pog94Avatar border
TS
pog94
Tentang Petisi Pelarangan Film "Dua Garis Biru" Yang Ramai Di Sosial Media


Aneh. Sangat aneh.Mengajukan pemboikotan sebuah film berdasarkan dari judul dan teaser-nya.

Sejak kemarin, ada cuitan tentang sebuah petisi untuk memboikot film Dua Garis Biru di linimasa twitter. Katanya, yang membuat petisi bahkan belum nonton filmnya. Setelah ditelusuri, ternyata benar film Dua Garis Biru belum rilis di bioskop. Baru merilis teaser-nya.

Adanya hal ini jadi mengingatkan pada patung putri duyung yang dadanya ditutupi kain, film kartun yang disensor, pemboikotan iklan Blackpink, pemboikotan salah satu gedung karena warnanya identik dengan LGBT, pemboikotan lagu dari luar negeri dan suguhan di televisi yang gak mendidik.

Tentang pemboikotan selama ini, inti alasannya sama "takut merusak moral bangsa, generasi muda, mengajarkan yang tidak baik, menyalahi ajaran islam." Buat saya, ini seperti menunjukan bahwa Indonesia itu penakut. Takut dengan simbol-simbol yang dianggap merepresantasikan sesuatu yang menyimpang.

Iya. Di-ang-gap.

Perihal film Dua Garis Biru yang--sepertinya--membawa pesan tentang bahaya seks di luar nikah, dianggap dapat memicu generasi muda untuk meniru adegan di dalam film. Adegan yang digaris bawahi adalah berduaan di dalam kamar, dan pacaran.

Spoiler for :


Katanya, menurut penelitian ilmiah tontonan dapat mempengaruhi manusia untuk meniru. Padahal, meskipun nantinya film ini jadi dilarang tayang, pacaran dan berduaan di dalam kamar gak akan menghilang begitu saja.

Lah gimana mau hilang, kalau bokep masih bisa didapatkan dan pengetahuan seks didapat dari teman sebaya.

Spoiler for :


Yang membuat petisi juga mengatakan adegan berduaan di dalam kamar dapat menimbulkan stereotipebahwa remaja itu umumnya pacaran dan pacaran itu umumnya kayak gitu jadi gak perlu takut.

Sudah sejak dulu stereotipe begitu ada di masyarakat, makanya muncul gerakan Indonesia Tanpa Pacaran. Bego. ini yang membuat petisi mungkin waktu lahir langsung dewasa jadi gak mengalami masa remaja dengan cinta monyet nya kali ya.

Doi juga menanyakan tujuan dari film ini, apakah untuk membuat masyarakat "mewajari" pergaulan bebas atau untuk mengingatkan masyarakat bahayanya? Jawabannya tergantung penontonnya. Karena pendidikan seksual juga seperti pedang bermata dua, harus ada pengawasan dari orang tua setelah penonton menyaksikan film ini.

Silahkan lihat alasan lengkapnya di sini

FYI, yang membuat petisi adalah Gerakan Profesionalisme Mahasiswa Keguruan Indonesia. Duh jadi malu...

Sepengalaman saya menjadi mahasiswa keguruan, saya diajarkan untuk melihat sesuatu tidak dari satu sisi. Harus seobjektif mungkin. Jangan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang sedikit. Terutama di dalam kelas, saat menghadapi murid-murid dan masalah yang ada.

Pram mengatakan seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan.

Kalau membuat petisi hanya karena video berdurasi satu menit, ya berarti mereka bukan orang yang terpelajar.

Lagian mau sampai kapan sih takut karena hal yang begituan? Nih, generasi saya adalah korbannya. Sejak kecil, semua hal tentang seks adalah tabu. Bahkan pelajaran di dalam kelas pun menjadi canggung saat membahas organ reproduksi dan sejenisnya.

Tapi apakah generasi saya gak melakukan seks bebas? NO!

Kami cuma dilarang, tapi gak diberi tau bahayanya apa. Sedangkan dari pergaulan asupan ilmu seks mengalir deras, akibatnya banyak yang hamil di luar nikah.

Yasudah, kalau ada teman-teman dari gerakan profesionalisme keguruan indonesia melihat thread ini saya mau bilang: jangan lebay~
sendhaljepitAvatar border
anasabilaAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 39 lainnya memberi reputasi
26
26K
203
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan