seafood + Vitamin C. Menurut snopes.com memaparkan bahwa, jika hal tersebut benar terjadi, pastilah hanya akan terjadi dalam suatu kondisi yang sangat spesifik dan luar biasa, serta bahwa kita akan banyak menemukan kasus-kasus seperti itu pada pecinta seafood yang sehat, sebab faktanya adalah sebagai berikut :

1. Arsenik adalah unsur dasar yang ada dalam tabel unsur dasar kimia, sebagaimana emas, yang tidak dapat dibuat dengan mencampur elemen lain untuk menciptakannya.

2. Kita tidak pernah mendapatkan laporan berita mengenai kematian yang didapatkan dari kombinasi makanan seperti itu.

http://www.snopes.com/medical/toxins/shrimp.asp

Dalam Wikipedia dinyatakan :

"Arsenic Pentoxide, As2O5, is an important commercial compound of arsenic. Its usage with respect to arsenic chemistry, as well as its toxicology are similar to arsenic trioxide, As2O3."

Artinya, Arsenic Pentoxide sama berbahayanya dengan arsenic trioxide. Dengan kata lain, tanpa harus merubahnya menjadi Arsenic Trioxide yang konon kabarnya melalui vitamin C itu, arsenic pentaoxide yang diklaim dalam hoax tersebut berada pada udang, sudah cukup untuk meracuni manusia yang mengkonsumsinya.

Tentang Arsenic Pentoxide : http://en.wikipedia.org/wiki/Arsenic_pentoxide

Tentang Arsenic Trioxide : http://en.wikipedia.org/wiki/Arsenic_trioxide

Lebih lanjut dikatakan menurut wikipedia, proses perubahan Arsenic Pentoxide menjadi Arsenic Trioxide adalah melalui pemanasan :

"Arsenic pentoxide decomposes to oxygen and As2O3 upon heating forming arsenic trioxide."

Keracunan arsenik, akan mengakibatkan gejala-gejala berikut yang bisa di baca disini :

http://www.cdc.gov/NIOSH/ershdb/Emer..._29750020.html

http://www.pesticideinfo.org/Detail_...Rec_Id=PC35153

http://cameochemicals.noaa.gov/chemical/2528

http://en.wikipedia.org/wiki/Arsenic_pentoxide

Bahkan, ada beberapa resep masakan dengan bahan udang (seafood) yang bercampur dengan sumber vitamin C sebagai berikut : Pasta Udang Selai Tomat, dimana tomat mengandung vitamin C. Udang Asam Manis, dimana asam mengandung vitamin C. Sup Udang Lemon , dimana lemon mengandung vitamin C.

Kesimpulan

Tidak perlu takut lagi atau berpikiran macam-macam jika ingin mengkonsumsi udang dan meminum jus jeruk/lemon asal dalam takaran yang wajar. Tapi bisa juga menyebabkan kanker lho! (Kantong Kering)
emoticon-Ngakak

Quote:

Mie Instant

Pic Source: Wikipedia

Quote:

Spoiler for Isi Artikel:

Untuk para penggemar mi instan, pastikan agan2 n aganwati punya selang waktu paling tidak 3 (tiga) hari setelah agan2 n aganwati mengkonsumsi mi instan, jika agan2 n aganwati akan mengkonsumsinya lagi, dari informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa mi instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi mie instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker. Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir tidak punya waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi mi instan setiap hari . Akhirnya dia menderita kanker.

Sama seperti artikel sebelumnya, dari judulnya saja saya sudah bisa menebak seperti apa isinya. Lagi-lagi ini adalah sebuah SCAM yang bertujuan untuk menyerang produsen mie instant. Karena artikel tersebut juga sudah banyak yang membahasnya, maka saya akan membahasnya secara singkat.

Sebenarnya artikel ini muncul di sebuah berita yang tayang di salah satu stasiun televisi di Taiwan yang isinya menyatakan bahwa produsen mie instant terbesar kita (you-know-who) sudah merajai pasar di Taiwan. Berita tersebut mengklaim bahwa produk mie instant tersebut memiliki kandungan lilin yang berbahaya bagi kesehatan.

Kemudian entah oleh siapa, seseorang mencoba menyebarkan berita itu menggunakan bahasa Indonesia yang kemudian booming dan diyakini oleh banyak masyarakat Indonesia.

Fakta yang sebenarnya terjadi adalah, berita tersebut merupakan propaganda bisnis karena produsen mie lokal mereka (Taiwan) mengalami penurunan akibat masuknya produk mie instant Indonesia yang merajai pasar mereka. Agar masyarakat Taiwan mau kembali menggunakan produk lokalnya, pemerintah setempat menayangkan berita HOAX tersebut.

Referensi:

http://tempo.co.id/hg/nasional/2010/...284310,uk.html

http://www.jpnn.com/read/2010/10/15/...fikasi-Indomie

http://luar-negeri.kompasiana.com/20...an-329956.html

http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...dagang-indomie

Kesimpulan

Sebaiknya memang tidak perlu mengkonsumsi mie instant secara berlebihan, bukan karena mengandung racun atau apapun itu tapi karena kandungan gizi yang sangat sedikit ketimbang makanan olahan. Yang penting jangan sampai muncul perdebatan lagi tentang mie instant dan nasi.
emoticon-Hammer2

Quote:

Kertas

Pic Source: arenajualbeli.com

Quote:

Spoiler for Isi Artikel:

Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas koran dan majalah) yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdeteksi mengandung timbal (Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam tubuh manusia , timbal masuk melalui saluran pernapasan atau tangan agan2 n aganwati. pencernaan menuju sistem peredaran darah dan kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain, seperti: ginjal , hati, otak, saraf dan tulang. Keracunan timbal pada orang dewasa ditagan2 n aganwatii dengan gejala 3 P, yaitu pallor (pucat), pain (sakit) and paralysis (kelumpuhan) . Keracunan yang terjadipun bisa bersifat kronis dan akut. Untuk terhindar dari makanan yang terkontaminasi logam berat timbal, memang susah-susah gampang. Banyak makanan jajanan seperti pisang goreng, tahu goreng dan tempe goreng yang dibungkus dengan Koran karena pengetahuan yang kurang dari si penjual, padahal bahan yang panas dan berlemak mempermudah berpindahnya timbale makanan tsb.Sebagai usaha pencegahan , taruhlah makanan jajanan tersebut di atas piring.

Artikel yang ini jujur saja saya jarang membaca/mendengarnya. Dan sebenarnya saja juga masih perlu referensi lain untuk membahasnya. Saya sudah mencoba menulusuri internet dan menemukan fakta bahwa sebenarnya penggunaan timbal dulu memang pernah ada yaitu dalam produk cat. Jika berita ini memang beredar lama, mungkin ada benarnya. Namun yang perlu Kaskuser ketahui sekarang adalah penggunaan timbal dalam produk/pabrik sekarang sudah dilarang. Dan biasanya timbal paling banyak/beracun itu berasal dari asap kendaraan bermotor.

Kesimpulan

Bagaimanapun juga sebaiknya hentikan penggunaan kertas untuk hal-hal seperti di atas karena kasihan pohon-pohon kita yang harus tumbang dan berakhir menjadi bungkus makanan
emoticon-Mewek

Quote:

Gabus

Pic Source: amalpack.com

Quote:

Spoiler for Isi Artikel:

Bahan pengemas styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan. Tetapi, riset terkini membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya. Styrofoam yang dibuat dari kopolimer styren ini menjadi pilihan bisnis pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah, lebih aman, serta ringan.

Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada system endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan.

Sebelumnya mari saya luruskan, banyak orang yang menyangka bahwa nama ilmiah/baku dari gabus adalah Styrofoam. Padahal sebenarnya Styrofoam adalah sebuah merk dagang dari sebuah industri penghasil busa polister atau yang kita kenal dengan nama gabus.

Pertama, saya akan bahas dari gaya bahasa penulisan. Bagi Kaskuser yang sudah biasa membaca berita-berita HOAX pasti langsung akan langsung mengenali ciri khas berita HOAX.
Dimulai dari pernyataan abstrak seperti kalimat "riset terkini bla bla bla..." Ini adalah salah satu ciri khas gaya penulisan yang pantas diragukan. Jika memang ada jurnal atau bukti ilmiahnya, pasti akan disebutkan setidaknya 5W tentang riset yang dimaksud.

Kedua, Endocrine Disruptor (EDC) bukan nama penyakit!EDC adalah bahan kimia yang bisa menginfeksi mamalia dengan mempengaruhi hormon yang bisa berakibat tumor, gangguan kehamilan, dan berbagai kelainan lainnya. Silahkan cek http://en.wikipedia.org/wiki/Endocrine_disruptor

Produksi busa polister/gabus itu perlu melalui tahap standar kesehatan. Tidak mungkin jika produk yang membahayakan kesehatan bisa lolos apalagi menjadi bungkus makanan.
http://en.wikipedia.org/wiki/Styrofoam

Kesimpulan

Nilai sendiri saja deh
emoticon-Ngacir

Quote:

Penutup

Quote:

Dengan makin majunya perkembangan internet, arus informasi menjadi sangat pesat. Kita sebagai orang yang berakal harus tetap berhati-hati saat membaca informasi dari manapun itu, apalagi dari situs yang abal-abal. Selalu lakukan pengecekan ulang sebelum kalian menyebar luaskan informasi.

Sekian thread dari saya, semoga bermanfaat
emoticon-Angkat Beer

Quote:

Sekali lagi saya tekankan bahwa thread sebelah tidak sepenuhnya salah, hanya saja sangat disayangkan bahwa informasi yang disuguhkan itu tidak semuanya benar. Tapi tujuan thread tersebut sangat bagus karena mengajarkan kita untuk tetap waspada dan mulailah merubah pola hidup agar hidup menjadi sehat.

Quote:

Saya juga sangat berharap Kaskuser yang memang ahli di bidangnya mau berpartisipasi menyumbangkan komentarnya untuk menambah kelengkapan thread ini. Segala bentuk tanggapan atau kritik akan sangat membangun untuk saya secara pribadi.

Diubah oleh baccu 11-05-2015 06:12

57.2K

Kutip

401

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan